Media Dinamika Global: Sarana Prasarana
Tampilkan postingan dengan label Sarana Prasarana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sarana Prasarana. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Juni 2025

Camat Soromandi Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Bima Dan Gubernur NTB, Jalan Lintas Lia Ditambal Sulam, Ini Komentar Masyarakat !


Soromandi. Media Dinamika Global.Id.- Perjuangan untuk Menggapai sebuah Impian itu tidaklah Mudah seperti membalikkan telapak Tangan, ini perlu Dukungan Moril Maupun Materil kepada semua Pihak terutama Para Mahasiswa yang bersama-sama dengan saya menemui Bupati Bima hingga Gubernur NTB setahun yang lalu, untuk Perjuangkan Pengaspalan Jalan Lintas Pantura yang dimulai dari Dusun Lia Desa Punti hingga ke Wadupaa Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.

Dan Alhamdulillah tepatnya pada hari ini Sabtu, 14 Juni 2024 sekitar Pukul 11. 00 Wita Jalan tersebut mulai di Kerjakan walaupun hanya Tambal Sulang saja. Tak cuma itu, Camat Soromandi Julkifli SH MH pun tak hentinya mengucapkan Terimakasih Kepada Bupati dan Wakil Bima Dan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, karena telah memerintahkan Dinas PUPR Provinsi NTB untuk segera melakukan Pekerjaan Memperbaiki Jalan Lintas Lia walau Ditambal Sulam saja,

Walaupun disadari dengan adanya efisiensi Anggaran itu, minimal antisipasi jalan Harus dilakukan meski hanya Tambal Sulam saja, demikian juga pasti ada saja Komentar Masyarakat terkait dengan Operasi yang berlangsung saat ini.

Camat juga menjelaskan Pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2025, mulai pukul 10.30 wita, atau Pukul 11 ini sedang di lakukan perbaikan (penambalan) jalan Pantura lintas Soromandi Kabupaten Bima yang di mulai dari dusun Lia Desa Punti Kecamatan Soromandi oleh PUPR Provinsi NTB. Tuturnya

Lanjutnya, Kegiatan perbaikan tersebut akan di lakukan secara menyeluruh pada bagian yang rusak namun akan di perioritas kan atau di lakukan perbaikan terlebih dahulu pada bagian yang sudah rusak parah.

Oleh sebab itu, sekali lagi Saya atas Nama Pemerintah Kecamatan Soromandi Mengucapkan Terimakasih kepada Seluruh Komponen mulai dari Bupati Bima dan Wakilnya, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, adik-adik Mahasiswa yang turut Memperjuangkan Aspirasinya bersama saya waktu sehingga Perjuangan itu terwujud pada hari ini, walaupun hanya Tambal sulam saja. Ungkapnya


Sementara itu, dibagian lainnya Tokoh Pemuda sekitar pada Media ini menuturkan bahwa memang selama ini, sangat di Harapkan sekali, mengingat ini sangat rusak sekali bahkan sangat parah karena hampir setiap hari terjadi Kecelakaan akibat banyaknya Lubang. Kecelakaan itu lebih banyak ketika berlawanan arah apalagi Jalannya sangat sempit sekali.

Ini yang menjadi Masalah, bahkan kemarin ada Adik-adik kami yang di Penjara, gara-gara memperjuangkan kepentingan Masyarakat Umum saat itu. Karena itu, untuk Kedepannya Kami selaku Masyarakat tidak pernah perjuangkan hak secara Pribadi tetapi Untuk Umum. Tuturnya singkat.(MDG 024/026).

Sabtu, 31 Mei 2025

Wabup Irfan : Perencanaan Pembangunan Daerah harus Terintegrasi Dan Berkelanjutan


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.-- Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 untuk Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2025-2029 dan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bima Tahun 2026. Selasa (28/05/2025).

Dengan tema “Memantapkan Kemandirian Perekonomian Masyarakat melalui Peningkatan Daya Saing Daerah untuk Mewujudkan Bima Bermartabat yang Berkemajuan, Makmur, Tangguh dan Berkelanjutan, Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan membuka Musrenbang secara Hybrid yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, para Kepala Bagian, Badan/Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Pimpinan Lembaga Pendidikan, LSM/NGO, Insan Pers. Para camat mengikuti secara virtual melalui aplikasi zoom.

Wakil Bupati dalam arahannya mengatakan Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang selaras dan terintegrasi, tidak saja untuk rencana pembangunan jangka pendek akan tetapi bagaimana meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan.

