Media Dinamika Global: Kesehatan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Oktober 2025

Khalid Lantik Asosiasi Futsal Kota Banda Aceh, Ikbal Maulana Jadi Ketua Umum, Tumad Exco


Banda Aceh. Media Dinamika Global.id. Khalid dari Asosiasi Futsal Aceh (AFA) resmi melantik kepengurusan Asosiasi Futsal Kota Banda Aceh (AFK) periode 2025-2029. Posisi ketua umum kali ini dipegang Ikbal Maulana dan Rifki Aufaa Mukia menjadi waketum.

Acara pelantikan yang berlangsung di Aula Balaikotq Mawardy Nurdin, Banda Aceh, pada Sabtu (25/10/25), dalam sambutannya, Khalid menekankan pentingnya kolaborasi untuk pengembangan prestasi futsal di Kota Banda Aceh.

Untuk posisi Executive Commite (Exco) AFK Banda Aceh 2025-2029 salah satu yang dilantik oleh M. Khalid adalah Tuanku Muhammad.

Tumad dipercaya sebagai Exco dengan tugas membawahi bidang Pendanaan dan sponshorship.Tumad mengungkapkan komitmennya dalam mendukung perkembangan futsal di Kota Banda Aceh.

“Saya mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan ini. Sebagai bagian dari Asosiasi Futsal Kota Banda Aceh kedepan saya siap berkolaborasi dengan para pengurus AFK dan Exco lainnya serta berbagai pihak untuk mendukung kemajuan prestasi Futsal dan mendukung generasi muda Kota Banda Aceh untuk gemar berolahraga salah satunya melalui olahraga Futsal," ujar Tumad.

Tumad yang juga wakil Ketua komisi III DPRK Banda Aceh berharap kedepan anak-anak muda di Kota Banda Aceh bisa memilih olahraga sebagai kegiatan sehari-sehari dalam kehidupannya daripada terlibat dalam kegiatan-kegiatan negatif yang dapat merusak jiwa dan badan.

Hadir sekaligus memberi kata sambutan dalam pelantikan AFK tadi malam Ketua KONI Banda Aceh Heri Julius, Said Fauzan Staf Ahli yang mewakili Walikota Banda Aceh, Sekum AFA, Exco AFA dan para pemai n Futsal Kota Banda Aceh. (Tim MDG)

IARMI Bima Sukses Gelar Senam Sehat Bersama Untuk NKRI


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Bima bekerja sama dengan Kodim 1608/Bima sukses melaksanakan kegiatan Senam Sehat Bersama untuk NKRI yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat. Sabtu, (25/10/25)

Peserta kegiatan terdiri dari anggota TNI (personel Kodim 1608/Bima, Danramil Woha dan Bolo, serta anggota Kompi Senapan), anggota Polres Bima Kota, Polres Kabupaten Bima, Batalyon C Satbrimob Polda NTB yang berlokasi di Sambinae Kota Bima, aparat Pemerintah Daerah, dan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. Turut hadir pula Wakapolres Bima Kabupaten beserta jajaran.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk peran dan dukungan Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa Hj. Magdalena yang turut memberikan semangat bagi suksesnya kegiatan kebangsaan ini. Selain itu, peran dan dukungan anggota DPRD provinsi NTB Abdul Rauf juga menjadi dorongan penting dalam menyukseskan acara ini.

Dukungan juga datang dari berbagai BUMN seperti Bank NTB Syariah, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan PT PLN, serta sejumlah perusahaan swasta. Acara semakin meriah dengan partisipasi UMKM kuliner dan kerajinan lokal yang dikoordinasikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima.

Kehadiran Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Dinas Damkarmat Kabupaten Bima juga turut memeriahkan kegiatan ini, menunjukkan sinergi dan dukungan nyata kaum perempuan dalam mendukung semangat kebersamaan dan kesehatan masyarakat. Kanza studio sebagai instruktur senam dengan semangat memandu seluruh peserta, menambah antusiasme dan semaraknya kegiatan.

