Media Dinamika Global

Selasa, 04 November 2025

Provinsi Lampung Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan, Gubernur Mirza Tegaskan Komitmen Jadi Pusat Investasi Di Pulau Sumatra.


Jakarta - Mediadinamikaglobal.id || Pemerintah Provinsi Lampung bersama Forum Investasi Lampung (FOILA) menggelar Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2025 di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Selasa 04 November 2025.

Forum ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat promosi investasi daerah, mendorong hilirisasi komoditas unggulan, sekaligus memperkenalkan potensi Lampung sebagai magnet investasi nasional.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Bimo Epyanto, perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, Ketua DPRD Provinsi Lampung, para project owner proyek strategis, serta 58 calon investor dari berbagai negara sahabat.

Kehadiran puluhan investor asing itu dinilai sebagai bukti meningkatnya minat dan kepercayaan komunitas internasional terhadap potensi ekonomi dan investasi di Provinsi Lampung.

Dalam paparannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan, Lampung siap menjadi pusat hilirisasi lima komoditas strategis, yaitu kelapa, kopi, lada, ubi kayu, dan udang.

"Dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp483,8 triliun pada 2024, menempati peringkat keempat tertinggi di Sumatera, kami membuka peluang besar bagi investor untuk berpartisipasi dalam program hilirisasi di sektor pangan, energi baru terbarukan, dan pariwisata berkelanjutan," ujar Gubernur di hadapan para peserta forum.

Gubernur menambahkan, arah kebijakan pembangunan ekonomi Lampung kini fokus pada peningkatan nilai tambah komoditas lokal melalui penguatan industri pengolahan di daerah. Menurut Gubernur, strategi ini sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk memperkuat hilirisasi dan kemandirian ekonomi daerah.

Rangkaian kegiatan LEIF 2025 yang didukung Bank Indonesia Provinsi Lampung juga menghadirkan pameran proyek-proyek investasi daerah dan dialog langsung antara calon investor dan project owner. Forum ini menjadi ruang interaktif untuk membahas peluang kerja sama, skema pembiayaan, dan model investasi di sektor prioritas Lampung.

"Dengan lokasi yang strategis dan kapasitas pelabuhan yang baik, Lampung kami yakini siap untuk pertumbuhan berkelanjutan," ucap Kepala Perwakilan BI Lampung, Bimo Epyanto.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan UMKM sebagai bagian dari rantai nilai investasi di daerah.

"Jika ingin berinvestasi pada komoditas pangan dan energi baru terbarukan, Lampung merupakan pilihan yang tepat," ujar Imam.

Dalam forum tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung memamerkan 11 proyek investasi unggulan, di antaranya Kemiling Agripark Development Plan, Bakauheni Harbour City, Floating Solar Power Plant, Starch Amilum Excipients in Medication Formula, Kota Baru Area, Sebalang Port, Betan Subing Terminal & Double Track Railway, Batu Tumpang Tourism, Rajabasa Dharmacity, Way Kanan Industrial Park, dan Gunung Tiga Geothermal Power Plant.

Selain itu, pemerintah juga membuka peluang investasi pada aset-aset potensial milik daerah yang memiliki prospek pengembangan jangka panjang di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, energi, hingga industri pengolahan hasil pertanian.

Sebagai langkah konkret, forum ini menghasilkan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan PT. Bakrie Power terkait rencana investasi energi baru terbarukan di wilayah Lampung.

Langkah tersebut menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor energi hijau, sejalan dengan agenda transisi energi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dalam sesi tanya jawab, Gubernur Mirza juga menanggapi isu efisiensi anggaran daerah yang berkaitan dengan kebijakan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) oleh pemerintah pusat.

"Pemotongan TKDD ini sebenarnya bukan pengurangan dana daerah, hanya perubahan mekanisme. Kalau dulu ditransfer ke provinsi atau kabupaten untuk dieksekusi, sekarang sebagian langsung dikelola kementerian, tapi tetap untuk program di daerah," jelas Gubernur.

Gubernur mengakui bahwa Lampung bukan provinsi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) besar karena tidak memiliki sektor tambang dan dana bagi hasil (DBH). "Selama ini kami survive dari sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan," ujarnya.

Menurut Gubernur, dari total PDRB Lampung yang mencapai Rp483.8 triliun, hanya sekitar Rp32 triliun atau 6 persen yang bersumber dari anggaran pemerintah, termasuk APBN, APBD, hingga dana desa. "Setengah dari itu pun habis untuk belanja pegawai. Jadi kami memang harus mendorong pertumbuhan lewat sektor usaha," katanya.

