Media Dinamika Global

Rabu, 25 Juni 2025

Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumbawa Barat Gelar Anjangsana ke Purnawirawan Polri


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat - Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas pengabdian para purnawirawan Polri, Polres Sumbawa Barat menggelar kegiatan anjangsana ke kediaman sejumlah purnawirawan di Kecamatan Jereweh, pada Rabu (25/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Rombongan anjangsana dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K didampingi Wakapolres Kompol I. Nyoman Adi Kurniawan, S.H, bersama sejumlah Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jereweh, serta Bhabinkamtibmas setempat.

Dalam kegiatan tersebut, rombongan mengunjungi kediaman tiga purnawirawan Polri, yaitu Bapak H. Sutikno, Bapak M. Farhan, dan Bapak Linson Okta Lalang. Kunjungan dilakukan dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Selain menjalin silaturahmi, rombongan juga menyerahkan bingkisan tali asih sebagai wujud kepedulian dan rasa hormat institusi Polri kepada para sesepuh yang telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Polri kepada para purnawirawan. “Kehadiran kami bukan hanya untuk memberikan bingkisan, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan dedikasi para purnawirawan yang telah membaktikan diri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolres.

Di sisi lain, para purnawirawan menyambut hangat kedatangan rombongan dan menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas kunjungan tersebut. “Kami merasa dihargai dan dihormati. Kunjungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mendukung tugas Polri di tengah masyarakat. Kami siap membantu dalam menyuarakan pentingnya peran Polri di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” ungkap salah satu purnawirawan.

Kegiatan anjangsana ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara personel Polri yang masih aktif dengan para purnawirawan, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam semangat Rastra Sewakottama - pelayan utama masyarakat.

Suasana akrab dan penuh kekeluargaan selama kegiatan menunjukkan kuatnya jalinan silaturahmi dan nilai-nilai kekompakan antar generasi dalam tubuh Kepolisian. 

Redaksi _ Surya Ghempar.

Bhabinkamtibmas Desa Tapir Dampingi Pengelolaan Pekarangan Pangan Bergizi, Dukung Program Asta Cita Swasembada Pangan


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat – Sebagai wujud nyata mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Tapir Kecamatan Seteluk, Briptu Umar Dani, melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap warga binaan dalam mengelola pekarangan pangan bergizi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025 mulai pukul 10.15 WITA hingga selesai, bertempat di Desa Tapir, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam kegiatan tersebut, Briptu Umar Dani memberikan dukungan secara langsung kepada warga yang mengelola lahan pekarangan untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang bernilai gizi tinggi seperti cabai, terong, tomat, ubi, dan tanaman pangan lainnya. Pendampingan ini menjadi bagian dari implementasi program Asta Cita Swasembada Pangan yang dicanangkan pemerintah daerah.

Bhabinkamtibmas juga memberikan motivasi kepada warga agar tetap semangat dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri. Selain dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga, kegiatan ini juga berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal, khususnya di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan apresiasi atas peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketahanan pangan bergizi. “Kegiatan ini sangat relevan dengan program nasional dan daerah. Pendampingan seperti ini sangat membantu masyarakat dalam membangun kemandirian pangan dan meningkatkan kualitas hidup,” ungkapnya.

Kegiatan berjalan aman dan lancar serta mendapat respon positif dari masyarakat. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah warga menjadi penyemangat tersendiri dalam membangun kemandirian pangan berbasis keluarga.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Sumbawa Barat Pimpin Upacara Tabur Bunga di Laut


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumbawa Barat menggelar upacara tabur bunga di laut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam tugas demi bangsa dan negara. Kegiatan berlangsung khidmat pada Rabu pagi, 25 Juni 2025, sekitar pukul 07.00 WITA, bertempat di Dermaga Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K, dan dihadiri oleh Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, S.H., Ketua Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat Ny. Dian Zulkarnain dan Wakil Ketua Cabang, para Pejabat Utama ( PJU) Polres, Wadanki 2 Yon B Pelopor Sat Brimob Polda NTB, para Kapolsek jajaran, serta personel Polres, Brimob, dan pengurus Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat.

Dengan penuh penghormatan, rangkaian upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, mengheningkan cipta, pembacaan doa, hingga prosesi tabur bunga yang dilakukan di sekitar perairan Dermaga Labuhan Lalar.

Kapolres menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk penghargaan yang mendalam atas jasa dan pengorbanan para pahlawan.

