Kamis, 10 April 2025
Soal Dugaan Pemalsuan Dokumen Oleh YDS, MRA Resmi Tunjuk Gindha Ansori Wayka Sebagai Kuasa Hukum.
DPRD Kabupaten Tanggamus Di Ruang Sidang Utama Sekretariat DPRD Setempat.
Tanggamus. Media Dinamika Global.Id.- Yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tanggamus, Agung Setyo Utomo tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, unsur pimpinan DPRD Tanggamus, Wakil Ketua I Rangga Putra Hakim, Wakil Ketua II Irwandi Suralaga, Wakil Ketua III Bunyamin berserta anggota DPRD, unsur Forkopimda dan pejabat eksekutif, LSM, Ormas serta awak media.
Dalam penyampaiannya, Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi melaporkan pendapatan daerah Kabupaten Tanggamus pada tahun 2024 terealisasi sebesar Rp.1,7 triliun atau 92,91% dari nominal yang telah ditargetkan sebesar Rp.1,8 triliun. Adapun untuk belanja daerah pada tahun tersebut, tercatat Pemerintah Kabupaten Tanggamus merealisasikan anggaran sebesar Rp. 1,7 triliun dari yang ditargetkan sebesar Rp. 1,8 triliun, atau 92,24 persen.
"Sementara, untuk pembiayaan daerah Kabupaten Tanggamus pada tahun anggaran 2024 yaitu, untuk penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp. 25 miliar atau tepatnya Rp.25.068.830.089,84. Terealisasi 100 persen. Untuk pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp. 23 miliar atau tepatnya Rp.23.035.880.483. Terealisasi 100 persen. Sebagai catatan bahwa angka realisasi ini adalah angka sementara sebelum diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Saleh.
Menurut Saleh, sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah berhasil mengukir berbagai keberhasilan dan penghargaan yang diterima dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dengan berbagai kriteria dan kategori. Meskipun pada tahun 2024, pemkab juga banyak menemui sejumlah kendala dan permasalahan dari proses pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya.
"Permasalahan yang dihadapi tersebut diantaranya, terjadinya situasi krisis global yang melanda dunia, yang berpengaruh terhadap penerimaan pendapatan dalam negeri, sehingga realisasi dari rencana penerimaan dana pada pemerintah daerah menjadi tidak terpenuhi 100 persen, dan mengakibatkan kurang maksimalnya program pembangunan yang direncanakan,” jelasnya.
Selain itu kata bupati, Pemkab Tanggamus juga menghadapi berbagai macam bencana alam seperti banjir, dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah yang mengakibatkan tersitanya waktu dan tenaga dalam penanganan permasalahan tersebut.
Disamping itu, terbatasnya anggaran yang tersedia juga menjadikan beberapa bidang prioritas menjadi belum dapat terakomodir secara keseluruhan. Utamanya, pada beberapa kegiatan fisik yang belum dapat diselesaikan sebagaimana yang telah direncanakan," lanjutnya.
Lebih lanjut bupati berharap, dari keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai harus terus ditingkatkan karena masih banyak potensi-potensi di Kabupaten Tanggamus dapat dikelola dan dikembangkan. "Meskipun tantangan pembangunan yang dihadapi kedepannya akan semakin kompleks dan beragam,” pungkasnya. (Umar.MDG)
Rabu, 09 April 2025
Musrenbangdes Pemdes Keli, Bentuk Tim Penyusun RKPDes Tahun Anggaran 2025.
Bima. Media Dinamika Global.Id_Dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Pemerintah Desa Keli, Bentuk Tim Penyusun Rencana Kegiatan Peleksanaan Desa (RKPDes) Anggaran Dana Desa untuk tahun anggaran 2025, Pada hari kamis tanggal (10/04) di aula kantor Desa Keli Kecamatan Woha.
Tim penyusun RKPDes yang dibentuk melibatkan berbagai unsur yang terdiri dari unsur pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat. Tim ini dibentuk melalui musyawarah desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Keli.