Gubernur menekankan, Lampung kini tengah berfokus pada upaya "merajut dan mengkapitalisasi" keunggulan infrastruktur yang sudah ada, seperti jalan tol, pelabuhan, dan jaringan logistik. "Kami ingin menjadikan Lampung sebagai tempat yang ramah investasi dan memiliki arah pembangunan yang jelas," ujarnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan. "Pertanian Lampung tumbuh 5 persen, tapi produktivitasnya masih setengah dari Vietnam. Ini yang sedang kami genjot agar dalam tiga sampai lima tahun bisa dua kali lipat," tutur Gubernur.

Pemerintah pusat, lanjutnya, kini fokus mendorong leverage komoditas strategis di Indonesia. Lampung dinilai beruntung karena memiliki hampir semua potensi yang masuk dalam agenda nasional penguatan hilirisasi.

"Kami sadar pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. BUMD dan BUMN pun terbatas. Karena itu kami butuh mitra investasi yang bisa bersama-sama membangun hilirisasi di Lampung," ucap Gubernur.

Gubernur menargetkan, dalam lima tahun ke depan Lampung akan mencapai tahap hilirisasi penuh terhadap komoditas unggulannya, dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Melalui LEIF 2025, Pemerintah Provinsi Lampung berharap terbangunnya sinergi nyata antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor global dalam mempercepat transformasi ekonomi hijau serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Forum ini bukan hanya tentang investasi, tetapi tentang bagaimana Lampung berkontribusi untuk masa depan ekonomi Indonesia," pungkas Gubernur. (Fs/Red)

Diskominfotik Kota Bima Beri Reward Pada Pegawai yang Rajin


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Bima, memberi reward pada beberapa pegawai diskominfotik, hal ini dilakukan sebagai wujud apresiasi kepada pegawai yang dinilai bertanggungjawab dalam menjalankan tugas dengan baik. Selasa, (4/11/2025).

Sekretaris Diskominfotik Kota Bima, Rusnah, SE., selaku pembina apel pagi menjelaskan bahwa pemberian reward bertujuan sebagai motivasi bagi seluruh pegawai Diskominfotik untuk lebih bekerja dengan baik, meningkatkan kedisiplinan, kehadiran, dan meningkatkan rasa tanggungjawab.

"Reward ini saya berikan sebagai wujud perhatian kami kepada pegawai yang kami nilai memilki integritas, terutama dalam hal kehadiran, tetapi bukan berarti yang lainnya tidak rajin," ungkapnya, reward ini diberikan sebagai motivasi untuk semua, agar lebih semangat lagi dalam bekerja, terutama dalam hal kehadiran," lanjut Rusnah.

Beberapa nama pegawai yang memperoleh penghargaan antara lain, Bunharahap, Intan, Amrin, dan Mulyana, mereka ini merupakan staf di Bidang Tekhnologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK), Diskominfotik Kota Bima. Penghargaan yang diberikan adalah berupa uang tunai.

Salah satu pegawai yang mendapatkan reward mewakili teman-temannya mengatakan bahwa pemberian reward ini, adalah sesuatu yang luar biasa, dan tidak disangka-sangka, karena selama ini menurutnya, mereka bekerja biasa saja, hadir, dan pulang pada waktunya. 

"Saya mewakil teman lainnya, tentu merasa bersyukur, dan berterima kasih atas pemberian ini, semoga ini menjadi pemicu kami, untuk kami bekerja kebih baik lagi," ujarnya.

Dengan adanya pemberian reward ini, Sekretaris Diskominfotik Kota Bima berharap dapat menjadikan spirit, dan semoga menjadi contoh bagi pegawai-pegawai lainnya untuk lebih maksimal lagi dalam bekerja, memberi kontribusi nyata bagi Dinas Kominfotik Kota Bima, terutama dalam hal kehadiran.(Sekjend MDG)

Kondisi Hutan di Hulu Rusak, Wali Kota Bima Sampaikan Ini


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima menyoroti kondisi hutan dikawasan kelurahan Lampe, Dodu perbatasan antara Kabupaten Bima dengan Kota Bima dan diwilayah Asakota sudah sangat mengkhawatirkan. Kalau kita melihat dari siklus 10 tahunan, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Ungkapan tersebut disampaikan H. A. Rahman pada rapat koordinasi pembangunan Kota Bima di Aula Maja Labo Dahu kantor Wali Kota Bima, pada Senin (03/11) pagi.

"Saya sudah sampaikan dan koordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk segera mengambil sikap tegas tentang persoalan ini," tegas Wali Kota.

