Media Dinamika Global: Media Dinamika Global.Id
Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 September 2025

Anggota DPRD NTB Bantah itu Fitnah dan Minta Warga Dompu Tak Tergiring Isu Liar

Anggota DPRD NTB, Efan Limantika, (Ist/Surya).

Mataram, Media Dinamika Global.Id || Dituding dugaan pemalsuan dokumen atas tanah, Anggota DPRD NTB, Efan Limantika membatah keras itu adalah Fitnah terhadap dirinya dan meminta kepada masyarakat kabupaten Dompu serta masyarakat NTB pada umumnya tidak tergiring oleh isu liar di media Online dan Media Sosial.

Efan Limantika bersama kuasa hukumnya mendatangi Ditreskrimum polda NTB. Kedatangan keduanya dalam rangka menghadiri undangan gelar perkara khusus dalam kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dan penggelapan hak atas tanah, pada Rabu (16/9).

Efan Limantika mengungkapkan, telah dilakukan gelar perkara. Dalam gelar perkara itu, saya sebagai terlapor menghadiri undangan. Selain itu juga Hadir Peserta Gelar Kabaq Wasidik, Ahli Hukum Pidana, Perwakilan dari Irwasda, perwakilan Bidpropam, penyidik Pembantu Sat Reskrim Polres Dompu serta para penyidik senior Polda NTB," ungkap Efan Limantika.

Efan Limantika mengaku bahwa saat gelar perkara, kepolisian memberi kesempatan kepadanya untuk memaparkan kronologis transaksi jual-beli tanah yang berlokasi di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, mulai dari awal hingga terbitnya sertifikat hak milik (SHM) atas nama dirinya.

"Kami sudah uraikan dari awal sampai akhir secara detil proses jual-beli tanah," imbuhnya.

Anggota DPRD ini mengaku geram dengan adanya framing yang beredar di media online dan media sosial, yang dimana menuduh bahwa dirinya telah melakukan praktik mafia tanah. Menurutnya hal itu tidak benar dan fitnah, karena belum ada keputusan berkekuatan hukum tetap (Absolute). 

Selain itu, pada saat proses penandatanganan Akta jual-beli Tanah yang terjadi pada tahun 2015 silam, Dihadiri langsung oleh penjual dan pembeli, penjual Ibu Jaenab Istri dari Almarhum M. Saleh, pembeli yakni Efan Limantika sendiri. Dan Proses penandatanganan akta jual-beli (AJB) disaksikan langsung Oleh Staf Notaris, anak Kandung dari ibu Jaenab atas nama Siti Nur bersama suaminya, serta Heriadi selaku Driver dari Efan.

Hal ini dibuktikan dengan dokumentasi yang salah satunya berupa foto transaksi jual-beli serta penandatanganan AJB. Bukti-bukti itu sudah diserahkan pihak Efan ke penyidik dan para peserta gelar yang hadir. "Kami telah melampirkan sejumlah bukti berupa surat serta dokumentasi penandatanganan AJB di depan pejabat notaris," tegasnya.

Tidak hanya itu, dalam gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Dompu nomor: 16/Pdt.G/2025/PN Dpu, Sitti Nur bersama saudaranya Sarifudin, menguatkan kebenaran terkait proses transaksi jual-beli tanah tersebut antara Efan dengan orang tuanya Jaenab. "Jawaban Sitti Nur dan Sarifudin juga kami sudah serahkan," ujarnya.

Sebaliknya ia heran, hingga saat ini pihaknya belum melihat bukti adanya sertifikat kepemilikan tanah dari pihak pelapor. Hanya hasil laboratorium forensik dan kuitansi atas nama Lukman selaku menantu Jaenab dan A Hamid selaku anak Dari Zaenab. Bukan ke M. Saleh Selaku Pemilik Tanah Langsung.

Yang kemunculannya disinyalir kuat dibuat jauh sesudah SHM atas namanya diterbitkan. Meski demikian, sebagai warga negara yang baik, pihaknya menghormati dan mengikuti tahapan proses hukum yang dilakukan para penyidik kepolisian. 

