Media Dinamika Global

Selasa, 08 Juli 2025

Bergabunglah di STIPAR Soromandi Bima Kembangkan Potensi Wisata dan Budaya Daerah Kita


Soromandi NTB, Media Dinamika Global.id.-- Hai calon mahasiswa, Bagi kalian yang ingin menjadi bagian dari generasi kreatif yang melek pariwisata dan budaya, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima NTB, adalah pilihan terbaik,. Program Studi Pariwisata kami telah TERAKREDITASI BAIK, menjamin kualitas pendidikan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri.  

Di STIPAR Soromandi Bima, kalian akan belajar langsung bagaimana menggali, mengembangkan, dan mempromosikan kekayaan wisata dan budaya lokal yang menjadi kebanggaan daerah kita. Budaya bukan hanya warisan, tapi juga aset pariwisata yang menarik. Mulai dari tarian tradisional, upacara adat, kuliner khas, hingga keragaman seni, semua akan menjadi bahan kajian untuk menciptakan destinasi wisata yang unik dan berdaya saing global.  

Pengalaman praktik lapangan ke berbagai wilayah Indonesia akan memperluas wawasan kalian tentang pengelolaan destinasi wisata. Kalian akan belajar langsung dari keunikan budaya Nusantara, mengolahnya menjadi konsep pariwisata berkelas, sekaligus melestarikan nilai-nilai luhur budaya daerah.  

Mengapa memilih STIPAR Soromandi Bima.

- Prodi Pariwisata dan Institut Terakreditasi BAIK.  

- Fokus pada pengembangan wisata berbasis budaya lokal.  

- Kesempatan eksplorasi destinasi wisata.  

- Menjadi garda depan pelestarian budaya melalui pariwisata berkelanjutan.  

Jadilah Agen Perubahan.

Dengan bergabung di Stipar Soromandi Bima Ntb, kalian tidak hanya menimba ilmu, tapi juga menjadi pionir yang membawa dampak positif bagi kemajuan pariwisata dan budaya daerah. Wisatawan menanti keunikan Bima dan NTB — kitalah yang akan memperkenalkannya.

Jangan ragu.

Daftarkan diri kalian segera dan wujudkan mimpi menjadi ahli pariwisata yang kompeten, kreatif, dan bangga akan budaya sendiri.  

 STIPAR Soromandi Bima NTB: Kampusnya Calon Pemimpin Pariwisata,

Segera buka peluangmu. Kunjungi kampus kami atau hubungi kontak di bawah ini untuk info pendaftaran.

CP: 082340032488

Ayo, bersama kita jadikan budaya dan alam Bima sebagai magnet wisata.

Daftar sekarang dan jadi bagian dari perubahan.(Sekjend MDG)

Kisruh penempatan Aparatur Sipil Negara ASN P3K Rupanya Benar-Benar Menjadi Atensi Komisi l DPRD Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima, Arief Roesman Effendy, ST, MT masih enggan memberikan keterangan terkait polemik penerbitan surat tugas pemindahtugasan puluhan tenaga PPPK lulusan 2025 yang ramai menjadi sorotan publik yang sudah menjadi atensi anggota Parlemen Kota Bima.

Saat ditemui sejumlah awak media usai mengikuti kegiatan di Gedung DPRD Kota Bima pada Selasa (8/7), Arif hanya menjawab singkat bahwa dirinya belum akan memberikan tanggapan.

“Saya akan menjawab nanti saat diundang dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD,” ucapnya singkat.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bima, Yogi Prima Ramadhan, SE saat ditemui di tempat yang sama membenarkan bahwa pihaknya telah mengagendakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) bersama BKPSDM terkait polemik pemindahtugasan puluhan tenaga PPPK tersebut.

