Media Dinamika Global

Minggu, 30 Maret 2025

Laksanakan Sholat Ied Di Islamic Center, Bupati Dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Penting Silahturahmi Bersama Masyarakat.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.Id || Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, dan Hankam Hasan Melaksanakan Sholat idulfitri 1446 H di Pelataran Islamic Center Abdulrahman Kota Menggala Kabupaten Tulang Bawang bersama, Sekdakab, Forkopimda, Kepala OPD dan Masyarakat, Senin 31 Maret 2025.

Dalam Sambutannya, Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan sampaikan, dalam momen Lebaran idulfitri ini seluruh umat muslim diseluruh penjuru dunia dari kemarin sore hingga pagi ini telah mengumandangkan  Takbir, Tahlil dan Tahmid untuk mengagungkan Kebesaran Asma Allah dipuncak kebahagiaan kita, yaitu menjelang hari raya idulfitri 1446 H, ujar Bupati Qudrotul Ikhwan. 

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa pada hari ini adalah tahun pertama kita sama sama merayakan hari kemenangan setelah satu bulan kita berpuasa memenuhi kewajiban kita sebagai umat muslim dan tahun pertama  merayakan hari raya idulfitri sebagai bupati tulang bawang bersama wakil bupati tulang bawang bapak hankam hasan, oleh karena itu kami berdua memohon keikhlasannya, dukungannya untuk memimpin kabupaten tulang bawang untuk 5 ( lima) tahun mendatang, mari kita saling bersenergi, saling bergandengan tangan untuk membangun kabupaten tulang bawang kedepan.

"Kami nyakin kabupaten tulang bawang memiliki prospek sangat bagus, kita gali potensi dan sumber daya yang ada di tulang bawang, kita lakukan hal yang terbaik dibidang masing masing sesuai profesi kita masing masing sehingga menjadi Kabupaten Tulang Bawang Udang Manis ( Unggul, Damai, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif dan Sejahtera ).Bupati Qudrotul menambahkan. 

Dalam kesempatan hari di hari raya idulfitri kali ini, banyak dinamika, cobaan yang sudah kit alami dalam satu bulan penuh, sudah saatnya hari ini kita mulai mempererat silahturahmi diantara kita agar kita bisa menatap masa depan lebih baik lagi , tutup bupati tulang bawang Qudrotul Ikhwan. 

usai melaksanakan sholat Idulfitri bersama kegiatan dilanjutkan Bersalam salaman dan ramah tamah di aula gedung serba guna Islami center abdulrachman.( Fs/Red)

Hari Raya Idul Fitri 1446 H.Khatib Ustadz Tamrin Manggenae Kecamatan Donggo


Donggo, Media Dinamika Global.id.-- Dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kali ini, yang bertindak sebagai Imam Ustazd H. Syarifudin S.Pd dan yang bertindak sebagai Khatib Al-ustazd Tamrin S.PdI keduanya putra asli Desa Doridungga.

Khutbah Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi Senin, 31 Maret 2025 | 21:00 WIB Khutbah Idul Fitri 1446 H tentang kesucian hati dan silaturahmi Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar momen kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, tetapi juga kesempatan bagi setiap insan untuk kembali fitri, suci dari dosa, dengan meraih ampunan Allah yang Maha Kuasa.

 Kehidupan manusia tidak lepas dari khilaf dan kesalahan, baik kepada Allah maupun kepada orang-orang yang berinteraksi dalam kehidupan. Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan spiritual dan sosial yang lebih kuat.   

 Khutbah Idul Fitri kali ini berjudul: “Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi ". Untuk mengunduh dan mencetak naskah khutbah Idul Fitri Semoga bermanfaat. 


Khutbah I

   ‎اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ   اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ  

  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إِلىَ الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ. اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ   أَمَّا بَعْدُ، فَيَآ أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قال الله تعالى: الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِ

Pagi ini Di lapangan suka maju desa doridungga kecamatan Donggo Kabupaten Bima, cahaya matahari dan alunan takbir membelah langit yang tinggi. 