Pada saat yang sama, Apriyadi, SH., selaku penasehat hukum mengingatkan kepolisian khususnya penyidik Polres Dompu, untuk dapat memproses kasus kliennya secara transparan, akuntabel, dan profesional, serta mengedepankan azas kehati-hatian dan keadilan.

Ditegaskan Apryadin, secara itikad sebagai warga yang baik, kliennya akan terus mengikuti proses hukum yang di lakukan oleh pihak kepolisian.

"Harus kedepankan Azas kehati-hatian dan keadilan. Jangan sampai cepat mengambil keputusan sebelum benar-benar melakukan kajian yang mendalam, sehingga mengakibatkan kesalahan dalam melakukan proses penegakan hukum atau cacat formil," timpalnya.

"Masyarakat berhak mendapatkan keadilan, kepastian, dan kemanfaatan atas proses yang dilakukan aparat penegak hukum. Sebab sampai hari ini, kejelasan hukum belum kami dapatkan," singgungnya.

Sebaliknya ia mengimbau warga di Kabupaten Dompu agar tidak cepat tergiring isu-isu miring yang menyudutkan kliennya, sebelum ada keputusan dari pengadilan. "Untuk isu-isu yang beredar, jangan cepat percaya sebelum ada keputusan absolute yang mengatakan Pak Efan bersalah," imbaunya. (Surya Ghempar).

NTB ON THE TRACK: HMI Cabang Dorong Meritokrasi


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Momen panjang penantian masyarakat NTB beberapa bulan yang lalu akhirnya di wujudkan hari ini pada tanggal 17 September 2025 dalam rangka menjalankan roda pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 13 pejabat lingkup Pemprov NTB, terdiri dari delapan pejabat eselon II dan lima eselon III. Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Gubernur NTB.

Dari ke 13 penjabat, Keenam pejabat yang terpilih ini sudah melewati sejumlah tahapan seleksi terbuka. Mulai seleksi administrasi, penulisan makalah, dan tahapan wawancara. 

Gaungan Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal terkait Meritokrasi sudah terbukti dengan tidak melantik Baiq Nelly Kusmawati (Kakak kandung Gubernur) di acara pelantikan hari Rabu, 17 September 2025.

Wasekum PTKP HMI CABANG Mataram Muhammad Farhan mengimbau, langkah ini bukti nyata komitmen beliau terhadap integritas, netralitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Kita semua patut menghargai sikap besar hati ini, karena di tengah godaan untuk memanfaatkan kekuasaan, Gubeng NTB justru memilih untuk menjaga nama baik daerah dan memastikan roda pemerintahan berjalan tanpa prasangka, Demi cita-cita jangka panjang.

"Kendati selama proses seleksi nilai dari Baiq Nelly Kusmawati paling tertinggi, Gubernur NTB memilih untuk tidak melantik kakak kandungnya," imbuhnya.

Kata Fathan, stigma masyarakat terkait akan dilantiknya kakak kandung dari Gubernur NTB akhirnya terbantahkan, keputusan ini saya rasa tepat yang diambil oleh Gubernur NTB untuk menjaga kepercayaan publik terkait Visi Misi dan mewujudkan Meritokrasi.

"Gubernur NTB memberikan contoh nyata tentang kepemimpinan yang menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Sebuah teladan yang akan kita kenang sebagai fondasi untuk membangun NTB yang makin bersih, adil, dan dipercaya oleh masyarakat," terangnya.

Kami Di HMI Cabang Mataram Akan terus mengawal,mengontrol dan memastikan kerja-kerja pemerintah berjalan sesuai dengan rel yang ada dan tidak keluar Koridor untuk menjaga kestabilan masyarakat NTB sesuai dengan slogan NTB MAKMUR MENDUNIA, pungkasnya. (Surya Ghempar).

