Media Dinamika Global: Hukum
Tampilkan postingan dengan label Hukum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hukum. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Desember 2025

Gelar Konpers, BNNK Bima Paparkan Progres Kegiatan


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pemaparan berkaitan dengan capaian kinerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima dalam bentuk komperensi Pers (Konpers) tersebut dipimpin oleh Budi Suryono, S.Sos, yang baru dilantik 11 Desember 2025 lalu sebagai kepala BNNK Bima tersebut berlangsung Jum'at (19/12/25) di Aula Kantor BNNK Bima.

Budo Suryono sebagai Nahkoda baru BNNK Bima kepada awak media yang hadir berharap kolaborasi serta sinergitas yang lebih baik kedepannya.

"Saya berharap dengan pertemuan perdana dengan media di Bima dapat meningkatkan penyerbaluasan informasi dan keterbukaan informasi antara BNN, Pemerintah Daerah, dan insan pers sehingga sampai ke masyarakat." Ujar Budi.

BNNK Bima dalam pemaparannya menjelaskan, "Klinik Pratama BNNK Bima (Rawat jalan) telah terakreditasi "Paripurna" oleh kemenkes RI dengan meraih angka 3,62. 

Sepanjang tahun 2025, dari 52 pasien rehan yang ditangani Klinik Pratama BNNK Bima, 32 orang dinyatakan pulih.

"Dalam kurun waktu tahun 2019-2025, BNNK Bima telah mengintervensi 12 desa/kelurahan terdiri dari 6 desa di kabupaten Bima dan 6 kelurahan di kota Bima. 

Capaian desa/kelurahan bersih dari Narkoba (bersinar) telah mencapai 100% dengan target 1 desa/kelurahan di tahun 2025, dengan melakukan sosialiasi dan kerja sama di tiap desa/kelurahan, Sekolah Dasar dan Menengah, serta Organisasi daerah.

BNNK Bima juga melakukan Pascarehabilitasi yang merupakan kegiatan pendampingan pemulihan oleh petugas rehabilitasi pada klien yang telah menyelesaikan program layanan rehabilitasi reguler yang berasal dari Balai besar rehabilitasi BNN Lido sebanyak 17 orang dan Klinik Pratama BNNK Bima sebanyak 13 orang. pungkas Budi Suryono. (Tim)

HUT Ke-47 FKPPI Momentum Perkuat Soliditas


Medan. Media Dinamika Global.id. Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-47 FKPPI yang digelar PD II FKPPI Sumut berlangsung sederhana tapi penuh makna. Dalam momen peringatan HUT ke-47 FKPPI tersebut, panitia juga memberi taliasih 200 paket sembako kepada kaum ibu (Lansia).

Ketua PD II FKPPI Sumut, Kharuddin Syah, SE, dalam sambutannya, Sabtu (20/12) mengatakan, HUT kali ini sengaja digelar secara sederhana, singkat tapi tetap penuh makna. Karena saat ini kondisi, masih dalam suasana duka akibat bencana Sumatera. 

"Acara HUT kali ini memang kita buat sederhana saja, singkat tapi penuh hikma. Karena kita masih dalam suasana duka bencana Sumatera. Mari kita jadikan HUT ke-47 FKPPI ini sebagai momentum memperkokoh soliditas organisasi dalam merawat semangat kebangsaan dan mengajak kader FKPPI membangun negeri ,"jelasnya. 

Sebelumnya, PD II FKPPI Sumut juga telah melaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari, ziarah ke makam pahlawan, pembagian nasi bungkus pada pengguna jalan dan penyaluran 200 paket sembako kepada yang membutuhkan. "Sekitar 40 persen penerima paket sembako sudah berusia lanjut. Ini tanda cinta kami pada para orangtua kami. Ini yang bisa kami buat dalam suasana duku di Sumut,"jelas Khairuddin Syah atau yang akrab disapa H. Buyung. 

Dalam kesempatan itu, H Buyung juga mengajak semua kader FKPPI untuk bersatu dan jangan terpecah belah. "Jangan lagi terpecah-pecah. Mari kita bangun FKPPI. Regenerasi perlu, kami mengharapkan regenerasi yang benar. Semoga Allah memberikan yang terbaik kepada kita semua,"jelasnya. 

Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas melalui, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Medan, Andy Mario Siregar dalam sambutannya, mengucapkan Dirgahayu ke-47 FKPPI. Dalam 47 tahun perjalanannya, FKPPI telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Saya berharap kepengurusan yang baru dapat menguatkan konsolidasi serta menjadi mitra strategis Pemko Medan dalam mengawal pembangunan. Dirgahayu FKPPI Ke-47,"ungkapnya. 

Sementara, Ketua Panitia HUT ke-47 FKPPI, Ibrahim Martabaya, SP mengatakan, perjalanan ini tidak terlepas dari kerja keras bersama. Dalam semangat memperkuat solidaritas dan merawat kebinekaan. "Dalam kesempatan ini kami menyampaikan duka cita mendalam untuk korban bencana Sumatera. Terimakasih semua pihak yang sudah membantu menyukseskan acara HUT Ke-47 FKPPI,"tukasnya. (Tim)

Siapkan Dana 1 Milyar, Pemkab Bima Pastikan Perbaikan Ruas Jalan Kalodu-Langgudu


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. "Desa Kalodu Kecamatan Langgudu merupakan bagian dari pemerintah Kabupaten Bima yang berhak untuk mendapatkan fasilitas dasar yang layak seperti masyarakat lainnya". Kamis, (18/12/25)

Demikian ungkap Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy saat melakukan tatap muka dengan Pemerintah Desa Kalodu, alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan warga masyarakat desa di depan kantor desa setempat.

Wabup yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fathullah, S.Pd, Kadis PUPR Suwandi, ST., MT, Ka. Bappenda Ruslan, S.Sos, Plt . Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan H. Zainal Arifin,ST, MT,. Plt. Camat Langgudu Herman, S.Sos, Muspika, Kepala Desa Kalodu Ishak Romadi, SP dan Kades Karumbu beserta sejumlah pimpinan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima.

"Tahapan rencana perbaikan ruas jalan Kalodu sudah diawali dengan survei dan perhitungan teknis oleh tim yang ditugaskan pemerintah daerah dan akan dikerjakan Januari 2026 mendatang. Kebutuhan perbaikan jalan tersebut Rp 3 Milyar. 

Namun mengingat dilakukan efisiensi anggaran, maka pada tahap pertama pemerintah baru bisa menjalankan satu miliar rupiah dan tahap berikutnya akan dilakukan penambahan anggaran untuk memastikan seluruh ruas jalan tersebut ditangani". Terang Wabup.

Sebelum arahan Wakil Bupati, dalam dialog tersebut, Kepala Desa Kalodu menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan warga desa yang dipimpinnya. Antara lain mencakup kondisi infrastruktur jalan desa yang rusak dan keterbatasan jaringan telekomunikasi. khususnya untuk kebutuhan pendidikan dan pelayanan publik.

Kades berharap, agar akses jalan Desa Kalodu dapat segera diperbaiki mengingat pentingnya infrastruktur sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas dan perekonomian warga. 

Dialog Wabup dengan masyarakat desa Kalodu ditutup dengan penyerahan secara simbolis 50 unit septic tank ramah lingkungan berkapasitas 1.000 liter dan penyerahan Kostum Selasa Menyapa kepada Sri Mulyati, Guru SDN Kalodu atas dedikasi luar biasa yang ditunjukkan sebagai tenaga pendidik. (Tim)

Jumat, 19 Desember 2025

Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Harus Terus Dijaga Kenaikan UMP Jadi Harapan Baru


Medan. Media Dinamika Global.id. Dengan ditetapkannya Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut menjadi 7,9 persen, menjadi momentum baik untuk menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Sumut. Situasi Kamtibmas yang kondusif ini harus terus dijaga agar perekonomian terus berputar dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. 

Demikian amanat Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang dibacakan langsung oleh Irwasda Poldasu, Kombes Pol Nanang Masbudhi dalam kegiatan Silaturahmi Kapoldasu dengan Serikat Pekerja /Serikat Buruh Se-Sumut Dalam Rangka Menjaga Situasi Kamtibmas Yang Aman dan Kondusif Menjelang Penetapan Upah Tahun 2026 di Wilayah Sumut, Jumat (19/12). 

"Silaturahmi ini digagas untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif setelah penetapan UMP di Sumut. Setelah UMP Sumut ditetapkan menjadi 7,9 persen ini jadi momentum yang baik dalam menjaga situasi Kamtibmas di Sumut,"jelasnya. 

