Media Dinamika Global: Prestasi
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Oktober 2025

Pemkab Bima Hadapi Tahun Sulit 2026, Gaji 14 Ribu PPPK Paruh Waktu Jadi Beban Tambahan


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipastikan menghadapi tahun berat pada 2026. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bakal berkurang akibat pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) oleh Pemerintah Pusat, sementara jumlah pegawai terus bertambah.

Wakil Bupati Bima, Irfan Zubaidy, menyebut tahun 2026 akan menjadi masa sulit bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Pemkab Bima.

"Informasi awal yang saya terima, TKD Pemkab Bima yang dipangkas pada 2026 sebesar Rp 178 miliar," ungkap Irfan, Senin (6/10/2025).

Di tengah kondisi fiskal yang menurun, Pemkab Bima masih harus menanggung beban gaji untuk 14.077 honorer yang kini diakomodasi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

"Kita disuruh rasionalisasi gaji, di satu sisi dana (APBD) kita dikurangi. Terus kita disuruh terima pegawai yang banyak. Itu dilema," jelasnya.

Irfan menambahkan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memanggil seluruh kepala daerah untuk memberikan sosialisasi mengenai rasionalisasi APBD.

"Pada 2027 diharapkan seluruh Pemerintah daerah dalam mengelola APBD maksimal untuk porsi gaji 30 persen," ujarnya.

Sebagai perbandingan, APBD 2025 Pemkab Bima ditetapkan sebesar Rp 2,12 triliun. Nilai itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 246,01 miliar, pendapatan transfer Rp 1,86 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah Rp 14,4 miliar.

Dari total itu, dana dialokasikan untuk belanja operasional Rp 1,63 triliun, belanja modal Rp 182,5 miliar, belanja tidak terduga Rp 3,5 miliar, dan belanja transfer Rp 308,17 miliar.

Sementara dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2025, anggarannya ditetapkan sebesar Rp 2,087 triliun. Komposisinya terdiri atas PAD Rp 220 miliar, pendapatan transfer Rp 1,834 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah Rp 32 miliar.

Belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 2,12 triliun, yang mencakup belanja operasi Rp 1,625 triliun, belanja modal Rp 182,2 miliar, belanja tidak terduga Rp 5 miliar, dan belanja transfer Rp 313,5 miliar. Selain itu, terdapat penerimaan pembiayaan Rp 39,9 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 1 miliar.(Sekjend MDG)

Minggu, 05 Oktober 2025

Perdana berdiri, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Berikan Penghargaan Kepada PT. Media Anna Nusantara


Nasional. Media Dinamika Global.id. Meskipun baru berdiri pada 10 Agustus yang lalu, namun Kodam yang sebelumnya dibawah naungan Kodam I/BB ini terus berbenah. Tujuan dibentuknya Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol ini adalah untuk menjawab aspirasi daerah dan mengikuti perkembangan geopolitik internal Indonesia, yang berbeda dari pembentukan Kodam di masa lalu yang dipengaruhi oleh situasi keamanan.

Untuk itulah Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada SE MM pun terus melakukan terobosan dan juga memberikan penghargaan kepada sejumlah jurnalis yang telah bekerjasama, berdedikasi serta berpartisipasi kepada TNI.

Diantara penerima penghargaan itu adalah PT. Media Anna Nusantara yang mengelola Media Online Annanews.co.id. Media yang dipimpin oleh Roy Nasution sebagai CEO sekaligus Pimpinan Redaksi itu pada Minggu (5/10/2025) menerima penghargaan diserahkan langsung oleh Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Inf. Dedi Iswanto SIP atas nama Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol.

Penghargaan tersebut diberikan langsung disaat pelaksanaan HUT TNI ke - 80 yang dilaksanakan di Lapangan Tuanku Imam Bonjol Padang. Penghargaan ini merupakan awal dari perjalanan Media Online Annanews.co.id yang selalu menyajikan pemberitaan yang baik tentang kegiatan TNI - Polri.

