Rabu, 28 Agustus 2024
Ketokohan Dan Didukung Gerindra, Alasan Dae Yandi Berpasangan Dengan Umi Ros
BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Calon Bupati Bima, M. Putera Ferryandi (Dae Yandi) mengungkapkan mengapa berpasangan dengan Hj Rostiati (Umi Ros) pada Pilkada Kabupaten Bima 2024. Selain karena ketokohan, juga didukung Gerindra menjadi alasannya.
"Jadi kalau pasangan kami ini menang pada Pilkada, semuanya akan mudah dalam membangun Bima," ujar Dae Yandi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bima itu.
Dae Yandi berterima kasih pada ribuan simpatisan dan pendukung yang telah mengantar mendaftar ke KPU Kabupaten Bima.
"Ini adalah awal perjuangan kita bersama untuk kemenangan Yandi-Ros. Tetap solid sampai akhir," ajak anak sulung almarhum H. Fery Zulkarnain itu.
Dae Yandi menyampaikan, berkas pendaftaran telah diserahkan ke KPU Kabupaten Bima. Baik berkas perseorangan maupun berkas dukungan sejumlah partai politik.
Pasangan Yandi-Ros didukung oleh 11 partai, antara lain Partai Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, PDI, Hanura, PKB, PBB, Gelora dan Nasdem.
Dae Yandi mengajak semua simpatisan dan pendukung tetap bekerja keras untuk kemenangan Paslon Yandi- Ros dengan tagline muda, berkarya dan mengayomi pada Pilkada Kabupaten Bima ini.
"Mari bersama-sama berjuang memenangkan Yandi-Ros. Demi terwujudnya Kabupaten Bima yang lebih maju dan unggul," ajaknya lagi. (MDG05).
Al Mukmin Batika : Duel Klasik Kembali Terjadi, Ady dan Yandi Mendaftar di KPUD
![]() |
| Penulis : AL Mukmin Betika Selaku Ketua DPD GMNI NTB. |
Mataram-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Jika politik adalah pertempuran maka pemilukada kabupaten Bima kali ini adalah duel klasik antara kelompok tradisionalis melawan kelompok religius, kelompok pro dinasti melawan kelompok perubahan.
Hari ini Rabu 28 Agustus 2024 2 pasangan calon kepala daerah Feryandi-HJ.Rostina, Ady Mahyudin-dr.H. Irfan, mendaftar di KPU,gegap gempita, riuh rendah dijalan, semacam lonceng tanda pesta pora rakyat akan segera dimulai.
Pemilukada kali ini adalah kontestasi ke-4 seorang Ady mahyudi, Kontestasi ke-3 dr.H.Irfan, pertempuran pertama bagi pasangan Putra Feryandi-Hj.Rostina, mungkin sebagaian orang beranggapan Ady mahyudin akan kalah lagi kali ini, eit jangan keburu disimpulkan, kita juga kudu objektif melihat Sejarah pertempuran politik kabupaten Bima, pemilukada kali ini adalah pertarungan ke-5 Golkar Versus Partai Amanat Nasional (PAN), kita mestinya bertanya kenapa PAN mengambil jalan Melawan garis Politik kekuasaan Istana (GOLKAR), artinya ada pertempuran Ide didalamnya, ada gagasan yang ingin diperjuangkan lewat proses politik legal formal pemilukada, bagi kaum menengah jalan PAN dan Ady mahyudi adalah jalan politik yang harus diapresiasi, ia mempertaruhkan segalanya untuk mewujudkan gagasan politiknya dalam pemilu, ide, waktu,tenaga, materi, demi apa? Bukan hanya demi kekuasaan itu sendiri tetapi sebesar-sebesanya demi terwujudnya tatanan dan peradaban yang dilahirkan lewat proses meritokrasi, lewat proses perjuangan, lewat proses perebutan bukan diwariskan oleh kedua orang tua.