Mewakili Dandim 1608/Bima, Danramil Woha bersama unsur pimpinan Polres Bima Kota, Polres Kabupaten Bima, dan Kompi Brimob Bima turut menyampaikan pesan penting bahwa semangat persatuan dan kesatuan harus terus digalakkan sebagai wujud nyata peran strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan Senam Sehat Bersama untuk NKRI ini mendapat apresiasi positif dari Pengurus Nasional IARMI, yang disampaikan langsung oleh Sekjen IARMI Ir. A. Riza Patria, MBA, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), melalui tayangan video ucapan selamat dan motivasi.

Ketua IARMI Bima Raya, A. Rifai, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap momentum seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga kebugaran, semangat kebersamaan, serta keutuhan NKRI.

Selain kegiatan senam, Ketua IARMI Bima Raya yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Bima turut memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menggerakkan petugas pemadam kebakaran untuk melaksanakan simulasi pemadaman kebakaran.

Dalam simulasi tersebut, petugas mendemonstrasikan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan selimut api, yang langsung dipraktikkan oleh anggota TNI, Polri, serta masyarakat dan ibu-ibu hebat peserta kegiatan.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempererat rasa persatuan dan cinta tanah air.

BERSATU UNTUK NKRI! DARI BIMA UNTUK INDONESIA HEBAT!BRAVO IARMI, TNI, POLRI, DAN RAKYAT INDONESIA!. (Tim MDG)

Kamis, 12 Juni 2025

Wujudkan Pelayanan Prima, RSUD Manggelewa Dompu Mulai Operational Radiologi


Media Dinamika Global.Id ||
Dompu, NTB - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manggelewa terus berupaya meningkatkan tata kelola Rumah Sakit yang cepat, tanggap, dan inovatif serta efisiensi pelayanan dalam rangka mewujudkan pelayanan yang lebih efektif dan efisien, RSUD Manggelewa meningkatkan inovasi serta penataan organisasi dalam rangka mewujudkan pelayanan prima sebagai pusat rujukan dari seluruh Puskesmas yang ada di Dompu bagian barat.

Puskesmas bagian Dompu barat, yakni, Puskesmas Soriutu, Puskesmas Kempo, Puskesmas Calabai, Puskesmas Nanga kara, Puskesmas Kilo, Puskesmas Sanggar dan Tambora.

RSUD Manggelewa Dompu, pada prinsipnya akan menerima pelayanan pasien radiologi, namun ekstensinya belum ada dokter spesialis.

Direktur RSUD Manggelewa Dompu, Dr. Hj. Laela Soraya menyebutkan bahwa rumah sakit saat ini membutuhkan pelayanan yang lebih dinamis dan efisien. Sudah saatnya organisasi rumah sakit tidak lagi terjebak dalam birokrasi yang panjang, pelayanan harus cepat dan responsif.

"Ia berharap kehadiran Dokter Spesialis Saraf dapat memberikan wawasan baru dalam pengelolaan rumah sakit yang lebih adaptif dan efektif," ucap Dr. Hj. Laela Soraya.

Lebih lanjut Dokter Hj. Ela sapaan akrabnya, dengan adanya Dokter Spesialis saraf ditahun 2025 ini,  cukup memberikan pelayanan pasien yang ada diwilayah Dompu bagian barat.

"Pasien tidak mengeluarkan biaya yang banyak dan transportasi yang relatif mahal jauh dari harapan," tutur Dokter Umi Ela.

Sambung Direktur RSUD Manggelewa, kami telah berusaha semaksimal demi pelayanan yang prima kepada masyarakat melaui alat praktik radiologi sudan mulai operasi penggunaannya.

"Alhamdulillah, di bulan Juni 2025 ini, akhirnya harapan kami selama ini sudah tercapai dan sukses," terang Dokter Umi Ela, perempuan dikenal ramah dan Humanis.

Ditambahkan Umi Ela terkait dengan limbah rumah sakit Manggelewa telah diatur dalam sistim kerjasama dengan pihak ke 3, dengan cara pengambilan sampah dua kali seminggu sesuai jadwal yang ditentukan. 

