Media Dinamika Global

Senin, 21 Juli 2025

Bupati Bima Launching 191 Koperasi Desa Merah Putih


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, tingkat Kabupaten Bima yang mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur dan Bermartabat” berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Senin (21/07/25) 

Peringatan tersebut dirangkaikan dengan Peluncuran 191 Koperasi Desa yang telah berbadan hukum dan tersebar di seluruh desa se-Kabupaten Bima yang ditandai Penekanan Sirine oleh Bupati Bima Ady Mahyudi.

Dalam arahannya, Bupati Bima Ady Mahyudi menyampaikan, "dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif, pengembangan sumber daya manusia bagi pengelola koperasi dan pelaku UMKM menjadi salah satu skala prioritas yang secara konsisten terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Karena sektor ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Desa, Daerah dan Nasional”. Ungkap Bupati.

Dalam mendukung UKM, Pemerintah Kabupaten Bima sangat fokus, konsisten serta berkelanjutan untuk menumbuh kembangkan gerakan Koperasi dan pelaku UKM. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki dedikasi, kompetensi, disiplin, jujur, cerdas dan berdaya saing, serta siap dalam mengelola dan mengembangkan Koperasi dan UKM kearah yang lebih maju. Imbuhnya. 

Diakhir arahannya, Bupati berharap kepada para pemangku kepentingan, gerakan Koperasi Desa Merah Putih dapat berkembang dan berkontribusi untuk pembangunan daerah". Tutupnya

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs.Dahlan Muhammad dalam pengantarnya mengungkapkan, di kabupaten Bima terdapat 531 koperasi yang mencakup 340 Koperasi Umum, 191 Koperasi merah putih dengan volume usaha/pemberian pinjaman koperasi ke anggota sebesar Rp 137.135.000, dengan jumlah anggota koperasi sebanyak 48.217 orang.

Sebanyak 2.701 tenaga kerja yang diserap melalui Badan usaha koperasi di Kabupaten Bima baik modal sendiri maupun modal luar senilai total Rp. 199 milyar. Terang Kadis.

Pencanangan tersebut turut hadir, Wakil Bupati Bima dr.H. Irfan Zubaidy dan Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Ny. Anita H. Irfan, Sekda Adel Linggi Ardi, S.E dan Ketua DWP Kabupaten Bima Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Instansi Vertikal dan Pimpinan BUMN, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA), serta Pengurus Koperasi dan Koperasi Desa Merah Putih Se-Kabupaten Bima. (MDG 23)

Lampung Rampungkan Pembentukan Koperasi Desa Atau Kelurahan Merah Putih, Gubernur Mirza Terima Apresiasi Presiden Prabowo.


Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengikuti Peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025 secara virtual, berlokasi di Kopdes Merah Puth Way Urang-Kalianda, Lampung Selatan 20 Juli 2025.

Kegiatan ini dilakukan serentak di 38 Provinsi yang dipusatkan di desa Bentangan Klaten Jawa Tengah dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam arahannya Presiden Prabowo Subianto menganalogikan konsep koperasi seperti lidi yang jika jumlahnya banyak dan disatukan akan memiliki kekuatan dan manfaat yang besar.

"Konsep koperasi adalah konsep gotong royong, gotong royong adalah milik bangsa Indonesia," ucap presiden.

Menurut Presiden Prabowo koperasi sebagai alatnya pihak yang lemah yang akan merubah kelemahan menjadi kekuatan dan dapat menjadi sarana untuk berdaulat, sarana untuk mencapai kemerdekaan yang sejati.

"Negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya, bangsa yang merdeka adalah yang bisa menjamin memberi kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya," tegas Presiden Prabowo.

Presiden mengajak semua pihak untuk bersama-sama menegakkan kebenaran, keadilan dan meletakkan kepentingan bangsa, negara dan kepentingan rakyat diatas kepentingan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan melaporkan bahwa sampai saat ini sudah terbentuk 80.081 Koperasi di desa dan kelurahan seluruh Indonesia dan telah mendapatkan legalitas hukum sebagai badan usaha Koperasi dari Kementerian Hukum. 