"Tabur bunga ini adalah wujud penghormatan kami kepada para pejuang dan anggota Polri yang telah gugur dalam pengabdian. Semangat juang mereka harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," ujar Kapolres.

Ia juga mengajak seluruh personel Polres Sumbawa Barat untuk menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ini sebagai momentum refleksi, memperkuat komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh khidmat, menjadi pengingat akan nilai-nilai perjuangan dan dedikasi dalam menjaga keamanan serta ketertiban di tengah masyarakat.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Polres Sumbawa Barat Raih IKPA Sempurna 100, Penghargaan Diserahkan Langsung Kapolda NTB


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat – Polres Sumbawa Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Mabes Polri, prestasi tersebut disampaikan dalam 

Rakernis Fungsi Keuangan Polda NTB TA. 2025, "OPTIMALISASI FUNGSI KEUANGAN POLRI GUNA PENGUATAN POLRI PRESISI DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM ASATACITA".yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu di Hotel Aruna Senggigi, Polres Sumbawa Barat berhasil meraih nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sempurna, yakni 100, untuk kategori pagu besar pada Tahun Anggaran 2024.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kapolri dan diserahkan secara langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K  kepada Kasi Keuangan Polres Sumbawa Barat, Ipda Andi Palurung, S.H., selaku Bendahara Satuan Kerja (Satker).

IKPA sendiri merupakan indikator kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk menilai kualitas pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga. Penilaian dilakukan berdasarkan empat aspek utama: kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, serta kepatuhan terhadap regulasi.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K. melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H. menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian tersebut.

“Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan integritas seluruh personel khususnya di Bagian Keuangan Polres Sumbawa Barat. IKPA dengan nilai sempurna menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan kami tidak hanya akuntabel, tetapi juga efisien dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar AKP Zainal.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi Polres Sumbawa Barat untuk terus meningkatkan tata kelola anggaran dan pelayanan publik.

“Kami berkomitmen untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaian ini di tahun-tahun mendatang, karena akuntabilitas anggaran merupakan salah satu fondasi utama dalam mendukung kinerja Polri yang presisi,” tutupnya.

Dengan capaian ini, Polres Sumbawa Barat menunjukkan bahwa akuntabilitas dan transparansi bukan sekadar slogan, melainkan telah menjadi budaya kerja dalam tubuh institusi.

Redaksi - Surya Ghempar

Polsek Maluk Sukses Amankan Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XXI Tingkat Kecamatan Maluk Tahun 2025


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa Barat - Kepolisian Sektor (Polsek) Maluk Resor Sumbawa Barat melaksanakan pengamanan kegiatan Pawai Ta'aruf dalam rangka pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXI Tingkat Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, pada hari Senin, 23 Juni 2025, mulai pukul 08.00 Wita.

Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh khidmat ini mengambil rute start dari Lapangan Batu Gendang Desa Mantun, kemudian melewati SDN 3 Maluk, Perempatan Warung Pojok, Jalan Depan Gedung Serba Guna, Pertigaan Pasar Maluk, Depan Kantor Desa Maluk, Perempatan Indomart, Perempatan Lapangan Demung Maluk Desa Pasir Putih, Pertigaan Kos Panjang Desa Mantun, dan finis kembali di Lapangan Batu Gendang.

Pawai Ta’aruf diikuti oleh 5 kafilah dari masing-masing desa se-Kecamatan Maluk, yaitu Desa Bukit Damai, Maluk, Benete, Pasir Putih, dan Mantun. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Maluk Muliadi, SP, Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH, Kepala KUA Kecamatan Maluk Abdul Manan, S.HI, para Kepala Sekolah, Ketua MUI Kecamatan Maluk Asriwandi, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Maluk, serta tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.

Pengamanan dilakukan oleh personel Polsek Maluk yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Maluk Kompol Tohir, SH. Berkat kesiapsiagaan anggota di lapangan dan sinergi dengan panitia serta unsur masyarakat, kegiatan Pawai Ta’aruf berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai pada pukul 09.20 Wita.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H memberikan apresiasi atas pengamanan yang telah dilakukan.

“Pengamanan kegiatan keagamaan seperti MTQ adalah wujud nyata dukungan Polri dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah. Kami mengapresiasi kinerja jajaran Polsek Maluk yang telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga kegiatan berjalan lancar,” ujar AKP Zainal.

Beliau juga menambahkan bahwa Polres Sumbawa Barat akan terus hadir dan berperan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat yang bersifat positif, termasuk kegiatan keagamaan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan nilai-nilai keimanan.

