Media Dinamika Global

Senin, 10 November 2025

Nasdem Aceh Konsisten Bawa Arus Perubahan, Dekat dengan Rakyat Lewat Aksi Nyata


BANDA ACEH. Media Dinamika Global.id. Dalam semangat “Konsisten Membawa Arus Perubahan,” Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Irsan Sosiawan, S.Sos., M.BA., terus menunjukkan komitmennya hadir di tengah masyarakat. Tak hanya lewat gagasan politik, tetapi juga melalui aksi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Di berbagai daerah, termasuk Kota Langsa, kader dan relawan NasDem turun langsung menggelar kegiatan donor darah dan pembagian sembako bagi masyarakat. Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Partai NasDem ke-14, sekaligus bukti nyata bahwa gerakan perubahan sejati lahir dari kepedulian dan gotong royong.

“NasDem bukan hanya bicara perubahan, tapi bergerak nyata untuk rakyat,” ujar Irsan Sosiawan di sela kegiatan sosial tersebut.

Ia menegaskan, setiap langkah politik harus membawa manfaat bagi masyarakat luas. Bagi NasDem, politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan jalan pengabdian untuk menebar kebaikan dan memperkuat solidaritas sosial.

Dengan semangat kebersamaan itu, NasDem Aceh bertekad terus menyalurkan energi positif, membantu sesama, dan memperkuat kepercayaan publik bahwa politik bisa menjadi ruang bagi perubahan yang berpihak kepada rakyat.

“Menempatkan suara rakyat adalah amanah yang harus dijaga dan diupayakan demi kesejahteraan bersama,” tegas Irsan. (Tim)

Kehadiran PLT SDN Inpres 1 Kalampa Disambut Baik oleh Dewan Guru dan Masyarakat.

Plt SDN Inpres 1 Kalampa, Radiman, Spd.SD.


Bima. Media Dinamika Global.Id_Kehadiran Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah SDN Inpres 1 Kalampa, Radiman, S.Pd SD, mendapat sambutan positif dari dewan guru serta masyarakat sekitar.


Radiman, S.Pd SD, yang baru saja ditugaskan sebagai PLT Kepala Sekolah, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program pendidikan yang telah berjalan serta meningkatkan mutu pembelajaran di SDN Inpres 1 Kalampa.


“Saya berharap dapat bekerja sama dengan seluruh dewan guru dan masyarakat dalam memajukan sekolah ini, demi terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas,” ujar Radiman.


Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kalampa, Jufrin, menyatakan dukungan penuh atas kehadiran PLT baru tersebut. Mereka optimis dengan pengalaman dan dedikasi Radiman, sekolah dapat semakin berkembang dan mampu mencetak peserta didik yang berprestasi.


Dukungan dari masyarakat setempat yang menilai kehadiran PLT baru membawa semangat baru bagi dunia pendidikan di Kalampa.


Dengan sinergi antara pihak sekolah dan masyarakat, diharapkan SDN Inpres 1 Kalampa terus menjadi lembaga pendidikan yang berdaya saing dan berkontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.(Mdg!/04)



Peternak Babi Harap Pemerintah Salurkan Vaksin ASF Gratis


Medan. Media Dinamika Global.id. Pemerintah diharapkan dapat segera mengatasi dan memitigasi penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi di Sumut. Sebab, hal ini mendukung ketahanan pangan nasional sesuai program astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak lokal serta mendukung terciptanya rasa aman, damai di kalangan masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua DPD Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut, Heri Ginting dalam sambutannya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11) di Medan.

"Saat ini permasalahan yang tengah dihadapi para peternak babi rumahan adalah penularan African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi. Jika ini tidak segera dimitigasi dan dicegah penularannya, akan berdampak terhadap penurunan jumlah populasi babi di Sumut,"jelasnya.

Penurunan jumlah populasi babi, lanjut Heri, otomatis akan berdampak terhadap perekonomian para peternak babi. Dampak kerugian perekonomian yang dialami para peternak babi di Sumut menurun sampai 65 persen. Jika ini tidak segera diatasi akan berdampak terhadap perekonomian para peternak. 