Zulkifli Hasan mengatakan bahwa seluruh koperasi yang dibentuk ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dari beberapa Kementerian, lembaga, BUMN dan HIMBARA. 

Sementara itu Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya sesaat sebelum peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan merah putih dan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025 mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah mempersiapkan Koperasi Desa Way Urang sebagai salah satu koperasi yang akan diresmikan hari ini oleh Presiden Republik Indonesia. 

Gubernur Mirza mengatakan bahwa saat ini Provinsi Lampung telah 100 persen dalam realisasi pembentukan koperasi yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo, jumlah koperasi yang telah dibentuk kurang lebih 2400 koperasi di seluruh Desa/Kelurahan di Provinsi Lampung. 

"Koperasi ini akan menjadi alat ungkit untuk pemerataan kesenjangan ekonomi, koperasi akan menjadi nilai tawar Desa terhadap kota dan yang paling penting koperasi akan menjadi pilar pondasi-pondasi pembangunan ekonomi Indonesia untuk Indonesia emas 2045," ungkapnya. 

Diakhir, Gubernur Mirza berpesan kepada sekuruh Bupati/walikota agar para bupati dan walikota untuk terus memantau agar koperasi yang telah dibangun jangan sampai gagal dan mendorong agar Koperasi di setiap desa menjadi daya ungkit bagi kemajuan desanya. 

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto berkesempatan untuk menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Lampung atas terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Lampung. 

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Mirza menyerahkan sertifikat penghargaan kepada BUMN yang telah mendukung terbentuknya koperasi desa Merah Putih dan memberikan bantuan Mobil Pick Up kepada Koperasi Desa Way Urang sebagai alat bantu distribusi. Didampingi Bupati/walikota se-Provinsi Lampung, Gubernur Mirza meninjau langsung gerai-gerai koperasi Way urang, mulai dari gerai sembako, LPG dan gerai klinik kesehatan. 
( Fs/Red) 

Pemprov Lampung-Unila Komitmen Bangun Daerah Lewat Delapan Bidang Strategis.


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Pemerintah Provinsi Lampung kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kemajuan daerah berbasis ilmu pengetahuan melalui kolaborasi strategis dengan dunia akademik. 

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Universitas Lampung, yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Rektor Universitas Lampung (Unila), Lusmeilia Afriani yang dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai II Gedung Rektorat Universitas Lampung, Senin 21 Juli 2025.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari Perspective Commitment to Process pada Collaborative Governance yang menjadi langkah konkret dalam menyatukan visi pembangunan dan pengembangan keilmuan untuk masa depan Lampung yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan dengan melibatkan Universitas Lampung dalam merancang kebijakan berbasis riset, melaksanakan program bersama, serta mengevaluasi hasilnya secara berkala dan terbuka.

Terdapat 8 (delapan) bidang utama yang tercakup dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Universitas Lampung, yaitu :

1. Pengembangan kawasan perdesaan dan pertanian berbasis teknologi,
2. Pendidikan, kebudayaan, dan penguatan tenaga pendidik,
3. Kesehatan masyarakat dan lingkungan,
4. Pembangunan sosial dan pencegahan konflik,
5. Reformasi hukum daerah dan tata kelola pemerintahan,
6. Penguatan ekonomi dan investasi,
7. Riset dan inovasi lokal, serta
8. Peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara.

Gubernur Lampung menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial semata, melainkan komitmen antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Universitas Lampung dalam menjalin sinergi.

"Bukan hanya hitam di atas putih, tetapi ini adalah komitmen bersama yang penuh semangat menyatukan kekuatan ilmu pengetahuan dan kebijakan untuk kemajuan daerah," ucapnya.

Dalam sambutannya Gubernur menyoroti Kinerja Perekonomian Lampung Tahun 2024 yang tumbuh positif sebesar 4,57%, diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi se-Sumatra (4,45%), namun hal tersebut masih di bawah Nasional sebesar 5,03%.

Nilai PDRB Provinsi Lampung pada tahun 2024 sebesar 483,88 Triliun dan ini merupakan penyumbang terbesar ke-4 di Pulau Sumatra, akan tetapi pendapatan perkapita Provinsi Lampung baru 51 juta, terendah ke-3 se-Sumatra.