“insya Allah Besok tanggal 9 Juli 2025, kami sudah jadwalkan RDP dengan BKPSDM untuk mendengar penjelasan resmi terkait polemik ini,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan tenaga PPPK Kota Bima lulusan tahun 2025 menerima surat tugas pemindahtugasan diduga secara sepihak oleh BKPSDM tanpa pemberitahuan dan persetujuan mereka, sehingga memicu protes dan kegelisahan di kalangan tenaga PPPK. Banyak pihak mendesak agar kebijakan ini dikaji ulang dan dibatalkan karena dinilai tidak sesuai prosedur.

RDP yang akan digelar besok diharapkan menjadi momentum untuk mengungkap kejelasan motif dan prosedur penerbitan surat tugas tersebut, sekaligus menjadi ruang klarifikasi dari pihak BKPSDM di hadapan Komisi I DPRD Kota Bima. (Sekjend MDG)


Tak Penuhi Syarat, Prof Zaenal Asikin Ingatkan Hasan Asy'ari Introspeksi Diri

Prof. Zaenal Asikin selaku Tim Hukum Unram saat diwawancara sejumlah media di kediamannya, (Ist/Surya Ghempar).

Media Dinamika Global.Id ||
Mataram,- Prof. Zaenal Asikin selaku Tim Hukum Universitas Mataram (Unram), angkat bicara soal pernyataan dosen Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Unram, Hasan Asy'ari yang mengklaim adanya ketidakadilan adilan internal, perihal seleksi calon wakil dekan.

Ia menegaskan, sesuai SK rektor Unram Nomor: 6689/UN18/HK/2025 tentang syarat-syarat menjadi wakil dekan fakultas, calon wakil dekan setidak-tidaknya pernah menjabat Ketua dan sekretaris suatu lembaga struktural di Kampus Unram. 

Sedangkan Hasan hanya difungsikan sebagai editor jurnal dosen. Hal ini juga sudah dijelaskan panitia seleksi (Pansel) melalui surat resmi tertanggal 26 Juni 2025.

"Kalau yang pernah jadi ketua atau wakil ketua suatu lembaga di kampus, mereka lolos, tapi Hasan Ini hanya seorang editor jurnal dosen. Jadi Hasan Harusnya Introspeksi diri, jangan ngotot sampai harus bersurat ke rektor. Aturan rektor itu sudah pakemnya. Tidak boleh lagi diplintir-plintir lagi," timpalnya.

Hasan juga pernah dikenakan sanksi disebabkan telah melanggar kode etik karena tidak pernah mengajar. Hal ini menurutnya, merupakan kecacatan dan menjadi pertimbangan Pantia seleksi (Pansel) calon Wakil Dekan.

"Ia juga tidak pernah rukun dengan internal kampus. Apakah iya, Hasan bisa memimpin fakultas," singgungnya.

Ia menilai, seharusnya yang dilakukan Hasan bukan mengkritisi aturan itu melalui media massa. Melainkan introspeksi diri, jika track record baik, justru akan menarik atensi agar pimpinan kampus dapat membuka peluang-peluang lain dalam rangka mendorong karirnya Hasan.

"Kalau memang dia akan menggugat, dia akan membuka aibnya sendiri. Tapi kami dari tim hukum silahkan saja, kami menunggu. Nanti kita buktikan di pengadilan, apakah (Hasan, red) cacat hukum dan cacat etik," tandasnya.

Berkaitan dengan komentar akademisi hukum administrasi dari Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Firzhal Arzhi Juwantara, Prof Asikin mengingatkan agar tidak mengintervensi masalah di internal kampus Unram. 

