Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 22 Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, S.E, Rabu Malam, (18/6/2025).
Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 22 Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, S.E, Rabu Malam, (18/6/2025).
Selain Walikota hadir pula Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bima, Yogi Prima Ramadhan, S.E, Staf Ahli Bidang Kesra Kemasyarakatan dan SDM, H. Sukarno, S.H, Kepala Bakesbangpol Dr. Muh Hasyim, Camat Rasanae Barat, Lurah, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati, serta elemen masyarakat Tanjung.
Membuka pengantarnya Ketua Panitia, Feri Fathurahman, S.E, menyampaikan bahwa latar MTQ kali ini menggambarkan wajah kelurahan Tanjung sebagai wilayah pesisir, dua tambak (ombo) dan Perahu yang sedang berlayar.
Kata Feri kegiatan MTQ tingkat Kelurahan Tanjung ke 22 Tahun 2025 akan dilaksanakan selama empat hari dengan jumlah peserta sebanyak 102 orang.
Menurutnya, tidak ada peserta dari luar, semua asli warga Tanjung apalagi selama ini kelurahan Tanjung suda banyak melahirkan Qori dan Qoriah terbaiknya bahkan baru baru ini putra asli Tanjung menjadi terbaik kedua MTQ Internasional di Kenya.
Kegiatan MTQ ini didukung oleh Pemkot Bima dengan kucuran dana sebesar Rp30 juta. Selain itu, kata dia, juga disupport dengan begitu luar biasa oleh masyarakat Kelurahan Tanjung hingga total dana bisa terkumpul sebesar Rp40 juta.
“Terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, semoga bisa berjalan sesuai rencana dan sukses sampai akhir,” harapnya.
Sementara itu Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, S.E., menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh elemen baik Lurah, Panitia serta elemen Masyarakat Tanjung atas kebersamaan dan semangat gotong royongnya sehingga bisa terlaksananya MTQ ke 22 Kelurahan Tanjung.
Sebagai putra Tanjung yang lahir dan tumbuh besar di Tanjung ia berharap apabila masyarakat Tanjung membiasakan nilai nilai Al-Quran hidup di tengah masyarakat maka Insya Allah akan banyak lahir pemimpin pemimpin besar, Qori dan Qpriah terbaik dari Kelurahan Tanjung ini.
“Alhamdulillah malam ini kita semua telah menyaksikan penampilan terbaik putra Kelurahan Tanjung yang merupakan juara kedua MTQ Internasional di Kenya, ini prestasi membanggakan. Ini pertanda nilai nilai Al-Quran dan Islam itu hidup di tengah masyarakat Tanjung,” ujarnya.
MTQ ini bukan ajang perlombaan saja tapi manifestasi dari kecintaan kita terhadap nilai nilai Al-Quran ,kita berharap dari kegiatan ini nilai nilai Ilahiyah itu hidup di tengah masyarakat kita.
Ia berharap cahaya Al-Quran tetap kita jaga dan menyala di tengah masyarakat Kota Bima pada umumnya dan masyarakat Tanjung khususnya.
“Yakin dan percaya, apabila nilai nilai Al-Quran dan Ilahiyah hidup di tengah masyarakat, maka Tanjung akan melahirkan anak anak hebat di masa depan, Tanjung akan makmur sejahtera,” tegasnya.
Kegiatan MTQ ini juga sejalan dengan program gerakan Kota Bima BISA, sebuah gerakan moral dan sosial yaitu Bersih Indah Sehat dan Asri yang lahir dari sebuah keprihatinan melihat kondisi kota yang semrawut tidak teratur dan kotor.
Kalau pemerintah saja yang punya keinginan untuk wujudkan gerakan Kota Bima BISA tentu tidak mungkin, sebaliknya jika semua komponen yang ada punya mimpi yang sama saya yakin dan percaya dalam waktu yang tidak lama lagi kita akan bisa mencapai itu.
“Kota ini bukan milik saya dan Wakil Walikota saja tapi Kota ini adalah rumah besar milik kita semua, sejatinya sebuah rumah wajib kita menjaganya membersihkannya agar tetap indah hingga pada waktunya rumah besar ini enak kita wariskan pada generasi kita,” tutur pria yang kerap disapa Aji Man ini.
Di akhir sambutannya Walikota Bima berpesan kepada Dewan Hakam agar mengawal kegiatan MTQ ini dengan sebaik baiknya.
“Berikan nilai dengan kejujuran jaga integritas sehingga dengan integritas dan kejujuran itu akan lahir Qori dan Qoriah terbaik yang secara kualitas pantas jadi juara yang bisa mewakili Tanjung ke tingkat yang lebih tinggi.
Selamat bertanding kepada semua peserta, juara memang target tapi juara sejati adalah nilai nilai Al-Quran terus hidup di tengah dadanya yang di aplikasikan dengan tingkah laku dalam kehidupan sehari hari,” pungkasnya. (Sekjend MDG)