Media Dinamika Global: Sarana Prasarana
Tampilkan postingan dengan label Sarana Prasarana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sarana Prasarana. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 April 2025

Diduga Terjadi Transaksi Jual Beli Ruko, Plt Kepala UPTD Pasar Sila, Harapkan Pada Bupati Bima Untuk Mengundi Ulang 108 Ruko Secara Terbuka.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Kondisi pasar Sila saat ini sedang bermasalah terkait adanya praktek jual beli Ruko yang di duga dilakukan oleh beberapa oknum Muspika Kecamatan Bolo. Keberadaan Ruko yang baru di bangun melalui anggaran APBN Pusat sebanyak 149 Ruko itu, Yang dilakukan pengundian baru 41 Ruko. Plt, Kepala UPTD Pasar Sila, Wahyudin, berharap pada Bupati Bima untuk dilakukan pengundian ulang pada 108 ruko yang belum di Undi.

Harapan itu disampaikan oleh Plt. Kepala UPTD Pasar Sila, Wahyudin, Dari 149 Ruko yang telah di bangun melalui anggaran pusat massa presiden Jokowi itu, Oleh Kepala UPTD Pasar yang dulu dengan melibatkan Muspika Kecamatan Bolo dan Dinas Perindag Kabupaten Bima telah melakukan pembagian dengan pengundian sebanyak 41 Ruko dan tersisa 108 Ruko yang sampai saat ini belum dilakukan pengundian, Tetapi dari 108 Ruko tersebut sudah banyak yang telah menempatinya. Padahal belum dilakukan penyerahan dan pengundian. Tanyanya dengan nada heran karena dirinya baru di percaya sebagai Plt.Kepala UPTD Pasar Sila beberapa bulan ini.

Yuda yang biasa di sapa menduga, Persoalan yang terjadi di Pasar Sila terkait masalah keberadaan 108 Ruko yang belum dilakukan pengundian itu, Namun sudah banyak yang telah menempatinya, Patut diduga telah terjadi kejahatan berjama,ah yang melibatkan banyak unsur termasuk beberapa oknum Muspika Kecamatan Bolo. Duganya.

Oleh Karena itu, Yuda Berharap Kepada Bupati Bima untuk segera bersikap dan memerintah untuk melakukan pengundian 108 Ruko yang memang belum dilakukan pengundian itu. Agar keberadaan pasar bisa efektif dan bisa berjalan seperti biasanya. 

"Jika keberadaan 108 Ruko itu tidak dilakukan pengundian secara terbuka, Maka akan timbul masalah saling klaim merasa memiliki ruko, karena diduga telah terjadi jual beli dari tangan ke tangan. Bahkan ada muncul nama keluarga oknum Muspika yang mengklaim beberapa ruko." Ujarnya.

Dari 149 Ruko itu terbagi beberapa Blok, Untuk Blok C sebanyak 23 ruko, Blok B terdapat 62 ruko tempat menjual sayur sayuran dan sembako. Dan Blok A sebanyak 62 ruko tempat untuk menjual pakaian. 

Yuda mengeluhkan, Meski dari 149 ruko itu sudah sebagian besar sudah di tempati oleh penghuni pasar, Namun Petugas pasar belum bisa melakukan penarikan retribusi Karena Pemerintah Daerah belum melakukan penyerahan secara resmi pada pengguna ruko. 

"Sehingga kita sangat kesulitan untuk kebutuhan operasional tenaga pasar termasuk pembayaran air dan listrik yang hampir puluhan juta tiap bulannya sangat kewalahan, apalagi untuk mendorong penambahan PAD". Keluhnya.(Mdg/04)

Jumat, 18 April 2025

Selain Sampah Menumpuk Di Pelabuhan Bima, Petugas Tutup Mata, Uang Karcis Masuk Di Kemanakan ??


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Begitu Sembrawutnya Pelabuhan Bima Akhir-akhir ini, Selain Joroknya Pelabuhan Bima, Sampah Menumpuk Petugas Tutup Mata, Uang Karcis Masuk Di Kemanakan. Lalu Pintu Utama Pelabuhan pun di Tutup Rapat. Warga pun Turut Mengecam Hal ini kepada Pihak Otoritas Jasa Pelabuhan Bima. Area Pelabuhan Bima, Kecamatan Asakota, Kelurahan Tanjung Kota Bima tampak Jorok, Jum'at (18/4/2025).