Rasio penduduk miskin terhadap total penduduk masih tinggi, yaitu sebesar 10,62%. Selain itu, IPM Provinsi Lampung Tahun 2024 sebesar 73,13 dan ini menjadi urutan ke-26 Nasional.

"Usia angkatan kerja Provinsi Lampung sekarang sudah 71%, ternyata Lampung sudah masuk kedalam bonus demografi. Yang namanya 2045 Indonesia Emas itu adalah Indonesia punya GDP No 4/5 di dunia. Dihitung dari seluruh komoditas yang ada di Indonesia, komoditas bukan SDM," ucapnya.

Melalui salah satu program PHTC Nasional, yaitu Koperasi Merah Putih yang baru saja diluncurkan di Lampung Selatan, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di perdesaan.

"Pertumbuhan itu dari kota ke desa, di engagement, diberikan modal dan ditargetkan untuk meningkatkan nilai tambah yang ada di desa-desa. Masih banyak lagi lapangan-lapangan pekerjaan yang akan terbuka ketika kita melakukan hilirisasi, memberikan nilai tambah, mengimplementasikan teknologi-teknologi yang sesuai dengan kebutuhan di desa," tegasnya.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Gubernur juga menyatakan bahwa peran Universitas Lampung sangat dibutuhkan.

"Kepada siapa kami harus bekerja sama?Tidak ada yang lain kami harus bekerja sama dengan universitas kebanggaan Provinsi Lampung yang telah banyak berkontribusi di Provinsi Lampung, yaitu Universitas Lampung," ucapnya 

"Ketika Unila bisa memberikan riset-riset, lapangan pekerjaan akan terbuka, karena itu butuh lapangan pekerjaan semua.Lapangan pekerjaannya dari Unila sendiri. Jadi, lulusan unila saya berharap akan lulusan yang berkelanjutan. Teknologi unila dipakai di desa, bekerja untuk mahasiswa-mahasiswa unila sendiri," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur mengajak Universitas Lampung untuk menjadikan Provinsi Lampung sebagai laboratorium pembangunan.

"Saya menantang teman-teman dari Universitas Lampung, mari kita jadikan Provinsi Lampung sebagai 'laboratorium pembangunan', tempat kita menguji kebijakan, mencoba inovasi, dan merumuskan solusi berdasarkan fakta dan sains. Bukan hanya karena kita bisa, tapi karena rakyat membutuhkan kita," ajaknya.

Sementara itu, Rektor Universitas Lampung (Unila), Lusmeilia Afriani menyampaikan bahwa penandatanganan Nota Kesepakatan ini merupakan bentuk dan langkah sinergi universitas Lampung dalam mendukung RPJMD Lampung 2025-2045.

"Penandatanganan nota kesepakatan ini adalah merupakan langkah strategis dan sinergi dalam mendukung pelaksanaan RPJMD Provinsi Lampung tahun 2025-2029 dan juga sama-sama kita mengusung visi besarnya Provinsi Lampung yang kita cinta ini, yaitu Lampung Maju Menuju Indonesia Emas dan misi kementerian pendidikan juga yang tidak jauh daripada visi kita yaitu, program 'Kampus Berdampak' artinya ada di sini adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang terbesar di provinsi Lampung itu harus mempunyai dampak yang besar bagi pembangunan kesejahteraan sosial dan semuanya yang ada di provinsi Lampung," ucapnya.( Fs/Red) 

Lepas “Touring Nasional XMAX ke-5 Mandalika”, Miq Iqbal Titipkan Pesan Promosi Pariwisata NTB


Mataram, Media Dinamika Global.Id,- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, membuka dan melepas kegiatan Touring and Gathering Nasional XMAX Owner Gathering 5 Mandalika 2025 yang bertajuk Ride in Paradise dengan peserta yang berasal dari Pulau Sulawesi, Sumatera, Kalimantan dan Jawa untuk menikmati keindahan Pulau Lombok yang berlangsung di Teras Udayana, Selasa (22/07/2025).

Miq Iqbal mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta touring XMAX dan berharap kegiatan Ride in Paradise yang diikuti sekitar 100an peserta agar dapat berjalan lancar dan memberikan kesan mendalam bagi para peserta dari seluruh Indonesia serta mengabadikan setiap momen yang dilalui.