"Toh yang mengetahui seluk beluk masalah, hanya pihak diinternal kampus tersebut. Pokoknya jangan ganggu rumah tangga orang lain sudah," tandasnya.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Resmi Dimulai

Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Kunjungan kerja Bupati Bima Adi Mahyudi dan Wakil Bupati dr.H. Irfan selain dilakukan di lokasi terdampak banjir di dua desa, keduanya juga menghadiri pembukaan turnamen Sepakbola Bupati Bima Cup di Lapangan Semangka Kecamatan Sape. Senin (07/07/25) 

Pembukaan kompetisi yang akan berlangsung dari tanggal 8 Juli hingga 13 Agustus 2025 tersebut juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Sape Lambu Fatimah Zulkarnain (Partai Demokrat), Muhammad Aris, SH (Nasdem), Jasmin, S.Pd (PPP), Asisten Pemerintah dan Kesra Fatahullah, S.Pd, Sekretaris Dikbudpora, Camat Sape, Danki Brimob Sape, Unsur Muspika Kecamatan Sape.

"Pertandingan sepak bola ini menjadi satu kebanggaan bagi semua elemen masyarakat Kabupaten Bima, khususnya masyarakat Sape, karena ikut diramaikan oleh pemain eks liga 1 dan 2 nasional. 

Kehadiran para pemain yang pernah berlaga di tingkat nasional ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak dan pecinta sepak bola untuk meraih prestasi terbaik pada cabang olahraga sepak bola ini". Ungkapnya. 

Bupati Ady Mahyudi juga berharap para penonton dan semua pihak bersama-sama turut menjaga keamanan dan ketertiban selama kompetisi berlangsung. Kalah - menang tetap senang, jangan pernah merasa lelah. Kalah-menang adalah hal biasa, jadikan cambuk bagi agar mampu meraih prestasi dan lebih maju ke depannya". Tutup Bupati. 

Sebelumnya, Ketua panitia menyampaikan, kompetisi ini diikuti oleh 37 klub yang berasal dari 3 kabupaten/kota se-pulau Sumbawa dan direncanakan berlangsung awal Juli hingga pertengahan Agustus 2025 dan memperebutkan hadiah sebesar total hadiah senilai Rp 120 juta. (MDG 23)

Wujudkan Kepedulian, Ady-Irfan Kunjungi Korban Kebakaran Sangia-Sape


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pasca kebakaran yang melanda 15 Unit Rumah yang dihuni oleh 15 kepala keluarga di Desa Sangia Kecamatan Sape, Kamis tanggal 3 Juli 2025, Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H.Irfan mengunjungi para korban. Senin (07/07/25)

Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan berupa uang tunai dari Baznas Kabupaten Bima dan bantuan tanggap darurat dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Bima. 

Dihadapan warga terdampak kebakaran Bupati Bima menyampaikan turut empati atas bencana dan musibah yang dialami warga. Dirinya berharap dengan kondisi yang ada warga dapat bersabar. "Semoga ini menjadi pelajaran agar kita semua lebih berhati-hati dan bijak dalam masalah listrik dirumah". Harap Bupati.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wabup juga didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Sape Lambu Muhammad Aris, SH, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, S.Pd, Camat Sape Muhamad Akbar.,SP, M.Si, Ketua Baznas Kabupaten Bima Drs. H.Zainudin, Kades Sangia para pejabat terkait BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bima.

Di hari yang sama juga, Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima datang memberikan bantuan bencana alam kebakaran di Dusun Kalo desa Naru Barat. (MDG 23)

Universitas Mbojo Bima Kelas Sape Serahkan Bantuan Kebakaran Rumah di Sangia dan Naru Barat


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Mahasiswa (i) Dari Universitas Mbojo Bima (UNMBO) Kelas Sape menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran yang melanda Desa Sangia dan Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima NTB  yang sama-sama terjadi pada hari Kamis, 03 Juli 2025 lalu yang menyebabkan sejumlah rumah warga hangus terbakar dan mengakibatkan kerugian materil yang hingga ratusan juta rupiah.

Menyikapi musibah tersebut para mahasiswa (i) dari Unmbo Bima Kelas Sape  menunjukkan kepeduliannya dengan turun langsung ke lokasi dan menyerahkan bantuan berupa paket sembako yang berasal dari hasil penggalangan dana di wilayah Sape dan Lambu selama 2 hari mulai pagi hingga sore hari.