Sampah plastik dijumpai di area Pelabuhan Bima. Mulai pelataran Pelabuhan hingga di sepanjang Dermaga bongkar Muat pelabuhan. Bahkan lebih Hebatnya lagi Pungutan Karcis kepada Tukang Ojek pun terjadi sampai 5000 Per Orang, hal ini memantik Semangat Warga Sekitar bahkan Pencari Makan terus mengecamnya bahkan dalam Waktu Dekat akan melakukan Audiensi dengan Pihak Otoritas Jasa Pelabuhan Bima.

Pantauan Langsung Media ini, nampak sekali Pemandangan tersebut terlihat beberapa bulan terakhir. Pelabuhan Bima tak hanya dikunjungi masyarakat calon penumpang. Namun, di pelabuhan tersebut juga terdapat sejumlah kapal dagang dari luar Daerah berlabuh.

"Banyak sekali sampah-sampah yang berserakan di Dermaga, saya tidak pernah melihat petugas yang peduli membersihkan sampah yang ada" Ujar Sumber.

Yang lebih sedih lagi adalah adanya Pungutan Karcis Masuk bagi Tukang Ojek Pelabuhan yang Nilainya 5000 Per Orang, sementara sarana Jalan masuk di Pintu itu banyak berlubang baik di depan maupun di belakangnya. Padahal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Menginstruksikan agar Kebijakan pada Suatu Daerah itu harus hati-hati, sebab tergantung Iklim atau suasananya.

Atas kondisi itu, Media ini mencoba menghubungi Kepala UPT Pelabuhan Bima, namun sulit dikonfirmasi. ( Team )

Selasa, 15 April 2025

Jalan Tani Ekonomi Sori Nggeru Desa Doridungga Donggo Butuh Perhatian Serius Pemerintah


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Salah satu Penunjang Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat yang ada di Desa adalah terpenuhinya Akses Jalan yang menjadi Prioritas Utamanya seperti Jalan Tani Ekonomi Sori Nggeru di Dusun Manggenae Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima sangat Membutuhkan Perhatian Serius dari Pemerintah terutama Pemerintah Desa dan Kabupaten serta Provinsi NTB.

Pantauan langsung Media ini, banyak sekali keluhan Masyarakat setempat tentang akses Jalan Ekonomi ini, sebab jalan ini selain sentral bagi Tumbuhnya Ekonomi Masyarakat juga menjadi Jalan yang merupakan kebutuhan Primer bagi Warga sekitar yang jumlahnya sangat Fantastis ini. Hampir semua Petani yang ada di sekitar itu, melewati jalan yang satu-satunya menjadi akses untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat tersebut.

Jalan tersebut diperkirakan Puluhan Kilo itu di lewati oleh Warga sekitarnya, satu-satunya Jalan yang melintas di sekitar Kebun Milik Rakyat yang menjadi Icon Pertanian terbesar di saat ini, hampir semua Warga yang memiliki Kebun itu sampai saat ini masih sangat sulit melewatinya dengan baik, lantaran tidak adanya anggaran dari Pemerintah baik dari Desa maupun dari Kabupaten, Provinsi dan atau Pusat.

Akses Jalan Puluhan Kilo ini, digarap atau dikerjakan secara tradisional saja, awalnya Warga melakukan dengan Gotong Royong hingga saat ini pun Gotong Royong tetap dilestarikan hampir setiap Musim apalagi saat musim Hujan seperti ini.Jalan Penuh dengan Bebatuan tersebut tetap saja bisa di lewati walaupun Jalanan setapak atau bisa di lewati oleh Kendaraan Roda Dua saja.

Salah seorang Warga saat melakukan Gotong Royong perbaiki Jalan itu Mengatakan bahwa Jalan ini sudah di usulkan sejak lama sekali terhadap Pemerintah Desa, Kabupaten bahkan Provinsi NTB agar memperbaikinya dengan cara mengaspal atau apapun itu, tetapi sampai saat ini belum di Perhatikan sama sekali oleh Pemerintah hingga saat ini.

Masih menurutnya, Jalan ini pada setiap Tahunnya kami perbaiki dengan cara bergotong royong dengan menggunakan Alat seadanya dengan cara Bergilir dari satu RT ke RT lainnya sehingga Akses Jalan bisa di lewati meskipun hanya kendaraan Beroda dua saja.

Padahal, Jalan ini merupakan Jalan Ekonomi yang paling Utama bagi Warga sekitar, terutama Pemilik Kebun yang jumlahnya Ratusan Orang tersebut. Ujarnya


Harapannya, Kepada Pemerintah jangan hanya melihat saja keadaan Jalan kami ini tetapi juga harus menjadi Atensinya, karena ini dapat menunjang Ekonomi dan meningkatkan Pajak bagi Petani apalagi Masyarakat Petani sangat Membutuhkan Jalan ini.