Dikatakan, dengan kebaikan UMP 7,9 persen, menjadi harapan baru bagi para buruh dan pekerja. Dan harapannya jika ada penolakan atau ketidakpuasan dengan penetapan UMP ini, apabila para pekerja atau buruh yang ingin melakukan aksi agar tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Agar aksi nantinya berjalan dengan aman dan kondusif. 

Hadir dalam kesempatan itu, Kadisnaker Sumut, Ir Yuliani Siregar, Dir Intelkam Poldasu, Kombes Pol Decky Hendersono, Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut, Anggiat Pasaribu dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh. 

Kadisnaker Sumut, Ir Yuliani Siregar mengatakan, kebaikan UMP Sumut 7,9 persen jadi UMP Sumut menjadi sekitar Rp 3,2 juta. Untuk UMK kita tinggal menunggu Kabupaten/Kota berdasarkan UMP yang sudah ditetapkan. "Saat penentuan UMP kemarin berjalan kondusif. Dan harapannya setelah UMP Sumut ditetapkan juga tetap kondusif karena selama ini kemitraan kita dengan Serikat Buruh/ Serikat Pekerja dan pihak pengusaha juga terjalin dengan baik,"jelasnya. 

Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Sumut, Ramlan Hutabarat, mengatakan, kita patut bersyukur kita mengutamakan kepentingan semua pihak. Ada win-win solution sehingga penetapan UMP berjalan dengan kondusif. "Mencermati situasi sekarang yang sedang mengalami musibah bencana Sumatera, kita melihat kepentingan bersama yakni menjaga Kamtibmas yang kondusif di Sumut. Kami juga menghimbau kawan-kawan yang di daerah harus menemukan win-win solution dan pikirkan kepentingan bersama,"jelasnya.

Ketua DPD K-SPSI Sumut, CP Nainggolan, kordinasi yang sudah dibangun antara Serikat Pekerja/ Serikat Buruh dengan Kadin dan Apindo bisa bersinergi dengan penetapan upah 7,9 persen. "Kenaikan UMP ini sudah mendekati angka kebutuhan hidup layak di Sumut sekitar Rp 3,5 juta,"jelasnya. 

Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut, Anggiat Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan hari ini diharapkan akan mendapatkan hasil yang baik. "Penetapan upah di Sumut berjalan dengan baik kenaikan UMP 7,9 persen 2026. Kerjasama yang sudah terjalin selama ini berjalan dengan baik untuk menjaga Sumut tetap kondusif,"sebutnya. (Tim)

UMP Sumut Ditetapkan 7,9 Persen Kapoldasu: Momentum Jaga Kamtibmas Di Sumut


Medan. Media Dinamika Global.id. Dengan ditetapkannya Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut menjadi 7,9 persen, menjadi momentum baik untuk menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Sumut. Situasi Kamtibmas yang kondusif ini harus terus dijaga agar perekonomian terus berputar dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. 

Demikian amanat Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang dibacakan langsung oleh Irwasda Poldasu, Kombes Pol Nanang Masbudhi dalam kegiatan Silaturahmi Kapoldasu dengan Serikat Pekerja /Serikat Buruh Se-Sumut Dalam Rangka Menjaga Situasi Kamtibmas Yang Aman dan Kondusif Menjelang Penetapan Upah Tahun 2026 di Wilayah Sumut, Jumat (19/12/25). 

"Silaturahmi ini digagas untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif setelah penetapan UMP di Sumut. Setelah UMP Sumut ditetapkan menjadi 7,9 persen ini jadi momentum yang baik dalam menjaga situasi Kamtibmas di Sumut,"jelasnya. 

Dikatakan, dengan kebaikan UMP 7,9 persen, menjadi harapan baru bagi para buruh dan pekerja. Dan harapannya jika ada penolakan atau ketidakpuasan dengan penetapan UMP ini, apabila para pekerja atau buruh yang ingin melakukan aksi agar tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Agar aksi nantinya berjalan dengan aman dan kondusif. 

Hadir dalam kesempatan itu, Kadisnaker Sumut, Ir Yuliani Siregar, Dir Intelkam Poldasu, Kombes Pol Decky Hendersono, Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut, Anggiat Pasaribu dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh. 