Korban Kebakaran di Desa Sangia

"Salah Satu Mahasiswa Unmbo Bima Kelas Sape (Zarot) Kehadiran kami adalah bentuk empati dan solidaritas atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sangia dan Naru Barat. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka," ungkap Salah Seorang Mahasiswa Unmbo tersebut kepada awak media ini.

Nampak terlihat Juga turut hadir langsung dalam penyaluran bantuan tersebut Dosen Dari UNMBO Bima Kelas Sape (Kasman,M.Pd) sekaligus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari nilai-nilai keagamaan dalam merespons musibah dengan kasih sayang dan solidaritas.

Alhamdulillah ada 15 Paket Karung yang berisi Sembako sesuai jumlah korban kebakaran rumah di Desa Sangia baik yang mengalami Rusak berat dan Rusak Ringan.

Setiap Paket Sembako berisi mie 1 karton, minyak 1 liter, Deterjen Daia yg isi 1 kg, beras 15 kg dan telur 1papan

Paket Sembako ini akan kami serahkan langsung kepada korban kebakaran Rumah baik di Desa Sangia maupun di Naru Barat.semoa ini berkah dan bermanfaat untuk para korban kebakaran.

Korban kebakaran di Desa Naru Barat 


Setelah dari Desa Sangia Para Mahasiswa Unmbo Bima Kelas Sape juga menyambangi Korban Kebakaran Rumah di Dusun Kalo Desa Naru Barat dan juga menyerahkan Bantuan Paket Sembako.

Selain penyaluran bantuan mahasiswa juga memberikan dukungan moril serta melakukan pendekatan spiritual kepada korban dengan memberikan motivasi dan doa bersama agar diberikan kekuatan dan ketabahan hati.

Warga yang terdampak menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Para Mahasiswa (i) Universitas Mbozo Bima Kelas Sape.

Kegiatan Berlangsung dengan lancar tertib dan Sukses yang dilanjutkan dengan Foto Bersama.(Team.MDG.03)

Kades Poja Sape Bagikan BLT Bulan Ke 4,5,6,7,8,9 Kepada 10 KPM Ta.2025

Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Desa (Pemdes) Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB Melaksanakan Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk Triwulan kedua dan Triwulan Ke Tiga Tahun Anggaran 2025 yaitu (4,5,6,7,8,9) Kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digelar di Aula Kantor Desa Poja (Selasa.09/07/2025)

Kegiatan ini turut di hadiri langsung oleh Kepala Desa Poja,BPD,Pendamping Lokal Desa, Serta KPM Penerima Manfaat BLT.

Dalam sambutannya Kades Poja (Robi Darwis.SE)  menyampaikan apresiasi atas penyaluran bantuan ini, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh KPM, dan kami berharap bantuan yang diterima KPM dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

 “Gunakan dana tersebut dengan bijak seperti untuk memenuhi kebutuhan Sembako,dll”ucap Kades .



Kades Juga menambahkan bahwa penyaluran BLT DD tahap kedua dan ketiga ini yaitu 6 bulan sekaligus dengan nominal Rp.1.800.000 setiap KPM atau Rp.300.000/Bulan.

Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban bapak ibu sekalian, dan sekiranya bantuan ini dapat dibelanjakan didesa kita, agar manfaat BLT DD ini dapat juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memiliki usaha dan tidak menerima bantuan dari pemerintah, karena sejatinya BLT DD ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah dalam rangka percepatan penurunan dan penghapusan kemiskinan ekstrim,” ucapnya.

Pantauan awak media sebagian KPM BLT Dana Desa yang tidak bisa hadir dikantor Desa dikarenakan yang bersangkutan Menderita Sakit Menahun Kronis dan Lansia, mendatangi langsung di rumah masing-masing guna menyerahkan bantuan tersebut.

