Media Dinamika Global

Selasa, 08 April 2025

Pemkab Tulang Bawang Gelar Halal Bihalal, Bupati Tulang Bawang Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.Id || Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menggelar Apel Mingguan sekaligus Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1446 H bersama seluruh ASN dan Tenaga Kontrak di Lingkup Pemkab Tulang Bawang di Halaman Pemkab Tulang Bawang, Selasa 08 April 2025.

Bupati Tulang Bawang Drs.Qudrotul Ikhwan pada momentum idul fitri dan halal bi halal mengajak untuk bersama-sama membuka lembaran baru masa depan dengan memperkuat silaturahmi sekaligus menyatukan hati, niat dan langkah dalam mewujudkan Kabupaten Tulang Bawang Udang Manis (Unggul,Damai,Aman,Nyaman,Guyub,Mandiri,Agamis,Natural,Inovatif,Sejahtera).

Diawal sambutannya Bupati bergelar Pangeran Pemimpin ini mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H kepada seluruh ASN dan Tenaga Kontrak yang berada di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.

Dalam amanatnya, Bupati Drs.Qudrotul Ikhwan menyampaikan beberapa poin krusial yang harus menjadi perhatian seluruh ASN bahkan Tenaga Kontrak di Lingkup Pemkab Tuba. 

Poin pertama yang ditekankan adalah kedisiplinan pegawai. Ia meminta agar seluruh ASN di lingkup Tulang Bawang terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Di poin selanjutnya Bupati Tulang Bawang Drs.Qudrotul Ikhwan juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional dan tidak akan ada praktik jual beli jabatan.

"Yang paling jelas saya tekankan hari ini adalah memastikan semua bekerja profesional dan dengan baik. Saya pastikan tidak ada jual beli jabatan selama saya menjabat. Tidak perlu mencari jabatan ke sana kemari, yang penting bekerja dengan baik," tegasnya.

Acara diakhiri dengan bersalam-salaman seraya bermaaf-maafan kepada seluruh ASN dan Tenaga Kontrak di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.(Fs/Red) 

Gubernur NTB Bisa Apa ?, Sudirman: Fluktuasi Harga Jagung Merugikan Petani, Swasembada Pangan Tak Punya Substansi

Foto: Sudirman selaku Ketua HMI Cabang Mataram.

Bima, Media Dinamika Global.Id - Swasembada pangan yang menjadi bagian dari program prioritas Prabowo-Gibran tak hanya sekedar dipahami sebagai pemenuhan kebutuhan dan peningkatan produksi pangan, tetapi tugas pemerintah harus bisa memastikan fluktuasi harga pangan (Jagung) berpihak dan menguntungkan masyarakat tani. Hal ini disampaikan Sudirman selaku Ketua HMI Cabang Mataram.

Kata dia, dalam konteks pencapaian tujuan program prioritas Swasembada Pangan tidak cukup bagi pemerintah apalagi menjadi ukuran ketika hadir dilokasi panen kemudian mendokumentasikan aktivitas petani lalu menfreming media dengan narasi seolah berpihak dan peduli pada kesejahteraan petani, sementara fakta objektif petani masih mengeluhkan soal harga.

"Di NTB dengan sejumlah 8 Kabupaten dan 2 Kota hari-hari ini masyarakat tani masih di hantui oleh fluktuasi harga jagung. Pemerintah melalui keputusan Kepala Badan Pangan Nasional menetapkan HPP ditingkat petani sebesar 5.500 per kilogram. Penetapan Kebijakan HPP ini menjadi landasan bagi perusahaan atau Bulog yang berperan sebagai Offtaker dalam rangka menyerap hasil panen petani jagung di sejumlah daerah-daerah di Indonesia supaya Sami'na wa atho'na atas kebijakan pemerintah sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat dan mendukung percepatan program prioritas Swasembada Pangan," ujarnya.

Lebih lanjut Ketua HMI ini, Kebijakan soal HPP ini bukan hanya di era pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi pemerintah sebelumnya juga pernah mengeluarkan kebijakan yang sama soal nasib petani jagung. Ironisnya, tak pernah berlaku dan dirasakan langsung ditingkat petani, Implementasi kebijakan HPP 5.500 per kilogram masih jauh dari harapan, pada fakta lapangan hasil panen petani  justru diserap dengan harga yang menyedihkan yaitu 4.200 per kilogram.