Kades Keli, Drs.Ramli Ibrahim, Menyampaikan, kepada anggota tim penyusun RKPDes yang di bentuk, Untuk langsung bekerja menyusun rencana kegiatan pelaksanaannya, Agar pelaksanaan pembangunan Desa bisa segera dilaksanakan. Harap Ompu Keli.
Ompu Keli, Menjelaskan, Adapun tugas Tim Penyusun RKPDes untuk menyusun rancangan RKPDes, rencana kegiatan, Menyusun rencana anggaran biaya kegiatan dan mencermati dan menyelaraskan rencana kegiatan dan pembiayaan Pembangunan Desa. "Tim diharapkan juga untuk melakukan koordinasi dengan Tenaga Pendamping Desa dan pihak kecamatan.". Harapnya.
Berdasarkan hasil musyawarah tim yang terbentuk sebanyak 9 orang, yang di ketua oleh Sekretaris Desa, Ramadhan, SH, Sekretaris, Yahya dari staf Desa, Bendahara Muhamnad, S.Kom, dan anggota Mayor, Spd, Lukmanul Hakim, Sarfiah, M.Hasan Ibrahim, Muhdar Awa dan Hasan Idrus. Perwakilan dari pendidik, lembaga, dan tokoh masyarakat serta perwakilan dari Gender. (Mdg/04).
Koramil 1608-04 Woha, Akan Menggelar Tournamen Volly Ball Antar Kecamatan Se Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.
Bima. Media Dinamika Global.Id_Koramil 1608-04 Woha di bawah Komando Danramil Woha, Lettu Bca, Iwan Budi Susanto, SH, Akan menggelar Tournamen Volly Ball antar Kecamatan se-Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, Yang akan digelar GOR Seven Brother di Desa Naru Kecamatan Woha.
Danramil Woha 1608-04/Woha, Lettu Bca, Iwan Budi Susanto, SH, Menyà mpaikan, Untuk memberikan hiburan masyarakat melalui olahraga, Koramil 04 Woha akan menggelar Tournamen Volly Ball antar Kecamatan Se-Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu, Pendaftaran sudah mulai dibuka sejak tanggal 5 april sampai dengan 15 april 2025. Ujarnya pada media ini kamis tanggal (10/04).
Danramil Woha, Menjelaskan, Bahwa persyaratan pendaftarannya senilai Rp 700 Ribu per club dengan total hadiah yang di perebutkan senilai Rp 60 Juta dan akan di gelar di GOR Seven Brother Desa Naru. Kegiatan itu sebagai bentuk pengabdian TNI untuk bisa berada di tengah-tengah mastarakat dan TNI bisa berbaur secara langsung dengan masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat untuk meramaikan kegiatan olah raga Volly Ball yang kami gelar dan berharap sama-sama menjaga keamanan". Harapnya.(ndg/04)
BBF, Hj. Indah Dhamayanti Putri Wakil Gubernur NTB Hadiri HUT Kota Bima
Dompu, Media Dinamika Global.id. – Bupati Dompu Bambang Firdaus (BBF) menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Bima, Kamis (10/04/25).
Itu biasa dan lumrah. Kenapa? Apa yang luar biasa?
Yang luar biasa adalah BBF hadir dan tampil di sana dengan mengenakan baju berbahan kain tenun Muna Pa’a.
Catatan dan hasil pengamatan media Dinamika Global. itu kali pertama BBF (sejak dilantik beberapa waktu lalu) mengenakan Muna Pa’a di acara resmi.
Hal ini juga dibenarkan Kabag Prokopim Setda Kabupaten Dompu Agus Miswara Sugiarto.
Bupati Bambang mengenalkan Muna Pa’a sebagai tenunan kebanggan Kabupaten Dompu yang sudah menjadi Warisan Budaya tak Benda (WBtB), selain makanan khas tradisional Timbu.