Hingga saat ini KUPT Pertanian Kecamatan Donggo Belum ada Jawabannya baik melalui Telpon Seluler, Telpn Wasshapnya tidak aktif, sampai Berita ini diturunkan.( Team MDG ).

Minggu, 16 Februari 2025

Musrenbangdes Dadibou Hangat, Bahas Program Skala Prioritas.





Bima. Media Dinamika Global._ Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Pemdes Dadibou sedikit hangat membahas program skala prioritas, yang dilaksanakan pada hari senin tanggal ( 17/02) di aula kantor Desa Dadibou Kecamatan Woha.

Dalam pelaksanaan Musrenbangdes yang dilaksanakan Pemdes Desa Dadibou sedikit hangat, Karena adanya usulan perbedaan pandangan dalam usulan penempatan program skala prioritas untuk tahun anggaran pelaksanaan Dana Desa tahun 2025.

Kades Dadibou, Abdul Azis, Menyampaikan, Dinamika proses musyawarah terjadi perbedaan pandangan dan usulan itu hal biasa terjadi dalam rapat, Meski itu terjadi mengangkat meja apalagi dalam batas adu argumen sekedar untuk mempertahankan ide dan gagasan masing-masing. Tetapi ending akhinya tujuanya sama untuk kepentingan pembangunan Desa dan Itu hal biasa terjadi. Ujar kades.

Azis, Menambahkan, Mengajak pada semua tokoh masyarakat untuk sama-sama membangun Desa dan mengawasi pelaksanaan program pelaksanaan Dana Desa, Agar tidak adanya saling menduga dan timbul kecurigaan. "Mari kita sama-sama mengawal pelaksanaannya". Ajak Kades.

Sementara itu, Salah satu perwakilan Tokoh Masyarakat, Suharmaji, Mengusulkan dalam penempatan program untuk dapat di peruntukan skala prioritas kepentingan umum bukan kepentingan personal yang tidak terlalu penting, karena masih banyak hal-hal yang sifatnya penting untuk kebutuhan masyarakat umum. Harapnya..

Hadir dalam kegiatan itu, Camat Woha yang diwakili Kasi Fispra, Trisna Andriani, Se, Kades Dadibou Abdul Azis, Ketua BPD dan anggota, Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat. Dan kegiatan itu berjalan dengan baik. (Mdg/04).

Minggu, 02 Februari 2025

Gotong Royong Membuka Saluran Air Bersama Perangkat Desa Temba Lae Dompu


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id.- Kerja gotong royong membuka saluran air yang tertimbul di pekarangan warga bersama aparat desa di Kecamatan pajo Desa Temba Lae Dompu. Gotong Royong ini dilakukan atas Inisiatif dari Team dan antisipasi Curah Hujan yang menyebabkan tergenangnya air hingga Masuk ke Pekarangan Rumah Warga. Luar biasa antusiasme Masyarakat dan Warga sekitar yang disusul oleh Perangkat Desa setempat. Ahad, 02 Februari 2025

Pantuan Awak Media ini bahwa Sekitar Pukul 04.00 Wita Warga Bersama Perangkat Desa Temba Lae Kecamatan Poja Kabupaten Dompu kini keluar ke jalan untuk melakukan Gotong Royong dalam rangka membersihkan Saluran Air yang tergenang hingga Masuk ke Pekarangan Rumah Warga. Akibat adanya curah Hujan yang tak Menentu sehingga Harus ada antisipasi sebelum terjadi.

Salah seorang Perangkat Desa Temba Lae Kecamatan Poja Kabupaten Dompu pada Media ini mengatakan bahwa Kegiatan Gotong Royong ini adalah tradisi kita yang ada disini, setiap ada masalah selalu saja kita bekerjasama secara Gotong Royong.

" Dan tak hanya Gotong Royong saat Musim Hujan seperti ini saja, tetapi Apa saja kegiatan Masyarakat dan Warga sekitar selalu mengedepankan sifat Gotong Royong yang menjadi Program Utama kita di Desa ini" Ucapnya

Lanjutnya, Keterlibatan kami selaku Perangkat Desa ini sangat penting sekali karena kami harus bisa mencontohkan kepada Masyarakat dan atau Warga sekitar bahwa kami pun bekerja sesuai dengan hal kesepakatan bersama. Dan ini wajib dilakukan untuk kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat tentunya. Pungkasnya.

Hal senada disampaikan oleh Masyarakat sekitar pada Media ini mengatakan bahwa selama ini kami memperhatikan baik saat musim hujan maupun hal lainnya, kami selalu saja mengedepankan azas kebersamaan dalam bentuk apapun.