Lalu apa langkah Gubernur NTB ?

"Pada Kepemimpinan baru ini kembali menunjukan watak aslinya, pola-pola lama masih berlaku dipraktikkan. Ditengah kekhawatiran petani tentang anjloknya harga jagung, Gubernur NTB tak pernah melirik dan memikirkan sedikitpun solusi untuk petani jagung. Sejumlah perusahaan dan Bulog NTB tak pernah dikawal dan digerakkan untuk menyerap hasil panen jagung petani sesuai HPP nomor 18 tahun 2025, seolah Ndak terjadi apa-apa tentang nasib petani jagung di NTB," tuturnya.

Ditambahkannya, Kita semua tahu, selain wilayah geografis NTB juga merupakan salah satu dari wilayah penghasil jagung terbesar di Mata Nasional. "Data terakhir tahun 2024 produksi jagung di NTB sebesar 1,15 juta ton sewalaupun mengalami penurunan beberapa porsen dari tahun 2023. Dari sisi ini Gubernur NTB harus di mengakui dan mengapresiasi petani jagung di NTB dalam bentuk langkah-langkah yang konkrit dalam hal ini harga jagung mesti bisa dirasakan langsung manfaatnya dilapangan oleh petani berdasarkan kebijakan Pemerintah Nasional," pungkasnya. (Surya Ghempar).

DPD CMMI Resmi Ajukan Surat RDP di Kantor DPRD NTB


Mataram, Media Dinamika Global.Id -  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) secara resmi mengajukan surat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD PROVINSI NTB, Selasa, 8 April 2025.

Surat RDP tersebut terkait dengan ada dugaan Galian C Illegal di Kota dan kabupaten Bima yang harus diatensi khusus oleh DPRD NTB terutama Komisi IV yang membidangi infrastruktur dan pembangunan.

Ketua DPD CMMI Adi Markus membenarkan bahwa Surat RDP sudah diajukan di kantor DPRD NTB tadi pagi. "Langkah ini agar DPRD NTB untuk menghadirkan beberapa dinas yang berwenang untuk mempertanggungjawabkan atas persoalan galian C Illegal di dua daerah," ujar Adi Markus saat diwawancara di OST Kedai Impian kota Mataram.

Menurut Adi Markus, DPRD provinsi NTB memiliki peran penting sebagai fasilitator aspirasi rakyat. Dalam menjalankan fungsi ini, DPRD NTB bertanggung jawab untuk menyerap, merumuskan, dan menyampaikan aspirasi serta kebutuhan masyarakat ke dalam kebijakan publik.

"DPRD NTB memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan diakomodasi dalam kebijakan publik. Dengan menjalankan peran ini secara efektif, DPRD NTB dapat berkontribusi pada pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan," tutur Adi Markus.

Ketua DPD CMMI menegaskan, DPRD NTB segera buatkan jadwal untuk Rapat Dengar Pendapat dan sesuai dengan tuntutan dalam surat yang kami ajukan. Dan pastikan ke ketiga Dinas berwenang masalah Galian C Illegal itu harus hadir, tidak boleh tidak.

"Pasalnya, ketiga Dinas tersebut diduga kuat terjadi konspirasi dengan sejumlah perusahaan Galian C Illegal di kota dan kabupaten Bima," tegas Adi Markus.

Diakhir disampaikan Adi Markus, dalam surat tadi dengan Dinas DPMPTSP Provinsi NTB, DLHK Provinsi NTB,  ESDM Provinsi NTB.

"Dalam Rapat Dengar Pendapat nantinya, pada poin mengupas secara detail soal galian C Illegal di kota dan kabupaten Bima," pungkasnya. (Surya Ghempar).

Usai Cuti Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Korem 043/Gatam Gelar Halal Bihalal.


Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Setelah pelaksanaan apel pagi, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., didampingi oleh para Kasi Kasrem, Pasi, dan Kabalak Korem 043/Gatam, melaksanakan acara Halal Bihalal di lapangan Makorem 043/Gatam, Jalan Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung, pada Selasa 08 April 2025.

Kegiatan Halal Bihalal ini dihadiri oleh seluruh Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam yang telah kembali dari cuti Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta memperkuat soliditas antara pimpinan dan anggota, maupun antar sesama Prajurit dan PNS di lingkungan Korem 043/Gatam.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengucapkan, "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Atas nama Danrem 043/Gatam, pribadi dan keluarga, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh Prajurit dan PNS yang merayakannya."