Reaksi - Surya Ghempar.

Seleksi Perangkat Desa Kambilo: Peserta Ujian Gunakan Laptop, Panitia Pastikan Transparansi

BIMA–Mediadinamikaglobal.id || Seleksi perangkat desa di Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (26/06/2025) Pukul 10.15 Wita memasuki babak baru. 

Foto : Pembukaan Kegiatan Penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. 

Para peserta seleksi mengikuti ujian menggunakan laptop, sebuah langkah inovatif yang diyakini dapat meningkatkan transparansi dan objektivitas proses seleksi.

Foto : Ketua Panitia di dampingi oleh BPD Desa Kambilo dalam serah terima soal oleh Tim Perumus soal dalam bentuk CAT. 

Panitia seleksi perangkat desa Kambilo, Irfan, S. Pd, menjelaskan bahwa penggunaan laptop dalam ujian ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecurangan dan memastikan proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan.  Sistem ujian berbasis komputer ini juga dinilai lebih efisien dan praktis dibandingkan dengan metode ujian konvensional.

"Dengan menggunakan laptop, kami ingin memastikan ujian ini berjalan mudah, adil, dan transparan bagi semua peserta," ujar Ketua Panitia Seleksi perangkat desa Irfan,S.pd .

Foto : Peserta Penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa Kambilo. 

Sistem CAT ini membantu kami mewujudkan hal tersebut.  Tidak ada lagi keraguan karena prosesnya tercatat secara digital dan terpantau.  Komitmen kami adalah memberikan kesempatan yang setara bagi semua calon perangkat desa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Foto : Hasil akhir ujian Penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Kambilo. 

Lanjutnya, adapun lamaran yang dibuka oleh panitia seleksi perangkat desa ada dua formasi, sesuai yang dibutuhkan oleh Pemerintah Desa Kambilo, seperti : Formasi Jabatan Kaur Umum dan Tata Usaha (TU) diikuti sebanyak 11 orang peserta, dan formasi jabatan Kasi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) diikuti sebanyak 7 orang peserta. Peserta seleksi perangkat desa secara keseluruhan sebanyak 18 orang. 

Para peserta ujian tampak antusias dan tertib mengikuti ujian yang berlangsung di aula Kantor Desa Kambilo. Mereka terlihat fokus mengerjakan soal-soal yang disajikan melalui sistem komputer.  Panitia juga telah menyiapkan pengawasan yang ketat untuk memastikan integritas ujian.

Penggunaan teknologi dalam seleksi perangkat desa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Bima untuk meningkatkan kualitas dan transparansi proses seleksi perangkat desa. Dengan sistem yang lebih modern dan transparan, diharapkan terpilih perangkat desa yang kompeten dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi kemajuan Desa Kambilo. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S. Sos, Kepala Desa Kambilo Ardiansyah, S. Pd diwakili oleh Sekdes Kambilo Alfarabi,SE, Kasi Pemerintahan Kecamatan Wawo Muhammad Yasin, SE, Ketua Panitia Irfan, S. Pd dan anggota, Bhabinkamtibmas Bripka A. Fery, Babinsa Desa Kambilo Sertu Budiman, Kanit Polsek Wawo Bripka Ahmad diwakili oleh Bripka Taslim, Kasi Satpol PP kecamatan Wawo Ahmad,S.Sos, Babintrantibum Desa Kambilo Hanafi, Kasi kesos Kecamatan Wawo Khairul Insan, S. Sos, Tim pengawas, perangkat desa, BPD dan linmas.

Hasil akhir ujian penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Kambilo yang diikuti oleh sebanyak 18 orang peserta dengan formasi Kaur Umum dan Tata Usaha dan Kasi Kesejahteraan Masyarakat, antara lain : 

1. Formasi Kaur Umum dan Tata Usaha dimenangkan oleh Muhamad Firdaus, SH dengan perolehan skor nilai tertinggi sebesar 101

2. Formasi Kasi Kesejahteraan Masyaraka dimenangkan oleh Ikhsan,S Pdi dengan perolehan skor nilai tertinggi sebesar 112.

Sementara, Kepala Desa Kambilo, Ardiansyah, S. Pd, mengatakan proses penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Kambilo berjalan aman, tertib dan transparan. Dari persiapan, perekrutan hingga pelaksanaannya juga sudah sangat luar biasa kinerja panitia serta keamanannya yang secara transparansi karena menggunakan metode CAT. 