Bagaimana dengan Putra Feryandi? Terus-terang pemilukada kali ini adalah periode ke-3 IDP_Dahlan, elit politik secara culas mendesain Putra Feryandi mulanya melawan Kotak kosong, tidak tanggung-tanggung 36 kursi dari 8 partai politik di parlemen diborong, sikap PAN dan PKS menolak masuk koalisi Istana adalah satu sikap politik yang harus dihormati, PAN-PKS mengevaluasi kepemimpinan IDP_Dahlan dengan menolak praktek culas mengangkangi demokrasi untuk melanggengkan dinasti politik Sultan Bima, keculasan dan ketamakan itu terlihat dengan kesepakatan 8 partai koalisi mendukung istrinya Dahlan (Wakil Bupati Bima) sebagai pasangan Feryandi. Apa yang dipertotonkan oleh elit politik bukan hanya keculasan tetapi juga ketamakan terang-terangan mengakangi aspirasi rakyat.
APA SEBENARNYA YANG DINGINKAN GOLKAR DAN INDAH DAMAYANTI PUTRI?
Kenapa feryandi awalnya harus melawan kotak kosong? Artinya Dinda Takut anaknya kalah! Ketakutan akan kalah itu harus diatasi salah satunya Yandi hanya boleh melawan kotak kosong, ternyata ada 2 partai menolak Kerjasama denga Dinda PAN-PKS, mimpi Dinda agar pilkada mudah dan murah tidak terlaksana, Feryandi harus berjuang keras menang pemilukada melawan Ady-Irfan pemain gelanggang, juara tanpa mahkota.
Kenapa Dinda takut anaknya kalah? Dalam hitungan elektoral kekuatan istana hanya 40-43% apa ini cukup untuk menang pemilukada jika pertempuran head to head? TIDAK! Dengan data elektoral Dinda meyakini jika head to head anaknya akan kalah, maka skenarionya adalah memborong semua kursi diparlemen, dengan asumsi biaya belisemua kursi parlemen lawan kotak kosong lebih efisien dan efektif , ternyata PAN_PKS berkata lain, Dinda harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menangkan Feryandi, aih masalah pemilukada sebelumnya saja belum kelar di KPK.
Lagi kenapa Dinda takut Yandi kalah? Tentu ini masalah administrasi pemerintahan rak-rak data di emerintahan tidak boleh jatuh ketangan orang lain, jika itu terjadi maka celaka! Yandi harus melanjutkan pemerintahan agar semua selamat.
57% suara anti istana adalah hantu, Dinda tahu betul jika 57% itu adalah lawan politik keluarganya 20 tahun terahir, dia tahu betul jika hantu 57% itu tidak akan mau memilih istana dengan iming-iming apapun, Dinda sadar betul jika 57% itu ide dan gagasan yang menjalar ditubuh sosial dan politik, berlangsung berabad-abad, ada dendam Sejarah, sosial, politik dan ekonomi, Dinda tahu betul jika 57% itu akan menghukum keluarganya dalam lintasan Sejarah, dan Dinda tahu betul momentum itu telah datang untuk menghukum Dinda dengan kekalahan.
Show of force pendukung feryandi di KPUD hari ini adalah salah satu bentuk ketakutan, mobilasi dan konsolidasi massa dilakukan sejak semalam, ironi memang disaat Dinda menginginkan pilkada murah, pilkada mahal yang dia hadapi.
Apakah ada garansi koalisi gemuk Feryandi menang? Belum tentu! Tidak tanggung-tanggung 36 kursi parelemen diborong demi mengatasi rasa takut, saya menulis ini sambil senyam-senyum, membayangkan kepanikan Dinda dan kalkulasi biaya yang harus dia keluarkan untuk menggerakkan mesin politik koalisi, 8 partai politik parlemen akan mogok jika tidak diguyur logistic besar, belum lagi Dinda harus mengikuti kontestasi sebagai calon wakil gubernur NTB.
NASFU KEKUASAAN DAN KESERAKAHAN ISTANA
Tidak cukup anaknya calon Bupati, ibunya ikut pula calon wakil gubernur, hak konstitusional Dinda lah sebagai warga negara, tetapi disaat isu nasional sedang anti-antinya pada praktek dinasti dan legalisme otokratik Dinda justru mempertotonkan problem etis secara terang-terangan, seolah-olah menantang rakyat “ini guwe, elo mau apa?”.