Mengiringi syukur yang mengalir deras dari dalam sanubari. Hari ini, alam semesta bertasbih. Menyaksikan wajah-wajah yang berseri nan bersih, setelah satu bulan berpuasa karena Allah, tanpa pamrih.    

Setelah satu bulan penuh kita tempuh jalan kesabaran, kini tibalah saatnya kita merayakan kemenangan dan keberkahan. Teriring kalimat doa:   جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ   

“Semoga kita menjadi orang yang kembali fitri dan terjamin, serta masuk dalam golongan orang-orang muttaqin.”   Di pagi ini, hati-hati yang haus akan rahmat Allah dipenuhi keceriaan yang mendalam. Dibasuh lautan ampunan dari Allah, Tuhan semesta alam. Di bawah langit yang bertasbih atas izin ilahi, kita berkumpul dalam kemenangan sejati. 

Bukan hanya karena menuntaskan puasa di bulan yang suci, tetapi karena berhasil menundukkan hawa nafsu untuk menjadikan diri jiwa-jiwa yang suci. Juga Khutbah Idul Fitri: Lebaran, Momentum Perkuat Kesalehan Vertikal-Horizontal Idul Fitri bukan sekadar hari perayaan. Idul Fitri bukan hanya tentang pakaian dan berbagai aneka hidangan. 

Idul Fitri bukan hanya pergi jalan-jalan menuruti keinginan. Idul Fitri ini adalah momentum menguatkan tekat baja, menjadi hamba Allah yang patuh pada perintahNya dan sekuat tenaga meninggalkan segala yang dilarang Allah swt.  

Idul Fitri adalah tentang hati yang kembali suci, tentang ruh yang bersujud dalam damai di hati. Merasakan kelembutan kasih sayang Allah yang Maha Abadi. Idul Fitri adalah tentang panggilan untuk kembali pada kesucian, memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. 

Menanamkan kasih sayang pada mereka yang selama ini bersama dalam kehidupan. Semoga kebahagiaan ini tidak hanya berhenti di hari ini, tetapi terus menyala dalam setiap langkah kehidupan ini.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   

 Untuk mewujudkan kesucian diri kita, ada dua hal yang perlu kita pahami dan tancapkan dalam hati dan sukma. 

Pertama adalah penguatan dimensi vertikal kepada Allah SWT, melalui penguatan ibadah dan meraih ampunan atas segala dosa. 

Kedua adalah penguatan dimensi horisontal kepada sesama manusia, melalui kepekaan sosial dan senantiasa menebar kebaikan dan cinta. 

Jika dua hal ini mampu diaplikasikan dalam kehidupan kita, maka insyaallah kehidupan kita akan dinaungi kebahagiaan sampai akhir masa.   Allah berfirman dalam Al-Qur’an:   وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ   

Artinya, “Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Surat Ali Imran ayat 133).   Dilanjutkan dengan:   الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ  

Artinya, “(Yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Surat Ali Imran ayat 134).   

Dari ayat ini kita diingatkan cara untuk menyucikan jiwa. Langkah pertama untuk meraihnya adalah berdasarkan ayat Al-Imran 133. Kita diperintahkan untuk bersegera meraih ampunan dan surga-Nya. Seraya menyadari bahwa kuasa Allah begitu luas bagi kita. Seluas surga yang Ia sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.    

Bentuk ikhtiar meraih ampunan-Nya, telah kita lakukan selama satu bulan penuh. Berpuasa menjalankan perintah Allah dengan hati yang kukuh. 

Iman dan takwa juga terus kita semai untuk memastikan ibadah kita senantiasa utuh.  Semoga semua ini berujung pada ampunan Allah sebagaimana hadits Rasulullah dari Abu Hurairah: 

  مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ   

Artinya, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa masa lalunya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).  

 اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ   Langkah kedua untuk mensucikan diri adalah sesuai dengan lanjutan ayat pada surat Ali Imran ayat 134. Jika kita ingin kembali kepada kesucian dan ketakwaan yang kuat, maka kita harus menguatkan ibadah sosial dengan sedekah, infak, dan zakat. 

Ibadah ini tidak hanya dilakukan saat kita dalam kondisi finansial kuat, namun harus dilakukan saat kita merasa berat sebagai wujud taat kepada Allah sang pemberi nikmat.   

Kita harus yakin bahwa berbagi tidaklah sama sekali akan mengurangi harta kita. Sebaliknya, dengan berbagi maka hakikatnya Allah sedang menambah apa yang kita punya.

 Zakat fitrah yang kita keluarkan di bulan puasa dan zakat mal untuk menyucikan jiwa kita, adalah wujud kesadaran jiwa, bahwa semua yang kita punya adalah milik Allah swt dan akan kembali kepada-Nya.    

Hal ini sekaligus menyadarkan kita bahwa ada hak orang lain di dalam harta kita, semua bukan milik kita dan tak akan di bawa saat kita meninggalkan dunia. .

Hanya dengan cara berbuat baik dengan harta yang disedekahkan kepada sesama, harta kita akan memberi manfaat saat kita sudah kembali kepada Allah swt. 

  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ: مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ   

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan di dunia dan akhirat, serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat'." (HR Muslim).   

Dalam surat Ali Imran ayat 134, Allah juga memerintahkan, agar kita senantiasa mengendalikan amarah dan suka memaafkan kesalahan. Karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momentum pembuktian.    

Saat puasa, kita diwajibkan mengendalikan nafsu amarah yang sering kita lakukan. Kemudian di Hari Idul Fitri, kita diperintahkan untuk saling memaafkan. Mari semua itu kita lakukan dengan tulus tanpa kepalsuan. Perkuat silaturahmi untuk mengikat hati kita sesama penuh kedamaian.   Mari jadikan Idul Fitri kali ini, Idul Fitri yang terbaik bagi kita.

Mari kuatkan tekad untuk senantiasa mempertahankan kesucian ini bersama. Kita tidak tahu apakah kita akan bisa bertemu kembali dengan Idul Fitri-Idul Fitri di masa selanjutnya. Mari kita saling memaafkan atas segala dosa yang pernah kita perbuat pada sesama.    

Terutama meminta maaf kepada kedua orang tua kita, yang telah melahirkan kita ke dunia. Beruntunglah yang masih memiliki kedua orang tua. Mereka adalah jimat yang harus terus kita jaga. Merekalah yang telah berjasa dalam kehidupan kita dan menghantarkan kita meraih kesuksesan kehidupan di dunia.   .

Saat ini usia orang tua kita terus bertambah. Fisik mereka pun semakin lemah. Raih kedua tangan mereka yang sudah mulai keriput namun penuh dengan berkah. Cium tangan mereka, peluk erat tubuhnya. Minta maaflah kepada mereka dengan setulus hati dan jiwa. Percayalah, sesukses apapun kiprah kita di dunia, tidak ada apa-apanya di hadapan mereka. 

Merekalah yang telah menjadikan kita mampu meraih ini semua. Allah Berfirman:   وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا    

Artinya, “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada orang tua. 

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (Surat Al-Isra’ ayat 23).   

Dalam kitab Tafsir,  Syekh Nawawi menjelaskan bahwa anak harus menghormati dan berbakti kepada orang tua.   

Beliau mengingatkan bahwa orang tua telah memberikan kasih sayang dan berkorban tanpa batas dalam mendidik serta membesarkan anak-anak mereka. 