"Kami sangat merasa puas dengan kinerja panitia yang begitu kuar biasa, dan harapannya bagi peserta yang lolos penjaringan dan penyaringan perangkat desa saya ucapkan selamat dan dapat bekerja sesuai dengan tugas serta fungsinya. Bagi yang belum berhasil, jangan pernah berkecil hati dan patah semangat, in syaa Allah masih ada lagi periode-periode selanjutnya."tutupnya. (MDG05

Lahan 130 Hektar Dirampas untuk Batalyon TNI, Ratusan Petani Gugat Pemda Sumbawa


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa – Konflik agraria kembali mencuat di Kabupaten Sumbawa. Ratusan petani yang tergabung dalam Kelompok Petani Unggul Sejahtera resmi mengajukan gugatan class action terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa, buntut dari dugaan pengambilalihan paksa lahan pertanian seluas 130 hektar untuk pembangunan Batalyon TNI AD.

Gugatan itu telah terdaftar di Pengadilan Negeri Sumbawa dengan nomor perkara 44/Pdt.G/2025/PN Sbw, dan dijadwalkan memasuki sidang perdana pada 8 Juli 2025. 

Mereka menunjuk Imam Wahyudin, SH dari Kantor Hukum Imam Wahyudin & Rekan sebagai kuasa hukum.

Menurut keterangan kuasa hukum, lahan yang disengketakan merupakan tanah produktif dan satu-satunya sumber mata pencaharian lebih dari 100 kepala keluarga.

Diduga, Pemda Sumbawa menyerahkan lahan itu ke Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI) tanpa dasar kepemilikan yang sah, untuk keperluan pembangunan fasilitas militer melalui Kodim Sumbawa Besar.

“Ini bukan sekadar soal tanah, tapi soal hidup. Kehilangan lahan berarti kehilangan penghasilan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan risiko kelaparan dan stunting,” kata Ahsanul Khalikiin, Ketua Kelompok Petani Unggul Sejahtera.

Langkah Hukum ke Pemerintah Pusat

Pada hari yang sama, para petani juga mengajukan aduan resmi ke Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertanian RI, yang disampaikan langsung oleh perwakilan kelompok - Ahsanul Khalikiin (Ketua) dan Ifandy (Sekretaris) - didampingi kuasa hukum.

Dalam aduan itu, mereka menuntut:

1. Perlindungan hukum dari Kemhan dan Kementan;

2. Evaluasi legalitas pembangunan Batalyon di atas lahan pertanian;

3. Penghentian sementara proyek hingga gugatan diputuskan;

4. Alternatif pemindahan lokasi batalyon ke area non-produktif.

Para petani berharap pemerintah pusat mendengar jeritan mereka, dan tidak membiarkan pembangunan nasional mengorbankan nasib petani kecil.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Daerah Sumbawa belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan maupun aduan tersebut. Proyek pembangunan Batalyon masih terus berjalan, sementara lahan pertanian yang disengketakan sudah mulai diratakan. (RED).

Jeritan Petani Sumbwa Saat Rumah Dibongkar Demi Pembangunan Batalyon, Pemda Digugat


Media Dinamika Global.Id ||
Sumbawa – Sebuah video menyentuh hati beredar, memperlihatkan rumah warga Dusun Selang, Desa Kereke, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, yang dibongkar secara paksa.

Dalam video berdurasi satu menit lebih itu, terdengar suara Ketua Kelompok Petani Unggul Sejahtera memohon kepada para petinggi negara untuk melihat nasib petani yang telah puluhan tahun menggantungkan hidup dari lahan tersebut.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dengan hormat, para petinggi negara, inilah kondisi kami. Rumah-rumah kami dibongkar secara paksa untuk pembangunan Batalyon. Kami hanya rakyat kecil yang kehilangan tempat tinggal dan tempat bertani. Tolong perhatikan kami, Pak!" demikian seruan lirih yang terekam dalam video yang diduga diambil pada tanggal 17 Juni 2025 itu.

Video tersebut memperlihatkan warga petani yang mengangkut sisa-sisa bongkaran rumah, sementara beberapa pekerja bangunan tampak membongkar bangunan lainnya.

Mereka menyebutkan bahwa pembongkaran dilakukan demi percepatan pembangunan markas Batalyon TNI AD yang berdiri di atas lahan yang mereka klaim telah digarap secara turun-temurun selama lebih dari 20 tahun.

