Media Dinamika Global

Selasa, 15 Juli 2025

Ciptakan Sinergi Dengan Keterbukaan Kepala Kejaksaan Negri Tanggamus Gelar Copy Morning Bersama Para Awak Media


TANGGAMUS – Media Dinamika Global.id - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanggamus, Dr. Adi Fachruddin, S.H., M.H., M.A., menggelar kegiatan Ngopi dan Ngobrol Santai (Ngobras) bersama para wartawan di Aula Kejari Tanggamus, Selasa pagi (15/7/2025).  

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB itu dihadiri pula oleh Kasi Intelijen Deni Alfianto, S.H., M.H., dan Kasi Pidum Eko Nurlianto, S.H.

Dalam suasana yang akrab dan santai, Kajari menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan menjadi agenda rutin bulanan guna menjalin komunikasi yang baik antara Kejaksaan dan insan pers.

“Nantinya, setiap bulan akan kita adakan pertemuan seperti ini. Untuk waktu dan tempat, bisa langsung dikonfirmasi ke Kasi Intel,” ujarnya di hadapan puluhan wartawan.

Pada kesempatan tersebut, Kajari juga menyoroti pentingnya penanganan penyalahguna narkoba setelah menjalani rehabilitasi. Ia menekankan perlunya pendekatan keagamaan untuk mencegah mereka kembali terjerumus.

“Kita bekerja sama dengan Kementerian Agama dan pondok pesantren agar bisa membentuk ritual keagamaan bagi mereka. Selama ini, mereka dipandang sebagai penjahat, padahal sebenarnya mereka adalah orang sakit yang butuh pertolongan,” jelasnya.

Kajari menambahkan bahwa penanganan pasca-rehabilitasi merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Kejaksaan. Ia menyebut perlunya dukungan dari Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Kemenag, hingga BNN.

“Kalau mereka sudah keluar dari rehabilitasi dan bersedia dibina, apalagi bukan pengedar, maka bisa kita berdayakan agar kembali ke masyarakat secara produktif,” tambahnya.

Kegiatan Ngobras yang berlangsung selama 1,5 jam ini diikuti puluhan wartawan dari berbagai media. Acara berlangsung tertib dan penuh kehangatan. Kajari juga menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai upaya dalam memajukan Kabupaten Tanggamus. 

Yunt

Rintihan Rosidi Yang Ingin Bisa Berdiri Pasca Kehilangan Kedua Kaki, dan Ditinggal Istri


Tanggamus - Media Dinamika Global.id - Di sebuah rumah kecil dan sederhana, di Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talang padang, Kabupaten Tanggamus, tinggal seorang pria bernama Rosidi. Ia bukan siapa-siapa. Ia bukan pejabat, bukan orang kaya. Ia hanyalah seorang warga biasa yang kini menjalani hari-harinya dalam sunyi, sepi, dan tanpa harapan. Minggu malam (13 Juli 2025).

Empat tahun lalu, pada 5 Juni 2021, hidup Rosidi berubah dalam sekejap. Sebuah mobil tronton melindas tubuhnya dalam kecelakaan tragis. Kedua kakinya hancur, dan saat ia siuman di rumah sakit Martapura Palembang, yang tersisa hanyalah tubuh separuh, yang dua kakinya telah diamputasi.

Namun luka paling dalam bukan hanya kehilangan kakinya.

> “Beberapa minggu setelah saya pulang dari rumah sakit, istri saya minta pisah... katanya saya bukan laki-laki utuh lagi. Dia pergi, saya ditinggal sendiri.”

Kalimat itu diucapkan Rosidi sambil menunduk dalam, matanya merah basah. Sejak itu, ia hidup sebatang kara. Duda, tanpa kaki, dan tanpa siapa-siapa. Ia bahkan tak memiliki anak. Yang tersisa hanyalah tembok tua dan lantai rumah sempit yang tak bisa dilaluinya dengan kursi roda.

Ia pernah mencoba kaki palsu. Tapi hasil amputasi yang buruk membuat tulang-tulangnya menonjol, menekan bagian dalam daging setiap kali ia pakai. Bukan rasa harapan yang datang, tapi sakit luar biasa seperti ditusuk dari dalam.

> “Saya coba pakai... tapi rasanya seperti ada pisau di dalam kaki. Saya tak sanggup,” ucapnya lirih.