Kegiatan berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Koperasi Merah Putih: Solusi Ekonomi Kampung, Simak Pesan Wakil Bupati Hankam Hasan.

Tulang Bawang, Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Wakil Bupati Tulang Bawang, Hankam Hasan, menyampaikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Kecamatan Gedung Aji yang digelar di Balai Kampung Aji Murni Jaya, Kabupaten Tulang Bawang, Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Pemkab untuk memperkuat sinergi lintas sektor dan memastikan program pemerintah berjalan efektif hingga ke tingkat kampung, Selasa 08 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan pentingnya nilai demokrasi dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan. Ia menyebut Rakor tingkat kecamatan sebagai forum strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengawal kebijakan agar tepat sasaran.

Wabup juga menyoroti peran strategis Dana Desa yang menurutnya harus difokuskan pada tiga aspek utama: pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, dan penguatan koperasi. “Dana Desa harus jadi alat pemberdayaan. Tidak hanya membangun fisik, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang ditekankan adalah Koperasi Merah Putih. Wabup mendorong koperasi kampung aktif menyerap komoditas lokal seperti hasil pertanian dan produk UMKM, serta membantu pemasaran agar mampu menjadi penopang ekonomi kampung.

Selain itu, Wabup juga mengajak tenaga kesehatan dan guru untuk tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta meminta peran aktif tokoh masyarakat, agama, dan pemuda dalam menjaga persatuan dan menjadi teladan di lingkungannya.

Usai rakor, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke Puskesmas Kecamatan Gedung Aji. Wabup meninjau fasilitas pelayanan kesehatan dan berdialog dengan tenaga medis untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.

Rangkaian ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Tulang Bawang dalam membangun pemerintahan yang hadir di tengah masyarakat dan terus berupaya mendorong kemajuan di seluruh sektor. ( Fs/Red) 

Hadiri Rakor, Bupati Qudrotul Soroti Pengunaan DD, Dana BOS, Potensi Koperasi dan Sektor Pertanian Di Kecamatan Rawa Pitu.


Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || 
Bupati Tulang Bawang, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama yang dipusatkan di Kampung Panggung Mulya, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa 08 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja ( kunker ) pemerintah daerah untuk menginventarisasi permasalahan sekaligus menggali potensi pembangunan yang ada di wilayah Rawapitu.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya Pengelolaan Dana Desa (DD) secara transparan dan tepat sasaran, sesuai undang undang. 

“Dana desa harus dikelola dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan sampai DD tidak sesuai peruntukannya,” tegas Bupati.

Ia juga menyoroti pengelolaan Dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) yang menurutnya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan prinsip kehati-hatian demi meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang ada kampung-kampung.

Dalam hal pengembangan ekonomi desa, Bupati mendorong penguatan koperasi berbasis potensi lokal.

“Konsep koperasi harus disesuaikan dengan potensi wilayah, dan kepala kampung memiliki peran penting dalam pengawasan serta pembinaan koperasi di kampung masing-masing,” jelasnya.

Di sektor pertanian, Bupati menyoroti pentingnya inventarisasi hasil gabah secara berkala dan akurat. Kecamatan Rawapitu memiliki luas baku sawah yang sangat signifikan, dengan luas panen mencapai 9.565 hektare, dan sistem dua kali tanam yang menghasilkan total 19.130 hektare lahan tanam per tahun. Dengan produktivitas rata-rata 5,117 ton per hektare, wilayah ini menyimpan potensi besar sebagai salah satu lumbung pangan di tulang bawang.

“Potensi ini harus dimaksimalkan dengan dukungan infrastruktur pertanian yang memadai, termasuk peningkatan fasilitas penggilingan padi atau Rice Milling Plant (RMP),” ungkap Bupati.