Dikatakannya, dalam merumuskan strategi dan arah kebijakan dalam dokumen perencanaan harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dengan penuh rasa tanggungjawab sehingga diperoleh dokumen perencanaan pembangunan yang dapat diterapkan dan dijabarkan secara logis dan realistis.

“Pemerintah dalam menyusun rencana harus berorientasi pada kepentingan publik agar masyarakat merasakan adanya kehadiran pemerintah dalam upaya penyelesaian permasalahan daerah, ” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bappeda, Taufik, ST.,MT menyampaikan Pelaksanaan musrenbang ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan, sebelum perumusan rancangan akhir RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026.

“Tujuannya adalah untuk menyempurnakan rancangan RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 Kabupaten Bima, “ kata Taufik.

Rancangan RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 menyepakati permasalahan, isu strategis, prioritas pembangunan Daerah, menyepakati program, kegiatan, indikator dan target kinerja, Penyelarasan program dan kegiatan, dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan Nasional, ” ujarnya.

Taufik juga menguraikan penjabaran visi 2025-2029 “Bima Bermartabat yang berkemajuan, Makmur, Tangguh dan Berkelanjutan yang terdiri dari 5 Misi, 18 Program Unggulan dan 103 Kegiatan Strategis.

Disamping itu, dijabarkan indikator makro ekonomi daerah, tata kelola pemerintahan, daya saing dan potensi pengembangan daerah, isu strategis daerah, hingga proyeksi belanja dan pembiayaan daerah tahun 2025-2030.

Sesi inti dari Musrenbang ini adalah diskusi panel yang dipandu oleh moderator,  selain diskusi panel, Musrenbang juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan klarifikasi dan informasi lebih lanjut tentang program-program pembangunan yang direncanakan.

Dengan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, Pemerintah Kabupaten Bima optimis dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan menuju masyarakat yang sejahtera.(Sekjend MDG)

Sabtu, 26 April 2025

Diduga Terjadi Transaksi Jual Beli Ruko, Plt Kepala UPTD Pasar Sila, Harapkan Pada Bupati Bima Untuk Mengundi Ulang 108 Ruko Secara Terbuka.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Kondisi pasar Sila saat ini sedang bermasalah terkait adanya praktek jual beli Ruko yang di duga dilakukan oleh beberapa oknum Muspika Kecamatan Bolo. Keberadaan Ruko yang baru di bangun melalui anggaran APBN Pusat sebanyak 149 Ruko itu, Yang dilakukan pengundian baru 41 Ruko. Plt, Kepala UPTD Pasar Sila, Wahyudin, berharap pada Bupati Bima untuk dilakukan pengundian ulang pada 108 ruko yang belum di Undi.

Harapan itu disampaikan oleh Plt. Kepala UPTD Pasar Sila, Wahyudin, Dari 149 Ruko yang telah di bangun melalui anggaran pusat massa presiden Jokowi itu, Oleh Kepala UPTD Pasar yang dulu dengan melibatkan Muspika Kecamatan Bolo dan Dinas Perindag Kabupaten Bima telah melakukan pembagian dengan pengundian sebanyak 41 Ruko dan tersisa 108 Ruko yang sampai saat ini belum dilakukan pengundian, Tetapi dari 108 Ruko tersebut sudah banyak yang telah menempatinya. Padahal belum dilakukan penyerahan dan pengundian. Tanyanya dengan nada heran karena dirinya baru di percaya sebagai Plt.Kepala UPTD Pasar Sila beberapa bulan ini.

Yuda yang biasa di sapa menduga, Persoalan yang terjadi di Pasar Sila terkait masalah keberadaan 108 Ruko yang belum dilakukan pengundian itu, Namun sudah banyak yang telah menempatinya, Patut diduga telah terjadi kejahatan berjama,ah yang melibatkan banyak unsur termasuk beberapa oknum Muspika Kecamatan Bolo. Duganya.

Oleh Karena itu, Yuda Berharap Kepada Bupati Bima untuk segera bersikap dan memerintah untuk melakukan pengundian 108 Ruko yang memang belum dilakukan pengundian itu. Agar keberadaan pasar bisa efektif dan bisa berjalan seperti biasanya. 

"Jika keberadaan 108 Ruko itu tidak dilakukan pengundian secara terbuka, Maka akan timbul masalah saling klaim merasa memiliki ruko, karena diduga telah terjadi jual beli dari tangan ke tangan. Bahkan ada muncul nama keluarga oknum Muspika yang mengklaim beberapa ruko." Ujarnya.