Kekuasaan memang nikmat, sekali orang berkuasa dia tidak mau berhenti, ingin tetap berkuasa, selesai dirinya dia wariskan pula keanak cucunya, tidak terkecuali Dinda, sebagai problem psikologi ini umum terjadi tetapi sebagai problem etis keserakahan dan akumulasi kekuasaan pada tangan seseorang harus dikritik.
BAGAIMANA DINDA MENUTUPI MINUSNYA KOMPETENSI YANDI?
Ploating Yandi sebagai pewaris Dinda bukanlah desain premature yang incidental, tiba-tiba terjadi, tetapi dipersipakan sejak lama, Dinda tahu anaknya tidak punya kompetensi, lemah secara leadership, anak mama, pengalaman hidup Yandi sebagai pemimpin hanya menjadi ketua OSIS SMP, pemilu 2019 yandi di ploating sebagai ketua DPRD, paripurna kemudian paman-pamanya diberi jabatan stategis eselon 2 dan eselon 1, terahir paman kandungnya Dinda menjadi SEKDA dan adik Kandung Dinda diploating menjadi ketua DPRD 2024-2029, scenario yang sangat indah menjadikan Bima sebagai dinasti keluaga hanya demi mengamankan Yandi naik tahta, mengerikan!
Lalu apa dampaknya bagi rakyat? Ketika scenario ini kita biarkan berjalan tanpa perlawanan? Rakyat adalah objek kebijakan, korban pertama dari kebijakan pemerintah adalah rakyat, liat antrian gas elpiji, lihat orang saling pukul rebutan pupuk subsidi, lihat orang mati dipematang sawah rebutan tanah bengkok karena ulah mafia, lihat narkoba merusak generasi muda dan seluruh harapan-harapanya, lihat angka kemiskinan selama 20 tahun terahir, lihat angka pengangguran, lihat angka kriminalitas, rakyat adalah korban utama dan satu-satunya dalam satu proses politik dan kebijakan politik yang memerintah.
Scenario Dinda harus digagalkan, kejahatan terselubung atas nama legalitas formal harus dilawan, satu-satunya cara agar rakyat selamat dengan mengalahkan Yandi dalam pemilu dengan tenaga rakyat itu sendiri.
Penulis : AL Mukmin Betika Selaku Ketua DPD GMNI NTB.
Editor : Surya Ghempar.
Luar Biasa..!!! Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Qudrotul- Hamka Didampingi Partai Pengusung dan Ribuan Relawan Mendaftarkan Di KPU Tulang Bawang.
Partai Rakyat Adil Makmur Kabupaten Dompu Akhirnya Menjatuhkan Dukungannya Kepada Balon Bupati Dompu AKJ-Syah
MATARAM-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Partai Rakyat Adil Makmur Kabupaten Dompu akhirnya menjatuhkan dukungannya kepada bakal calon Bupati Dompu AKJ-Syah. Setelah sebelumnya berencana memberikan dukungan kepada calon kepala daerah Bambang-Sirajuddin.
Dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPK Prima Dompu, Surio Sulistio, di kediaman AKJ, Rabu (28/8/2024).
Ketua DPK Prima Dompu, Surio Sulistio saat dimintai keterangan melalui whatsapp, mengatakan, pilihan tersebut setelah melakukan penjajakan politik ke bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Dompu, antara dua kandidat yakni AKJ-Syah dan Bambang-Sirajuddin.
"Kami menyimpulkan dan melaporkan Ke DPW Prima NTB agar diteruskan ke DPP Prima untuk mengeluarkan Surat Dukungan Calon Bupati dan Wakil Bupati mendukung pasangan calon H. Kader Jailani dan H. Sahrul Parsan (AKJ-Syah)," ujar Surio Sulistio yang akrab disapa Rio.
Dengan adanya dukungan dari Partai Prima, Calon Kepala Daerah H. Kader Jailani dan H. Sahrul Parsan (Incomben) mendapat dukungan tambahan selain partai pengusung lainnya yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai PKB, Partai BULAN BINTANG dan Partai GOLKAR.