Brigjen Rikas juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Korem 043/Gatam dan jajaran yang telah kembali dengan tepat waktu. Ia mengingatkan pentingnya menjaga nama baik satuan yang dicintai ini.

"Kepada semua prajurit, saya berharap untuk selalu mengikuti semua ketentuan dan kewajiban dalam melaksanakan dinas di satuan. Hak akan diberikan jika ketentuan diikuti dan tidak dilanggar," tegasnya.

Selain itu, Danrem berharap agar semua personel kembali bekerja dengan sikap profesional dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia menekankan pentingnya loyalitas yang tinggi sebagai bentuk kepedulian terhadap organisasi. "Mari kita lakukan sesuatu yang baru, yang Fitri. Mari tanamkan saling memahami dan mengerti fungsi serta tugas masing-masing," pungkasnya.

Acara Halal Bihalal ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar anggota serta menciptakan suasana kerja yang harmonis di lingkungan Korem 043/Gatam.( Fs/Red)

Petani Lampung Sambut Gembira Panen Raya, Pemerintah Pastikan Harga Gabah Menguntungkan.

Lampung Tengah - Mediadinamikaglobal.Id || Ribuan petani di Lampung turut merayakan keberhasilan panen raya padi sentral yang digelar di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Senin 07 April 2025.

Acara ini diikuti oleh 14 provinsi sentra pangan di Indonesia, termasuk Lampung, dan dihadiri secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.  

Para petani menyambut gembira kebijakan pemerintah yang menetapkan harga gabah di kisaran Rp4.500–Rp6.500 per kilogram. 

Meikurnianto, salah seorang petani yang hadir, mengungkapkan rasa syukurnya. 

"Kami bersyukur, harga Rp6.500/kg ini benar-benar membantu kami. Semoga penyerapan gabah oleh Bulog bisa lebih maksimal ke depannya," ujarnya.  

Presiden Prabowo dalam sambutannya, menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai kebijakan yang berpihak kepada mereka dan menjaga stabilitas harga pangan. 

"Saudara adalah tulang punggung bangsa. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya ingin menjadi presiden yang berhasil menurunkan harga pangan untuk rakyat Indonesia. Ini adalah keinginan daripada semua menteri, semua gubernur, semua bupati, dan seluruh rakyat," tegasnya.  

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan bahwa kebijakan penetapan harga gabah ini telah memberikan dampak nyata. Namun, ia juga mengingatkan ancaman spekulasi pedagang saat panen raya. 

Gubernur kemudian mengharapkan kerjasama dari para Bupati dan Bulog untuk bekerja secara maksimal dalam upaya menstabilkan harga gabah. 

Di lapangan, petani masih menghadapi sejumlah tantangan. Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menyoroti masalah irigasi dan penyerapan gabah. 

"Jadwal air belum optimal, jaringan irigasi butuh perbaikan. Kami harap ada sinergi lebih kuat antara pusat dan daerah," katanya.  

Acara ditutup dengan panen simbolis menggunakan Combine Harvester dan transaksi serap gabah oleh Bulog, sebagai bukti nyata dukungan pemerintah terhadap petani.

Panen raya ini menjadi momentum penting bagi petani Lampung, yang produksi padinya terus meningkat. Dengan dukungan mekanisasi pertanian dan kebijakan harga yang menguntungkan, kesejahteraan petani diharapankan menjadi lebih baik.( Fs/Red)

Bangunan Liar Semi Permanen Berdiri Di saluran Air Dibongkar Pemkot Bandar Lampung, Ini Kata Walikota Eva.

Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Pemerintah Kota Bandar Lampung membongkar bangunan liar semi permanen yang berdiri di atas saluran air di Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. Total ada sekitar 10 bangunan liar yang dibongkar.

“Kami sudah memberikan peringatan dan sosialisasi sebelumnya. Pembongkaran ini merupakan langkah terakhir setelah semua prosedur dilalui,” ungkap Camat Sukabumi, Syahrial, pada Selasa, 8 April 2025.

Syahrial menyebutkan, sebelum pembongkaran, Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva Dwiana, telah datang ke lokasi untuk berdialog bersama masyarakat.

“Kemarin Bunda datang ke sini, melihat kondisi sungai. Setelah dialog, rencananya anak sungai di Jalan Hatta akan dilebarkan 1 meter,” ungkap Syahrial.

Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, mengatakan bahwa puluhan bangunan semipermanen yang berdiri di sepanjang bantaran sungai ditertibkan menggunakan alat berat.

“Kita terjunkan alat berat untuk mempercepat perapihan. Selain mengganggu keindahan, bangunan liar tersebut juga menyebabkan bencana banjir,” jelas Dedi.

Dedi Sutioso menambahkan, langkah ini penting demi menciptakan kota yang tertib, nyaman, dan untuk menekan risiko bencana banjir di Kota Bandar Lampung. ( Fs/Red)

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Kasdam IX/Udayana Apresiasi Sinergi Petani dan Pemerintah di NTB


Lombok Tengah, Media Dinamika Global.Id - Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufik Hanapi dan Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., menghadiri acara Panen Raya Padi Serentak yang dilaksanakan secara virtual dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, kegiatan dipusatkan di Kelompok Tani Embak Bau, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (07/04/25).

Acara ini merupakan bagian dari panen raya nasional yang digelar serentak di 14 provinsi dan diikuti oleh sekitar 300 orang petani dan tamu undangan. Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Dyah Susilokarti, MP., Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal serta jajaran Forkopimda Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam sambutannya, Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementan RI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi besar menuju swasembada pangan, dengan dukungan semua elemen mulai dari petani hingga TNI, Polri dan instansi terkait. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan air melalui sinergi dengan Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai.

Gubernur NTB juga menyampaikan apresiasinya terhadap hasil panen petani NTB, termasuk penerapan sistem tanam "Gamal Gora" yang mampu mencapai 11 ton per hektar. Pemerintah daerah terus berupaya menjawab tantangan klasik di sektor pertanian seperti irigasi, pupuk dan harga jual hasil panen.

Melalui sambutan virtual, Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada para petani di seluruh tanah air. Presiden juga memuji kerja keras seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri, dalam menjaga stabilitas pangan dan kelancaran arus mudik Lebaran.

Presiden mengumumkan langkah konkret pemerintah untuk membentuk koperasi desa guna memangkas rantai distribusi dan mendukung akses pasar bagi petani. Ia juga menyampaikan kabar baik mengenai penerapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah di NTB sebesar Rp 6.500 per kg dan beras Rp 12.000 per kg.

Dalam kesempatan tersebut, Kasdam IX/Udayana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya panen raya secara serentak ini. Ia menegaskan bahwa jajaran Kodam IX/Udayana siap terus mendampingi para petani sebagai bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri dan para petani dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Meskipun dilakukan secara virtual, semangat kebersamaan sangat terasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Danrem 162/WB juga menegaskan bahwa pihaknya akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya petani, dalam mendukung produktivitas pertanian. 

“Kami di jajaran Korem akan terus mendukung dan mendampingi para petani dalam setiap upaya meningkatkan produktivitas hasil panen. Ini adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, bahu-membahu demi kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.

Acara panen raya serentak ini menjadi tonggak penting dalam mendorong semangat petani untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas pertanian. Diharapkan, sinergi antara seluruh elemen bangsa dalam mendukung swasembada pangan terus terpelihara demi ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. (Surya Ghempar).

Dukung Program Asta Cita Swasembada Pangan, Bhabinkamtibmas Cek Lokasi Pekarangan Pangan Bergizi Milik Warga Desa Mantun


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id -  Sebagai upaya mendukung Program Asta Cita Swasembada Pangan,anggota Bhabinkamtibmas Polsek Maluk Polres Sumbawa barat Polda NTB Bripka Ramli melaksanakan pengecekan lahan pertanian warga yang telah mengembangkan program Pekarangan Pangan Bergizi,bertempat di Desa Mantun Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat senin (07/4/25).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin S.H mengatakan, 

Bripka Ramli mengunjungi pekarangan milik seorang warga binaan yang telah memanfaatkan lahan pekarangannya untuk menanam cabai, terong dan tanaman bergizi lainya. 

"Langkah ini menjadi contoh nyata pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.Bhabinkamtibmas Bripka Ramli menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada warganya serta mengimbau warga lain untuk turut mengembangkan program serupa," ujarnya.

Kasi Humas menambahkan, dalam pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif sangat bermanfaat bagi ketahanan pangan keluarga dan lingkungan. Kami harap program ini bisa terus berkembang di Desa Mantun dan Kecamatan maluk pada umumnya.