Petani Gugat Pemda Sumbawa: Class Action Dilayangkan

Merasa dirugikan secara kolektif, ratusan petani mengajukan gugatan class action terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa. Gugatan tersebut telah resmi terdaftar di Pengadilan Negeri Sumbawa dengan nomor perkara 44/Pdt.G/2025/PN Sbw, dan dijadwalkan menjalani sidang perdana pada 8 Juli 2025.

Petani menunjuk Imam Wahyudin, SH, dari Kantor Hukum Imam Wahyudin & Rekan sebagai kuasa hukum mereka. Dalam keterangannya, kuasa hukum menyebut bahwa lahan seluas 130 hektare yang kini dijadikan lokasi pembangunan Batalyon adalah lahan produktif dan menjadi satu-satunya sumber penghidupan bagi lebih dari 100 kepala keluarga.

"Ini bukan semata soal kepemilikan lahan, tapi soal kelangsungan hidup. Tanpa tanah, para petani kehilangan penghasilan, yang bisa memicu kelaparan hingga stunting di desa-desa sekitar," tegas Ahsanul Khalikiin, Ketua Kelompok Petani Unggul Sejahtera.

Langkah Hukum ke Pemerintah Pusat

Pada hari yang sama, para petani juga melayangkan aduan resmi ke Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) dan Kementerian Pertanian (Kementan RI). Surat aduan itu disampaikan langsung oleh Ketua Kelompok Ahsanul Khalikiin dan Sekretaris Ifandy, didampingi kuasa hukum mereka.

Isi tuntutan mereka antara lain:

1. Perlindungan hukum bagi para petani penggarap;

2. Evaluasi atas legalitas pembangunan Batalyon di atas lahan produktif;

3. Penghentian sementara proyek hingga proses hukum selesai;

4. Relokasi lokasi batalyon ke lahan non-produktif.

Mereka berharap suara mereka didengar langsung oleh pemerintah pusat, agar pembangunan nasional tidak serta-merta mengorbankan hak-hak dasar rakyat kecil.

Penjelasan Kodim dan Pemda Sumbawa

Ketika dikonfirmasi, Kasdim Kodim 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan, menjelaskan bahwa lahan yang kini menjadi lokasi pembangunan batalyon sebelumnya adalah kawasan hutan lindung (HPT RTK 57) yang dialihfungsikan melalui skema tukar-menukar oleh BWS sekitar tahun 2000-an.

Sebagian lahan tersebut, termasuk yang disebut Blok Sebasang, diklaim telah dibebaskan oleh Pemda Sumbawa pada tahun 2005. 

Namun, warga Selang disebut telah lebih dulu menggarap lahan itu jauh sebelum proses pelepasan kawasan hutan dilakukan.

Kasdim menegaskan, "Lahan itu merupakan hibah resmi dari Pemda Sumbawa kepada Kemhan RI. Jadi, tudingan bahwa TNI merampas lahan rakyat adalah tidak berdasar."

Sementara itu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafudin Jarot, MP, ketika dimintai tanggapan hanya memberi jawaban singkat: "Nggak apa-apa, biar berproses. Semua ada dasar hukumnya."

Meski gugatan telah dilayangkan dan aduan ke pemerintah pusat sudah disampaikan, proyek pembangunan Batalyon TNI tetap berjalan. Sejumlah alat berat terus meratakan lahan yang dulunya merupakan ladang produktif warga.

Hingga berita ini diturunkan, Bidang Aset pemda Sumbawa yang dihubungi media ini belum merespon berkali-kali ditelpon. (RED).

Polres Lombok Utara dan Bhayangkari Gelar Bhakti Religi Lintas Iman di Hari Bhayangkara ke-79


Media Dinamika Global.Id ||
Lombok Utara — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Lombok Utara bersama Bhayangkari Cabang Lombok Utara menggelar kegiatan Bhakti Religi lintas iman di lingkungan Mako Polres Lombok Utara, Rabu (25/6). 

Kegiatan ini dilakukan dengan membersihkan dan merawat empat rumah ibadah lintas agama yang berdiri berdampingan di kompleks Polres: Masjid Bhayangkara, Gereja, Pura, dan Vihara.

Menariknya, Polres Lombok Utara tercatat sebagai satu-satunya Polres di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki fasilitas tempat ibadah terlengkap bagi semua pemeluk agama yang diakui negara. Fasilitas ini bukan hanya digunakan oleh personel Polres, tetapi juga dibuka untuk umum, menjadi tempat ibadah bersama bagi masyarakat Lombok Utara.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., menegaskan bahwa kehadiran empat rumah ibadah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polri sebagai pelayan publik yang inklusif dan humanis.