Untuk itu, Heri berharap, melalui dialog dan sosialisasi ini masyarakat peternak babi bisa mengetahui pencegahan dan mitigasi penularan ASF yang sampai sekarang vaksin belum tersalurkan ke para peternak. "Mudah-mudahan ke depan kita bisa mendapatkan vaksin ASF seperti vaksin PMK untuk sapi dan domba. Marilah bersama berkolaborasi untuk mensejahterakan peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak,"pintanya. 

Heri juga memaparkan beberapa upaya yang bisa dilakukan para peternak babi agar hewan ternaknya tidak terpapar virus ASF yakni pertama, sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada tetangga kita yang keberatan dengan. Untuk itu selalu perhatikan dan jaga kebersihan lingkungan. Kedua, kurangi lalulintas orang yang berkunjung ke kandang ternak dan ketiga, kubur bangkai babi yang sudah mati karena terpapar virus ASF. 

Diakhir sambutan, Heri mengajak seluruh anggota DPD PPBI Sumut dan para peternak lokal agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Sumut khususnya Kota Medan. Meskipun saat ini para peternak sedang diuji dengan kasus flu babi, namun dia mengimbau agar para peternak dan masyarakat tetap solid menjaga Kamtibmas dan sama-sama mendukung program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Peternak Babi Indonesia (DPP- PPBI) Sutrisno Pangaribuan, peternak babi di Kota Medan, punya peran dalam mengatasi permasalahan sampah dan bau sampah. Para peternak babi yang selalu mengambil sisa makanan dan limbah rumah tangga ikut berperan dalam mengatasi sampah dan bau sampah di perkotaan.

"Peternak ini jangan dilihat dari ternaknya saja. Tapi lihat hilirnya, para peternak babi ini ikut berperan mengatasi permasalahan sampah di Medan. Khususnya sampah-sampah yang menimbulkan bau busuk dari sisa makanan dan limbah rumah tangga habis semua diolah peternak babi untuk pakan ternak mereka,"jelasnya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11) di Medan.

Lebih jauh, dalam Dialog yang diikuti sekitar 215 peternak dan warga sekitar ini, Sutrisno menyampaikan, menjadi peternak babi, merupakan bagian dari pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Jadi, kata dia, jangan yang dilihat peternak itu orangnya. Tapi bagaimana upaya mereka dalam mengelola dan memanfaatkan sampah menjadi nilai yang berguna bagi makhluk lainnya. "Buat para peternak babi yang hadir hari ini tetap semangat dan tetap selalu berjuang bersama,"katanya. 

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan salah seorang warga peternak, Lenta Sumiati Br Hutabarat menanyakan bagaimana ciri-ciri ternak yang terpapar virus flu babi?

Pertanyaan tersebut langsung dijawab Heri Ginting. Ciri-ciri pertama, tidak mau makan. Kedua, demam mengeluarkan lendir dari hidung. Ketiga, ada bercak merah seperti bekas gigitan nyamuk

.Ke empat, mengeluarkan darah dari mulut, hidung dan kelamin. Kelima, kotoran keras bulat-bulat mirip kotoran kambing dan terakhir, air urinenya berwarna kuning kecoklatan.

Usai menggelar dialog dan tanya jawab kegiatan ditutup dengan pembagian sembako kepada sekitar 215 peserta yang hadir. *(Tim)*

Dukung Ketahanan Pangan, Pemerintah Diminta Cepat Atasi Penyebaran Flu Babi


Medan. Media Dinamika Gloy.id. Pemerintah diharapkan dapat segera mengatasi dan memitigasi penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi di Sumut. Sebab, hal ini mendukung ketahanan pangan nasional sesuai program astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak lokal serta mendukung terciptanya rasa aman, damai di kalangan masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua DPD Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut, Heri Ginting dalam sambutannya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11/25) di Medan.

"Saat ini permasalahan yang tengah dihadapi para peternak babi rumahan adalah penularan African Swine Fever (ASF) atau biasa di sebut flu babi. Jika ini tidak segera dimitigasi dan dicegah penularannya, akan berdampak terhadap penurunan jumlah populasi babi di Sumut,"jelasnya.

Penurunan jumlah populasi babi, lanjut Heri, otomatis akan berdampak terhadap perekonomian para peternak babi. Dampak kerugian perekonomian yang dialami para peternak babi di Sumut menurun sampai 65 persen. Jika ini tidak segera diatasi akan berdampak terhadap perekonomian para peternak. 

