Jalan Kotor dan Licin, Warga Minta PUPR Tegur Keras PT. Waskita Karya


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Sejumlah pemotor mengalami kecelakaan di Jalan Lintas pedalaman akibat ceceran lumpur yang dibuang oleh PT. Waskita yang tengah mengerjakan proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Pengendalian Banjir di Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Kamis, (26/01/23)

Para pengendara motor tak sedikit yang terpeleset, jatuh tersungkur akibat ceceran tanah yang menutup aspal. Penyebabnya jelas, ini akibat adanya keteledoran pekerjaan proyek yang ditangani oleh PT Waskita Karya, yang menyebabkan terjadinya kecelakaan pengendara jalan.

Ahmad salah seorang pengendara dilokasi menjelaskan, kami cukup diresahkan akibat keteledoran yang dilakukan oleh Pihak PT. Waskita, seharusnya pembuangan lumpur ini satu kilometer dari lokasi proyek, tapi ini malah dibuang begitu saja dipinggir jalan. Ungkapnya.

Lanjutnya, meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun sangat mengkhawatirkan. Banyak yang luka-luka, dan menimbulkan kerugian kepada pengendara yang motornya rusak akibat terjatuh, lalu siapa yang bertanggung jawab. pungkasnya.

Terlihat dengan jelas, lumpur yang berceceran di aspal tersebut kurang lebih sepanjang 300 meter, di ruas jalan lintas pedalaman.

Dilokasi sama, pengendara lainnya yang merasa resah akibat perbuatan pihak PT. Waskita meminta agar mereka bertanggung jawab terhadap keselamatan pengguna jalan, lebih khusus pengendara motor, karena gampang terjatuh akibat hilangnya keseimbangan penyebab licinnya jalan. Katanya.

Dikatakannya lagi, saya berharap paling tidak besok lumpur ini harus dipindahkan, sehingga tidak menggangu aktivitas masyarakat pengendara, dan bila ini biarkan maka akan menimbulkan akibat yang fatal, dengan kata lain bisa menimbulkan korban jiwa. Imbuhnya. 

Terakhir, bagi Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini PUPR agar memberikan himbauan kepada PT. Waskita untuk lebih bekerja sesuai dengan perencanaan, sehingga tidak terjadi keteledoran yang berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat. Ini tidak boleh dibiarkan, tolong di kasi teguran keras. Tutupnya. (MDG 002)

Load disqus comments

0 comments