BIMA, Mediadinamikaglobal – Komandan Rayon Militer (Danramil) 1608-06/Wawo, Kapten Inf. Armansyah, didampingi staf Kodim 1608/Bima, Serma Zaiddin, melakukan tinjauan dan pengukuran lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (2/12/2025), Pukul 09.00 Wita
![]() |
| Pengecekan lahan pertanian Pembangunan Gerai dan Gudang Kopdes Kombo. |
Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk merealisasikan program peningkatan ekonomi desa melalui KDMP, yang ditujukan untuk memperluas pasar produk pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
![]() |
| Pengecekan lahan kosong disebelah Kantor Desa Raba |
Program KDMP merupakan inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan Juli 2025, dengan target 80 ribu unit gerai dan gudang di seluruh Indonesia untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa.
![]() |
| Pengukuran lahan untuk Pembangunan Gerai dan Gudang Kopdes Raba |
Danramil 1608-06/Wawo, Kapten Inf. Armansyah, menuturkan sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan ditetapkan pada 27 Maret 2025, inpres ini menjadi dasar utama program KDMP dan menyertakan aturan terkait lahan melalui tugas yang diberikan kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, yaitu: Menginventarisasi potensi desa, termasuk lahan yang dapat digunakan untuk koperasi dan serta membentuk dan memfasilitasi pengadaan lahan/tanah untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur koperasi (seperti gerai dan gudang).
"Inpres yang telah dikeluarkan oleh Presiden sudah sangat jelas, maka kami akan menjalankan perintah sesuai dengan intruksinya. Tidak ada tawar menawar dalam menjalankan tugas, apapun itu kami siap untuk menyukseskan program nasional demi kesejahteraan rakyat,"ungkap Danramil 1608-06/Wawo depan pemerintah desa.
Dalam peninjauan, pengukuran dan pembongkaran lahan untuk pembangunan Kopdes yakni : Desa Kombo, Desa Raba dan Desa Pesa, hadir dalam kegiatan tersebut Staf Kodim 1608/Bima Serma Zaiddin, Babinsa Desa Kombo Serka Syahrudin, Babinsa Desa Raba Serka Supratman, Babinsa Desa Pesa Serda Budiman, Sekdes Kombo Jeni Rahmat, Kaur Pemerintah Kombo, Pengurus Kopdes Kombo, Sekdes Raba Ibrahim S. Sos, Bendahara Desa Raba Arif Rahman, S.Pdi, dewan pengawas Kopdes Raba, Ketua Kopdes Raba, Perangkat Desa Raba.
![]() |
| Pembongkaran lahan untuk Pembangunan Gerai dan Gudang Kopdes Pesa. |
Danramil 1608-06/Wawo menyatakan dukungan penuh TNI terhadap program KDMP. "Kami dari TNI siap mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sinergi antara kopdes, TNI, dan pemdes sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Kapten Inf. Arman Syah.
Ia menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan gerai dan gudang KDMP diharapkan dapat menjadi sentral pemberdayaan ekonomi lokal. "Dengan adanya gudang dan gerai ini, produk-produk pertanian dan UMKM kita dapat dipasarkan lebih luas dan efisien, sehingga manfaatnya merata kepada anggota kopdes dan masyarakat umum," katanya.
Lanjut, Danramil 1608-06/Wawo , menjelaskan ini sudah menjadi sebuah program langsung dari Bapak Presiden, yang dimana ini bukan program desa setempat tapi ini program pusat. Terkait lahan percepatan pembangunan KDMP agar sesegera langsung dibangun.
"Harapannya, Pihak pengurus Kopdes bersama Pemerintah desa agar sesegera mungkin menyurati Pemerintah Kabupaten Bima terkait lahan pembangunan Kopdes," tuturnya
Sekdes Raba Ibrahim, S. Sos, berharap kepada Koramil 1608-06/Wawo agar bisa segera melakukan musyawarah dengan melibatkan dengan Camat Wawo, Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo dan Pihak Kepala Sekolah setempat. Terkait lahan yang akan dibangun untuk pembangunan Gerai dan Gudang Kopdes disebelah kantor Desa Raba, dicarikan solusi terbaik agar pihak Pemdes Raba dalam hal ini tidak dijadikan kambing hitam kedepannya.
"Kami menegaskan bahwa Kopdes ini bukan program oleh desa, akan tetapi ini sudah menjadi program nasional yang langsung dari Bapak Presiden. Kami hanya melaksanakan sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2025," pungkasnya. (Mdg05)





