Media Dinamika Global

Sabtu, 05 April 2025

Wali Kota Bima Terima Audiensi Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) Mataram


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, secara resmi menerima kunjungan silaturahmi dari Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) Mataram, bertempat di Pendopo kediaman Walikota Bima pada Sabtu pagi, menjelang siang hari. Hadir dalam pertemuan ini, yakni Asisten I Sekda Kota Bima, Kaban Kesbangpol Kota Bima, dan juga beberapa anggota perwakilan dari IMKOBI Mataram. 

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka mempererat hubungan antara mahasiswa dan Pemerintah Kota Bima, serta membahas berbagai program yang telah, dan yang akan dilakukan oleh adik-adik Mahasiswa yang tergabung dalam IMKOBI Mataram.

Dalam rangka menyambut HUT Kota Bima ke- 23, IMKOBI Mataram berinisiasi menggelar festival seni dan budaya Mbojo. Kegiatan ini rencananya akan di gelar di Kota Mataram pada 22 April 2025 mendatang. Beragam kegiatan yang ditunjukkan, antara lain, Seni tari Bima, lagu-lagu daerah Bima, Kapatu Mbojo, dan juga ceramah dalam bahasa Bima.

Dalam pertemuan tersebut, Walikota Bima menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan inisiatif IMKOBI Mataram dalam menghidupkan, dan mengembangkan budaya tradisional Bima. Beliau menegaskan bahwa mahasiswa merupakan aset bangsa yang memiliki peran strategis dalam proses pembangunan, serta diharapkan dapat menjadi mitra kritis yang turut memberikan masukan konstruktif bagi kemajuan Kota Bima.

“Kami menyambut baik inisiatif adik-adik dari IMKOBI Mataram, yang mengangkat, dan melestarikan Budaya Bima. Saya berharap apa yang direncanakan adik-adik, berjalan sukses, dan tentunya membanggakan daerah kita, khususnya Kota Bima,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua IMKOBI Mataram, Muhammad Al Farizi, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Bima. Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari program kerja organisasi dalam mempererat hubungan dengan pemerintah daerah serta menyampaikan berbagai aspirasi dan gagasan mahasiswa, khususnya yang berasal dari Kota Bima dan sedang menempuh pendidikan di Kota Mataram.

Selain membahas masalah pergelaran seni, dan budaya Mbojo, IMKOBI Mataram juga menyampaikan perihal organisasinya yang belum memiliki Kantor Sekretariat di Mataram, yang selama ini, mereka hanya menyewa bangunan orang lain, untuk dijadikan sekretariat. Mendengar hal ini, Walikota Bima berkenan membantu, demi kenyamanan, dan kelancaran kegiatan adik-adik yang tergabung dalam IMKOBI Mataram.

"Saya selaku Walikota Bima, akan berupaya membantu, sejauh yang kami bisa, karena ini adalah wujud tanggungjawab, dan kepedulian kami sebagai Pemerintah", tuturnya.

Acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama, dan berharap apa yang sampaikan dalam pertemuan ini, dapat diaplikasikan  untuk kebaikan dan kemajuan masyarakat dana Mbojo.(Sekjend MDG)

Wali Kota Bima Tancap Gas, Wujudkan Program 100 Hari Kerja


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH terus menunjukkan gerak cepat dalam merealisasikan program 100 hari kerja. Salah satu fokus utama adalah penataan kawasan Batas Kota Bima dan Lapangan Pahlawan Raba yang selama ini terkesan kumuh dan tidak tertata. Sabtu, 5 April 2025.

Penertiban pedagang kaki lima (PKL) juga telah dilakukan. Para PKL sementara menunggu proses relokasi ke tempat yang lebih representatif, tanpa mengganggu nilai estetika Taman Kota Bima.

Wali Kota Bima dalam arahannya meminta seluruh OPD yang terkait untuk mulai bekerja melakukan penataan secara terintegrasi di sepanjang kawasan Taman Batas Kota Bima.

“Mulai besok, setiap OPD segera laksanakan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing,” tegas Wali Kota Bima.

Wali Kota juga menugaskan para kepala dinas untuk merancang dan mendesain penataan ruang agar kawasan tersebut menjadi lebih indah, asri, dan fungsional. Terkait pendanaan, Wali Kota membuka ruang untuk efisiensi anggaran.

“Soal anggaran, silakan atur dan geser sesuai kebutuhan. Kurangi bahkan jika perlu pangkas anggaran perjalanan dinas. Banyak spot strategis kota yang harus kita benahi,” tegasnya.