Aji Man sapaan akrabnya menyebut walaupun saat ini Pemerintah Kota Bima sedang menata infrastruktur pengendalian banjir perkotaan melalui program NUFReP dan JICA, sungai-sungai sebagian dalam tahap pekerjaan, begitu juga pembangunan drainase primer sedang berjalan, tetapi ini semua butuh peran semua pihak untuk mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

"Siklus 10 tahunan di bulan Desember 2016 silam tentu kita semua tidak berharap itu terjadi lagi pada 2026 ini. Tapi kita butuh kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi musim penghujan tahun ini, apalagi kondisi di hulu sudah rusak," ungkapnya.

"Peran KPH Maria Donggomasa ini lemah, karena kita yang akan mendapatkan efek dari kerusakan hutan ini. Maka saya minta Camat, Lurah agar berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas pada musim hujan ini pantau aktivitas masyarakat yang membuka lahan baru," tambahnya.(Sekjend MDG)

Pemkot Bima Ikuti Vicon Rakor Pengendalian Inflasi dan Evaluasi Program 3 Juta Rumah


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Pemerintah Kota Bima diwakili oleh Asisten II Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.Ap, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah, Aula Parenta Kota Bima, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual conference (vicon) dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Dalam rapat tersebut, pemerintah pusat menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta mempercepat realisasi program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Asisten II, Drs. H. Supratman, M.Ap bersama dengan Pemerintah Daerah lainya berkomitmen untuk terus memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah, melalui kolaborasi lintas OPD serta dukungan terhadap program nasional perumahan rakyat.

Pemkot Bima akan terus berupaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasar, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Rakor ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan efektivitas kebijakan daerah, serta memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi nasional.(Sekjend MDG)


Wali Kota Bima Buka Sosialisasi Perwali Nomor 9 Tahun 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) Bima Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkup Pemerintah Daerah, yang digelar secara virtual melalui zoom meeting dan terpusat di Aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota Bima, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh Asisten III Setda Kota Bima, Drs. M. Saleh, Kepala Bagian Organisasi Pemerintahanan (OPA) Setda Kota Bima, Seluruh Kepala OPD, Kasubag Umum dan Kepegawaian, serta para camat se-Kota Bima.

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya penerapan tertib administrasi dan keseragaman tata naskah dinas di seluruh perangkat daerah sebagai langkah menuju pemerintahan yang profesional dan akuntabel.

“Setiap dokumen resmi harus dikelola secara tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Standarisasi tata naskah dinas menjadi hal penting dalam mewujudkan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel,” ujar Aji Man, sapaan akrabnya. 

Aji Man juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu menjunjung tinggi disiplin, loyalitas, dan ketepatan waktu dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

“Saya berharap seluruh peserta sosialisasi dapat memahami dan menerapkan aturan ini dengan sungguh-sungguh. Mari kita perkuat koordinasi, tingkatkan profesionalisme, serta jaga komitmen terhadap etika birokrasi demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten III Setda Kota Bima, Drs. M. Saleh, dalam arahannya menyampaikan bahwa tata naskah dinas merupakan fondasi utama dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Tata naskah dinas adalah hal yang fundamental dalam setiap organisasi pemerintah. Seluruh perangkat daerah diharapkan tidak lagi menggunakan pola tata naskah lama, karena aturan ini terus berkembang seiring kemajuan teknologi agar proses administrasi menjadi lebih cepat dan transparan,” jelasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh perangkat daerah memahami dan menerapkan ketentuan Perwali Nomor 9 Tahun 2025, guna mendukung terciptanya pemerintahan yang tertib administrasi, efisien, dan profesional.(Sekjend MDG)

Elpiji 3 Kg Meledak di Pekalongan, Tiga Orang Meninggal Dunia


Kota Pekalongan, Media Dinamika Global.id.---TABUNG gas elpiji tiga kilogram meledak di sebuah rumah kos yang berlokasi di Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Senin (3/11) petang. Akibat ledakan tersebut, 3 orang yang masih satu keluarga meninggal dunia.

Ketiga korban yang meninggal adalah ayah dan dua anak balitanya, sedangkan sang ibu masih dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan itensif di Intensif Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah Bendan, Kota Pekalongan.

Ketiga korban yang meninggal yakni Faridhotul Ilmi, 38 (ayah), dan kedua anaknya yakni Harisan Arka, 3 dan Raisya Adiyah (bayi 4 bulan). Sedangkan sang ibu, Halimus Sa'diyah, 31, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Bendan, Kota Pekalongan.

Dokter jaga ICU RSUD Bendan, Briyan Abednego, menuturkan penyebab meninggalnya ketiga korban ledakan gas elpiji adalah karena luka bakar serius di sejumlah bagian tubuh korban mulai dari 40% hingga 80%.