Roy Nasution yang juga Ketua DPW PW FRN Counter Berita Polri Sumut itu mengatakan bahwa, dirinya tidak menyangka media yang dipimpinnya mendapatkan penghargaan itu. Karena dari sekian banyak media yang ada, dirinya masuk dalam nominasi. Untuk itu atas nama PT. Media Anna Nusantara dan juga DPW PW FRN CBP Sumut dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI. Arief Gajah Mada SE MM atas penghargaan yang diberikan, semoga kedepan media miliknya dapat terus menyajikan pemberitaan tentang kegiatan TNI - Polri yang lebih baik lagi, ujar Roy Nasution. (Tim-RI-1/Tim MDG)

Jumat, 03 Oktober 2025

MPC Legenda Wartawan Kembali Eksis



MEDAN. Media Dinamika Global.id. Medan Pers Club (MPC) yang berdiri 16 Agustus 1998 yang pernah melegenda akan kembali eksis seperti sediakala dengan menggelar bakti sosial di tengah masyarakat.

Ketua MPC Drs. H. Hendra DS di sela temu kangen pengurus dan anggota di kediaman Pembina Oliv Sudjali komplek Bumi Seroja Jl. Gagak Hitam Ringroad, Jumat (3/10/2025) mengungkapkan, MPC kembali eksis mempertimbangkan kondisi masyarakat yang kian berat menghadapi tekanan ekonomi.

"Terkait itu, MPC yang pernah melegenda dalam kegiatan sosial akan kembali berbuat seperti dulu diantaranya menggelar kegiatan khitanan massal, menyantuni janda wartawan, membantu korban bencana alam, dan lainnya," ungkap Hendra.

Selain Oliv Sudjali selaku pembina turut hadir saat temu kangen Drs. Chairil Anwar, mantan Kadis Pariwisata Kota Medan. Sedangkan unsur pengurus MPC dan anggota yang hadir diantaranya Wakil Ketua Drs. Khairul Muslim, Edward Thahir, S.sos, MIKom, Zulkifli Harahap, Juliandar, Drs. Pangihutan Sirumapea, H. Syahren Nasution, Zul Anwar Marbun, Hendrik Prayetno, Riza Usty Siregar dan lainnya.

Ditambahkan Sekretaris MPC Zul Marbun, kegiatan sosial pertama digelar MPC di tahun 1998 adalah menyerahkan bantuan pakaian layak pakai kepada korban longsor di Sitonjo Kabupaten Dairi, kemudian berturut-turut menggelar khitanan massal di pelataran Masjid Raya Medan, Lapangan sepakbola Jalan Air Bersih Medan, Halaman Istana Maimun Medan, Buka Puasa Bersama di kediaman Ketua MPC Jl. Air Bersih Medan sekaligus menyantuni anak yatim dan para janda wartawan (Tim MDG)




Foto bersama pengurus dan anggota MPC di sela temu kangen di kediaman Pembina Oliv Sudjali komplek Bumi Seroja Jl. Gagak Hitam Ringroad, Jumat (3/10/2025).

Jumat, 26 September 2025

Dukung Muzakir Manaf–Fadhullah, PPP Aceh Bersinergi Bangun Aceh


Banda Aceh. Media Dinamika Global.id. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Provinsi Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap program kerja Haji Muzakir Manaf bersama Haji Fadhullah dalam memajukan Aceh. Seluruh jajaran pengurus menegaskan kesiapan untuk bersinergi dan mengawal langkah kepemimpinan keduanya demi kesejahteraan masyarakat Aceh. Jum'at, (26/09/25)

Di saat yang sama, PPP Aceh juga sepakat memberikan dukungan penuh kepada H. Muhammad Mardiono untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum DPP PPP pada Muktamar X mendatang.

Sekretaris DPW PPP Aceh, Ilmiza Saaduddin Djamal, menyebutkan bahwa seluruh DPC PPP se-Aceh sudah satu suara dalam memberikan dukungan.

“Kami sepakat mendukung Haji Muzakir Manaf – Haji Fadhullah sebagai calon pemimpin Aceh, sekaligus memilih Haji Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP. Ini komitmen bersama demi kejayaan partai, kemaslahatan umat, dan pembangunan Aceh,” ujar Ilmiza.