Wali Kota Bima menyebut langkah ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Kota Bima yang tertata, bersih, dan nyaman, sesuai dengan visi besar Pemerintah.(Sekjend MDG)

Berantas Narkoba, Wali Kota Bima Terima Audiensi Badai NTB


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima menerima audiensi dari Uswatun Hasanah (Pemilik Akun Facebook Badai NTB) dan rekan-rekan PW SEMMI NTB di Kediaman Wali Kota Bima, Sabtu, 5 April 2025.

Pertemuan ini membahas rencana kegiatan Dialog Publik bertajuk NTB Bersih Narkoba : Rencana Aksi & Evaluasi Berkala SEMMI NTB, APH & Pemerintah Daerah yang akan digelar pada 14 April 2025 di Ballroom Hotel Manira Inn.

Dalam audiensi tersebut, Badai NTB menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta organisasi masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba di NTB, khususnya di Kota Bima. Dialog ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pemberantasan narkoba serta meningkatkan evaluasi terhadap kebijakan yang telah berjalan.

Wali Kota Bima menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung segala upaya pemberantasan narkoba.

"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan Kota Bima yang bersih dari narkoba. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mencari solusi bersama," ujar Wali Kota.

Selain membahas teknis pelaksanaan dialog publik, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang peran aktif pemerintah dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba. Wali Kota berharap acara ini dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang bisa segera diimplementasikan.

Rekan-rekan SEMMI NTB mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Wali Kota Bima dan berharap agenda ini menjadi langkah awal yang lebih besar dalam upaya pemberantasan narkoba di daerah.

Acara Dialog Publik yang akan digelar nanti menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Kapolres Bima Kota, Kepala BNN Provinsi NTB, Dandim 1608 Bima, serta tokoh-tokoh lainnya dari unsur pemerintah dan akademisi. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan kerja sama antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat semakin erat dalam mewujudkan NTB yang bersih dari narkoba.(Sekjend MDG)

Walikota Audiensi Dengan Gapoktan Kota Bima, Bahas Keluhan Petani Jagung


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Dalam rangka mempererat hubungan kemitraan antara Pemerintah Kota Bima, dan para pelaku utama sektor pertanian, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi menerima kunjungan silaturahim dari Himpunan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Jagung Terpadu Kota Bima pada hari ini Sabtu pagi, bertempat di Pendopo kediaman Walikota Bima. Hadir dalam pertemuan ini, yakni, Asisten I Sekda Kota Bima, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, dan beberapa anggota perwakilan dari GAPOKTAN Jagung Terpadu Kota Bima.

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi dua arah antara pemangku kepentingan di sektor pertanian, khususnya dalam menyerap aspirasi langsung dari para pelaku tani jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan Kota Bima.

Ketua Gapoktan Jagung Kota Bima, Syahbudin, menyampaikan tujuannya bertemu dengan Walikota Bima, bahwa mereka ingin mendapatkan keadilan, dimana mereka mendapatkan perlakukan tidak adil, baik dari Organda, maupun KSOP.

Permasalah yang terjadi adalah, Dum Truk yang memuat jagung dari petani, tidak diijinkan masuk ke Pelabuhan, oleh organda dan KSOP, mereka baru diijinkan masuk, apabila mereka harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 30.000,- padahal aturan ini sebenarnya tidak ada, beber Syahbudin.

Disamping itu juga, Organda, dan KSOP, lebih mendahulukan Truk-truk yang datang dari Kabupaten Dompu, untuk masuk, dan bongkar muat di Pelabuhan Bima, ketimbang Dum Truk yang memuat hasil panen jagung mereka. Hal ini, menurut Syahbudin, sangat menghalangi, dan mempersulit usaha petani jagung yang ada di Kota Bima.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bima merasa prihatin dengan kejadian yang dihadapi oleh petani Jagung Kota Bima, sebelum memberikan solusinya, terlebih dahulu Walikota Bima, harus memastikan apakah masalah ini benar-benar terjadi, atau ini hanya sekedar isu semata. Untuk itu, dalam waktu dekat, ia berencana untuk memanggil pihak-pihak terkait, untuk mempertanyakan perihal masalah ini.

"Masalah ini, Akan saya selesaikan", ujarnya. Kami akan memanggil pihak terkait, yakni, Dinas Perhubungan, KSOP, Organda, dan petani jagung, yang tergabung dalam Gapoktan", sambungnya.

