 |
| Aris Munandar Foto : RED |
Kota Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Aris Munandar menyoroti Pemerintah Kota Bima terkait jaringan internet dan jaring telpon bisa yang sulit diakses untuk para anak sekolah dan daring mahasiswa di luar Kota khususnya kelurahan Lelamase, kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aris Munandar menyatakan di kelurahan Lelamase setiap hari anak sekolah berbondong-bondong ke bawah wilayah sori baru untuk mendapatkan jaringan internet untuk anak sekolah yang berstatus sekolah daring dan ibu yang ingin bertelepon via biasa keluarga maupun kebutuhan lainnya.
"Kelurahan Lelamase terlihat oleh kasat mata ketertinggalan yang begitu besar yang kami alami setiap hari dan sudah berpuluhan tahun lamanya ini kami menderita dengan jaringan yang begitu sulit kami dapatkandan untuk kebutuhan adik-adik kami yang sekolah SD, SMP, SMA dan mahasiswa yang kuliah di luar ibu kota," ungkapan Aris pada Minggu (05/09/21).
Sambung Aris Munandar mendesak kepada pemerintah Kota Bima dan Dinas Kominfo Kota Bima agar secepatnya mengatensi terkait keluh kesah nya kami terkait jaringan.
"Ia, Karena Kota Bima dikatakan kota maju tapi belum bisa di katakan kota yang sangat maju, karena keadaan masyarakat kelurahan lelamase yang sangat buruk terkait jaringan internet dan jaringan telepon yang sangat tidak mendukung untuk kebutuhan adik-adik kami yang sekolah dan mahasiswa yang sekolah di luar dan anak SD yang melakukan sekolah daring karena wabah covid-19 yang melanda negara," ujar Aris.
Sementara Ketua RT 07 H. M Noer membenarkan terkait terkait susanya jaringan internet dan jaringan telpon untuk kelurahan lelamase kota bima karena dimana anak sekolah SD, SMP, SMA dan mahasiswa setiap hari dan malam berbondong-bondong pergi ke bawah wilayah sori baru untuk mendapatkan jaringan internet untuk mereka melakukan belanja online karena semua sekolah sudah melakukan sekolah daring tidak lagi melakukan sekolah tatap muka.
Lanjutnya. Nour sebagai ketua RT 07 berharap kepada pemerintah kota bima agar secepatnya mengatensi permasalahan yang kami alami selama puluhan tahun ini dan sampe sa,at sekarang kami alami . tutupnya.(MDG.**).
0 comments