“Tentu kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam program ketahanan pangan di tingkat kecamatan/ Kabupaten.Sehingga bisa tercukupi kebutuhan pangan setiap harinya tanpa harus membeli atau mendatangkan dari tempat lain.”Pungkas AKP Zainal. (Surya Ghempar).

Bhabinkamtibmas Desa Bakat Monteh dan Pemerintah Desa Pilih Mediasi Untuk Selesaikan Permasalahan Warganya


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Permasalahan masyarakat bisa berawal dari berbagai suatu perbuatan seseorang, demikian pula yang dihadapi oleh Bhabinkamtibmas Desa Bakat Monteh bersama Pemerintah Desa serta Kanit Reskrim Polsek Brang Rea terhadap permasalahan warganya gegara sapi masuk sawah.

Kronologi kejadian bermula pada hari Kamis ketika sapi milik MSA memasuki sawah milik MT. MT pun menegur MSA karena sapinya masuk ke sawah miliknya sehingga MSA merasa tersinggung kemudian MSA pun mengancam menggunakan arit yang ia pegang. Kedua pihak emosi pada saat itu. MT kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Brang Rea sehingga dilakukannya mediasi antara kedua pihak.

Untuk memelihara suasana kehidupan di lingkungan masyarakat yang nyaman, terhadap peristiwa tersebut, Bhabinkamtibmas bersama Pemerintah Desa didampingi Kanit Reskrim berhasil menyelesaikan permasalahan warganya dengan cara memediasi terhadap kedua belah pihak bertempat di Polsek Brang Rea, pada hari Senin, 7 April 2025, sehingga dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Upaya mediasi oleh Brigadir Murdangin untuk menyelesaikan permasalahan antara MSA dengan MT terhadap permasalahan tersebut pihak yang dirugikan melaporkannya kepada pihak kepolisian yang akhirnya dapat diselesaikan melalui langkah terbaik dengan mediasi dan saling memaafkan untuk tidak terulang kembali peristiwa serupa.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan Bhabinkamtibmas memiliki peranan penting di desa binaannya bersama Pemerintah Desa dan masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, sehingga tepat upaya yang dilakukan Bhabinkamtibmas untuk menyelesaikan permasalahan warganya secara kekeluargaan dan saling menerima.

"Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah  melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi/negosiasi agar terciptanya kondisi yang kondusif di desa/kelurahan tempat tugasnya, sehingga diharapkan mampu berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa dan Babinsa selaku tiga pilar serta masyarakat guna dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul di masyarakat agar tidak melebar sehingga berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas seperti yang dilakukan Brigadir Murdangin selaku Bhabinkamtibmas Desa Bakat Monteh," tutur AKP Zainal. (Surya Ghempar).

SEMMI NTB Silaturahmi Dengan Bupati dan Wakil Bupati Bima.





Bima. Media Dinamika Global.Id_ Pengurus Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ( SEMMI) NTB melakukan silaturahmi dan koordinasi secara langsung bersama Bupati dan Wakil Bupati Bima. Pada hari selasa tanggal (8/4) di Kantor Bupati Bima. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya persiapan pelantikan kepengurusan SEMMI NTB yang akan dirangkaikan dengan dialog publik.

Demisioner SEMMI NTB, Uswatun Hasanah, Mengatakan, Silaturahmi ini menjadi langkah awal membangun sinergi antara mahasiswa, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi persoalan narkoba yang kian mengkhawatirkan. Kami menyampaikan keresahan bersama atas maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang telah merusak sendi-sendi kehidupan sosial, khususnya di kalangan generasi muda. Ujar Badai NTB biasa di sapa pada media ini.


Badai NTB, Menjelaskan, SEMMI NTB meyakini bahwa kolaborasi antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah adalah kunci untuk menghadirkan solusi konkret dan keberlanjutan dalam memerangi ancaman laten ini. Dialog publik nantinya akan menjadi ruang terbuka untuk bertukar gagasan, memperkuat komitmen, dan menyatukan langkah bersama dalam upaya penyelamatan generasi.


"Kami mengapresiasi respon positif dan dukungan yang diberikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bima dalam mendukung kegiatan ini. Semoga silaturahmi ini menjadi pintu pembuka bagi kerja-kerja kolaboratif yang lebih luas ke depan". Harapnya.(mdg/04)