“Polres Lombok Utara memiliki sarana ibadah yang mengakomodasi seluruh agama yang berlaku di Indonesia. Bahkan, gereja yang berdiri di lingkungan Polres ini merupakan satu-satunya rumah ibadah umat Kristiani yang ada di Lombok Utara. Ini bukti bahwa Polri hadir untuk semua warga negara, tanpa memandang agama dan keyakinan,” ujar Kapolres Agus.

Lebih lanjut, AKBP Agus Purwanta menjelaskan bahwa Bhakti Religi merupakan refleksi dari pelayanan Polri dalam memenuhi kebutuhan paling mendasar masyarakat, yaitu kebutuhan spiritual. Menurutnya, kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah adalah bagian dari pelayanan yang harus terus dijaga.

“Yang kami hadirkan bukan sekadar empat bangunan tempat ibadah, tetapi ruang spiritual yang hidup bagi seluruh umat beragama di Lombok Utara. Setiap rumah ibadah ini juga rutin digunakan untuk merayakan hari besar keagamaan, dengan semangat saling mendukung antarumat. Ini bentuk toleransi yang tidak hanya diucapkan, tetapi dilaksanakan secara nyata,” tegas Kapolres.

Kegiatan Bhakti Religi ini juga melibatkan Bhayangkari Cabang Lombok Utara, yang dipimpin oleh Ny. Heny Agus Purwanta. Dengan penuh semangat, Bhayangkari membersihkan setiap tempat ibadah dengan sukacita, menciptakan suasana yang sejuk dan sarat nilai kebersamaan.

“Kami melaksanakan kegiatan ini dengan sepenuh hati. Bersama-sama, tanpa melihat perbedaan agama, kami merawat tempat ibadah yang ada di Polres Lombok Utara sebagai simbol kasih, penghormatan, dan persatuan. Inilah bentuk cinta seorang Bhayangkari terhadap keberagaman bangsa,” ungkap Ny. Heny Agus.

Ia menambahkan bahwa Bhayangkari sebagai pendamping tugas Polri memiliki tanggung jawab moril dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, khususnya dalam memperkuat toleransi dan harmoni sosial di tengah masyarakat majemuk.

“Di Lombok Utara, saya menyaksikan sendiri bahwa toleransi bukan hanya slogan. Satu keluarga bisa menganut tiga agama berbeda, dan mereka tetap saling merayakan hari besar masing-masing sebagai bentuk rasa syukur bersama. Ini adalah wajah sejati Indonesia yang harus kita rawat bersama,” Pungkasnya.

Reaksi _ Surya Ghempar.

Lerai Warga Berantam, Kades Pusu Langgudu Malah Dipukul Hingga Luka Serius


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id -Kepala Desa (Kades) Pusu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Syamsul, menjadi korban pemukulan saat berupaya melerai dua warga yang terlibat pertikaian. Akibat insiden tersebut, Syamsul mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Bima.

Peristiwa terjadi pada Rabu (25/6/2025) pagi sekitar pukul 09.00 Wita, tepatnya di ruang kantor Desa Pusu.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pusu, Sarmanto, membenarkan kejadian itu. Ia menyebutkan bahwa pemukulan berawal dari upaya Kades Syamsul yang ingin mendamaikan dua warganya yang bertikai pada malam sebelumnya.

“Sebagai kepala desa, beliau merasa bertanggung jawab atas keamanan warganya. Tapi justru beliau dipukul oleh salah satu warga yang enggan didamaikan,” ujar Sarmanto

Akibat pukulan tersebut, Syamsul mengalami luka di bagian wajah dan sejumlah giginya dilaporkan copot. Ia dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan penanganan medis. Beberapa giginya bahkan kemungkinan besar harus dicabut atau dioperasi.

Kasus ini sudah dilaporkan secara resmi ke Polres Bima Kota. Laporan diterima dengan nomor: STTLP K/698/VI/2025/NTB/Res Bima Kota, tertanggal 25 Juni 2025.

Terpisah, Ketua Forum Desa (Fordes) Kabupaten Bima, Ismail, S.Sos, juga membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan menerima laporan langsung dari Kades Syamsul terkait insiden pemukulan tersebut.

“Kejadian itu terjadi di dalam kantor desa. Ini murni tindakan kriminal. Kami minta aparat penegak hukum bertindak cepat,” tegas Ismail.

Ia juga mengimbau masyarakat desa di seluruh wilayah Kabupaten Bima untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan agar peristiwa serupa tidak terulang. (Team)