Kadisnaker Sumut, Ir Yuliani Siregar mengatakan, kebaikan UMP Sumut 7,9 persen jadi UMP Sumut menjadi sekitar Rp 3,2 juta. Untuk UMK kita tinggal menunggu Kabupaten/Kota berdasarkan UMP yang sudah ditetapkan. "Saat penentuan UMP kemarin berjalan kondusif. Dan harapannya setelah UMP Sumut ditetapkan juga tetap kondusif karena selama ini kemitraan kita dengan Serikat Buruh/ Serikat Pekerja dan pihak pengusaha juga terjalin dengan baik,"jelasnya. 

Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Sumut, Ramlan Hutabarat, mengatakan, kita patut bersyukur kita mengutamakan kepentingan semua pihak. Ada win-win solution sehingga penetapan UMP berjalan dengan kondusif. "Mencermati situasi sekarang yang sedang mengalami musibah bencana Sumatera, kita melihat kepentingan bersama yakni menjaga Kamtibmas yang kondusif di Sumut. Kami juga menghimbau kawan-kawan yang di daerah harus menemukan win-win solution dan pikirkan kepentingan bersama,"jelasnya.

Ketua DPD K-SPSI Sumut, CP Nainggolan, kordinasi yang sudah dibangun antara Serikat Pekerja/ Serikat Buruh dengan Kadin dan Apindo bisa bersinergi dengan penetapan upah 7,9 persen. "Kenaikan UMP ini sudah mendekati angka kebutuhan hidup layak di Sumut sekitar Rp 3,5 juta,"jelasnya. 

Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut, Anggiat Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan, pertemuan hari ini diharapkan akan mendapatkan hasil yang baik. "Penetapan upah di Sumut berjalan dengan baik kenaikan UMP 7,9 persen 2026. Kerjasama yang sudah terjalin selama ini berjalan dengan baik untuk menjaga Sumut tetap kondusif,"sebutnya. (Tim)

Kamis, 18 Desember 2025

Penyaluran Jagung SPHP Bantu Peternak Hadapi Tingginya Harga Pakan


Pantai Labu. Media Dinamika Global.id. Ketua Asosiasi Peternak Unggas Sejahtera (ASPEGASS) Kabupaten Deliserdang, Seng Guan menyambut baik pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Akses Jagung untuk Stabilisasi Harga Jagung dan Telur serta Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara” yang berlangsung pada, Senin (24/11)di Gedung Yayasan Nava Dhamasekha, Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang. Seng Guan berharap pemerintah terus menyalurkan jagung Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) untuk para peternak petelur agar bisa terus bertahan dalam menghadapi tingginya harga jagung di pasaran.

"FGD yang telah berlangsung cukup baik, untuk saling bertukar informasi dan membantu menyampaikan kendala dan keluhan para peternak agar mendapat solusi dan bisa diakomodir oleh pemerintah. Penyaluran jagung SPHP sebenarnya tujuannya baik untuk membantu para peternak yang terkendala pasokan jagung,"jelasnya pada wartawan baru-baru ini. 

Dikatakan, dengan penyaluran jagung SPHP para peternak sangat berterimakasih pada pemerintah, karena peternak bisa bertahan dalam menghadapi tingginya harga jagung dan stoknya yang terbatas. "Harapan peternak setelah digelar FGD pemerintah harus bisa berperan banyak dan bisa meningkatkan produksi jagung, sehingga para peternak tidak kekurang stok pakan (jagung), ketersediaan lahan yang luas di dalam negeri seharusnya bisa dimanfaatkan dan ini kesempatan pemerintah untuk swasembada jagung,"jelasnya. 

Peternak petelur di Sumut, kata Seng Guan, memasok pasokan kebutuhan telur dari Aceh sampai ke Jawa. Sedangkan basis peternak petelur di Sumut paling banyak berada di Pantai Labu (Deliserdang), Brahrang (Binjai) dan Asahan. 

Sebelumnya, ASPEGASS telah menggelar FGD "Penguatan Akses Jagung dan Stabilitas Harga Telur Untuk Kendali Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara" yang menjadi bagian dari upaya strategis mendukung pengendalian inflasi daerah Sumatera Utara, khususnya dari komoditas pakan ternak dan pangan strategis sektor peternakan unggas.