Untuk itu, Heri berharap, melalui dialog dan sosialisasi ini masyarakat peternak babi bisa mengetahui pencegahan dan mitigasi penularan ASF yang sampai sekarang vaksin belum tersalurkan ke para peternak. "Mudah-mudahan ke depan kita bisa mendapatkan vaksin ASF seperti vaksin PMK untuk sapi dan domba. Marilah bersama berkolaborasi untuk mensejahterakan peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak,"pintanya. 

Heri juga memaparkan beberapa upaya yang bisa dilakukan para peternak babi agar hewan ternaknya tidak terpapar virus ASF yakni pertama, sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada tetangga kita yang keberatan dengan. Untuk itu selalu perhatikan dan jaga kebersihan lingkungan. Kedua, kurangi lalulintas orang yang berkunjung ke kandang ternak dan ketiga, kubur bangkai babi yang sudah mati karena terpapar virus ASF. 

Diakhir sambutan, Heri mengajak seluruh anggota DPD PPBI Sumut dan para peternak lokal agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Sumut khususnya Kota Medan. Meskipun saat ini para peternak sedang diuji dengan kasus flu babi, namun dia mengimbau agar para peternak dan masyarakat tetap solid menjaga Kamtibmas dan sama-sama mendukung program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Peternak Babi Indonesia (DPP- PPBI) Sutrisno Pangaribuan, peternak babi di Kota Medan, punya peran dalam mengatasi permasalahan sampah dan bau sampah. Para peternak babi yang selalu mengambil sisa makanan dan limbah rumah tangga ikut berperan dalam mengatasi sampah dan bau sampah di perkotaan.

"Peternak ini jangan dilihat dari ternaknya saja. Tapi lihat hilirnya, para peternak babi ini ikut berperan mengatasi permasalahan sampah di Medan. Khususnya sampah-sampah yang menimbulkan bau busuk dari sisa makanan dan limbah rumah tangga habis semua diolah peternak babi untuk pakan ternak mereka,"jelasnya dalam Dialog Kolaborasi Persatuan Peternak Babi Indonesia (PPBI) Sumut Dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Sumut untuk Mencapai Ketahanan Pangan Nasional Sesuai Program Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI dan Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Peternak Lokal Serta Mendukung Terciptanya Rasa Aman Damai Di Kalangan Masyarakat, Senin (10/11) di Medan.

Lebih jauh, dalam Dialog yang diikuti sekitar 215 peternak dan warga sekitar ini, Sutrisno menyampaikan, menjadi peternak babi, merupakan bagian dari pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Jadi, kata dia, jangan yang dilihat peternak itu orangnya. Tapi bagaimana upaya mereka dalam mengelola dan memanfaatkan sampah menjadi nilai yang berguna bagi makhluk lainnya. "Buat para peternak babi yang hadir hari ini tetap semangat dan tetap selalu berjuang bersama,"katanya. 

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan salah seorang warga peternak, Lenta Sumiati Br Hutabarat menanyakan bagaimana ciri-ciri ternak yang terpapar virus flu babi?

Pertanyaan tersebut langsung dijawab Heri Ginting. Ciri-ciri pertama, tidak mau makan. Kedua, demam mengeluarkan lendir dari hidung. Ketiga, ada bercak merah seperti bekas gigitan nyamuk

.Ke empat, mengeluarkan darah dari mulut, hidung dan kelamin. Kelima, kotoran keras bulat-bulat mirip kotoran kambing dan terakhir, air urinenya berwarna kuning kecoklatan.

Usai menggelar dialog dan tanya jawab kegiatan ditutup dengan pembagian sembako kepada sekitar 215 peserta yang hadir. (Tim)

Babinsa Kelurahan Tanjung Sertu SahrudinPimpin Kegiatan Siskamling



Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Dalam rangka melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling di wilayah teritorial Koramil 1608-01/Rasanae, Babinsa Kelurahan Tanjung Sertu Sahrudin pimpin Siskamling di kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Senin, (10/11/25).

Adapun personil yang terlibat siskamling sebagai berikut, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae 4 orang, Ketua LPM Kel kumbe, Ketua RT 06 RW 02 Kel kumbe 

Sasaran siskamling di wilayah RT 06 RW 02 dan RT 13 RW 04 Kelurahan Kumbe 

Rangkaian kegiatan :

Pukul 20.15 Wita, personil siskamling tiba di Pos Jaga Rt 05 Rw 02 Kel. Kumbe mengecek anggota siskamling.