Kursi roda pun tak banyak membantu. Rumahnya terlalu sempit. Tidak ada akses jalan yang rata. Ia hanya bisa duduk, memandangi dinding, menunggu waktu berlalu. Kadang sehari penuh tak ada satu pun orang yang datang bicara. Tidak keluarga. Tidak tetangga. Tidak siapa-siapa.

Hari-harinya adalah sepi. Malam-malamnya adalah tangis dalam diam. Dulu ia bisa bekerja. Dulu ia bisa menghidupi diri. Sekarang? Ia hanya bisa memohon dalam doa, agar masih ada yang peduli. Tapi tahun demi tahun berlalu, dan tak satu pun bantuan datang. Tidak dari pemerintah. Tidak dari siapa pun.

> “Saya tidak minta mewah. Saya tidak minta dikasih uang banyak. Saya cuma mau... bisa berdiri. Walau sekali. Walau harus pakai alat bantu. Saya cuma mau tahu, bagaimana rasanya berdiri lagi... sebelum saya mati.”

Tangisnya pecah saat mengatakan itu. Keinginan terakhir seorang pria yang kehilangan segalanya, hanya ingin berdiri sekali lagi. Bukan untuk lari. Bukan untuk berjalan jauh. Tapi hanya agar bisa merasa bahwa dirinya masih manusia. Masih punya harga diri.

Melalui rilis ini, kami ingin mengetuk hati Pemerintah Kabupaten Tanggamus, khususnya Dinas Sosial, anggota DPRD, tokoh masyarakat, komunitas kemanusiaan, dan para dermawan: Lihatlah Rosidi.

Ia tidak pernah mengemis. Ia tidak pernah meminta belas kasihan. Tapi deritanya nyata. Sepinya dalam. Dan harapannya kian pudar.

Rosidi butuh bantuan untuk Operasi revisi amputasi agar ia bisa memakai kaki palsu tanpa rasa sakit

Alat bantu jalan yang layak dan sesuai dengan kondisi fisiknya, Perbaikan rumah agar aksesnya ramah disabilitas

Pendampingan psikologis dan sosial agar ia tidak terus hidup dalam sunyi

Kami tidak meminta banyak. Hanya satu langkah kecil untuk Rosidi. Satu alat bantu. Satu bentuk kepedulian. Agar ia bisa bangkit, walau pelan. Berdiri, walau sebentar. Dan tahu bahwa dunia belum sepenuhnya meninggalkannya.

Karena jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?

Bila Anda atau lembaga ingin mengulurkan bantuan kepada Rosidi, kami siap memfasilitasi. Harap hubungi pihak pekon setempat atau redaksi kami. Mari bersama, jadikan satu langkah kecil Rosidi sebagai bukti bahwa kemanusiaan masih hidup di Tanggamus.

> “Saya sudah kehilangan segalanya... Tapi saya belum menyerah. Saya masih ingin berdiri. Sekali saja. Sebelum Tuhan benar-benar memanggil saya pulang.”

Rosidi, korban kecelakaan, warga Pekon Sinar Banten


(Yunt)

Wakil Wali Kota Bima Terima Kunjungan Silaturahim Dan Konsolidasi Dari Pimpinan Wilayah DMI NTB


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima menerima kunjungan silaturahim sekaligus konsolidasi dari jajaran Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, bertempat di Kediaman Wakil Wali Kota Bima. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis DMI NTB dalam memperkuat koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Kota Bima terkait pengelolaan dan pemberdayaan masjid. Senin, 14/07/2025.

Rombongan PW DMI NTB yang dipimpin oleh Ketua PW DMI NTB, Drs. H. Mudzihir menyampaikan perihal kedatangannya ke Kota Bima, yakni dalam rangka, selain untuk memakmurkan masjid, mereka juga ingin melakukan konsolidasi dengan Pemerintah Kota Bima, terkait dengan  pembentukan struktur kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bima. Pengurus DMI NTB mengharapkan nama-nama yang terlibat dalam kepengurusan DMI Kota Bima, juga tercatat, dan sepengetahuan DMI Prof. NTB.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi atas peran aktif DMI dalam pembinaan dan memakmurkan masjid, serta menyatakan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk terus bersinergi dalam mendukung program-program keumatan yang dilaksanakan oleh DMI.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Bima, apresiatif sekali terhadap rencana baik DMI NTB, yang ingin membentuk kepengurusan DMI Kota Bima, dan kamipun mendukung sepenuhnya", tuturnya. Dan masalah nama-nama dalam kepengurusannya, kami serahkan sepenuhnya  pada ulama yang ada di Kota Bima, karena kami sangat menghormati ulama ", lanjutnya.