Sehingga sebagai anak, kita wajib membalas kebaikan mereka, meskipun apa yang kita lakukan tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka berikan dalam hidup kita. Berbakti pada orang tua tidak hanya saat mereka hidup di dunia. Bagi orang tua yang sudah meninggal dunia, bukan berarti selesai bakti kita kepada mereka. Ziarahi makamnya.

Berdoalah kepada Allah untuk mengampuni segala dosa dan menerima amal ibadahnya. Bukan harta, jabatan, dan materi dunia yang mereka harapkan dari anak-anaknya.   Namun untaian doa dan kebaikan para penerusnya yang mereka nanti-nantikan di alam kuburnya. Semoga Allah swt menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya. 

Semoga Allah menerima doa-doa kita untuk orang tua kita. Amin.   اللهُ أَكْبَرُ ٣× لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ  

Demikianlah Khutbah Idul Fitri kali ini, semoga bisa kita resapi dan kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah senantiasa mempertahankan kesucian kita di Hari Raya Idul Fitri seperti bayi yang terlahir kembali. Amin.

Khutbah II

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ  


Khutbah II

اللهُ اَكْبَرُ (٣×) اللهُ اَكْبَرُ (٤×) اللهُ اَكْبَرُ كبيرًا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذي وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا    شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الذى لا نبي بعده أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ   اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَ

عَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ  اللهِ أَكْبَر 

                                                       (Sekjend MDG)

Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Ompu Risa Sampaikan Amanat Bupati Bima.







Bima. Media Dinamika Global.Id_ Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 syawal 1446 Hijriah, Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Sampaikan amanat Bupati Bima yang di laksanakan di lapangan sepak bola Rajawali Desa Risa Kecamatan Woha, Pada hari senin tanggal (31/03).

Dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi kali ini, yang bertindak sebagai Imam Ustad Hasanuddin Muhammad dan yang bertindak sebagai Khatib ustad, Arif Sofyan, M.Kes keduanya putra asli Desa Risa.

Kades Risa, Mukhrim H.Ismail, Menyampaikan, Amanat Bupati Bima, Ady Mahyudi, Agar menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama berikhtiar mewujudkan cita-cita dan harapan dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil.Bupati Bima untuk lima tahun kedepan.

"Sebagai Bupati Bima saya bersama dr.Irfan akan terus berupaya untuk mengabdi kepada masyarakat Bima dengan penuh dedikasi dan integritas, Kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dan senantiasa terbuka untuk menerima masukan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Untuk bersama-sama bergandengan tangan memajukan daerah kita ke arah yang lebih baik melalui Motto Bima Bermartabat". Ajaknya.

Bupati Bima mengajak, para jama,ah dan seluruh masyarakat kabupaten Bima untuk bersatu dan bahu membahu, Bekerja bersama dengan jajaran pemerintah daerah dalam membangun dan membawa daerah mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Bima mengundang kepada para jama,ah dan seluruh elemen masyarakat yang berkesempatan untuk datang dan hadir hersilaturahmi pada acara ramah tamah dan bersilaturahmi bersama Bupati dan Wakil Bupati di kediamannya pada hari pertama dan kedua lebaran. (Mdg/04).

Ingat Ivan Sugianto, Pengusaha Di Surabaya Paksa Siswa SMA Menggonggong, Kini Divonis 9 Bulan Penjara


Jakarta. Media Dinamika Global.Id.- Nasib Ivan Sugianto, pengusaha yang viral paksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya menggonggong, kini divonis 9 bulan penjara. Seperti diketahui, insiden yang terjadi pada Oktober 2024, ketika Ivan Sugianto memarahi seorang siswa berinisial EN di SMA Kristen Gloria 2. Seperti dikutip dari Tribunsumsel.com

Dalam insiden tersebut, Ivan memaksa EN untuk meminta maaf, bersujud, dan menggonggong seperti anjing.

