Kabupaten Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Selama beberapa hari ini kami sudah membentuk Posko Penanggulangan bencana banjir berpusat pada satu titik saja, satu titik dimaksud adalah berpusat di Kantor Camat Masing-masing yang terdampak banjir misalnya di Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha, Monta dan Parado. Memastikan efisiensi dan efektifitas Penyaluran Bantuan lebih terarah dan teratur. Ketua Forum Camat se-Kabupaten Bima memantau setiap Posko tersebut pada Senin, 05/04) 2021.
Camat Bolo Ibu Mardiana, SH mengungkapkan pada hari pertama dan kedua Pembagian Logistik yang di berikan oleh Para Donatur, Relawan, Pengusaha dan sejumlah elemen lainnya belum efektif dan efisien karena berdasarkan pantauan kami di lapangan ada banyak Korban yang belumendaoarkan secara merata. Sebagian ada yang mendapatkan bantuan dan sebagian lainnya masih belum mendapatkan Bantuan itu bahkan miris sama sekali tidak mendapatkan apa-apa.
Dari hasil pantauan itu menurutnya akan lebih efektif apabila Camat sebagai Kepala Wilayah membentuk Posko Satu Pintu dalam Penanganan Bencana banjir yang menimpa Warga kita. Dengan terbentuknya hal tersebut Masyarakat yang terdampak banjir bisa langsung datang ke Posko memastikan setiap Warga tetap mendapatkan Bagiannya.
Ibu Mardiana juga melihat sebelum memberikan bantuan itu, terlebih dahulu mendatanya dengan teliti mana Warga Korban yang termasuk kategoti Rusak Ringan, Sedang, dan Berat. Jika Warga terdampak mengalami Rusak Ringan maka klasifikasi Bantuan itu disesuaikan begitu pula seterusnya, tetap tergantung pada jenis kerusakannya.
Jika memang ada kekurangan dari jumlah Desa yang terdampak banjir itu, maka kami pun akan mendonasikan dengan cara mengumpulkan finansial melalui Forum Camat se-Kabupaten Bima ini. Tetapi saat ini pun kami sudah lebih awal untuk mengurus sebelum adanya Donasi-donasi lainnya yang datang dari berbagai penjuru. Ungkapnya.
Sementara di sisi lainnya Camat madapangga saat ini menuturkan kami sedang beraktifitas membantu Warga yang terdampak bersama dengan SKPD, Kapolsek Madapangga, Ketua RT/RW, Ketua Karang Taruna, Ketua BPD, Ketua LPMD dan anggota di Desa masing-masing.
Selain itu, kami pun sudah membuat Posko Pengaduan dan Penanggulangan bencana banjir yang menyebar di wilayah Kecamatan Madapangga yang paling parah di tiga Desa. Seperti pantauan kami saat ini, yang paling banyak kerugian yang di alami oleh ketiga tersebut yaitu semua Warga Pemilik Lahan sawah terancam gagal panen untuk tahun ini. Hingga saat ini kami akan terus mengapdet data siapa saja yang termasuk rusak Parah, Sedang, dan Ringan. Pungkasnya.
Sementara Perwakilan Ketua Forum Camat se-Kabupaten Bima NTB yang di wakili okeh Camat Soromandi Zulkifli, SH. M. Hum langsung memantau sejumlah persiapan Pembentukan Posko Penanganan, penanggulangan bencana banjir yang ada di beberapa Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Bolo, Madapangga, Minta dan Woha.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan dan pelayanan terpadu satu pintu bisa lebih efektif dan lebih baik dari sebelumnya. Seperti yang di lihat dan di pantau saat ini Bantuan ini silih berganti baik dari Pemerintah itu maupun dari para Donatur yang lainnya. Bantuan tersebut datang dari berbagai daerah ada yang dari Kita Bima, ada juga yang berasal dari Kabupaten Dumpu dan bahkan ada yang berasal dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Efisiensi dan efektifitas dari Pendataan Warga terdampak banjir menjadi perlu untuk menjaga agar Masyarakat dapat. E. Peroleh secara merata dan tidak yerjesan tebanh pilih. Tuturnya. (MDG 08).
0 comments