Lebih lanjut Wakil Wali Kota Bima sampaikan bahwa kehadiran DMI NTB di Kota Bima kali ini, semoga memberi dampak yang positif bagi perkembangan tata kelola Masjid di Kota Bima.

"Kami sangat berterima kasih, atas kehadirannya, dan kami-pun berharap, dengan adanya pertemuan ini, dapat meningkatkan kualitas tata kelola masjid di Kota Bima,” ungkapya.

Kegiatan silaturahim dan konsolidasi ini dihadiri juga oleh, Staf Ahli Bidang Kesra Kemasyarakatan dan SDM, Kaban Kesbangpol, dan Kabag Kesra. Kegiatan berlangsung penuh kekeluargaan, dengan diakhiri sesi foto bersama seluruh tamu yang hadir.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Bima Hadiri Pencanangan Pos Bantuan Hukum se-Pulau Sumbawa


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH menghadiri kegiatan Pencanangan Pos Bantuan Hukum dalam Rangka Pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum serta Legal Education Program se-Pulau Sumbawa Provinsi NTB Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Seni Budaya, Selasa 15 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Feri menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima menyambut program ini dengan penuh semangat dan komitmen tinggi untuk menjadi bagian dari ekosistem pembinaan kesadaran hukum di NTB.

“Kami percaya bahwa Kota Bima hingga pelosok Sumbawa, akan tumbuh menjadi warga yang tidak hanya mengetahui hukum, tetapi juga mencintai dan menghormatinya. Hukum bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk melindungi,” ujarnya.

Feri juga mengajak seluruh camat dan lurah di Kota Bima agar menjadikan Pos Bantuan Hukum dan edukasi hukum sebagai bagian dari pelayanan publik yang menyeluruh.

“Jangan biarkan masyarakat kita berjalan dalam kegelapan. Terangi jalan mereka dengan pengetahuan hukum dan keberpihakan negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Feri menyampaikan bahwa kehadiran Kepala BPHN, dan jajaran Kemenkumham bukan hanya sebagai simbol sinergi antara pusat dan daerah, tetapi juga memberi energi baru dalam mewujudkan masyarakat NTB yang cerdas hukum, berintegritas, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

“Mari jadikan gerakan ini sebagai awal dari perubahan yang lebih besar. Kita satukan langkah membangun peradaban hukum yang adil, merata, dan berpihak kepada seluruh rakyat dari kota hingga pelosok negeri,” tutupnya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Hukum NTB, I Gusti Putu Milawati menjelaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. 

“Program ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan keadilan substantif di wilayah perdesaan. Kami siap memperkuat sinergi antara OBH, perangkat desa, dan masyarakat agar bantuan hukum menjadi bagian nyata dari kehidupan warga desa,” ujarnya.

Program ini menjadi langkah penting menuju keadilan sosial yang dimulai dari desa. Dengan gotong royong semua pihak, desa diharapkan tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang aktif, cerdas, dan mandiri dalam menegakkan keadilan.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Bima Hadiri Penyerahan Bantuan Modal Usaha bagi Pedagang Bakulan di Dampingi oleh Oleh Ketua Baznas Tahun 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri kegiatan pendistribusian bantuan tambahan modal usaha bagi para pedagang bakulan se-Kota Bima, Bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Bima bersama Baznas untuk memberdayakan pelaku usaha mikro agar lebih mandiri. Selasa, 15 Juli 2025

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Baznas Kota Bima turut di hadiri oleh Anggota Baznas Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima, Pimpinan Bank Mandiri dan BNI, para Camat dan Lurah se-Kota Bima, serta ibu-ibu penerima manfaat bantuan modal.

Kegiatan tersebut  diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bima kepada perwakilan penerima bantuan modal usaha diberikan kepada pedagang bakulan, yang dananya bersumber dari zakat profesi para ASN se-Kota Bima.

Wakil Wali Kota Bima dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara Baznas, ASN, dan perbankan dalam memberdayakan pedagang kecil. "Bantuan ini memang tidak besar, tapi insyaAllah bisa menjadi awal yang baik untuk memperkuat usaha bakulan ibu-ibu sekalian, tahun depan insyaAllah jumlah penerima bisa ditingkatkan, karena akan ada tambahan sekitar 1.300 ASN yang juga akan menunaikan zakat profesinya." Ujarnya

Lebih lanjut,  Wakil Wali Kota berpesan agar bantuan tersebut dimanfaatkan secara bijak."Saya berharap bantuan ini bisa membuka jalan menuju kemandirian usaha. Hindari kredit konsumtif, mulailah menata usaha dari sekarang. InsyaAllah ke depan, Bank Mandiri dan BNI juga bisa ikut mendukung kebutuhan permodalan secara berkelanjutan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM menjelaskan bahwa setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp500.000 yang berasal dari zakat profesi ASN se-Kota Bima. Penyerahan dilakukan secara langsung demi tertib administrasi.