"Lebih efektif dan efisiensi pelayanan untuk masyarakat, akan mengkondisikan sistim kerja fortime, namun pada Dokter masih pinjam Dokter RSUD Dompu," pungkas Dokter Ela, perempuan murah senyum ini.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Sabtu, 31 Mei 2025

Dihadapan Menkes Dan Gubernur NTB, Wali Kota Bima Sampaikan Permintaan Strategis


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima Tipe C, bertempat di Eks Kantor Wali Kota Bima lama, Kelurahan Rabadompu Barat, pada Rabu (28/05).

Turut hadir pada acara ground Breaking pembangunan RSUD Kota Bima dengan bangunan 3 lantai tersebut antara lain, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunawan Sadikin, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, Pimpinan DPRD Kota Bima, jajaran Forkopimda, Sekda Kota Bima, Plt. Asisten II Setda Kota Bima, H. Sukarno, SH, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati H. A. Rahman, Ketua DWP Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar, seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman, menyampaikan, Kota Bima saat ini tengah giat melakukan transformasi layanan kesehatan. Namun, seperti daerah lain di wilayah timur Indonesia, Kota Bima masih menghadapi keterbatasan sarana, SDM dan Infrastruktur.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bima menyampaikan harapan dan dukungan dari Kementerian Kesehatan terhadap sejumlah kebutuhan strategis. Diantaranya, pembangunan dan peningkatan puskesmas, terutama diwilayah padat seperti Rasanae Timur dan Kolo, demi pemerataan layanan dasar. Kedua, optimalisasi layanan primer melalui integrasi sistem dan penguatan kapasitas SDM, agar pelayanan menjadi lebih sigap, terukur dan berkualitas. Ketiga, peningkatan fasilitas penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang manusiawi, layak dan terstandar.

Selain itu, Wali Kota juga telah mengajukan usulan DAK tahun 2026 kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, baik untuk Dinas Kesehatan maupun RSUD Kota Bima, antara lain, pembangunan/rehab berat PKM Penanae, pembangunan/rehab berat PKM Jatibaru, penambahan ruang layanan PKM Rasanae Timur, penambahan ruang layanan PKM Kolo, pembangunan/rehab Pustu Prima, pembangunan penambahan ruang rawat inap RSUD Kota Bima, serta pengadaan Puskesmas Keliling dan Mobil Ambulance.

"Besar harapan kami juga untuk realisasi DAK tahun 2025 untuk mendukung akselerasi pembangunan kesehatan yang inklusif dan merata," ungkap Wali Kota saat menyampaikan harapan dan dukungan kepada Menteri Kesehatan.

Wali Kota Bima pun menyampaikan harapan dan dukungan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat. Pertama, koordinasi percepatan pemindahan RSUD Kabupaten Bima agar tidak terjadi tumpang tindih pelayanan agar pelayanan kepada masyarakat lebih terarah. Kedua, memfasilitasi penyerahan lahan Eks Pendopo lama untuk pengembangan RSUD Kota Bima sebagai rumah sakit rujukan yang representatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

"2 harapan seluruh masyarakat Kota Bima kepada Pak Gubernur NTB yakni pemindahan RSUD Kabupaten Bima dan memfasilitasi penyerahan lahan Eks Pendopo lama semoga menjadi perhatian dan atensi Pemprov NTB," pungkasnya.(Sekjend MDG)

RSUD Kota Bima Bangunan 3 Lantai Dilengkapi Fasilitas Modern


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima telah dimulai pembangunannya yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Ikbal, dan Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, pada Rabu (28/05).

Pembangunan Konstruksi RSUD Kota Bima terbagi menjadi 2 pekerjaan, pertama tahap perencanaan dan kedua tahap konstruksi. Tahap konstruksi meliputi persiapan, SMKK dan perizinan, struktur, arsitektur dan interior, MEP, Utilitas dan bangunan penunjang, serta infrastruktur dan lansekap.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, S.Sos.,M.Kes, menyampaikan program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan yang mencakup beberapa kegiatan prioritas seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pengentasan Tuberkulosis (TBC), dan peningkatan kapasitas RSUD di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, yang hari ini dimulai peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan, Gubernur NTB dan Wali Kota Bima.

