Minggu, 19 Maret 2023 | 08:27 WIB
PENDIDIKAN, Media Dinamika Global.id. - Permasalahan tenaga honorer terus mendorong pemerintah untuk menemukan solusi terbaik.
Salah satu jalan yang ditempuh atau diambil oleh pemerintah agara nasib honorer memiliki kejelasan adalah dengan merekrut mereka menjadi ASNPPPK
Pada seleksi PPPK tahun anggaran 2022 yang baru saja diumumkan ternyata masih banyak honorer yang tidak tertampung menjadi ASN.
Namun beredar kabar bahwa data honorer sudah dikunci dan hanya perlu bersiap-siap menerima nomor induk pegawai atau NIP.
Setelah beberapa waktu yang lalu pemerintah pusat telah berencana untuk merumahkan seluruh honorer.
Bila mengacu pada data BKN dikatakan jumlah honorer se Indonesai mencapai 2 jutaan, sungguh bukan angka yang sedikit untuk diberhentikan.
Untuk itu berbagai upaya sudah ditempuh oleh pemerintah melalui musyawarah dengan berbagai pihak terkait hingga menemukan jalan keluar untuk permasalahan honorer.
Diantara solusi yang diberikan adalah jalan tengah bagi tenaga honorer juga bagi pemerintah pusat.
Beberapa waktu lalu pengumuman mengenai seleksi PPPK tenaga guru diumumkan untuk seluruh kategori prioritas.
Namun ternyata banyak pelamar yang tidak mendapatkan formasi pada seleksi PPPK tahun anggaran 2022.
Untuk itu pemerintah juga langsung menyampaikan langkah yang akan diambil dan telah ditetapkan sebagai penentu nasib tenaga honorer yang tidak mendapatkan penempatan pada seleki PPPK 2021.