"Untuk ayah, luka bakar yang dialami mencapai 51%, lalu anak bungsunya mengalami luka bakar hingga 40% dan anak pertama yang meninggal lebih dulu mengalami luka bakar mencapai 80%. Sedangkan sang ibu yang masih dalam kondisi kritis mengalami luka bakar mencapai 42%," ujar Briyan.

Sementara itu Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan, mengaku mengenal Almarhum Faraidhotul Ilmi sebagai orang baik dan pekerja keras.

Meski sudah tidak lagi tinggal bersama orangtuanya, yang bersangkutan masih kerap menengok ibunya. Terutama tiap libur kerja.

Kedua jenazah yakni Faridhotul Ilmi dan anak bungsunya sesuai kesepakatan keluarga dimakamkan di tanah kelahirannya yakni Kelurahan Jemggot, sedangkan anak pertamanya yang meninggal lebih dulu dimakamkan di tempat kakek-neneknya di Kelurahan Simvang Wetan.

Hingga kini, polisi masih terus mendalami peristiwa tragis tersebut guna mengungkap pemyebab sebenarnya. Pihak kepolisian sudah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP/Tim MDG)

Wali Kota Bima Hibahkan Tanah Untuk Kampus UM Bima Seluas 50 Are


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima, H. A Rahman secara simbolis menyerahkan tanah seluas 50 Are untuk Kampus UM bima. Penyerahan tanah ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Kota Bima dan Kampus UM bima sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi kampus UM bima yang sering mengalami pengembangan kampus.(1/11/2025)

Dalam wawancara, Wali Kota mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan sinergitas yang telah terjalin antara pihaknya dan kampus UM bima. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, Pemerintah Kota Pekalongan juga telah melakukan pembangunan dan renovasi di beberapa kampus seperti Kampus UM bima Namun, kondisi tanah UM bima yang saat ini dimiliki oleh PJKA rentan pengembangan kampus UM bima.

"Kita memiliki tanah dan kebetulan sebelahnya juga dibangun UM bima. Lokasinya lebih strategis dan sekarang sudah tidak banjir lagi. Mudah-mudahan sinergitas ini semakin kuat dan membawa dampak positif bagi pembangunan di kampus UM bima," ujar Wali Kota.

Dalam tanggapannya, DR. Ridwan Rektor UM bima, mengucapkan terima kasih atas hibah tanah dari Wali Kota Bima. Ia menyampaikan bahwa UM bima untuk pengembangan kampus dan penyerahan tanah ini menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut.

"Terima kasih pak walikota Bima telah menyerahkan tanah untuk UM bima jadi ini langkah kita untuk siap menghadapi kondisi tersebut sebelum membantu UM bima di sana. Alhamdulillah, setelah proses penyerahan tanah secara resmi di tahun 2025 ini, harapannya pembangunan UM bima dapat dimulai pada tahun 2025," kata DR.ridwan.

Diharapkan, penyerahan tanah hibah ini akan membuka lembaran baru bagi UM bima, dan sinergitas antara Pemerintah kota Bima dan UM bima dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan bersama di masa depan.(Sekjend MDG)

Senin, 03 November 2025

Wahyu Harahap Resmi Jabat Dansatgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau


Pekanbaru - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GRIB Jaya Provinsi Riau kembali memperkuat struktur organisasinya. Kali ini, Wahyu Harahap resmi bergabung dan dipercaya sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) DPD GRIB Jaya Provinsi Riau.


Kehadiran Wahyu Harahap disambut hangat oleh jajaran pengurus DPD GRIB Jaya Riau. Penunjukan ini diharapkan semakin memperkuat barisan dan meningkatkan soliditas organisasi di tingkat provinsi, terutama dalam bidang pengamanan kegiatan serta konsolidasi antar DPC dan Satgas di seluruh Riau.


“Selamat bergabung bang Wahyu Harahap sebagai Dansatgas DPD GRIB Jaya Riau. Semoga membawa semangat baru dalam menjaga marwah organisasi dan memperkokoh solidaritas di tubuh GRIB Jaya,” ujar salah satu pengurus DPD Riau.


Dalam keterangannya, Wahyu Harahap menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.


“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab untuk menjaga kehormatan organisasi dan memastikan seluruh jajaran Satgas tetap solid, disiplin, serta hadir di tengah masyarakat,” ungkap Wahyu Harahap.


Sementara itu, Di tempat Terpisah Saat Di Hubungi Melalui WA Pribadi, Ketua DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Irfan Raja Kumala menyampaikan apresiasinya atas bergabungnya Wahyu Harahap dalam struktur kepengurusan. Menurutnya, penunjukan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Satgas di tingkat provinsi.