Sementara partai pendukung non parlemen yakni Partai PRIMA, Partai GARUDA, Partai PKN, dan Partai BURUH.
Sementara calon kepala daerah Bambang Firdaus, SE dan Sirajuddin, SH merupakan kandidat dari Partai Gerindra dan PPP dan didukung oleh Partai PSI.
Mengingat tawaran Programatik dari DPK PRIMA DOMPU, yang diajukan kepada Pasangan AKJ-Syah (Incomben), pasangan tersebut menyetujui nya dan akan dilaksanakan jika terpilih.
Adapun program yang diajukan Partai Prima diantaranya:
1. Mendorong hilirisasi dan Industrialisasi Nasional
2. Akan memaksimalkan peran BUMD dan Koperasi untuk menyerap hasil komoditas petani dan Nelayan.
3. Menerbitkan Peraturan Daerah (PERDA) untuk pemberdayaan dan kestabilan harga komoditas Petani dan Nelayan
4. Akan menyelesaikan persoalan Agraria di Kabupaten Dompu.
(Surya Ghempar).
Sebelumnya Dukung Ke Bambang-Sirajudin, Partai Prima Dompu Pindah Dukungan Ke Akj-Syah
MATARAM-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Partai Rakyat Adil Makmur Kabupaten Dompu akhirnya menjatuhkan dukungannya kepada bakal calon Bupati Dompu AKJ-Syah. Setelah sebelumnya berencana memberikan dukungan kepada calon kepala daerah Bambang-Sirajuddin.
Dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPK Prima Dompu, Surio Sulistio, di kediaman AKJ, Rabu (28/8/2024).
Ketua DPK Prima Dompu, Surio Sulistio saat dimintai keterangan melalui whatsapp, mengatakan, pilihan tersebut setelah melakukan penjajakan politik ke bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Dompu, antara dua kandidat yakni AKJ-Syah dan Bambang-Sirajuddin.
"Kami menyimpulkan dan melaporkan Ke DPW Prima NTB agar diteruskan ke DPP Prima untuk mengeluarkan Surat Dukungan Calon Bupati dan Wakil Bupati mendukung pasangan calon H. Kader Jailani dan H. Sahrul Parsan (AKJ-Syah)," ujar Surio Sulistio yang akrab disapa Rio.
Dengan adanya dukungan dari Partai Prima, Calon Kepala Daerah H. Kader Jailani dan H. Sahrul Parsan (Incomben) mendapat dukungan tambahan selain partai pengusung lainnya yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai PKB, Partai BULAN BINTANG dan Partai GOLKAR.
Sementara partai pendukung non parlemen yakni Partai PRIMA, Partai GARUDA, Partai PKN, dan Partai BURUH.
Sementara calon kepala daerah Bambang Firdaus, SE dan Sirajuddin, SH merupakan kandidat dari Partai Gerindra dan PPP dan didukung oleh Partai PSI.
Mengingat tawaran Programatik dari DPK PRIMA DOMPU, yang diajukan kepada Pasangan AKJ-Syah (Incomben), pasangan tersebut menyetujui nya dan akan dilaksanakan jika terpilih.
Adapun program yang diajukan Partai Prima diantaranya:
1. Mendorong hilirisasi dan Industrialisasi Nasional
2. Akan memaksimalkan peran BUMD dan Koperasi untuk menyerap hasil komoditas petani dan Nelayan.
3. Menerbitkan Peraturan Daerah (PERDA) untuk pemberdayaan dan kestabilan harga komoditas Petani dan Nelayan
4. Akan menyelesaikan persoalan Agraria di Kabupaten Dompu.
(Surya Ghempar).
Danramil 1608-03/Sape Hadiri Kunjungan Kerja Kapolres Bima Kota Di Polsek Sape
Sape Bima.NTB Media Dinamika Global.id Rabu.28 Agustus 2024 Sekitar Mulai Pukul 12.30 Wita, Danramil 1608-03/Sape Lettu inf Ruslin menghadiri undangan Acara Dalam Rangka Kunjungan Kerja dan Tatap muka Kapolres Bima kota AKBP Yudha Pranata S.I.K,.S.H bersama tomas , toga dan toda) bertempat di Halaman Polsek Sape Kabupaten Bima.
