Rosdiana hilang Sejak Dua Hari Belum Kembali Dirumahnya Sampai Saat ini

Bima NTB, Media Dinamika Global.id.~ Daerah kabupaten bima memberikan layanan membantu orang tua yang kesulitan mencari anaknya yang belum pulang di mulai dari hari kamis kemarin. Layanan ini diberikan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan yang melibatkan kebanyakan yang hilang akhir akhir ini mengatakan program bernama Ibu Memanggil ini memungkinkan keterlibatan polisi dan TNI dalam membantu para orang tua yang kesulitan mencari keberadaan anaknya yang tak kunjung pulang.

Nama : ROSDIANA

Usia : 51 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan 

Tinggi Badan : 160 Cm

Rambut : hitam (kulit manis) Pendek, Memakai kerudung 

Alamat Rumah :

Jl. Dusun sonco, Desa Sanolo

RT/RW. 008/003, Sila Sanolo, Kabupaten Bima.

Dinyatakan Hilang Pada Kamis, 10 Agustus 2023, Keluar Rumah Tanpa Memberi Tahu Dan Tidak Membawa Identitas.

Bila bertemu, atau ada informasi terkait pengumuman ini, Hubungi 

📞0813-3814-5708  ðŸ“ž 0852-0502-3538

Mohon Bantuannya bagi orang menemukannya.

Dalam pelaksanaannya, para orang tua bisa menghubungi anggota polisi dan TNI di tingkat desa guna melacak keberadaan anak mereka.

"Kami mengenalkan program Ibu Memanggil, maksudnya ibu harus menghubungi anaknya sebanyak 10 kali. Apabila tidak terhubung dan tidak ada balasan silakan untuk berkoordinasi melapor dengan Polri atau TNI. Dapat menghubungi nomor hp diatas.

Suwawan menerangkan fokus utama program ini yaitu memastikan anak-anak tidak keluyuran pada malam hari. Hal ini dinilai penting untuk meminimalisir kemungkinan anak-anak terseret dalam aksi kejahatan jalanan.

Di sisi lain, perlu ada peran aktif orang tua terkait dengan penerapan jam malam bagi anak-anaknya.

"Dalam keluarga beri pengertian tentang pergaulan dan batasi jam anak di luar rumah sampai dengan 22.00 WIB. Apabila pada jam tersebut anak belum di rumah, segera hubungi anak-anaknya, dewasa, bahkan orang tua sekalipun ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus kejahatan jalanan selama periode Juli - agustus 2023. Banyak sekali termasuk kecelakaan saling tabrak menabrak dimana mana.

"Selama Juli-agustus akhir akhir tahun ini. Oleh sebab itu mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua, untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Terlebih anak-anak yang disinyalir akan melakukan tindak kekerasan jalanan."(SekjenMDG)

Load disqus comments

0 comments