Kini Pengadilan Negeri Surabaya telah menjatuhkan vonis kepada Ivan Sugianto, seorang pengusaha yang menjadi terdakwa dalam kasus perundungan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Majelis hakim yang dipimpin oleh Abu Achmad Sidqi Amsya memutuskan hukuman penjara selama 9 bulan dan denda sebesar Rp 5 juta, dengan ketentuan jika denda tidak dibayar, maka akan diganti dengan hukuman kurungan selama 1 bulan.

Dalam insiden tersebut, Ivan memaksa EN untuk meminta maaf, bersujud, dan menggonggong seperti anjing.

Tindakan ini dilakukan Ivan setelah EN diduga mengejek anaknya, EL, dalam sebuah pertandingan basket di Surabaya.

Perilaku ini kemudian dilaporkan ke pihak berwenang yang akhirnya membawa kasus ini ke meja hijau.

Dalam persidangan, hakim menyatakan bahwa tindakan Ivan Sugiamto melanggar Pasal 80 ayat (1) Juncto Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Hakim menilai bahwa perbuatan Ivan termasuk dalam kategori kekerasan verbal dan psikis, yang berdampak pada kondisi psikologis korban.

Selain itu, tindakan Ivan yang sempat mendorong orang tua korban juga dinilai memperburuk situasi, karena membuat korban merasa terancam secara emosional.

Vonis yang dijatuhkan kepada Ivan lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yang meminta hukuman penjara selama 10 bulan.

Dalam amar putusannya, hakim mempertimbangkan beberapa hal, termasuk adanya penyesalan dari terdakwa dan perdamaian yang telah dicapai antara keluarga terdakwa dan korban pada Oktober 2024.

Namun, hakim juga menolak pledoi yang diajukan oleh penasihat hukum terdakwa, dengan menyatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan sudah sesuai dengan perbuatan terdakwa.

Menanggapi putusan tersebut, Ivan menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding.

"Kami pikir-pikir," ujar Ivan singkat setelah sidang.

Penasihat hukumnya, Billy Handiwiyanto, juga menyatakan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan keluarga terdakwa sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena dianggap mencederai nilai-nilai kemanusiaan, terutama di lingkungan pendidikan.( Team ).

Forkopimda Kota Bima Gelar Patroli Dan Pantau Pengamanan Malam Takbiran Idul Fitri




Kota Bima. Media Dinamika Global.I_ Forkopimda Kota Bima menggelar patroli untuk memantau kondisi keamanan selama malam takbiran Idul Fitri 1446 H/2025 M. Pada hari minggu tanggal (30/03).

Patroli yang berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 22.45 Wita ini dipimpin langsung oleh Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, didampingi Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom., M.M. dan Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. Turut serta dalam patroli ini sejumlah pejabat daerah, termasuk Kadishub, Kepala KSOP Bima, Sekda Kota Bima, Kaban Kesbangpol, serta jajaran TNI-Polri yang bertugas di wilayah Kota Bima.

Rombongan Forkopimda memulai patroli dari Polres Bima Kota dan mengunjungi sejumlah Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Penyekatan, di antaranya Pos PAM Pelabuhan Bima, Pos PAM Terminal Bus Dara, Pos Penyekatan Batas Kota, serta Pos PAM Amahami. Selain melakukan pengecekan kesiapan personel dan fasilitas, Forkopimda juga memberikan bingkisan Lebaran kepada petugas yang berjaga. Setelah patroli selesai, rombongan mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Panglima TNI, Kapolri serta jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk memantau perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama malam takbiran.

Melalui kegiatan ini, Forkopimda Kota Bima memastikan bahwa seluruh Pos PAM dan Pos Penyekatan dilaksanakan optimal dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan keamanan. Dengan patroli ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan malam takbiran dengan aman dan kondusif, tanpa adanya insiden yang mengganggu jalannya perayaan Idul Fitri 1446 H.(mdg/04)

Bupati Dan Wakil Bupati Tulang Bawang Qudrotul Hankam Pantau Posko Mudik, Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Pemudik.

Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.Id || Bupati Dan Wakil Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan Melakukan Pemantauan dan Monitoring kebeberapa Posko Mudik saat malam takbiran, minggu malam 30 Maret 2024.

Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan yang didampingi oleh Sekdakab Ir. Ferli Yuledi, SP. memantau langsung  Posko Mudik yang ada di jalur lintas timur tulang bawang diantaranya posko mudik simpang bawang latak, posko mudik unit 2 Banjar agung dan posko mudik lambu kibang KM 208.

Saat Diwawancarai, Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan menyampaikan, malam ini kita bersama sama Forkopinda melakukan pemantauan ke posko posko mudik yang ada di kabupaten tulang bawang dan hasilnya "Alhamdulillah semua dalam keadaan relatif stabil, tidak ada masalah untuk para pemudik yang melanjutkan perjalanan, Alhamdulillah semua pemudik yang mampir di posko posko mudik bisa kita layani dengan baik, ujar bupati Qudrotul. 

"Bahkan para pemudik ada minap atau hanya mampir kita berikan pelayanan yang baik di masing masing Posko mudik, dalam pemantauan ini kita juga mengantisipasi sesuai arus balik para pemudik pasca Lebaran idulfitri, sebab jalur lintas timur tulang bawang jalan nasional ada peningkatan dari hari hari biasanya. Tutup Qudrotul ikhwan bupati tulang bawang. 

Ditempat yang sama, wakil bupati tulang bawang Hankam Hasan, ikut menambahkan, memberikan Pesan kepada semua tim yang sedang bertugas diposko mudik, " Kepada kawan kawan semua jaga kesehatan itu yang terpenting, jaga lengah kita masih ada waktu untuk mengantisipasi arus balik mudik yang akan terjadi dalam beberapa hari kedepan, wakil bupati Hankam hasan menambahkan. 

Dalam kesempatan ini juga bupati dan wakil bupati tulang bawang selain didampingi sekdakab tulang bawang didampingi pula oleh Forkopimda dan kepala OPD. 

Dikesempatan ini juga Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan memberikan bingkisan ke masing masing petugas pos pengamanan posko mudik Idulfitri. ( Fs/Red)

Kapolda NTB dan Ketua Bhayangkari Daerah NTB Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Kapolda NTB dan Ketua Bhayangkari Daerah NTB Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Wali Kota Bima Peringati Malam Nuzulul Qur’an, Dirangkai dengan Salat Tarawih Bersama


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, dan Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, bersama jajarannya, memperingati Malam Nuzulul Qur’an dengan penuh khidmat. Acara yang digelar di Masjid Terapung Kota Bima ini, dirangkaikan dengan salat tarawih berjamaah, dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat Kota Bima, antara lain, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, seluruh Kabag, Camat, dan Lurah se Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, Ketua BAZNAS Kota Bima, serta tokoh agama.

Memperingati Nuzulul Qur'an, merupakan mengenang peristiwa penting, peristiwa di mana kita suci umat Islam, yakni Al-Quran, pertama kali turun pada hari ke 17 pada pertengahan bulan, di bulan Ramadhan. 

Aji Man (sapaan keakraban Walikota Bima) yang hadir pada malam Nuzulul Qur'an tersebut, menyampaikan sepatah kata dihadapan ratusan jamaah masjid yang hadir saat itu, beliau mengingatkan bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam, untuk itu, menurutnya bahwa Al Qur'an tidak hanya untuk di baca, tetapi harus dipahami, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, agar Al Qur'an yang kita baca, menjadi petunjuk, dan bermanfaat untuk diri kita. Untuk itu, Ia mengajak seluruh jama'ah Masjid yang hadir, lebih luasnya masyarakat Kota Bima, untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan senantiasa membaca Al Qur'an.

“Malam Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting bagi kita, untuk itu, mari kita mencintai Al Qur'an, dengan kita terus membacanya, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya,” ujarnya.