Dalam menanggapi keluhan petani, sisi lain yang Walikota sorot adalah, keinginannya agar petani memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Walikota mengingatkan, petani tidak saja memikirkan keuntungan ekonomi semata, tapi harus memperhatikan juga kelestarian alam, dan dampak yg ditimbulkan, akibat pembabatan hutan untuk kepentingan lahan jagung. 

Menurutnya, hal ini tidak boleh dibiarkan, karena dampaknya jangka panjang, dan akan merugikan anak cucu kita nantinya, bahkan masyarakat Kota Bima seutuhnya.

"Saya berharap pada petani jagung, agar tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, mari jaga hutan kita, mari miliki kesadaran, untuk peduli terhadap alam ini, karena dampaknya lebih besar, ketimbang keuntungan yang kita dapat", pintanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, juga memberikan komentar, baik, menanggapi keluhan petani jagung yang susah bongkar muat di pelabuhan, maupun masalah-masalah lainnya, seperti, harga jagung,  kadar air jagung, maupun daya serap Bulog yang tidak maksimal, akibat daya tampung Bulog yang terbatas.

Pertemuan silaturahim Gapoktan Jagung Kota Bima ini, berakhir dengan harapan, apa yang menjadi keluhan petani, bisa mendapatkan solusi yang baik, yang sama-sama menguntungkan,  demi kebaikan bersama.(Sekjend MDG)

Pastikan Kelancaran Perayaan Lebaran Topat, Kapolresta Mataram Pimpin Pengecekan Lokasi


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Acara tradisi Lebaran Topat di Kota Mataram, Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko SIK., MH., didampingi segenap Pejabat Utama melakukan pengecekan Lokasi yang akan digunakan dalam Perayaan acarata tradisi tersebut. 

Berdasarkan informasi yang diterima bahwa Lokasi Perayaan Lebaran Topat di Kota Mataram ada dua yaitu pertama di Taman Wisata Pantai Loang Baloq Kecamatan Sekarbela dan kedua di Wisata Pantai Bintaro Kecamatan Ampenan. 

“Hari ini kami melakukan pengecekan lokasi pelaksanaan acara perayaan Lebaran Topat yang akan dilaksanakan pemerintah Kota Mataram guna memastikan kelancaran kegiatan yang dimaksud, “ungkap Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko SIK., MH di sela kegiatan pengecekan di Taman Wisata Pantai Loang Baloq, Sabtu (05/04/2025). 

Diketahui bahwa seminggu setelah Hari raya Idul Fitri masyarakat Lombok Barat dan Kota Mataram biasanya merayakan Lebaran Topat yang biasanya dirayakan di lokasi wisata. Hal ini telah menjadi tradisi masyarakat Lombok Barat dan Kota Mataram sehingga banyak masyarakat yang merayakannya di tempat wisata terutama wisata Pantai. 

Untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan, Polresta Mataram dan Pemerintah telah mempersiapkan pengamanan yang melibatkan semua unsur seperti Polri, TNI, Pemerintah serta kelompok masyarakat. 

“Untuk mempermudah menyusun pola pengamanan agar memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran Topat kita mengecek secara detail lokasi yang akan digunakan, “ tegasnya. 

“Kita harus bisa memastikan luas lokasi, tempat Parkir, pintu masuk ke lokasi serta jenis kegiatan dalam perayaan tersebut. Hal ini kita lakukan untuk mempermudah pengamanan. Tugas utama kita nantinya memastikan kelancaran kegiatan serta menjamin Keamanan dan keselamatan masyarakat selama berada di lokasi, “tutupnya. (Surya Ghempar).

Lebaran Topat, Polresta Mataram Berlakukan Rekayasa Lalin, Hingga Tilang Mobil Bak Terbuka Yang Muat Orang


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Pelaksanaan perayaan tradisi Lebaran Ketupat (Lebaran Topat) di wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram akan berlangsung Senin 7 April 2025. Momen Lebaran Topat biasanya dirayakan oleh masyarakat di tempat-tempat Wisata terutama wisata Pantai atau permandian sehingga akan terjadi peningkatan jumlah pengunjung di tempat wisata yang secara otomatis meningkatnya aktivitas kendaraan di jalur-jalur tertentu.

Untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan pada jalur-jalur tersebut Polrests Mataram mengeluarkan himbauan kepada masyarakat tentang Rekayasa lalu lintas yang telah dipersiapkan untuk mencegah kemacetan. 

Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko SIK., MH., melalui Kasat Lantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik AF,,SIK., MH.,CPHr., mengatakan pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalulintas untuk mencegah kemacetan di beberapa jalur di wilayah Kota Mataram.