"Selamat datang dan selamat menikmati keindahan yang dimiliki NTB dan jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen melalui sosial media teman-teman dalam perjalanan, agar pariwisata NTB makin dikenal dan mendunia", tutur miq Iqbal dalam sambutannya sebelum melepas para peserta.

Miq Iqbal juga menyampaikan bahwa para peserta akan disambut hangat dengan senyuman di setiap perjalanan mengelilingi Pulau Lombok, karena masyarakat NTB terkenal akan keramahan dan senyumannya.

"Senyum itu menjadi bagian dari kehidupan kami sehari-hari, dalam kondisi susah pun kami mampu senyum. Teman-teman boleh meragukan kesiapan kami, tapi jangan ragukan keramahan kami", ucap miq Iqbal sambil tersenyum.

Miq Iqbal juga menambahkan bahwa saat ini NTB memproduksi banyak makanan, seperti pemasok sapi dan jagung terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu miq Iqbal juga menyampaikan komitmen NTB untuk membahagiakan tamu yang berkunjung ke NTB.

"NTB ini dalam masa transisi, banyak orang yang tahu bahwa NTB daerah yang susah. NTB ingin ikut berkontribusi untuk Indonesia dan kami juga ingin entertaineing the country", tutup miq Iqbal.

Turut mendampingi Gubernur NTB dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTB Khairul Akbar dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahya Samudra.

Redaksi _ Surya Ghempar.

TP PKK Provinsi Lampung dan Mitra Sepakati Percepatan Pengembangan Kawasan PKK Agropark.


Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, melakukan Penyerahan Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan PKK Agropark Provinsi Lampung, Senin 21 Juli 2025.

Kegiatan diawali dengan penanaman benih cabai dan nanas di kebun Agropark. Menurut Ketua TP PKK Provinsi Lampung, penanaman cabai ini merupakan langkah kecil menuju perubahan besar dalam menekan laju inflasi di Provinsi Lampung. 

Adapun penyerahan Kesepakatan Bersama dilakukan Ketua TP. PKK Provinsi Lampung didampingi Staf Ahli Pemerintahan, Hukum & Politik Achmad Saefulloh kepada 6 Mitra Percepatan Pengembangan Kawasan PKK Agropark. 

Diantaranya, Ikatan Arsitek Indonesia Lampung, Ikatan Arsitek Landskap Indonesia Lampung, DPD Real Estate Indonesia, Asosiasi Perbenihan Indonesia, PT. Manunggal Agribisnis Sejahtera, Komunitas Ayo Menanam Indonesia. 

Pengembangan Kawasan PKK Agropark merupakan salah satu upaya strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga, pemberdayaan ekonomi masyarakat, destinasi pariwisata serta pelestarian lingkungan hidup melalui pendekatan partisipatif berbasis keluarga. 

Ketua TP. PKK Provinsi Lampung menegaskan bahwa MoU ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, pemangku kepentingan dan sektor swasta untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan percepatan pengembangan kawasan agropark yang produktif, mandiri, berkelanjutan dan berdampak luas. 

Kepada seluruh mitra, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan untuk bersama-sama berkontribusi dalam Percepatan Pengembangan Kawasan Agropark. 

"Semoga MoU ini menjadi awal dari kerja sama yang konkret dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa sinergi dan kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian tujuan-tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan," ujar Wulan Mirza di PKK Agropark Sabah Balau, Lampung Selatan. 

Wulan Mirza selanjutnya mengajak seluruh kader PKK di Provinsi Lampung untuk terus menjaga semangat gotong royong dan inovasi dalam setiap program kerja. 

"Mari kita jadikan kawasan PKK Agropark ini sebagai laboratorium hidup yang memberi manfaat langsung bagi keluarga dan masyarakat sekitar," ajak Wulan Mirza. 

Wulan Mirza juga menyatakan kesiapan TP. PKK Provinsi Lampung untuk bersinergi dengan seluruh pihak demi keberlanjutan pengembangan kawasan PKK Agropark, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas guna mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.
( Fs/Red) 

Sambut Mahasiswa KKN Internasional, Gubernur Mirza Ajak Mahasiswa Jadi Motor Penggerak Transformasi


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyambut kedatangan 213 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional II di Aula Institut Teknologi Sumatera (Itera), Minggu 20 Juli 2025.