"Kami mohon doa dari para penerima manfaat agar para muzakki yang telah menunaikan zakatnya mendapatkan keberkahan. Bantuan ini adalah bagian dari upaya bersama membangun Kota Bima melalui peran masing-masing," ujarnya.

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, lembaga keagamaan, perbankan, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat membantu mengangkat taraf hidup para pedagang kecil di Kota Bima.(Sekjend MDG)

Jelang Penutupan, Baru Tiga Calon Resmi Daftar Ketua PWI NTB

Mataram, Mediadinamikaglobal. id – Hari ini, Selasa (15/07/2025) menjadi hari terakhir pendaftaran calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode mendatang. Hingga menjelang tenggat waktu yang dijadwalkan pukul 00.00 WITA malam ini, tercatat tiga orang telah resmi mendaftar dan mengembalikan formulir pencalonan.

Ketiga nama tersebut adalah H. Abdus Syukur, Nasrudin, dan H. Muludin, figur-figur yang telah lama dikenal di jagat kewartawanan NTB. Mereka datang dari latar belakang yang kuat dalam organisasi dan dunia jurnalistik.

H. Abdus Syukur, misalnya. Dia dikenal sebagai wartawan senior dan penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Meski sudah lama malang melintang di dunia pers, ia menyatakan bahwa idealismenya belum usai dan memilih kembali berkontribusi melalui kontestasi ini.

“Pendaftaran akan kita tutup pukul 12 malam ini,” ujar Purwandi, Ketua Bidang Pendaftaran dan Pendataan Calon Ketua PWI NTB, usai menerima formulir Nasrudin.

Ia menegaskan bahwa kesempatan masih terbuka bagi calon lain hingga detik terakhir. Bagi yang sudah mengambil formulir namun belum menyerahkan, masih ada waktu beberapa jam. Namun lewat dari itu, tidak ada toleransi.

“Segera serahkan sebelum lewat tengah malam,” pintanya.

Panitia juga memastikan bahwa biaya pendaftaran tetap seperti yang telah ditentukan sebelumnya, dan setiap bakal calon wajib menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen moral. Proses ini dilakukan untuk menjaga kualitas kontestasi dan menjauhkan PWI dari praktek transaksional.

Menariknya, suasana menjelang pemilihan kali ini berlangsung cukup tenang. Tak tampak baliho besar atau slogan bombastis yang biasa muncul di pemilihan organisasi. Para calon bergerak secara senyap dan lebih banyak membangun komunikasi personal ketimbang kampanye terbuka.

Hal ini mencerminkan pemahaman yang sama bahwa memimpin PWI bukan soal popularitas, melainkan tanggung jawab moral dan profesional untuk menjaga marwah jurnalistik di tengah derasnya arus perubahan media.

Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI NTB tahun ini menjadi titik balik penting. Selain memilih ketua, forum ini diharapkan mampu menghadirkan arah baru bagi PWI, yakni menjadi rumah bersama yang ramah, terbuka, profesional, dan mampu menjawab tantangan zaman.

Dan malam ini, penutupan pendaftaran akan menandai berakhirnya satu tahap. Esok, langkah baru akan dimulai. Siapa pun yang terpilih, beban harapan telah menanti di pundaknya. (*)

Seminar Budaya Dan Tradisi Bima

Bima, NTB. Media Dinamika Global.Id.-Yayasan Museum Samparaja Bima akan mengadakan seminar Budaya dan Tradisi Bima selama dua hari berturut-turut. 

Kegiatan ini akan berlangsung mulai besok, Hari Rabu, 16 Juli - Kamis 17 Juli 2025 yang bertempat di Aula Museum Samparaja Bima, Jln. Gajah Mada No. 2 Kota Bima. 

Adapun Tema, Rabu, Jam: 8.00-13.00 Wita ialah "Menggali Nilai Sejarah, Memperkuat Identitas Budaya Bima Pada Generasi Muda". 