Pukul 20.30 Wita personil siskamling tiba di Rt 13 Rw 04 Kel kumbe melaksanakan patroli keliling Babinsa Kumbe memberikan himbauan yang intinya :

Patroli siskamling malam ini dalam rangka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama - sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban Umum nya di Kelurahan Kumbe 

Lebih khusus lagi keamanan dan ketertiban di tiap lingkungan harus diperhatikan demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat Kelurahan Kumbe 

Pukul 21.00 Wita, kegiatan patroli siskamling selesai dalam keadaan aman,tertib dan lancar. (Koramil-01/Tim MDG)

Brimob Polda Lampung Gelar Anjangsana Kepada Purnawirawan dan Warakawuri Brimob


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Brimob Polri, Satuan Brimob Polda Lampung melaksanakan kegiatan anjangsana ke kediaman Purnawirawan dan Warakawuri Brimob.

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon B Pelopor AKP Asian Sidabutar beserta jajaran dan Bhayangkari Sat Brimob Polda Lampung, pada Senin 10 November 2025.

Kegiatan anjangsana ini merupakan bentuk kepedulian dan penghormatan kepada para senior serta keluarga besar Brimob yang telah berjasa dalam pengabdian kepada negara dan institusi Polri.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan rasa bangga sebagai bagian dari keluarga besar Korps Brimob Polri. ( Fs/Red) 

Beri Rasa Aman Bagi Warga,Serda Aladin Babinsa Parangina Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serda Aladin Babinsa Desa Parangina Kecamatan Sape beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(10/11/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Parangina Kec.Sape di lanjutkan dengan Pemantauan Situasinya Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Parangina Kecamatan Sape, Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.




Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

(Team.MDG.03)

Bencana Angin Puting Beliung Landa Desa Maria dan Pesa, Puluhan Rumah Rusak

BIMA,Mediadinamikaglobal.id – Angin puting beliung menerjang Desa Maria dan Desa Pesa, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (10/10/2025), menyebabkan kerusakan signifikan pada puluhan rumah warga. Bencana ini terjadi sekitar pukul 14.20 Wita saat cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut.

Tiang listrik yang terletak perbatasan 
antara Desa Maria dan Pesa

Menurut informasi dari salah satu warga Arifudin,S.Pd (Bang Arif) saat di kejadian yang awak media diterima, angin kencang datang secara tiba-tiba disertai hujan deras. "Angin datang sangat cepat dan memutar, menerbangkan atap rumah dan merobohkan bangunan yang tidak kuat, bahkan kerusakan fasilitas umum seperti tiang listrik menimpa tempat usaha bakso mas karno warga Desa Maria," ujarnya.

Pemilik rumah Om Dul (Narasumber) 
Warga Desa Pesa

Data sementara yang berhasil dihimpun oleh awak media mencatat, sedikitnya rumah warga Desa Pesa sekitar 13 rumah mengalami kerusakan atap dan tembok rumah, sementara 5 rumah warga Desa Maria mengalami kerusakan. Kerusakan secara keseluruhan yang dialami oleh warga Desa Maria dan Pesa berjumlah 18 rumah baik rusak parah maupun rusak ringan. Selain rumah, beberapa fasilitas umum seperti tiang listrik juga menimpa rumah warga dan satunya lagi hampir jatuh menghalangi jalan raya. 

Pemilik rumah atas nama Bambang
Warga Desa Maria yang tertimpa
Pohon beringin

Sementara Abdullah seorang Purnawirawan TNI, kerap disapa Om Dul mengungkapkan bahwa kejadian angin puting beliung d terjadi secara tiba-tiba disertai hujan lebat hingga beberapa atap rumahnya mengalami kerusakan pada bagian ruang tamu dan dapur sehingga rumahnya digenangi air hujan. 

"Saat kejadian saya sendiri dirumah dan alhamdulillah istri tidak ada di rumah karena sedang menghadiri acara wisuda anak saya, dan harapannya kepada Pemerintah setempat agar segera merespon cepat terkait musibah ini," Imbuhnya. 