Para peserta terdiri dari 177 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) wilayah barat Indonesia serta 36 mahasiswa asing yang berasal dari Yaman, Myanmar, Nigeria, Palestina, Malaysia, dan Thailand.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan selamat datang dan apresiasi tinggi atas partisipasi mahasiswa dalam program pengabdian ini.

"Semoga perjalanan ini bermakna dan berdampak besar, baik bagi masyarakat yang dilayani maupun untuk perkembangan pribadi dan profesional Anda semua," ujar Gubernur.

Kegiatan KKN Internasional II ini digelar oleh Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat), dengan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung (Unila) didapuk sebagai panitia pelaksana.

Program ini dirancang tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban akademik, tetapi juga sebagai wadah nyata pembelajaran lintas budaya, kolaborasi global, serta aksi nyata pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa akan diterjunkan langsung ke masyarakat, terutama di Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran, untuk melaksanakan pengabdian di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, teknologi, kebudayaan, serta ekonomi lokal.

Pada kesempatan tersebut Gubernur menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

"Mahasiswa hadir bukan hanya sebagai pelaksana program, tapi sebagai jembatan perubahan. Mari jadikan KKN ini sebagai laboratorium sosial yang hidup, di mana ilmu, nilai, dan aksi berjalan beriringan," ungkapnya.

Gubernur juga mengajak masyarakat di daerah tujuan KKN untuk membuka diri dan turut aktif terlibat dalam program ini. "Jadikan momen ini sebagai ajang pembelajaran bersama dan proses tumbuh-kembang yang saling menguatkan," imbuhnya.

Dalam forum tersebut, Gubernur juga memaparkan kondisi perekonomian Provinsi Lampung yang menurutnya menyimpan tantangan tersendiri. Meski secara ekonomi Lampung menempati peringkat keempat di Sumatra, namun dari sisi pendapatan per kapita, provinsi ini berada di posisi ketiga terendah.

Pertumbuhan ekonomi, lanjut Gubernur, masih tertinggal dan belum memberikan dampak signifikan terhadap akumulasi modal bersih (net capital). Hal ini disebabkan hilirisasi yang belum optimal, serta model pembangunan yang belum inklusif dan berkelanjutan.

"Kita kaya akan potensi pertanian, keindahan alam, budaya, dan semangat gotong royong. Tapi faktanya, mayoritas penduduk kita yang bekerja di sektor pertanian justru memiliki pendapatan rendah. Ini artinya ada yang perlu dibenahi dari sisi tata kelola dan tata niaga," ujar Gubernur.

Gubernur juga menegaskan pentingnya memperkuat hilirisasi pertanian dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Peningkatan SDM dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi kunci untuk menopang pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Selain itu, Gubernur juga menyerukan pentingnya membangun ekosistem pertumbuhan yang terintegrasi di seluruh wilayah Sumatra. "Sumatra harus tumbuh sebagai satu kesatuan yang saling memperkuat," pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam laporannya menjelaskan bahwa KKN Internasional II dilaksanakan dalam dua tahap: Online Course yang telah berlangsung pada 2 Juni–16 Juli 2025, serta Onsite Course yang akan dilaksanakan mulai 21 Juli hingga 23 Agustus 2025 di Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kolaborasi antar-PTN dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Prof. Nyoman.

Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala BKS-PTN Wilayah Barat Prof. Dr. Ir. Marwan, Rektor Unila, Bupati Lampung Timur, serta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.

Melalui semangat pengabdian, pertukaran budaya, dan kolaborasi antarbangsa, KKN Internasional II di Lampung menjadi langkah kecil dengan harapan besar: membangun masa depan yang lebih baik dari desa ke dunia. ( Fs/Red) 

Bhabinkamtibmas Hadiri Upacara Hari Pertama Sekolah di SDN Tapir, Ingatkan Siswa Taat dan Waspada di Jalan Raya


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Dalam rangka menyambut hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Bhabinkamtibmas Desa Tapir, Brigadir Polisi Umar Dani, menghadiri pelaksanaan upacara bendera di SDN Tapir yang berlangsung di lapangan sekolah pada Senin, 21 Juli 2025.