“Menyongsong Perayaan Lebaran Topat tahun ini Kami telah mempersiapkan Metode untuk mengantisipasi kemacetan. Selain itu himbauan kepada masyarakat juga sudah disampaikan baik melalui brosur maupun himbauan langsung  yang dilakukan Bhabinkamtibmas, “ucap Kasat Lantas Polresta Mataram, Sabtu (05/04/2025). 

Selain itu beberapa larangan yang juga harus diketahui oleh masyarakat terutama pengendara kendaraan bermotor seperti Larangan penggunaan Mobil Bak terbuka mengangkut orang. Larangan ini telah diatur dalam ketentuan dimana berdasarkan :

UU LLAJ NO 22 TAHUN 2009

PASAL 307; SETIAP ORANG YANG MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN UMUM BARANG YANG TIDAK MEMATUHI KETENTUAN MENGENAI TATA CARA PEMUATAN, DAYA ANGKUT, DIMENSI KENDARAAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 169 AYAT (1) DIPIDANA DENGAN PIDANA KURUNGAN PALING LAMA 2(DUA) BULAN ATAU DENDA PALING BANYAK RP. 500.000,- (LIMA RATUS RIBU RUPIAH). 

“Kita sudah membuat larangan untuk Mobil Bak terbuka mengangkut orang. Nantinya seluruh pintu masuk Kota Mataram dilakukan penyekatan sehingga mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang akan diarahkan putar balik. Dan jika ada yang ditemukan melintas di jalur-jalur dalam wilayah kota Mataram maka akan ditindak tegas dengan memberikan surat tilang,”ungkap Kasat Lantas.

Pada hari tersebut Polresta Mataram akan memberlakukan Rekayasa lalu lintas di beberapa jalur sebagai berikut:

Pertama: Di bundaran Metro akan dilakukan pengalihan arus yang datang dari arah Lombok Barat dan sebelah timur Jl. Lingkar selatan yang akan dialihkan ke jl. Gajah Mada menuju Pagesangan, dan jika ada Mobil Bak terbuka membawa penumpang akan disuruh putar balik.

Kedua: Arus Lalin di Jembatan Meninting akan dialihkan ke arah Jl. Ireng Jaya dan akan diberlakukan penutupan arus lalin yang menuju Senggigi dan sebaliknya kecuali bagi masyarakat seperti tamu hotel dan masyarakat yang berdomisili di area Senggigi mulai pada pukul 15:00 Wita sampai pukul 17:00 Wita. Sementara pada pukul 17:00 Wita akan diberlakukan One Way dari Senggigi menuju Mataram.

Ketiga: Penyekatan arus Lalin akan diberlakukan di beberapa titik seperti Bundaran Jempong, Dasan Cermen, Simpang 5 Ampenan, Simpang 3 Kebon Roek, Simpang 3 Ireng, dan Simpang 4 Gunungsari.

Keempat: Dihimbau kepada masyarakat yang menggunakan mobil Bak terbuka (Pick up) yang mengangkut penumpang tidak diperbolehkan masuk ke wilayah hukum Polresta Mataram selama waktu tersebut.

Kelima: Akan dilakukan buka tutup arus kendaraan di beberapa titik seperti Bundaran Metro, Simpang 4 Tanjung Karang, Simpang 3 Kebon Roek, Jembatan Meninting dan Simpang 4 Gunungsari apabila kapasitas parkir kendaraan sudah penuh.

“Kami berharap kerjasama dan dukungan masyarakat agar dalam pelaksanaan lebaran Topat tahun 2025 ini dapat berjalan aman dan lancar,”tutupnya. (Surya Ghempar).

Penghentian Insentif Guru PAUD, SD dan SMP Ikuti Arahan Pusat, Begini Penjelasan BKAD Kaltara


T
anjung Selor, Media Dinamika Global.id.– Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara memberikan penjelasan terkait penghentian program insentif guru, utamanya bagi guru jenjang TK/PAUD, SD hingga SMP sederajat.

Seperti diketahui, program pemberian insentif guru oleh Pemprov Kaltara sudah berjalan selama 10 tahun di Kalimantan Utara (Kaltara).

Terakhir sebelum dihapuskan, program instentif guru ini mencapai Rp 650 ribu per bulan untuk setiap guru dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK. 

Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penghentian pemberian insentif guru. 