Pantauan awak media Hadir dalam kegiatan ini sebagai berikut:
1. AKBP Yudha Pranata S.I.K,.S.H.(Kapolres Bima Kota)
2. Bapak Camat Sape
3. AKBP Burhanuddin S.H.(Kabag Sdm Polres Bima Kota)
4. Bapak Kapolsek Sape
5. Bapak Danramil 1608-03/Sape
6. Bapak Danki Brimob kompi 3 C Pelopor sape
7. KUA Kec. Sape
8. Seluruh Kades se-Kec Sape
9. Seluruh Toga. Tomas. Toga dan Tokok Pemuda se Kec Sape
10. Seluruh anggota Polsek Kec Sape
Adapun Rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja ini
1. Pembukaan
2. Sambutan bapak Camat sape
2. Arahan Kapolres Bima Kota
3. Sesi tanya jawab
4. Laporan Sit/Wil Oleh Kapolsek Sape
4. Doa
5. Penutup
6. Foto bersama.
Selanjutnya Pukul 15.30 Wita Seluruh rangkaian kegiatan selesai berjalan dengan lancar dan aman.
(Arif Sp/MDG.04)
Lurah Dara Hj. Nurkomalasari SE. Resmi Membuka Kegiatan Lomba Perahu Dayung
Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.~ Lurah Dara Hj. Nurkomalasari SE. Resmi Membuka kegiatan lomba perahu dayung Kelurahan Dara Kec. Rasanae Barat Kota Bima sekaligus Ketua Panitia dalam rangka mengingat HUT Yang 79 tanggal 28~ 8~2024 di Jembatan Bina baru Kelurahan Dara Kota Bima.Acara kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua RT / RW, Koramil Rasana'e 1608~ 01, dan ribuan Penonton serta masyarakat Binabaru Kelurahan Dara Kota Bima. Dalam acara kegiatan itu dipantau langsung media ini, kemudian kegiatan HUT Yang Ke 79 betapa meriahnya masyarakat menonton kegiatan tsb serta suatu kebanggaaan bagi masyarakat Binabaru.
Karena walaupun acara memeriahka HuT secara sederhana tapi masyarakat Bina baru tetap memberikan suport terhadap peserta lomba perahu dayung secara fase.
Lalu HJ. Nurkomalasari SE selaku Lurah Dara menyampaikan semoga acara kegiatan HUT kita ini menjadi amal, bekal kita kepada allah swt.
Kegiatan lomba HUT ini untuk menjadi salah satu contoh, agar supaya kedepannya lagi menjadi lebih baik seperti kegiatan~kegiatan lomba sebelumnya. Ungkapnya
Dapat disampaikan pula bahwa yang menjadi Finalis lomba perahu dayung Tingkat kelurahan Dara dalam rangka HUT RI Yang ke- 79/2024 itu antara lain,
1. Sirajudin cs Binabaru
2. Takwa cs Amahami
3. Imran cs Amahami
4. Irfan cs Amahami
Hingga saat ini, Antusias Masyarakat terhadap Kegiatan itu sangat luar biasa.( Ady MDG).
Kapolres Bima Kota Silaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat Saat Kunker di Polsek Wawo
BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S.I.K., SH bersama Ketua Bhayangkari Cabang Bima Kota Diah Aprillia Yudha Pranata didampingi Pejabat Utama Polres Bima Kota melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu pagi (28/08/2024).