Upacara tersebut diikuti oleh Kepala SDN Tapir, para dewan guru, serta seluruh siswa-siswi yang tampak antusias memulai kegiatan belajar mengajar setelah libur panjang. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan semangat baru dalam belajar sekaligus membangun kedekatan antara siswa, guru, dan aparat kepolisian.

Usai upacara, seluruh murid secara bergiliran berjabat tangan dengan Kepala Sekolah, Bhabinkamtibmas, dan para guru sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebersamaan. Dalam kesempatan tersebut, Brigadir Umar Dani memberikan pesan dan imbauan kepada para siswa agar selalu patuh dan hormat kepada guru, menjaga disiplin, serta tetap semangat dalam menuntut ilmu.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berada di lingkungan sekolah, terutama saat menyeberang jalan. Mengingat lokasi SDN Tapir berada di pinggir jalan utama yang ramai dan sering dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi, para siswa diimbau untuk selalu berhati-hati demi keselamatan.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K. melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H. menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan peran aktif Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pendidikan.

"Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah kegiatan sekolah merupakan bentuk nyata sinergi Polri dengan dunia pendidikan. Kami ingin menanamkan kedisiplinan dan kesadaran keselamatan sejak dini, sekaligus mendekatkan polisi dengan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,"_ ujar AKP Zainal.

Polres Sumbawa Barat terus berkomitmen untuk hadir dalam kegiatan masyarakat, termasuk dalam momen penting seperti awal tahun ajaran, guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan mendukung proses pendidikan.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Anggota Piket Polsek Taliwang Laksanakan Patroli Dialogis di Pasar Tanah Mira


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id,– Dalam rangka mendukung Program Presisi Kapolri, khususnya pada aspek penguatan Harkamtibmas serta membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan lingkungan, Anggota Piket Regu I Polsek Taliwang melaksanakan patroli dialogis pada Selasa, 22 Juli 2025, pukul 09.00 WITA di kawasan Pasar Tanah Mira, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sekaligus memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, anggota piket menyambangi para pedagang dan pengunjung pasar sambil memberikan sejumlah imbauan yang berkaitan dengan upaya menjaga keamanan lingkungan.

Petugas mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua. Mereka menegaskan bahwa kehadiran anggota Polri di tengah masyarakat adalah bentuk pelayanan dan komitmen untuk mewujudkan rasa aman, damai, dan tenteram. 

Warga juga diimbau agar senantiasa waspada terhadap potensi tindak kejahatan yang dapat terjadi di sekitar mereka. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak ragu menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas setempat apabila menemukan atau mengetahui hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa patroli dialogis merupakan wujud pendekatan humanis yang dilakukan Polri dalam menjaga keamanan wilayah. “Kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap ketenteraman dan kenyamanan warga,” ungkapnya.

Hingga kegiatan berakhir, situasi di Pasar Tanah Mira terpantau aman dan kondusif.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Anggota Polsek Sekongkang Laksanakan Giat Rawan Pagi di Depan Sekolah, Wujud Dukung Program PRESISI Kapolri


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id — Dalam rangka mendukung 16 Program PRESISI Kapolri, khususnya Program No. 5 dan 11 tentang pemantapan kinerja Harkamtibmas dan peningkatan kualitas pelayanan publik, personel Polsek Sekongkang melaksanakan Giat Rawan Pagi pada Selasa, 22 Juli 2025, sekitar pukul 06.40 WITA.

Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi sekolah, yaitu SDN 1 Sekongkang dan SMAN 1 Sekongkang, dengan fokus pada pengaturan arus lalu lintas dan penjagaan keamanan di titik-titik rawan kemacetan, laka lantas, dan kejahatan jalanan (CW). Personel berseragam juga membantu menyeberangkan siswa sekolah dengan pendekatan yang humanis, mencerminkan citra polisi yang ramah dan melayani.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program PRESISI Kapolri serta sebagai komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Giat Rawan Pagi ini merupakan langkah preventif sekaligus pelayanan langsung kepada masyarakat, khususnya pelajar. Polisi hadir untuk memastikan situasi aman, tertib, dan lalu lintas lancar di jam-jam rawan,” ujar Kasi Humas.