Salah satu rumah warga Dusun Mbani
Rt 004/002 atas nama Rusdin

Selain itu, turun juga dilapangan dari pihak PLN, Kapolsek Wawo bersama anggota dan juga dari anggota Koramil 1608-06/Wawo diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendataan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.(Mdg05) 

DPR RI Hj. Mahdalena S.S. M.M, Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional


Media Dinamika Global.id.--Selamat Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025.

Mari terus meneladani semangat juang para pahlawan dengan berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Daerah, Bangsa dan Negara.

Selamat dan Bangga atas Penetapan Sultan Muhammad Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia.

Aliansi Mahasiswa Indonesia Sepakat Soeharto Pantas Jadi Pahlawan Nasional


Jakarta, 10 November 2025 — Dalam momentum Hari Pahlawan, Aliansi Mahasiswa Indonesia bersama Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia, BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Se-Nusantara (BEM PTNU), dan BEM Kristiani Seluruh Indonesia (BEM KSI) menggelar Diskusi Publik Nasional bertajuk “Keteladanan & Kepeloporan Soeharto sebagai Bapak Pembangunan: Sosok yang Layak Menjadi Pahlawan Nasional” di Gedung Panti Trisula Perwari, Jakarta Pusat, Senin (10/11).


Acara ini diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi lintas agama yang kemudian menyatakan dukungan terbuka agar Presiden ke-2 RI, H. M. Soeharto, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui penandatanganan petisi nasional.


Diskusi dipandu oleh Gangga Listiawan, Bendahara Nasional BEM PTNU, dan menghadirkan tiga pembicara lintas organisasi mahasiswa.


Pembicara pertama, Charles Gilbert, Koordinator Pusat BEM KSI, mengangkat tema “Soeharto dan Warisan Pembangunan Nasional: Fondasi Menuju Indonesia Maju.” Ia menilai Soeharto berhasil membangun pondasi kokoh bagi kemajuan bangsa.


“Soeharto adalah arsitek stabilitas nasional. Ia menata ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, dan membangun infrastruktur besar yang manfaatnya masih dirasakan hingga kini. Memberikan gelar Pahlawan Nasional kepadanya adalah bentuk keadilan sejarah,” tegas Charles.


Pembicara kedua, Achmad Baha’ur Rifqi, Presiden Nasional BEM PTNU, memaparkan topik “Kemandirian dan Stabilitas Nasional: Alasan Soeharto Layak Menjadi Pahlawan Pembangunan.” Ia menilai bahwa keberhasilan Indonesia mencapai swasembada pangan, pengendalian inflasi, serta pemerataan pembangunan adalah buah dari kepemimpinan Soeharto.


“Pahlawan tidak selalu berjuang dengan senjata. Soeharto berjuang membangun bangsa dari ketahanan pangan hingga kemandirian industri. Ia menjadikan Indonesia berdikari secara ekonomi,” ujar Rifqi.


Sementara itu, Ahmad Samsul Munir, Presiden Nasional Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia, memberikan perspektif pesantren dalam topik “Keteladanan Soeharto dalam Membangun Bangsa: Dari Pembangunan Desa hingga Ketahanan Nasional.”


“Soeharto membangun dari desa. Program Inpres Desa Tertinggal, pembangunan sekolah, hingga peningkatan ekonomi rakyat adalah bukti nyata keberpihakannya pada akar rumput. Sosok seperti ini pantas dikenang sebagai pahlawan pembangunan Indonesia,” tutur Samsul Munir.


Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, acara dilanjutkan dengan penandatanganan petisi nasional oleh para perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Petisi ini menjadi puncak acara dan simbol dukungan moral mahasiswa agar pemerintah menimbang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada H. M. Soeharto.


Dalam pernyataannya Charles Gilbert, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar romantisme sejarah, melainkan refleksi atas kontribusi besar Soeharto dalam membangun pondasi bangsa.


“Kami tidak menutup mata terhadap sisi gelap sejarah, tetapi juga tidak menutup mata terhadap jasa besar Soeharto. Saatnya bangsa ini menilai secara objektif dan menempatkan beliau sebagai Pahlawan Nasional,” tegas Charles.


Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.00 hingga 15.00 WIB itu ditutup dengan doa bersama dan deklarasi dukungan. Para peserta menyebut petisi ini sebagai bentuk kesadaran moral generasi muda untuk menghormati jasa Bapak Pembangunan Indonesia.