Dari 149 Ruko itu terbagi beberapa Blok, Untuk Blok C sebanyak 23 ruko, Blok B terdapat 62 ruko tempat menjual sayur sayuran dan sembako. Dan Blok A sebanyak 62 ruko tempat untuk menjual pakaian. 

Yuda mengeluhkan, Meski dari 149 ruko itu sudah sebagian besar sudah di tempati oleh penghuni pasar, Namun Petugas pasar belum bisa melakukan penarikan retribusi Karena Pemerintah Daerah belum melakukan penyerahan secara resmi pada pengguna ruko. 

"Sehingga kita sangat kesulitan untuk kebutuhan operasional tenaga pasar termasuk pembayaran air dan listrik yang hampir puluhan juta tiap bulannya sangat kewalahan, apalagi untuk mendorong penambahan PAD". Keluhnya.(Mdg/04)

Jumat, 18 April 2025

Selain Sampah Menumpuk Di Pelabuhan Bima, Petugas Tutup Mata, Uang Karcis Masuk Di Kemanakan ??


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Begitu Sembrawutnya Pelabuhan Bima Akhir-akhir ini, Selain Joroknya Pelabuhan Bima, Sampah Menumpuk Petugas Tutup Mata, Uang Karcis Masuk Di Kemanakan. Lalu Pintu Utama Pelabuhan pun di Tutup Rapat. Warga pun Turut Mengecam Hal ini kepada Pihak Otoritas Jasa Pelabuhan Bima. Area Pelabuhan Bima, Kecamatan Asakota, Kelurahan Tanjung Kota Bima tampak Jorok, Jum'at (18/4/2025).

Sampah plastik dijumpai di area Pelabuhan Bima. Mulai pelataran Pelabuhan hingga di sepanjang Dermaga bongkar Muat pelabuhan. Bahkan lebih Hebatnya lagi Pungutan Karcis kepada Tukang Ojek pun terjadi sampai 5000 Per Orang, hal ini memantik Semangat Warga Sekitar bahkan Pencari Makan terus mengecamnya bahkan dalam Waktu Dekat akan melakukan Audiensi dengan Pihak Otoritas Jasa Pelabuhan Bima.

Pantauan Langsung Media ini, nampak sekali Pemandangan tersebut terlihat beberapa bulan terakhir. Pelabuhan Bima tak hanya dikunjungi masyarakat calon penumpang. Namun, di pelabuhan tersebut juga terdapat sejumlah kapal dagang dari luar Daerah berlabuh.

"Banyak sekali sampah-sampah yang berserakan di Dermaga, saya tidak pernah melihat petugas yang peduli membersihkan sampah yang ada" Ujar Sumber.

Yang lebih sedih lagi adalah adanya Pungutan Karcis Masuk bagi Tukang Ojek Pelabuhan yang Nilainya 5000 Per Orang, sementara sarana Jalan masuk di Pintu itu banyak berlubang baik di depan maupun di belakangnya. Padahal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Menginstruksikan agar Kebijakan pada Suatu Daerah itu harus hati-hati, sebab tergantung Iklim atau suasananya.

Atas kondisi itu, Media ini mencoba menghubungi Kepala UPT Pelabuhan Bima, namun sulit dikonfirmasi. ( Team )

Selasa, 15 April 2025

Jalan Tani Ekonomi Sori Nggeru Desa Doridungga Donggo Butuh Perhatian Serius Pemerintah


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Salah satu Penunjang Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat yang ada di Desa adalah terpenuhinya Akses Jalan yang menjadi Prioritas Utamanya seperti Jalan Tani Ekonomi Sori Nggeru di Dusun Manggenae Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima sangat Membutuhkan Perhatian Serius dari Pemerintah terutama Pemerintah Desa dan Kabupaten serta Provinsi NTB.

Pantauan langsung Media ini, banyak sekali keluhan Masyarakat setempat tentang akses Jalan Ekonomi ini, sebab jalan ini selain sentral bagi Tumbuhnya Ekonomi Masyarakat juga menjadi Jalan yang merupakan kebutuhan Primer bagi Warga sekitar yang jumlahnya sangat Fantastis ini. Hampir semua Petani yang ada di sekitar itu, melewati jalan yang satu-satunya menjadi akses untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat tersebut.