FGD tersebut menghadirkan narasumber dari Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara, Budi Cahyanto, Ketua Perhimpunan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Sumut, Drh, Fadillah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, M Zakir Syarif Daulay, S.Hut, MM dan Dinas Pertanian Kabupaten Deliserdang, Elinasari Nasution, SP, MM dan Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Chandra Dalimunthe, S.STP, M.SP. Keterlibatan lintas sektoral mencerminkan komitmen bersama dalam membangun sinergi kebijakan dan operasional guna memperkuat ketahanan pangan daerah.

Lebih jauh, kegiatan FGD ini bertujuan untuk menghimpun pandangan, data lapangan, serta rekomendasi kebijakan terkait permasalahan ketersediaan, keterjangkauan, dan distribusi jagung pakan yang selama ini menjadi faktor utama fluktuasi biaya produksi peternak unggas. 

Secara khusus, FGD ini dimaksudkan untuk, memperkuat akses peternak unggas terhadap kebutuhan bahan dasar pakan ternak dari produksi jagung yang berkelanjutan, terjangkau, dan tepat sasaran, baik melalui produksi lokal maupun dukungan penyaluran jagung Pemerintah. Mendorong stabilisasi harga jagung pakan dan telur ayam melalui koordinasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN Pangan, dan asosiasi peternak.

Mengidentifikasi hambatan struktural di sektor hulu hingga hilir, termasuk produksi jagung, tata niaga, distribusi, dan pola serapan oleh peternak mandiri. Menyusun rekomendasi strategis sebagai masukan bagi pemerintah daerah Sumatera Utara dalam rangka pengendalian inflasi pangan berbasis komoditas unggas. Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian jagung, peternakan mandiri, UMKM pakan, dan sentra produksi jagung di Kabupaten Deli Serdang dan wilayah Sumatera Utara. (Tim)

Selasa Menyapa : Ady-Irfan Gali Aspirasi Masyarakat Melalui Ngopi Bareng


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Ngopi Bareng, pada setiap kegiatan Selasa Menyapa selain ditujukan untuk menggali aspirasi masyarakat dan menyampaikan beragam informasi berkaitan dengan beragam program dan kegiatan pemerintah daerah, juga menjadi ruang bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengambil bagian sebagai wahana promosi beragam produk bernilai ekonomis yang ada di masing-masing kecamatan. Diantaranya, Ijul Falaq dengan abon ikan tuna dan nugget ikan tuna, serta Agil Gunawan dengan produk obat tradisional. Kamis, (18/12/25)

Pada sesi awal Ngopi Bareng, masyarakat disuguhi tampilan video dokumenter tentang keberhasilan dua orang putra terbaik desa Karumbu yang berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikan pada universitas di luar negeri.

Dalam acara yang dipandu oleh Raani Wahyuni, ST., MT., M.Sc., dan Dr. Karyadin, Rabu (17/12) sejumlah pelaku UMKM dari sektor kuliner dan obat tradisional diberi kesempatan untuk secara langsung memperkenalkan produknya kepada Bupati dan Wakil Bupati. 

Setelah mendengarkan dengan seksama pemaparan wirausaha muda tersebut, Bupati Bima menyatakan memberikan dukungan untuk meningkatkan akses baik pemasaran maupun pengembangan usaha UMKM lokal.

Secara khusus, Bupati meminta kepada kepala OPD terkait untuk memberikan dukungan bagi pengembangan usaha agar dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Pada silaturahmi tersebut, Bupati Ady Mahyudi kembali mengungkapkan bahwa Ngopi Bareng merupakan wahana untuk menggali gagasan dan potensi yang dimiliki Masyarakat khususnya generasi muda di Kecamatan Langgudu, guna mendukung pembangunan daerah.

Program “Selasa Menyapa” diharapkan dapat semakin mempererat hubungan Pemerintah Kabupaten Bima dengan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan daerah. Terang Bupati dalam acara yang juga dihadiri Anggota DPRD Dapil VI Nukrah (Demokrat), para kepala OPD, Kepala BNN Kabupaten Bima Budi Siryono, S.Sos, Plt Camat Langgudu Herman ,S.Sos, Muspika, Kepala Desa Karumbu, Kepala Desa Kalodu, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat. (Fik/Red/Tim MDG)