PPP Aceh optimis bahwa dengan soliditas seluruh jajaran, kepemimpinan di daerah maupun pusat akan semakin kuat, modern, dan konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Semoga Allah SWT meridai langkah perjuangan ini dan memudahkan setiap ikhtiar demi PPP yang semakin besar dan Aceh yang lebih maju. (Tim MDG)

Rabu, 24 September 2025

Tgk Ali Akbar Dilantik Jadi Panglima Keamanan MUNA, Kiprah Da’i dan Atlet Berprestasi


Banda Aceh. Media Dinamika Global.id. Sosok Tgk Ali Akbar, Panglima Muda Tauhid Tasawuf, Da’i Provinsi Aceh sekaligus Ketua Tim Kemenangan Mualem–Dek Fadh, resmi dilantik menjadi Panglima Keamanan (MUNA) Majelis Ulama Nanggroe Aceh dalam prosesi yang berlangsung khidmat di Anjong Mon Mata.

Pelantikan ini menegaskan posisi Tgk Ali Akbar sebagai tokoh muda Aceh yang kiprahnya melintasi banyak bidang. Bukan hanya dikenal dalam dakwah dan penguatan akidah, ia juga tercatat sebagai figur yang mendedikasikan diri dalam dunia keamanan dan olahraga.

Dalam catatan prestasi, Tgk Ali Akbar pernah tampil sebagai atlet berprestasi tingkat Asia Tenggara, serta kemudian dipercaya sebagai pelatih terbaik yang berhasil mencetak kader-kader atlet muda Aceh. Banyak di antara binaannya yang sukses mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional.

Kombinasi peran sebagai da’i, panglima keamanan, atlet, sekaligus pelatih, menjadikan Tgk Ali Akbar sosok langka yang mampu menyatukan spiritualitas, disiplin, dan semangat juang. Kehadirannya di tubuh Majelis Ulama Nanggroe Aceh diharapkan mampu memperkuat peran lembaga ini dalam membangun keamanan moral, sosial, dan kedaulatan umat di Bumi Serambi Mekkah.

“Ini adalah amanah besar. Semoga kehadiran saya di MUNA dapat menjadi bagian dari pengabdian kepada Aceh, baik dalam menjaga keamanan maupun membina generasi muda yang unggul,” ujar Tgk Ali Akbar seusai pelantikan.

Dengan rekam jejak yang luar biasa di bidang dakwah, olahraga, dan kepemimpinan, Tgk Ali Akbar diyakini akan memberi warna baru dalam penguatan peran ulama sekaligus pengembangan potensi generasi Aceh ke depan.

Minggu, 21 September 2025

Kang Ali Akbar dipanggil untuk melatih Satpam GKN : Tangguh di Lapangan, Luhur dalam Akhlak


Banda Aceh. Media Dinamika Global.id. Satuan Keamanan Gedung Keuangan Negara (GKN) kini tampil lebih gagah dan berwibawa. Mereka digembleng langsung oleh Kang Ali Akbar, S.Pd., M.Pd., pelatih utama Tarung Derajat Kota Banda Aceh sekaligus seorang da’i yang dikenal luas. Minggu (21/09/25)

Tarung Derajat, bela diri asli Indonesia yang sudah lama dipilih TNI dan Polri, menjadi pilihan utama untuk melatih personel GKN. Namun bukan hanya otot yang ditempa, melainkan juga mental, disiplin, dan rohani. “Tarung Derajat melahirkan petarung yang kuat sekaligus berakhlak. Fisik boleh keras, tapi hati harus tetap rendah,” ujar Kang Ali Akbar dengan tegas.

Ia menekankan falsafah utama Tarung Derajat: “Jaga militansi, pelihara akhlak.” Jaga militansi berarti setiap petarung harus berani, disiplin, dan tangguh menghadapi tekanan tanpa mudah menyerah. Sementara pelihara akhlak bermakna bahwa kekuatan bukan untuk gagah-gagahan, melainkan dijaga dengan kerendahan hati, menjunjung tinggi moral, dan digunakan untuk melindungi orang lain dengan penuh tanggung jawab.

Filosofi itu terangkum dalam semboyan: “Aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk.”

Bagi personel keamanan GKN, setiap keringat latihan bukan hanya penguatan fisik, tapi juga jalan menempa jiwa. Sosok Kang Ali Akbar, dengan ketegasan sekaligus kebijaksanaannya, menjadi figur yang menginspirasi. Mereka bukan hanya berlatih bela diri, tapi juga belajar makna keberanian sejati—kuat di lapangan, santun dalam sikap, dan berjiwa pengabdian. (Tim MDG)