Momentum Nuzulul Qur'an ini pula, Aji Man sampaikan beberapa perihal penting kaitan dengan rencana tata kelola Kota Bima.

Menurutnya Kota Bima, untuk sekarang ini, jauh dari kata bersih, jauh dari kata sehat, dan jauh dari kata rapi. Kota Bima saat ini, penuh dengan sampah, sampah di mana-mana, kotor, jorok, dan semrawut, belum lagi keberadaan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang tidak tertata, hewan ternak yang berkeliaran bebas di taman-taman Kota, ini semua menurut Aji Man harus dibenahi, tidak boleh dibiarkan.

"Malam ini, kita memperingati Nuzulul Qur'an, semoga ini menjadi titik awal kita untuk berubah, kita berbenah, kita miliki kesadaran, untuk kita menjaga dan mencintai kebersihan", pintanya.

Hampir sebulan penuh, kegiatan safari Ramadhan dijalankan, selama itu pula, Pemerintah Kota Bima, senantiasa menggaungkan pada masyarakat Kota Bima, agar senantiasa miliki kesadaran, untuk menjaga kebersihan, untuk mencintai kebersihan, untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, tidak melepas bebas hewan ternak, dan tidak berjualan (PKL) di tempat yang bukan tempatnya.

Hal ini sangat memprihatikan, Walikota Bima, bertekad masalah-masalah di atas harus segera dituntaskan, karena ini menjadi bagian dari pada tata kelola pemerintahan.

"Sudah saatnya, Kota Bima ini, kita benahi, kita tata, kita kelola, agar lebih tertib, dan lebih teratur, tujuannya tiada lain, dan tiada bukan, semata untuk Kota Bima yang lebih bersih, lebih baik, dan lebih maju", tutupnya.

Kegiatan memperingati malam Nuzulul Qur'an ini, di isi dengan ceramah agama oleh ustad, setelah itu dilanjutkan dengan sholat tarawih bersama. Memperingati Nuzulul Qur'an diharapkan dapat menambah kecintaan kita pada Al Qur'an, serta dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.(Sekjend MDG)

Arahan Wali Kota, Lampu Taman Amahami dan Batas Kota Kembali Nyala


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Fokus Pemerintah Kota Bima pada program 100 hari kerja Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima yakni menata kekumuhan, penataan pengelolaan sampah, kebersihan dan penerangan disejumlah taman dan jalur jalan raya di Kota Bima terus dioptimalkan oleh perangkat daerah teknis.

Selain dinas lingkungan hidup, Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima terus memacu semangat kerja dinas perhubungan dalam rangka mewujudkan Kota Bima bercahaya. Sabtu, 28 Maret 2025.

Kepala Dinas Perhubungan, Is Fahmin, mengatakan, pihaknya mendapat instruksi Wali Kota Bima untuk terus melakukan pemeliharaan perbaikan lampu taman dan jalan raya yang ada di Kota Bima.

Is Fahmin menuturkan, melalui team PJU Bidang Sapras Dishub Kota Bima telah melakukan perbaikan jaringan dan pergantian bolam lampu sorot di taman Amahami Kota Bima pada tiang lampu sebelah selatan dan perbaikan jaringan dan pergantian bolam lampu sorot pada tiang sebelah utara taman Amahami Kota Bima.

"Alhamdulillah semua lampu pada 2 tiang lampu utara dan selatan taman Amahami sudah dapat di fungsikan (nyala)," ujar Kadis Perhubungan.

Setelah melakukan perbaikan di taman Amahami, sambungnya, tim melanjutkan perbaikan lampu sorot di perbatasan kota Ni'u. Pungkasnya.(Sekjend MDG)

Direktur Dan Wakil Direktur Serta Jajaran Politeknik MFH Mataram Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Direktur dan Wakil Direktur Serta Jajaran Politeknik MFH Mataram Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Minal Aidin Walfaidzin Mohon maaf lahir dan batin.