Kegiatan berakhir pada pukul 07.30 WITA. Selama pelaksanaan, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. 

Redaksi _ Surya Ghempar.

PT Medan Bebaskan Selamet: Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas


Medan, Media Dinamika Global.Id.– Pengadilan Tinggi Medan membebaskan Selamet, terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengajuan kredit di Bank Sumut Cabang Serdang Bedagai. Dalam putusan Nomor 22/PID.SUS-TPK/2025/PT MDN yang dibacakan 28 April 2025, MA menyatakan bahwa perbuatan terdakwa memang terbukti, tetapi tidak termasuk dalam kategori tindak pidana korupsi.

Putusan ini sekaligus membatalkan vonis sebelumnya dari Pengadilan Tipikor Medan (Nomor 1/Pid.Sus-TPK/2025/PN Mdn), dan menyatakan: 1 Membatalkan putusan Pengadilan Tipikor Medan; 2. Menyatakan terdakwa terbukti melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan, namun bukan merupakan tindak pidana; 3, Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum;, 4, Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kedudukan, kemampuan, dan harkat martabatnya; dan 5, Memerintahkan agar terdakwa dibebaskan segera setelah putusan dibacakan.

Selamet sempat ditahan sejak 9 Desember 2024 hingga awal Mei 2025. Dengan putusan inkrah ini, muncul harapan publik bahwa terdakwa lain dalam kasus serupa, yakni Tengku Ade Maulanza dan Zainur Rusdi, juga seharusnya dibebaskan.

“Kalau debitur dibebaskan karena dinilai bukan pidana, lalu kenapa pejabat bank tetap dihukum? Ini tidak masuk akal dan sangat tidak adil,” ujar Aji Lingga SH, pemerhati hukum di Medan, Senin (21/7).

Bukan Tindak Pidana, Tidak Penuhi Unsur Korupsi

Putusan MA menegaskan bahwa pelanggaran prosedur administratif dalam pengajuan kredit tidak otomatis masuk kategori korupsi. Hal ini terutama berlaku jika tidak ditemukan niat jahat (mens rea) atau kerugian negara yang nyata.

Menurut Aji, penyelesaian kredit macet semestinya dilakukan melalui mekanisme keperdataan, seperti eksekusi agunan, bukan melalui jalur pidana.

“Keputusan pemberian kredit saat itu dilakukan sesuai prosedur, lengkap dengan agunan sah. Jadi harusnya tidak ada pidana,” tegas Aji yang juga Pengacara itu.

Kekhawatiran Preseden Buruk

Kasus ini juga memunculkan kekhawatiran di kalangan perbankan. Para profesional khawatir jika kredit bermasalah bisa langsung dijerat pidana, maka akan melemahkan keberanian pejabat bank dalam mengambil keputusan.

“Kalau ini jadi preseden, banyak pejabat bank akan takut menyalurkan kredit, dan ini bisa menghambat fungsi intermediasi perbankan,” ujarnya.

Dukungan moral terhadap Tengku Ade pun terus mengalir. Sejumlah rekan sejawatnya tengah merencanakan audiensi dengan tokoh-tokoh daerah untuk menyuarakan keadilan.

Asas Keadilan dan Putusan Sebelumnya

Putusan yang membebaskan pihak kreditur menjadi rujukan kuat bagi pendukung Tengku Ade dan Zainur Rusdi. Mereka menuntut agar asas keadilan diterapkan secara setara.

“Kalau nasabah dibebaskan karena ini perkara perdata, maka pejabat bank juga seharusnya bebas. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” ujar Aji yang mengikuti jalannya perkara.

Dengan kejadian tersebut kalau terjadi kredit macet dan dipidana dipastikan masyarakat juga akan takut mengambil kredit ke bank pemerintah Khususnya Bank Sumut, ucapnya.

Sidang terhadap Tengku Ade dan Zainur dijadwalkan berlanjut pekan depan dengan agenda pembacaan nota pembelaan (pledoi). *(Tim)*