Sedangkan Tema Pada Kamis, Jam: 8.00-13.00 adalah "MAJA LABO DAHU: Falsafah Leluhur Sebagai Arah Generasi Muda Demi Bima Yang Beradab".

Pada kegiatan seminar ini terdapat empat narasumber handal kebangaan masyarakat Bima yang menjaga warisan Sejarah dan Budaya Bima ialah: 

1. Ibu Dr. Dewi Ratna Muchlisa Mandyara M.Hum

2. Pak Fakru Rizki 

3. Pak Iksan Iskandar

4. Pak Badrunsyah 

Jika Bapak/Ibu memiliki waktu luang terlebih-lebih generasi muda Bima, maka hadirilah seminar budaya dan tradisi Bima ini untuk menambah wawasan keilmuan serta kecintaan terhadap sejarah dan budaya leluhur Kita yang harus terus dihidupkan untuk generasi yang akan datang. 

Budaya dan sejarah Bima mendunia karna dijaga dan dirawat serta dilestarikan untuk manusia. Oleh: Abd Khalik Syam.

Bupati Bima Gerak Cepat Kelangkaan Gas PLG


Media Dinamika Global.Id ||
Bima,– Warga Kabupaten Bima tengah menghadapi cobaan berat. Kelangkaan gas LPG bersubsidi kian meresahkan, memicu antrean panjang dan harga melambung tinggi di berbagai sudut daerah. Namun, harapan mulai merekah seiring dengan respons cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. 

Bupati Ady Mahyudi memastikan bahwa permasalahan ini telah menjadi perhatian serius dan langkah-langkah strategis sedang ditempuh untuk mengatasinya.

Bupati Ady Mahyudi mengungkapkan akar masalah kelangkaan ini terletak pada disparitas mencolok antara kebutuhan riil dan alokasi yang diberikan Pertamina. 

"Saat ini sudah kita atensi melalui Bagian Ekonomi dan juga kontak langsung dengan Bapak Gubernur NTB," ujar Bupati Ady Mahyudi, menunjukkan keseriusan Pemkab dalam menangani isu vital ini (15 Juli 2025).

Lebih lanjut, Bupati Ady menjelaskan bahwa dari total permintaan Pemkab Bima sebesar 15.000 metrik ton (MT) gas LPG ke Pertamina, hanya sekitar 8.000 MT yang disetujui untuk Kabupaten Bima. 

Ironisnya, dari jumlah yang disetujui tersebut, baru sekitar 40% atau sekitar 2.500 MT yang berhasil didistribusikan ke masyarakat. Angka ini jauh di bawah kebutuhan, sehingga wajar jika kelangkaan tak terhindarkan.

Melihat kondisi yang semakin genting, Pemkab Bima tidak tinggal diam. Bupati Ady Mahyudi mengumumkan langkah penting selanjutnya.

"Besok Pemkab mengundang Pertamina untuk membahas kelangkaan LPG dimaksud, dan Insya Allah kita akan meminta Pertamina untuk menyetujui permohonan awal Pemkab sejumlah 15.000 MT dan segera mendistribusi LPG untuk mengatasi kelangkaan tersebut,” ujar Bupati Bima.

Pertemuan krusial ini diharapkan menjadi titik terang bagi masyarakat Bima. Pemkab Bima bertekad kuat untuk memastikan ketersediaan pasokan gas LPG kembali normal, sehingga aktivitas ekonomi dan rumah tangga dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, sembari menunggu hasil dari upaya maksimal yang sedang dilakukan oleh Pemkab Bima.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Kasus Perzinahan Oknum ASN di Bima, Dr. Ainuddin Desak Polisi Tangkap dan Tahan Pelaku


Media Dinamika Global.Id ||
Kabupaten Bima,- Laporan dugaan perzinahan yang melibatkan seorang oknum ASN berinisial DH (48) dengan MF (50), yang notabene masing masing memiliki suami dan istri orang, higga saat ini belum ada kepastian hukum yang telah memicu kemarahan public sehingga kesabaran masyarakat Kota Bima atas perilaku amoral oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mencapai batasnya. 

Hal itu ditegaskan Dr. Ainuddin.SH.MH, selaku kuasa hukum pengadu kepada media ini. Ia mendesak agar Polres Kota Bima segera menetapkan kedua pelaku sebagai tersangka dan melakukan penahanan tanpa tunda.

Penyidik Prolres Kota Bima diminta segera menangkap dan menahan pelaku,” tegas Dr. Ainuddin.SH.MH.