Hadiri Pelantikan PD PIRA, Wagub NTB Sebut Keberadaan Perempuan Menghadirkan Solusi dan Perekat Persatuan


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah Perempuan Indonesia Raya (PD PIRA) menyebut bahwa perempuan dalam sebuah organisasi atau wadah merupakan solusi dari sebuah masalah. Hal tersebut dikatakan Wagub NTB saat menghadiri pelantikan PD PIRA NTB di Hotel Astoria Mataram. Selasa, (16/9).

Wagub NTB yang akrab disapa Umi Dinda itu menegaskan bahwa setiap perjuangan yang melibatkan perempuan akan lebih mudah mencapai kesuksesan. Karena itulah keberadaan perempuan dalam partai, khususnya Gerindra menjadi sangat penting.

“Selamat datang di NTB, selamat untuk pengurus PD PIRA NTB,” kata Umi Dinda.

Lanjut Umi Dinda, NTB bertujuan mengakomodasi keterlibatan perempuan agar dapat memastikan keterwakilan 30% perempuan dapat terpenuhi, bukan sekadar angka kuota, tetapi benar-benar menghadirkan kader perempuan yang hebat, layak dipilih, dan mampu memenangkan hati rakyat. 

“Perempuan akan terus dilibatkan dalam rangka memastikan keterwakilannya,” Tegas mantan Bupati Bima dua Periode ini.

Terakhir dirinya berharap melalui wadah organisasi ini akan lahir perjuangan yang sejalan dengan cita-cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden, hingga ke tingkat paling bawah.

“Seperti kuda bajang yang berlari di arena, disaksikan ramainya masyarakat, perempuan hadir membawa cahaya, menyatukan rakyat menuju kejayaan,” Ujarnya mengakhiri sambutan.

Selasa, 16 September 2025

Musprov Kadin NTB 2025: Tahun Konsolidasi Menuju NTB Makmur Mendunia


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, resmi membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB di Hotel Lombok Astoria, Mataram, Senin (15/9/2025). Dalam pidatonya, Gubernur menegaskan tahun 2025 sebagai tahun konsolidasi untuk memperkuat fondasi pembangunan ekonomi sebelum NTB melaju lebih cepat di tahun-tahun mendatang.

Gubernur Iqbal memaparkan visi ekonomi daerah yang bertumpu pada tiga pilar utama dan berbagai rencana strategis seperti pembentukan NTB Capital, modal ventura milik pemerintah provinsi yang dirancang untuk menstimulasi investasi di sektor prioritas.

“Tagline NTB Makmur Mendunia memiliki tiga pilar utama. Pilar pertama adalah pengentasan kemiskinan di 106 desa miskin ekstrem melalui program Desa Berdaya. Dengan kerja sama dan gotong royong lintas sektor kita berharap pada 2029 kemiskinan ekstrem di NTB dapat ditekan hingga nol,” ujar Gubernur.

Gubernur Iqbal yang juga pernah menjadi Duta Besar Turki ini menambahkan, pilar kedua adalah ketahanan pangan dengan penguatan sektor pertanian, sedangkan pilar ketiga adalah pengembangan NTB sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Untuk mewujudkan kedua pilar terakhir, Iqbal menaruh harapan besar pada Kadin agar membantu pemerintah memperbaiki tata niaga di berbagai sektor.

“Persoalan usaha di NTB tidak berdiri sendiri, selalu terkait dengan sektor lain. Di sinilah Kadin dibutuhkan, karena Kadin-lah yang memiliki helicopter view terhadap persoalan perdagangan dan industri ini,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, Gubernur berjanji menjadikan Pemerintah Provinsi NTB sebagai mitra ramah bagi dunia usaha, terutama pengusaha lokal.

“Kalau kita bisa menggelar karpet merah untuk investor asing, kenapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama untuk pengusaha lokal?” katanya.

Rencana pembentukan NTB Capital, jelasnya, bukan untuk bersaing dengan swasta, tetapi berfungsi sebagai stimulan dan penjamin (assurance) bagi investor yang ingin masuk ke sektor prioritas di NTB.