Menurut Agus, secara isyarat yang ditunjukkan Bupati Dompu dengan memakai pakaian berbahan Muna Pa’a bentuk dukungannya terhadap Muna Pa’a sebagai salah satu warisan budaya daerah.
“Ini juga wujud nyata beliau melestarikan dan mengembangkan Muna Pa’a,” kata Agus didampingi Fungsional Pranata Humas Bagian Prokopim Firmansyah.
Bukan Produk Rezim, Sudah Ada Sejak Lama
Sementara itu, Pemerhati Masalah Sosial, Politik dan Pemerintahan Suherman Ahmad mengatakan Muna Pa’a sebagai WBtB yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menristekdikti RI.
Secara otomatis, Muna Pa’a juga menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kabupaten Dompu yang tidak bisa diklaim oleh daerah lain.
Dengan ditetapkannya Muna Pa’a sebagai WBtB ini, maka, kewajiban pemerintah daerah untuk menjaga dan melestarikannya melalui kebijakan-kebijakan yang kongrit.
“Jika tidak ada upaya pemerintah menjaga dan melestarikannya, maka WBtB itu bisa dicabut. Kalau dicabut, kredibelitas pemerintah daerah menjadi taruhannya,” ujar Suherman dalam unggahannya dan akun Facebook-nya.
Suherman menyinggung anggapan pihak tertentu bahwa Muna Pa’a adalah produk rezim AKJ-Syah, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan (Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya).
“Itu sesungguhnya pernyataan keliru, sebab Muna Pa’a sudah ada sejak lama,” tegasnya.
Menurut informasi diterima Suherman, Sultan Muhammad Sirajuddin pada tahun 1912 memakai Tembe (sarung/kain) Muna Pa’a yang merupakan peninggalan lama dari Kerajaan Dompu.
Namun pada saat itu, tembe Muna Pa’a masih dikenal dengan sebutan Tembe Bako atau Sarung Bako dengan motif kotak-kotak menyerupai motif anyaman gedek.
Kemudian pada rentang waktu 1969-1975, Bupati Dompu Suwarno Atmojo pernah melakukan kunjungan ke penenun Muna Pa’a di Desa Ranggo, Kecamatan Pajo.
Pada zaman pemerintahan AKJ-Syah, Muna Pa’a dikembangkan dan dipromosikan secara massal hingga mendapatkan WBtB yang disertai penghargaan pada tahun 2023.
“Itu menjadi salah satu legacy pemimpin yang harus diakui dan hormati,” tandasnya.
Ketua TP PKK-Dekranasda NTB Minta Dikembangkan
Beberapa waktu lalu saat kunjungan Kerja Ketua TP PKK yang juga Ketua Dekranasda Provinsi NTB ketika berkunjung ke PKK Kabupaten Dompu menyampaikan beberapa pesan. Salah satunya, kain tenun khas Dompu Muna Pa’a harus dikembangkan dan dipromosikan secara luas.
Jika dicermati dan dipahami, kata Suherman, salah satu visi BBF-DJ adalah mewujudkan Dompu yang berbudaya.
Visi ini kemudian dijewantahkan dalam misi kedua yaitu meningkatkan masyarakat Dompu yang berbudaya. Lalu diikuti dengan arah kebijakan melakukan pelestarian dan pemajuan kebudayaan.
“Saya dukung dan apresiasi. Namun, harus ada langkah-langkah konkret yang harus dilakukan dalam pelestarian dan pemajuan budaya,” sarannya.
Sedangkan promosinya diharapkan lebih ditingkatkan lagi. Diupayakan masuk dalam kalender even nasional tahuan seperti Kharisma Even Nusantara (KEN).
Kemudian diupayakan juga meningkatkan statusnya menjadi warisan budaya yang diakui dunia (UNESCO) dan upaya-upaya lain yang relevan. “Tentu gak mudah memang, tapi harus dimulai,” tuturnya menyemangati. (Sekjend MDG)
Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Senayan Dampingi Panen Jagung Petani
Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Senayan melaksanakan kegiatan pendampingan panen jagung di Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (9/4) pukul 09.30 WITA.
