Dinas Dikbudpora Gelar Lomba Kreativitas dan Inovasi guru Jenjang SD dan SMP.


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga menggelar lomba Kreativitas dan Inovasi guru dalam pembelajaran terdiferensiasi menuju merdeka mengajar pada jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Bima. Senin, (17/04/23).

Hadir di kesempatan itu, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin, Sos. MM, Sekretaris Dikbudpora, Kabid PTK Dikbudpora, Kabid TK-Paud, Kasi TK-Paud, segenap Korwil.

Pada kesempatan itu, Hj. Ico Rahmawati, S.Pd, M.Pd Kabid PTK, melaporkan terkait dengan pelaksanaan kegiatan itu, dirinya menjelaskan, bahwa hari ini sebanyak 9 Kecamatan dengan masing-masing 7 orang peserta, hanya saja 1 Korwil yang belum hadir yaitu Korwil Tambora, mungkin mereka masih dalam perjalanan. Ujarnya.

Lanjutnya, tujuan kami melaksanakan Lomba ini, kami ingin mengajak guru yang ada di Kabupaten Bima, agar bisa mengajar dengan Kurikulum Merdeka, melalui Platform Merdeka Mengajar. 

Ternyata Platform Merdeka Mengajar itu, benar-benar membantu Bapak/Ibu dalam mengajar, sebab disana sudah lengkap, mulai dari cara penyampaian materinya yang menyenangkan, sehingga membuat siswa tidak bosan dengan materi yang kita sampaikan, sebab semua sudah ada dalam Platform Merdeka Mengajar. 

Pada Momen yang sama, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin, Sos.MM dalam sambutannya menyampaikan, berbicara Pemerintah itu, berbicara proses, terstruktur, dan memiliki output yang terukur, maka hari ini ada salah satu contoh atau praktek baik, mudah-mudahan ini dapat terlaksana dengan baik, kalau praktek baik ini ini bisa memberikan manfaat yang lebih baik, terutama kaitan dengan kualitas guru, tentu ini harus di adopsi, ujarnya.

Dilanjutkan Zunaidin, kemarin ada kegiatan Semarak Ramadhan, yang diisi dengan Lomba Adzan, Da'i daiyah, dan Tilawatil Qur'an, hari ini kita adakan lomba untuk bagaimana Bapak/Ibu guru melaksanakan tugas sehari-hari sudah maksimal atau tidak, dan hari ini kita coba terapkan (PMM), kebetulan IKM nya sudah membaik, 

Terakhir, Oleh karena demikian saya berharap, apa yang kita lakukan ini, dilakukan dengan sungguh-sungguh, artinya kalau praktek baik ini diadopsi dan orang menangkap ini sesuatu yang baik, maka tidak menutup kemungkinan ini menjadi contoh, kalau sudah menjadi contoh maka akan menjadi model.

Dan untuk tahun besok, kegiatan ini wajib dilaksanakan di tingkat Kecamatan, sehingga di Kabupatennya hasil olahan, hasil proses yang dilakukan di Kecamatan, saya akan menyediakan kegiatan khusus untuk ini, karena ini merupakan bagian yang langsung memperlihatkan bagaimana mekanisme pembelajaran, bagaimana mutu dan kualitas Pembelajaran tutup Zunaidin. (MDG 002)

Load disqus comments

0 comments