Jalan tersebut diperkirakan Puluhan Kilo itu di lewati oleh Warga sekitarnya, satu-satunya Jalan yang melintas di sekitar Kebun Milik Rakyat yang menjadi Icon Pertanian terbesar di saat ini, hampir semua Warga yang memiliki Kebun itu sampai saat ini masih sangat sulit melewatinya dengan baik, lantaran tidak adanya anggaran dari Pemerintah baik dari Desa maupun dari Kabupaten, Provinsi dan atau Pusat.

Akses Jalan Puluhan Kilo ini, digarap atau dikerjakan secara tradisional saja, awalnya Warga melakukan dengan Gotong Royong hingga saat ini pun Gotong Royong tetap dilestarikan hampir setiap Musim apalagi saat musim Hujan seperti ini.Jalan Penuh dengan Bebatuan tersebut tetap saja bisa di lewati walaupun Jalanan setapak atau bisa di lewati oleh Kendaraan Roda Dua saja.

Salah seorang Warga saat melakukan Gotong Royong perbaiki Jalan itu Mengatakan bahwa Jalan ini sudah di usulkan sejak lama sekali terhadap Pemerintah Desa, Kabupaten bahkan Provinsi NTB agar memperbaikinya dengan cara mengaspal atau apapun itu, tetapi sampai saat ini belum di Perhatikan sama sekali oleh Pemerintah hingga saat ini.

Masih menurutnya, Jalan ini pada setiap Tahunnya kami perbaiki dengan cara bergotong royong dengan menggunakan Alat seadanya dengan cara Bergilir dari satu RT ke RT lainnya sehingga Akses Jalan bisa di lewati meskipun hanya kendaraan Beroda dua saja.

Padahal, Jalan ini merupakan Jalan Ekonomi yang paling Utama bagi Warga sekitar, terutama Pemilik Kebun yang jumlahnya Ratusan Orang tersebut. Ujarnya


Harapannya, Kepada Pemerintah jangan hanya melihat saja keadaan Jalan kami ini tetapi juga harus menjadi Atensinya, karena ini dapat menunjang Ekonomi dan meningkatkan Pajak bagi Petani apalagi Masyarakat Petani sangat Membutuhkan Jalan ini.

Hingga saat ini KUPT Pertanian Kecamatan Donggo Belum ada Jawabannya baik melalui Telpon Seluler, Telpn Wasshapnya tidak aktif, sampai Berita ini diturunkan.( Team MDG ).

Minggu, 16 Februari 2025

Musrenbangdes Dadibou Hangat, Bahas Program Skala Prioritas.





Bima. Media Dinamika Global._ Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Pemdes Dadibou sedikit hangat membahas program skala prioritas, yang dilaksanakan pada hari senin tanggal ( 17/02) di aula kantor Desa Dadibou Kecamatan Woha.

Dalam pelaksanaan Musrenbangdes yang dilaksanakan Pemdes Desa Dadibou sedikit hangat, Karena adanya usulan perbedaan pandangan dalam usulan penempatan program skala prioritas untuk tahun anggaran pelaksanaan Dana Desa tahun 2025.

Kades Dadibou, Abdul Azis, Menyampaikan, Dinamika proses musyawarah terjadi perbedaan pandangan dan usulan itu hal biasa terjadi dalam rapat, Meski itu terjadi mengangkat meja apalagi dalam batas adu argumen sekedar untuk mempertahankan ide dan gagasan masing-masing. Tetapi ending akhinya tujuanya sama untuk kepentingan pembangunan Desa dan Itu hal biasa terjadi. Ujar kades.

Azis, Menambahkan, Mengajak pada semua tokoh masyarakat untuk sama-sama membangun Desa dan mengawasi pelaksanaan program pelaksanaan Dana Desa, Agar tidak adanya saling menduga dan timbul kecurigaan. "Mari kita sama-sama mengawal pelaksanaannya". Ajak Kades.

Sementara itu, Salah satu perwakilan Tokoh Masyarakat, Suharmaji, Mengusulkan dalam penempatan program untuk dapat di peruntukan skala prioritas kepentingan umum bukan kepentingan personal yang tidak terlalu penting, karena masih banyak hal-hal yang sifatnya penting untuk kebutuhan masyarakat umum. Harapnya..

Hadir dalam kegiatan itu, Camat Woha yang diwakili Kasi Fispra, Trisna Andriani, Se, Kades Dadibou Abdul Azis, Ketua BPD dan anggota, Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat. Dan kegiatan itu berjalan dengan baik. (Mdg/04).