“Kita butuh figur yang tegas, berintegritas, dan mampu memimpin dengan hati. Saya yakin Bang Wahyu Harahap bisa membawa semangat baru bagi Satgas dan menjadi ujung tombak dalam setiap kegiatan organisasi di Riau,” kata Irfan Raja Kumala.


Dengan bergabungnya Wahyu Harahap sebagai Dansatgas, DPD GRIB Jaya Riau semakin optimistis mampu memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kiprah nyata di masyarakat, sejalan dengan arahan Ketua Umum GRIB Jaya, H. Hercules Rosario Marshal. 


(Sumber: Irul/Infokom)

SMA Negeri 1 Woha Gelar Uji TKA Bagi Siswa Kelas XII.


Suasana Siswa kelas XII SMA Negeri 1 Woha  saat mengikuti Ujian TKA. Pada hari selasa tanggal (04/11).


Bima. Media Dinamika Global.Id_ SMA Negeri 1 Woha melaksanakan Uji TKA (Tes Kemampuan Akademik) bagi seluruh siswa kelas XII sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan persiapan menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi nasional. Uji TKA berjalan mulai hari senin tanggal (03/10) sampai dengan hari kamis tanggal (06/10).


Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari sejak hari senin tanggal 03 November sampai dengan hari kamis tanggal 10 November dan setiap harinya dibagi ke dalam tiga sesi ujian untuk memastikan proses berjalan tertib dan efisien. Pelaksanaan Uji TKA ini juga menjadi dasar dalam penjaringan 10 besar siswa dengan nilai tertinggi, yang nantinya akan mendapatkan pembinaan khusus sebagai calon peserta seleksi perguruan tinggi negeri.


Menariknya, dalam kegiatan ini, pengawas ujian didatangkan secara silang sesuai penetapan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Nusa Tenggara Barat, guna menjamin objektivitas dan integritas pelaksanaan ujian.


Kepala SMA Negeri 1 Woha, Ikhsan, Spd, Menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan akademik di jenjang yang lebih tinggi.


“Melalui TKA ini, kami berharap siswa mampu mengukur kemampuan diri sekaligus termotivasi untuk terus meningkatkan prestasi menjelang seleksi nasional masuk perguruan tinggi,” ujarnya.


Uji TKA ini mencakup berbagai bidang akademik utama, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan pengetahuan umum lintas disiplin. Hasil ujian diharapkan menjadi tolok ukur kemampuan siswa serta bahan evaluasi bagi sekolah dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif ke depannya.(Mdg/04)

Kuliah Umum UM Bima "Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan"


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--- Universitas Muhammadiyah Bima menyelenggarakan Workshop Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kuliah Umum peran mahasiswa dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan 2025 dengan menghadirkan DR. Salahudin.S.IP. MSI,,,. M.P.A. sebagai narasumber utama. Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian dosen.

Dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Muhammadiyah Bima melalui LPPM Universitas Muhammadiyah Bima mengadakan Workshop Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian kuliah umum peran mahasiswa dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 04 November 2025 di Kisaran dan menghadirkan narasumber ahli, DR. Salahudin dari Universitas Muhammadiyah Malang, seorang Reviewer Nasional sekaligus Dosen Doktoral Manajemen di Universitas Malang.

Workshop ini bertujuan untuk membekali dosen Universitas UM bima dalam menyusun proposal hibah penelitian yang kompetitif dan sesuai dengan standar 2025. Dalam pemaparannya, DR. Salahudin, S.IP. M.S.I. M.P.A. menekankan pentingnya memahami kebijakan terbaru dalam sistem pendanaan hibah penelitian serta strategi dalam menyusun proposal yang memiliki daya saing tinggi.

“Proposal penelitian yang baik tidak hanya memiliki kebaruan dan kontribusi ilmiah yang jelas, tetapi juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan visi institusi,” ujar beliau.

Peserta workshop mendapatkan wawasan mendalam mengenai tahapan penyusunan proposal, teknik menulis yang efektif, serta kiat-kiat agar proposal dapat lolos seleksi hibah penelitian nasional. Selain itu, narasumber juga memberikan review terhadap contoh proposal dosen Universitas UM bima agar berhasil mendapatkan pendanaan hibah sebagai referensi bagi peserta.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas UM bima, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta dalam mengikuti workshop ini. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, semakin banyak dosen Universitas UM bima yang berhasil memperoleh hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya workshop ini, Universitas UM bima semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna mendorong produktivitas akademik dosen dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.(Sekjend MDG)