Kasus yang menodai marwah institusi pemerintahan ini diketahui bermula ketika AA (50) suami DH, secara resmi melaporkan perbuatan bejat istrinya (DH) pada Selasa, 23 Juni 2025 ke Polres Kota Bima.

Peristiwa itu, puncak terjadi pada Jumat, 20 Juni 2025, saat AA memergoki istrinya, DH, tidak berada di kantor pada jam kerja, melainkan asyik berduaan dengan MF di rumah mereka sendiri. Ini bukan sekadar kecurigaan, melainkan bukti nyata yang tak terbantahkan,” ungkap Dr. Ainuddin.SH.MH.

"Ini bukan hanya sekadar pelanggaran moral biasa, ini adalah penghinaan terhadap etika ASN dan penodaan terhadap nilai-nilai masyarakat," tegas Dr. Ainuddin, 

Mewakili suara pengadu yang merasa dikhianati dan dilecehkan. Ainuddin menyebut perbuatan DH (istri AA) dengan MF dinilai telah merusak kepercayaan publik dan menginjak-injak marwah institusi. Dan penanganan yang lambat hanya akan mengundang reaksi keras dari masyarakat," kata Ainuddin.

Pernyataan Kepala Satuan Reskrim Polres Bima Kota, AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra, yang menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti laporan ini secara serius, kini dipertanyakan. Sehingga kekhawatiran akan penanganan yang berlarut-larut semakin memuncak, disaat Masyarakat menuntut bukti, bukan hanya janji,” tegas DR. Ainuddin.

"Dengan bukti awal yang begitu kuat, tidak ada alasan untuk menunda penetapan tersangka dan penahanan!" seru Dr. Ainuddin dengan nada tinggi. 

Langkah cepat ini bukan hanya untuk mencegah penghilangan barang bukti atau mempermudah penyelidikan, tapi yang terpenting adalah memberikan sinyal tegas bahwa aparat penegak hukum tidak akan mentolerir perilaku amoral.

Apalagi yang melibatkan oknum ASN dan memakai cadar yang seharusnya menjadi panutan! Ini adalah desakan dari masyarakat yang sudah muak dengan kemerosotan moral," Ujar Ainuddin dengan tegas.

Selain jalur pidana, DH (Suami AA) juga telah melaporkan pelanggaran etika ini ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Pem Kota Bima. 

Ini menunjukkan keseriusan pengadu untuk memastikan para pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal, baik secara hukum maupun administratif.” Lanjut Ainuddin.

Ainuddin kembali menegaskan bahwa, kasus perzinahan oknum ASN ini bukan sekadar insiden biasa, ini adalah tamparan keras bagi institusi pemerintahan dan penegak hukum! 

Masyarakat tidak akan tinggal diam jika penanganan kasus ini terkesan lambat atau bahkan mandek. 

Karena iti ia mendesak Polres Bima Kota untuk segera bertindak tegas, dan segera tetapkan sebagai tersangka dan tahan kedua pelaku sekarang juga! 

Tegakkan keadilan, pulihkan integritas ASN, dan kembalikan kepercayaan masyarakat,” tegas Ainuddin. 

Redaksi _ Surya Ghempar.

Pekan Ini, Wali Kota Pekanbaru Lantik Pejabat Baru Hasil Evaluasi


PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan merombak jajaran pejabat setingkat Eselon II. Bahkan, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan akan melantik pejabat terkait hasil evaluasi pada pekan ini. 

Hal tersebut dibenarkan Walikota Agung Nugroho. "Insyaallah pelantikan dilangsungkan dalam minggu ini, tunggu saja informasi selanjutnya," kata Agung, Senin (14/7/2025). 

Namun demikian Agung tidak menjelaskan apakah pejabat yang dilantik nanti dilakukan terhadap 38 posisi jabatan atau akan dilakukan secara bertahap. "Tunggu saja," katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melaksanakan proses evaluasi dan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan kepala dinas serta sejumlah posisi eselon II lainnya.

Total terdapat 38 jabatan strategis yang dilelang, meliputi posisi kepala dinas, kepala badan, hingga asisten di lingkup Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebut langkah ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Ia menegaskan, bahwa seluruh proses seleksi telah mengikuti prosedur yang berlaku dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Agung menjelaskan, proses seleksi terbuka ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga memastikan pejabat yang terpilih memiliki kapasitas, integritas, serta semangat kerja yang tinggi dalam menjalankan tugas. Ia memastikan, setelah seluruh tahapan seleksi rampung, pelantikan pejabat akan segera dilakukan.