Meski demikian, ditegaskan, program ini (pemberian insentif ) tetap berjalan kepada guru sekolah, sesuai kewenangan Pemprov Kaltara. Yakni guru janjang SMA/SMK dan SLB.

“Penghentian ini, atas arahan dari pusat. Di mana insentif guru TK, SD dan SMP bukan merupakan kewenangan provinsi," jelaskan.

Diuraikan, hasil evaluasi dari Kemendagri terhadap APBD Provinsi Kaltara dan menjadi perhatian dari BPK RI, insentif guru pada jenjang sekolah yang berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten/kota tidak dibolehkan, karena bukan kewenangan Provinsi Kaltara.

"Ini juga berkaitan dengan efisiensi anggaran. Di mana, semua program kegiatan yang direncanakan harus sesuai dengan kewenangan provinsi. Sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan lainnya. APBD merupakan anggaran berbasis kinerja, jadi semuanya harus terukur sesuai peraturan yang berlaku,” terangnya.

Lebih lanjut Denny Harianto menerangkan, adanya teguran dari pemerintah pusat terkait program tersebut dan adanya kebijakan efesiensi anggaran, membuat Pemprov Kaltara  harus menghentikan program intensif guru ini. Utamanya untuk jejang PAUD hingga SMP.

“Jika dipaksa dilanjutkan, maka hal ini bisa menjadi temuan dan kita sudah kena tegur dari pusat. Tidak hanya Provinsi Kaltara saja, provinsi lainnya pun seperti Kaltim juga kena atensi yang sama. Makanya kita harus menghentikan anggaran ini dan kewenangannya dibagi ke kabupaten kota,” tandasnya.

Denny berharap, agar masing-masing pemerintah kabupaten dan kota bisa melanjutkan program intensif ini sebagai tambahan untuk penunjang kerja guru.(Tim MDG)

Sertu Syaifullah Koramil 1608-03/Sape Melaksanakan Pam Ketupat Rinjani di Pelabuhan ASDP Sape


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta perayaan Idul Fitri 2025, Sekitar Pukul 09:30 Wita Sertu Syaifullah Babinsa Desa Sangia Anggota TNI Koramil 1608-03/Sape bersinergi dengan Polri menggelar pengamanan di Pos Pam Ketupat Rinjani yang berlokasi di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Sape.(05/04/2025)

Pengamanan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang sedang melaksanakan perjalanan mudik serta merayakan Lebaran dengan aman dan tertib bersama keluarga tercinta.



Anggota TNI Koramil 1608-03/Sape " Sertu Syaifullah kepada awak Media mengatakan bahwa sinergitas antara TNI dan Polri sangat penting untuk menjaga kelancaran pengamanan selama musim mudik maupun arus balik.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta membantu masyarakat yang sedang melaksanakan perjalanan mudik. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi keselamatan berlalu lintas selama perjalanan," ujar Sertu Syaifullah

Sebanyak 13; personel gabungan TNI dan Polri disiagakan di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Wilayah Sape yang telah dibuka sejak awal pekan lalu.

"Selain itu, pos Pam Ketupat ini juga menyediakan fasilitas kesehatan dan posko pengaduan bagi pemudik yang membutuhkan bantuan dan dilayani selam 24 jam," terangnya.

Menurutnya, sejumlah personel yang diterjunkan adalah semata2 untuk membacup tugas kepolisian dalam melakukan pengamanan selama musim lebaran hingga arus balik nanti.

"Semoga pengamanan ini merupakan bukti komitmen TNI dalam mendukung kegiatan sosial masyarakat, khususnya selama hari raya, TNI dan Polri akan terus bekerja sama untuk memastikan perayaan Idul Fitri berjalan aman dan lancar," tandasnya (Tema.MDG.03)

Pemkot Bandar Lampung melakukan Pengerukan Dan Pengangkatan Sedimen di Sejumlah Titik.


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pengerukan atau pengangkatan sedimen di sejumlah titik di Kota Bandar Lampung. Pada Sabtu, 5 April 2025, tim dari Dinas Pekerjaan Umum melakukan pengerukan sungai dan saluran air di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara.

“Setelah dari Kecamatan Sukabumi dan Tanjung Karang Barat, hari ini tim menuju ke Kecamatan Panjang. Sebelumnya, melakukan pembersihan drainase sepanjang jalan tirtayasa dan perbaikan talud di permukiman warga,” jelas Dedi Sutioso, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung.

Dedi menambahkan, pengerukan dilakukan dengan dua metode, yakni manual dan menggunakan alat berat.