Pendampingan dilakukan terhadap dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Ai Jorok dan Kelompok Tani Alam Subur. Luas total lahan yang dipanen mencapai 6 hektare, dengan estimasi hasil sekitar 52 ton jagung kering panen.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan pangan. Selain melakukan pendampingan, Bhabinkamtibmas juga menyerap aspirasi petani yang mengeluhkan harga jagung yang tidak stabil di pasaran.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir dan mendukung masyarakat, termasuk di sektor pertanian.
"Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan panen ini adalah bentuk dukungan nyata Polri terhadap para petani. Kami berharap kehadiran aparat dapat memberikan rasa aman dan semangat bagi petani, serta menjadi wadah penyampaian aspirasi masyarakat,” ungkap AKP Zainal.
Ia juga menambahkan bahwa Polres Sumbawa Barat siap menjembatani komunikasi antara petani dan pihak terkait, guna mencarikan solusi atas masalah fluktuasi harga hasil pertanian. Kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan terkendali. (Surya Ghempar).
Jamin Situasi Aman dan Kondusif Unit Patroli Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Sasar Tempat Perbelanjaan
Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Unit Patroli Satuan Samapta Polres Sumbawa Barat kembali melaksanakan kegiatan patroli rutin dengan menyasar tempat-tempat keramaian, salah satunya Pasar Tana Mira yang terletak di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Kamis, 10 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WITA ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, khususnya di lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Petugas patroli melakukan pemantauan di area sekitar pasar, berdialog dengan para pedagang dan pengunjung, serta mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi kriminalitas seperti pencopetan dan penipuan. Selain itu, petugas juga memberikan pesan-pesan kamtibmas dan mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari strategi preventif Polres Sumbawa Barat dalam menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Patroli rutin ini merupakan wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa terlindungi dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, khususnya di tempat-tempat umum seperti pasar,” ujar AKP Zainal.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus mengajak masyarakat untuk menjadi mitra Polri dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar, serta tidak ragu untuk melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu kamtibmas.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat. (Surya Ghempar).
Halal Bihalal Polda Lampung Pererat Silaturahmi Pejabat Utama dan Seluruh Personel.
Stikes Advaita Medika Melaksanakan PKMD Prodi D3 Kebidanan Dan PKK Prodi Profesi Ners
Tabanan, Media Dinamika Global.id - Pada hari Rabu, 9 April 2025, Stikes Advaita Medika Tabanan ( STIKES AMETA ), melaksanakan penyerahan Praktik Keluarga dan Komunitas (PKK) Prodi Profesi Ners dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) Prodi D3 Kebidanan, di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program akademik Tahun 2024/2025 yang diselenggarakan oleh STIKES Advaita Medika Tabanan.
Acara penyerahan praktik ini, dilaksanakan sebagai bentuk komitmen STIKES Advaita Medika Tabanan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di lapangan.
Sebanyak 30 mahasiswa dari STIKES Advaita Medika Tabanan akan melaksanakan praktik di Desa Dajan Peken, yang terdiri dari 19 mahasiswa Prodi Profesi Ners dan 11 mahasiswa D3 Kebidanan. Mereka akan bekerja sama dengan masyarakat dan tenaga kesehatan setempat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa tersebut.
Desa Dajan Peken dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena memiliki potensi besar dalam pengembangan kesehatan masyarakat. Dengan adanya kerjasama antara STIKES Advaita Medika Tabanan dan masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Desa Dajan Peken, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan demikian, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi angka kesakitan di Desa Dajan Peken.
Acara ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kab.Tabanan, Puskesmas Tabanan 3, Camat Tabanan, Perbekel Desa Dajan Peken, Yayasan Cipta Karya Darma, dan Kader Posyandu Desa Dajan Peken. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Dajan Peken.
**bontang
#Stikes
#Bali
#Bidan
#Ners