Penembakan Bahar Bin Smith oleh OTK: Diserang Tiga Tembakan, Rasakan Firasat Sebelum Kejadian


Jakarta - Media Dinamika Global.Id.- Kasus penembakan Bahar Bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK), masih didalami oleh pihak kepolisian.

Meski belum diketahui siapa pelaku penembakan terhadap Bahar Bin Smith serta motif yang mendasari, namun kabar terbaru mengenai tokoh agama itu masih terus berkembang.

Paling baru, Bahar Bin Smith diketahui diserang dengan tiga tembakan. Namun tak mengenai dirinya hanya dua.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum Bahar Bin Smith, Ichwan Tuankotta

Peristiwa penembakan Bahar Bin Smith terjadi di sekitaran Pusbang SDM Perhubungan, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Akibat kejadian itu, kabarnya Habib Bahar bin Smith mengalami luka tembak pada bagian perut.

"Benar di perut, itu di polisi kan udah rilis tuh, itu benar," ujar Pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan, ada tiga kali tembakan yang mengarah ke clientnya.

Namun, kata dia, tidak semua peluru mengenai Habib Bahar bin Smith.

"Kalau dalam BAP ada tiga tembakan, cuma yang kena itu dua," ungkapnya.

Usai terkena tembakan, Habib Bahar bin Smith langsung menuju ke Rumah Sakit Terpadu Dompet Dhuafa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Ia berangkat seorang diri usai perutnya diduga terkena tembak.

"Karena menurut beliau lagi mencoba mobil dari bengkel, beliau sendiri," kata Ichwan Tuankotta.

Menurutnya, Habib Bahar bin Smith saat itu datang ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah.

"Walaupun darah banyak kata beliau, beliau keleyengan, tapi tetep bisa sampe ke rumah sakit," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Sementara itu, Kabag Humas RST Dompet Dhuafa, Aditya Kurniawan, membenarkan yang bersangkutan saat itu datang pada Jumat (12/5/2023) malam guna mendapatkan pertolongan medis.

"Iya betul, jadi pada Jumat malam itu ada seseorang yang kami duga Habib Bahar datang ke RST, informasi yang saya terima itu datang sendiri," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2023).

Namun, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai luka yang dialami oleh Habib Bahar bin Smith.

Sebab, kata dia, itu termasuk hak privasi pasien.

"Betul luka di perut, terkait luka apa kamu dari pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan kepada temen-temen media karena menyangkut rekam medis pasien," pungkasnya.

Kawasan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kementerian Perhubungan di Kemang yang dilaporkan sebagai lokasi penembakan Bahar bin Smith oleh OTK

Kawasan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kementerian Perhubungan di Kemang yang dilaporkan sebagai lokasi penembakan Bahar bin Smith oleh OTK (KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN, Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Sebelum peristiwa penembakan terjadi, Bahar Bin Smith sedang berada di sebuah bengkel untuk membetulkan mobilnya.

Saat tengah menjajal mobil, Habib bahar bin Smith sudah merasa ada yang membuntuti.


"Habib lagi ngetes mobil mau keluar, tapi engga sampe ke jalan raya," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2023).

"Iya ada mobil kijang warna hitam doff (membuntuti)," tambahnya.

Sementara itu, Habib Bahar bin Smith sudah merasa jika dirinya bakal mendapat ancaman sejak jauh hari.

Pengakuan Habib Bahar bin Smith itu dibagikan akun Twitter @FachrulAdityaE1.

Akun tersebut membagikan video ceramah Habib Bahar bin Smith yang membicarakan perihal ancaman pembunuhan.

Bak terkait dengan kasus dugaan penembakan, Habib Bahar bin Smith nyatanya pernah membahas terkait kematiannya.

Momen itu terjadi saat Habib Bahar bin Smith tengah berceramah di depan jemaahnya.

Dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (15/5/2023), Habib Bahar bin Smith yang mengenakan jas dan kemeja putih tampak duduk di sofa cokelat besar.

Dengan nada bicara menggebu-gebu khasnya, Habib Bahar menceritakan kehidupannya.

Bahwa beberapa minggu lalu Habib Bahar bin Smith sempat mendapat ancaman pembunuhan.

"Beberapa minggu yang lalu saya dapat info, bahwa saya sedang diincar untuk dibunuh. Jadi penjara udah enggak lagi berlaku buat saya, karena percuma," ujar Habib Bahar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa penyebab dari luka yang dialami Habib Bahar bin Smith pun sementara ini masih didalami.

"Terkait kejadiannya masih didalami, jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (15/5/2023).

Sejauh ini, kata dia, hasil visum masih belum keluar.

"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya proyektil peluru.

"Tidak ada (proyektil peluru)" kata Tompo kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Meski begitu, Tompo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah luka di perut Habib Bahar merupakan luka tembak atau bukan.

"Terkait kejadian nya masih di dalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," jelasnya.(MDG 05).

Load disqus comments

0 comments