“Tempat-tempat yang tidak bisa diakses alat berat, kita bersihkan secara manual,” tambah Dedi.

Sementara itu, Camat Panjang, Hendry Satria Jaya menjelaskan bahwa saluran air di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara sudah mengalami pendangkalan.

“Dua drainase ini sudah mengalami pendangkalan, dan sedang dilakukan pengerukan sedimen,” ungkap Hendry.

Dokumentasi kegiatan bisa di lihat juga di instagram kominfo bandar lampung. ( Fs/Red )

Jumat, 04 April 2025

Selamatkan Generasi Emas, Komunitas KMW Bima-Makasar Gelar Dialog Publik Narkoba. Hadirkan Badai NTB Sebagai Nara Sumber.



Bima. Media Dinamika Global. Id_Komunitas Mahasiswa Woha (KMW) Bima-Makassar, Menggelar Dialog Publik Norkoba dengan mengangkat Tema "Narkoba Merusak Generasi, Kejahatan Sulit Diputus".di Gedung Serba Guna Desa Waduwani Kecamatan Woha, Pada hari sabtu tanggal (5/04) untuk menyelamatkan generasi emas kedepannya.

Kegiatan Dialog Publik yang digelar KMW Bima-Makassar itu menghadir Badai NTB sebagai nara sumber dan pihak kepolisian yang diwakili oleh Kapolsek Woha, AKP, Sudirman, SH, serta dari Akademisi, Anwar Aw, MPd, Alfo, Cht.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Narkoba Polres Bima, Iptu, Ferdiansyah, SH, Kapolsek Woha, AKP, Sudirman, SH, Danramil 1608/04, Lettu CBA Iwan Susanto SH. Kades Waduwani, Herry M.Tahir, dan sejumlah Komuniatas Mahasiswa Woha Bima-Makassar dan Tokoh Masyarakat serta para mahasiswa dan Pemuda Woha.

Kades Waduwani, Herry M.Tahir, Menyampaikan, Merespon dengan baik kegiatan Dialog Publik tentang bahaya Narkoba yang dilakasanakan oleh Komunitas KMW Bima-Makasar di Desa Waduwani.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para orang tua sadar untuk mengawasi dan menjaga anak-anaknya untuk membatasi peegaulan anak". Harapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh, Danramil 1608/04 Woha, Lettu, CBA, Iwan Susanto, SH, Menyampaikan, Wilayah Woha merupakan wilayah teritorial tanggung jawab Danramil Dan Polsek Woha, di Desa ada Babinsa dan Babhinkamtibmas untuk membantu mengamankan terkait persoalan yang timbul di tengah masyarakat di antaranya kasus Narkoba yang merusak generasi muda.


"Mari sama-sama memberantas narkoba untuk menyelamatkan generasi emas kita dengan tingkat kesadaran orang tua untuk mengawasi pergaulan anak". Harapnya.


Sementara itu,Kasat Narkoba, Iptu, Ferdiansyah, SH, Menyampaikan, Pihak kepolisian sejak tahun 2024 sampai tahun 2025 sudah menangani Kasus sebanyak 66 kasus dengan 78 orang yang di tetapkan sebagai tersangka, sedangkan untuk tahun 2025 pihaknya sudah menangani sebanyak 33 kasus dan terbanyak di kecamatan woha sebanyak 14 kasus. kenapa banyak kasus yang narkoba yang beredar di wilayah kecamatan Woha, karena Woha merupakan pusat pemerintahan dan perputaran ekonomi, sehingga wilayah woha merupakan wilayah strategis pengembangan Narkoba. Ujarnya.


Ferdiansyah, Menjelaskan, Pengungkapan sejumlah kasus itu, Kepolisian tidak bekerja sendiri tetapi atas dukungan dari TNI dan informasi dari masyarakat dan perlu diketahui bahwa barang haram yang berbentuk Narkoba itu, Bukan di produksi dari wilayah Bima tetapi di datangkan dari luar daerah dan tetap melakukan pengawasi supaya barang itu tidak beredar di daerah bim. Tentunya tidak terlepas dari kerjasama semua pihak.Ucapnya.


Ferdiansyah Berharap, Dengan adanya kegiatan ini kami pihak kepolisian mensuper untuk menggugah pikiran orang tua dan generasi mudah untuk memutuskan mata rantai narkoba, Karena memang ketika adanya kesadaran orang tua dan generasi muda untuk mengawasi dan menghindari barang haram itu tidak mungkin barang itu bisa beredar luas, meski barang itu ada. Harapnya.(mdg/04)