SEMMI Cabang Bima Ledakkan Kecaman Keras: BULOG WAJIB BERTANGGUNG JAWAB Petani Jadi Korban, Negara Dipermainkan - Media Dinamika Global

Sabtu, 21 Juni 2025

SEMMI Cabang Bima Ledakkan Kecaman Keras: BULOG WAJIB BERTANGGUNG JAWAB Petani Jadi Korban, Negara Dipermainkan


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.-- 22 Juni 2025,  Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Bima secara terbuka dan tegas menyatakan perang terhadap kejahatan birokrasi yang dilakukan Bulog Cabang Bima, yang dengan sengaja dan tanpa dasar hukum menghapus biaya truk pengangkut jagung milik petani secara sepihak. Kebijakan ini tak hanya merugikan, tapi juga merupakan bentuk penghisapan terhadap rakyat kecil yang tidak tahu menahu soal skema subsidi negara.

Petani Ditipu Secara Sistematis, Bulog Harus Bertanggung Jawab

Petani adalah tulang punggung negeri, tapi hari ini justru dijadikan objek eksploitasi. Dengan dalih “penghapusan administratif”, Bulog membebaskan dirinya dari tanggung jawab, sementara petani harus mengurus dan membiayai pengangkutan hasil panen mereka sendiri.

“Ini bukan ketidaksengajaan. Ini kejahatan! Bulog memanfaatkan ketidaktahuan petani, masyarakat awam yang tak mengerti prosedur negara — untuk mencuri secara sah di balik administrasi. Kalau dana truk dihapus, lalu uangnya ke mana? Jangan-jangan sudah dibagi-bagi di meja-meja gelap!"

— Hairul, Ketua Umum SEMMI Cabang Bima, Bung Irul Ambalawi

Petani harus antre berhari-hari, mengeluarkan biaya pribadi untuk mobilisasi jagung, sementara Bulog tidak menggelontorkan sepeser pun untuk subsidi logistik seperti yang seharusnya. Fakta ini adalah bukti pengabaian tanggung jawab negara terhadap rakyatnya sendiri.

SEMMI: Kami Tidak Akan Biarkan Bulog Berlindung di Balik Birokrasi Busuk!

SEMMI Cabang Bima menegaskan bahwa:

- Bulog telah beroperasi di luar batas moral dan hukum.

- Bulog memanfaatkan posisi dominannya untuk menindas petani yang tidak paham hak-haknya.

- Bulog harus segera dimintai pertanggungjawaban, bahkan secara hukum dan politis

“Kalau petani diam karena mereka tidak tahu, SEMMI tidak akan diam! Kami yang akan bicara lantang, akan memaksa Bulog menjelaskan ke mana dana logistik itu pergi! Ini bukan penghematan, ini adalah pengkhianatan!”

Tuntutan Radikal SEMMI Cabang Bima:

1. Bulog Cabang Bima WAJIB bertanggung jawab secara terbuka atas hilangnya dana angkutan petani

2. Segera kembalikan biaya logistik yang dikeluarkan petani, rupiah demi rupiah

3. Tunjukkan transparansi: buka data alokasi dan realisasi biaya pengangkutan jagung tahun ini.

4. Bubarkan oknum dalam tubuh Bulog yang bermain dalam praktik ini, jika benar terjadi penyalahgunaan.

Peringatan Tegas SEMMI:

- Jika dalam waktu dekat tidak ada klarifikasi resmi, kompensasi terhadap petani, dan pembenahan internal, maka:

- SEMMI akan melaporkan kasus ini ke DPRD, Pemkab, dan lembaga pengawas negara.

- Aksi besar-besaran akan digelar di gudang Bulog dan kantor instansi pangan daerah.

- Kami akan membuka posko pengaduan petani dan mendata seluruh kerugian akibat penghapusan biaya truk ini.

“Bulog bukan institusi yang kebal dari kontrol publik. Jika mereka terus bermain di wilayah abu-abu, maka SEMMI akan menjadikan kasus ini sebagai simbol perlawanan rakyat terhadap penindasan terselubung!”

Seruan Perlawanan:

 Bulog, bertanggung jawablah

 Jangan jadikan ketidaktahuan petani sebagai alat untuk merampok hak mereka

 Pulihkan hak petani sekarang juga, atau kalian akan berhadapan langsung dengan kekuatan rakyat.

SEMMI Cabang Bima | Bung Irul Ambalawi: Suara Mahasiswa, Nafas Rakyat!

Hentikan manipulasi! Bongkar penghisapan! Lawan penindasan birokratik atas nama negara.(Sekjend MDG)

Comments


EmoticonEmoticon