" Ibarat kata ' Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing'. Ini Pepatah atau petuah terbaik yang di miliki oleh kami semuanya yang ada di Desa ini.Tuturnya.( Az MDG).

Jumat, 03 Januari 2025

Pemerintah Desa Maria Melakukan Musdes RKPDes Tahun Anggaran 2025

Bima-Mediadinamikaglobal.id || Kegiatan pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Desa Maria Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Kantor Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Jum'at (3/1/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarankan oleh Badan Permusyawaratan Desa Maria dan dihadiri oleh Camat Wawo Syarifudin Bahsyar,S.Sos, Kepala Desa Maria Imran Ibrahim, Sekdes Maria M. Al-Gazali,S.Pd, Kepala Dusun Desa Maria, Ketua BPD Desa Maria Abdul Muzakir, S. Adm dan anggota, Ketua PKK Desa Maria, Pendamping Desa, Perangkat Desa, Lembaga Adat Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Pendidik, babintrantibum Desa Maria M. Tayeb, Ketua-ketua RT/RW dan unsur lain yang terkait di desa.

Musdes ini diagendakan dalam rangka penyusunan Rancangan RKP Desa Tahun 2025 sebagai tahapan lanjutan setelah dilakukan Musyawarah Dusun/Kelompok.

Musyawarah desa penyusunan rancangan rencana pembangunan desa akan melakukan pencermatan ulang terhadap dokumen RPJMDes dengan tujuan mengambil pokok-pokok program prioritas yang akan dilaksanakan tahun yang akan datang. Selain itu, Musdes ini juga akan memilih dan membentuk tim verifikasi. Tim verifikasi dapat berasal dari warga masyarakat Desa dan/atau satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota, yang memiliki kemampuan untuk memverifikasi setiap kegiatan yang direncanakan tahun yang akan datang.

Dalam sambutan Ketua BPD Maria, Abdul Muzakir, S. Adm, menekankan tentang peran penting BPD dalam perencanaan pembangunan Desa. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rancangan rencana pembangunan Desa, untuk memulai penyusunan RKPDes tahun yang akan datang.

"BPD dalam kedudukannya adalah Mitra Kerja Pemerintah Desa Maria, bukan sebagai oposisi yang hanya mencari kekurangan kepala desa. Tugas BPD sudah diatur dalam Permendagri Nomor 110 tahun 2016 salah satunya adalah menyelenggarakan musyawarah desa".Ucapnya

Lebih lanjut Ketua BPD menyampaikan kerjasama dari semua pihak dalam pembangunan Desa Maria. "Kerjasama kita adalah cermin dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat di desa kita. Melalui Musdes RKPDes ini, kita memiliki kesempatan untuk merumuskan prioritas-prioritas pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh warga Desa Maria, "tuturnya

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, memberikan arahan terhadap proses musyawarah penyusunan RKPDes tahun anggaran 2025 dengan melakukan pengkajian terhadap usulan-usulan yang ada agar dapat mencapai kesejahteraan masyarakat desa dan tidak boleh membatasi usulan yang disampaikan forum musdes.

"Dalam proses penyusunan perencanaan, usulan yang disampaikan harus benar-benar dikaji dengan baik agar benar-benar dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta mengkaji kembali daftar usulan yang belum didanai pada RKPDes Tahun 2024 serta, " Imbuhnya. 

"Pembangunan desa tidak boleh dilakukan setengah-setengah, dilanjutkan sampai tuntas bilamana ada kegiatan yang belum selesai di tahun anggaran 2024", lanjutnya.

Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, dalam pemaparan Informasi Kegiatan Yang akan dilaksanakan Pada Tahun 2025 berdasarkan Visi dan Misi Kepala Desa selaraskan dengan program dari pusat. 

Imran menekankan kepada ketua-ketua RT/RW, musyawarah ini sangatlah penting, maka kehadiran Ketua-ketua RT/RW, untuk membahas rancangan program-program kerja demi kebutuhan masyarakat serta menyampaikan kepada masyarakat terkait informasi-informasi yang berkaitan tentang kegiatan desa. 

"Harapan kedepannya kepada Kepala Dusun, agar untuk melakukan pembinaan kepada Ketua-ketua RT dan ketua rw nya. Apabila merasa tidak mampu, maka segera mengambil sikap untuk mengundurkan diri bagi ketua-ketua RT/RW yang tidak dapat menjalankan tugas semestinya, "pungkasnya.

Lanjutnya, untuk tahun 2025 ini Pemerintah Desa Maria mendapatkan kabar baik. Bahwa BUMDes Maria Maju merupakan salah satu kandidat untuk menjadi menyuplai bahan baku program makanan gratis juga satu-satunya yang ada se-Kabupaten Bima. (MDG05).