Ahmad memaparkan, waktu pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Kota Bima selama 260 hari kalender sejak SPMK, dimulai 10 April 2025 hingga 25 Desember 2025. Dengan masa pemeliharaan 365 hari sejak PHO.

"RSUD Kota Bima sendiri memiliki luas bangunan 7.557 m2 dengan nilai kontrak Rp. 130.380.351.000 untuk bangunan fisik. Sarana-prasarana seperti genset, IPAL dan WTP senilai Rp. 10 miliar, pengadaan alat kesehatan senilai Rp. 20 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. Kemudian ruang rawat inap senilai Rp. 30 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum," ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Ahmad, M.Kes ditemui usai pelaksanaan ground breaking RSUD Kota Bima, pada Rabu siang (28/05).

Ia menambahkan, RSUD Kota Bima Tipe C dengan bangunan 3 lantai ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan sarana-prasarana pendukung, diantaranya, ruang rawat inap kapasitas 100 tempat tidur, ruang lobi, laboratorium lengkap, IGD nurse station, IGD, ruang tunggu, ICU, Nurce Station ICU, ruang operasi, klinik, ICVCU. Selain itu, dilengkapi dengan Alkes CT Scan dan Cuci Darah.

"Mari kita doakan bersama, semoga pembangunan RSUD Kota Bima ini berjalan lancar, sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Bima," imbuhnya.(Sekjend MDG)

Minggu, 18 Mei 2025

Cakupan Peserta JKN Sangat Baik, BPJS Kesehatan Apresiasi Wali Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Gobal.id.--Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima silaturrahmi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, I Gusti Ngurah Arie Mayanugraha dan jajaran. Audiensi ini dalam rangka untuk terus mendorong dan meneguhkan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk melindungi warganya memperoleh jaminan kesehatan. Bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Bima, pada Jum'at, 16 Mei 2025.

Wali Kota Bima didampingi Kepala Inspektorat Kota Bima, Asisten I Setda Kota Bima, Kepala BPKAD Kota Bima dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima akan terus mempertahankan dan mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh masyarakat Kota Bima. Ia mengatakan, hal ini terbukti dari progres JKN di Kota Bima dengan cakupan kepesertaan mencapai 99 persen.

Wali Kota Bima menyebut, tingkat kepercayaan masyarakat di Kota Bima khususnya perlu ditingkatkan dan ditumbuhkan agar tidak serta merta berobat lanjut ke luar daerah, jika mampu ditangani oleh rumah sakit di daerah. Kedepan dengan dibangunnya RSUD Kota Bima saat ini, diharapkan semua keluhan masyarakat akan tertangani dengan cepat di rumah sakit daerah.

H. A. Rahman juga menyoroti keluhan yang sering dirasakan oleh masyarakat terkait adanya biaya tambahan yang membebani masyarakat, seperti membeli obat diluar tanggungan BPJS Kesehatan. Ia menegaskan, ini perlu koordinasi kuat antara rumah sakit, BPJS dan dokter yang memberikan resep obat kepada pasien, sehingga masyarakat tidak lagi terbebani dengan biaya tambahan.

"Resep dokter harus disesuaikan dengan daftar obat yang ditanggung oleh JKN, agar masyarakat tidak lagi dibebankan biaya tambahan," ungkap Wali Kota.

Wali Kota Bima pun menginginkan adanya kesepahaman antara pemerintah Kota Bima dengan pengurus RT/RW di kelurahan dalam mengupdate data kependudukan warga. Misalkan ada warga yang sudah meninggal dunia, pindah tempat tinggal, dan lainnya tetapi masih dibayarkan iuran BPJS nya oleh pemerintah, ini yang harus dibenahi sistemnya.

"Saya minta Asisten I segera agendakan ini, undang semua RT/RW. Kita butuh peran RT/RW sebagai ujung tombak pemerintah, bila perlu kinerja mereka juga dievaluasi, agar mengupdate data kependudukan," pungkasnya.(Sekjend MDG)