Meski demikian, Bupati juga menegaskan bahwa persoalan infrastruktur jalan masih menjadi tantangan utama di sejumlah kampung. Pemerintah Kabupaten akan terus memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jalan guna memperlancar mobilitas hasil pertanian dan akses masyarakat.

Kehadiran Bupati dalam Rakor ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyerap langsung aspirasi masyarakat, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah setempat.
( Fs/Red)

PPKD Desak Inspektorat Lakukan Audit Dugaan Penyelewengan Anggaran DD Desa Kareke


Dompu,
Media Dinamika Global.id.-- Pemuda dan masyarakat Desa Kareke, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Desa Kareke (PPDK) kini mendesak Inspektorat Kabupaten Dompu untuk segera melakukan audit atas laporan  dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020, 2021, 2022 dan 2023.

Laporan itu dilayangkan pada tahun 2024 lalu ke Inspektorat Dompu, namun hingga saat ini belum ada perkembangan untuk dilakukan audit. 

Para pemuda dan masyarakat Desa mendesak Inspektorat untuk segera merespon laporan itu dan segera melakukan audit. 

"Kami meminta kepada inspektur inspektorat untuk segera melakukan audit khusus terhadap dugaan penyelewengan anggaran yang kami laporkan. Dari tahun 2020 sampai 2024 banyak sekali kami indikasikan adanya penyelewengan terhadap pengelolaan keuangan Dana Desa (DD). Apa lagi yang mengelola langsung Anggaran Dana Desa itu adalah oknum pemerintahan Desa itu sendiri" Kata Aby, salah satu pemuda setempat yang konfirmasi media ini, Selasa 8 Juli 2025.

Menurut Aby, dari beberapa poin dugaan yang dilaporkan itu membuktikan adanya dugaan market up yang terjadi dan itu nilainya cukup besar, maka dari itu diminta kepada Inspektorat untuk segera melakukan audit dugaan tersebut. 

Dugaan yang dilaporkan.

1. Tetang pemeliharaan saluran irigasi pertanian dengan anggaran Rp 81.855.000. 

"Tetapi ini menjadi tumpang tindih dengan papan informasi yang mereka pasang, karena dalam papan informasi tertulis pembangunan bukan pemeliharaan, sedangkan dalam APBDes adalah pemeliharaan. Ini yang membuat kami curiga" Jelasnya. 

Dugaan berikutnya, tetang pemeliharaan jalan tani di dusun pandai, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp 55.250.000.







"Realitanya tidak ada perbaikan jalan dilakukan, yang ada mereka malah merusak jalan yang sudah ada. 

Kemudian dugaan mar-up pembelian sound sistem perdusu dengan  anggaran  Rp 25.000.000. 

"Sedangkan soundsystem yang dibeli merupakan sound bluetooth yang serhaga 2 jutaan, itu kami survei di tiap-tiap toko elektronik yang ada kabupaten Dompu"

 

Dugaan lain, tentang pembangunan gedung serbaguna di dusun hijrah, yang sampai hari ini masih dipertanyakan oleh masyarakat tentang keberadaan gedung itu karena menelan anggaran pembangunan yang cakup fantastis. 

" Untuk tahap pertama dilakukan pembebasan lahan pada tahun 2022, kemudian, tahap kedua 2023 disalurkan anggaran 500 jt untuk pembangunan awal, lalu tahap ketiga 2024 dianggarkan 300 jt ditambah anggaran dari reward pemerintah daerah sebesar 120 jt, ditambah tahun 2025 ini, dianggarkan lagi 300 juta. Ini adalah bukti kuat kami untuk meminta Inspektorat agar segera melakukan audit khusus tetang kinerja pemerintah Desa Kareke" Cetusnya. 

Kemudian, tentang pembangunan talut yang berada di dusun pandai dengan anggaran Rp 22.032.000.

"Kalau kita lihat pembangunan talut itu cukup menghabiskan anggaran 7 sampai 8 juta saja" Tandanya.(Sekjend MDG)