Sementara itu, Ketua Kadin NTB, H. Faurani, menyatakan kesiapan dunia usaha mendukung target realisasi investasi sebesar Rp300 triliun di NTB. Menurutnya, salah satu fokus Kadin adalah mendorong hilirisasi industri dan pengolahan bahan baku lokal.

“Kami sudah berdiskusi untuk mendirikan beberapa pabrik di NTB. Selama ini, banyak bahan baku kita dibawa ke Jawa, lalu kembali lagi ke NTB dengan harga yang jauh lebih tinggi,” ungkap Faurani.

Musprov Kadin NTB 2025 diikuti sekitar 150 peserta dari pengurus Kadin provinsi dan kabupaten/kota se-NTB. Kegiatan ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Surya Ghempar).

Kodim 1608/Bima Gelar Bakti Teritorial Donor Darah dalam Rangka HUT ke-80 TNI


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief., S. Sos., menyampaikan apresiasi atas suksesnya kegiatan Bakti Teritorial Prima Donor Darah dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kodim 1608/Bima bekerjasama dengan RSUD Bima di Aula Serbaguna Kodim 1608/Bima pada Rabu (17/09/2025).

​"Kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI, khususnya Kodim 1608/Bima yang merupakan bagian dari Korem 162/Wira Bhakti, terhadap masyarakat. Setiap tetes darah yang disumbangkan sangat berarti untuk membantu sesama yang membutuhkan," ujar Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief.

​Dalam kegiatan ini, sebanyak 136 personel terlibat, meliputi personel TNI, PNS, Persit, Polres Bima Kota, Brimob, hingga ASN. Dari jumlah tersebut, berhasil terkumpul 73 kantong darah yang siap disalurkan melalui RSUD Bima.

​Keberhasilan acara ini tidak lepas dari sinergi yang baik antara Kodim 1608/Bima dengan berbagai pihak, termasuk Polres Bima Kota, Brimob, RSUD Bima, dan RSAD Bima. Kerjasama ini menunjukkan komitmen Kodim 1608/Bima dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Surya Ghempar).

Jauhari Tantowi dan Sekolah Pesisi Juang Masuk Nominasi Penghargaan Bergengsi di Indonesia


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Pemuda asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Jauhari Tantowi melalui kegiatan Sekolah Pesisi Juang masuk nominasi 20 besar ajang 16 tahun Satu Indonesia Award, ajang paling bergengsi di Indonesia yang diikuti lebih dari 8000 orang dari seluruh Indonesia.

Ini menunjukan kemajuan dalam gerakan anak muda yang konsisten membangun pendidikan dimasyarakat terutama masyarakat pesisir. Jauhari Tantowi Pendiri Sekokah Pesisi Juang adalah anak muda yang konsisten dan peduli, "Pencapaian ini menjadi bukti, jika gerakan kolektif mampu membangun masyarakat pesisir yang kuat dan cerdas melalui Sekolah Gratis Anak Nelayan Kota." Ungkap Jauhari.

Nominasi ini juga sebagai bentuk apresiasi bahwa anak muda daerah mampu berdampak hingga nasional, mengingat nominasi 20 besar 16th Satu Indonesia Award dari Indonesia Timur hanya provinsi NTB yaitu Jauhari melalui program Sekolah Gratis Anak Nelayan Kota. 

"Walaupun kami bergerak dengan swadaya tanpa sokongan pemerintah, tapi kami mampu menunjukan sebuah kemajuan pendidikan dan juga mampu membawa nama NTB dibidang pendidikan sebagai kebanggaan bersama, ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua donatur dan pengurus Sekolah Pesisi Juang." Kata Jauhari 

Dengan masuknya Jauhari Tantowi sebagai nominasi 16 tahun Satu Indonesia Award dan perwakilan dari Indonesia Timur, menjadikan anak bukti bahwa kemajuan akan pendidikan sudah terlihat dan sudah selayaknya menjadi atensi pemerintah. Namun Jauhari Tantowi tidak sekedar bergerak, ia membangun peradaban untuk generasi NTB yang lebih baik. (Surya Ghempar).