Turut hadir dalam kunjungan kerja Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata,S.I.K.,SH, Kabag SDM Polres Bima Kota AKBP Burhanuddin,SH, Kasat Binmas AKP Suratno, Kasubbag Log Bag Logistik AKP H. Rusdin, S. Sos, Kasi Keu Iptu Agus S.Kapolsek Wawo AKP. A. H. Wongso, Danramil 1608-06/Wawo Kapten Inf. Tohir YP dan anggota, Camat Wawo Syarifudin Bahsyar,S.Sos, Sekcam Wawo Maman A. Kadir, S. Sos, Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo Ismail, S. Pd, Sekcam Lambitu Herman, SE, KUPT se Kecamatan Wawo, KUA Kecamatan Wawo Bunyamin, S. Ag, MUI Kecamatan Wawo Muhdar,S.Ag, M. Pd, Ketua Ketua PPK dan PPS Kecamatan Wawo, Kades seKecamatan Wawo, Kepala-kepala sekolah SD/MI,SMP/MTsN,SMA/MA, Tokoh agama,tokoh masyarakat,tokoh adat,tokoh pemuda dan Serta anggota Polsek Wawo
Kapolres Bima Kota dan Rombongan tiba di Mapolsek Wawo sekira pukul 09.00 Wita, disambut Kapolsek Wawo AKP A. H Wongso di dampingi Ketua Ranting dan Personel Polsek Wawo.
![]() |
| Sambutan Kapolsek Wawo AKP A. H Wongso |
Sambutan Kapolsek Wawo AKP A. H Wongso, mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja dan silaturahmi Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S. I. K., SH, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bima kota dan pendamping PJU Kota Bima dengan para tokoh yang ada di wilayah Kecamatan Wawo.
Kunjungan kerja ini diawali acara tatap muka dengan Personel Polsek Wawo, bertempat di Aula Mapolsek Wawo. Pada kesempatan ini Kapolres Bima Kota memberikan arahan kepada personel tentang dinamika pelaksanaan tugas dan pelayanan agar dapat bekerja dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran kepada masyarakat.
“Jadilah sosok Polisi yang dekat dengan masyarakat dan jangan jadi sosok yang ditakuti serta humanis kepada masyarakat. Karena Polisi adalah pelayan bagi masyarakat”, ujar Kapolres.
![]() |
| Sambutan Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S. I. K., SH. |
Usai memberikan arahan kepada personel Polsek, selanjutnya Kapolres Kubar didampingi Para PJU melakukan pertemuan silaturahmi dengan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat.
![]() |
| Pemberian bingkisan kepada para tokoh masyarakat oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bima Diah Aprillia yang didampingi oleh Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S. I. K., SH. |
Disampaikan AKBP Yudha Pranata, S.I.K., SH , bahwa Kunjungan kerja ke Kecamatan Wawo ini merupakan kunjungan kerja pertamanya dengan niat tujuan harapan dan keinginan kami di Polres Bima kota yang pertama adalah silaturahmi, yang kedua kami ingin mengunjungi Polsek wawo dan yang ketiga kami ingin mengenal lebih dekat komponen elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Wawo.
"Kami juga memohon bantuan dan petunjuk arahan, kritikan, masukan kepada kami karena Sebentar lagi kita akan mengadakan pesta pilkada nanti tanggal 27 November 2024, "Ujarnya.
Sehingga nantinya dalam kegiatan pesta demokrasi bisa berjalan dengan tertib aman lancar dan terkendali yang jelas nantinya. Tetapi berasal dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang memiliki hak pilih itu yang menentukan siapa nantinya yang bakal memimpin Kabupaten Bima 5 tahun kedepan intinya Siapa yang itu baik semua.
"Harapannya Jangan sampai terjadi perdebatan dan berpolemik antar keluarga antar teman sahabat hanya karena beda pilihan, jangan gara-gara Pesta kita jadi konflik dalam sebuah pesta demokrasi ini," Ungkapnya.
![]() |
| Foto bersama Kapolres Bima Kota dan Kapolsek Wawo didampingi jajaran Polsek Wawo. |
“Kesempatan pertemuan ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai forum diskusi masalah Harkamtibmas, dalam rangka mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, ” jelasnya.
Dalam pertemuan ini juga dilakukan Sesi Tanya Jawab dan Diskusi, beberapa permasalahan yang disampaikan oleh tokoh Masyarakat terkait Harkamtibmas, ditanggapi langsung oleh Kapolres Bima Kota.
“Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua dan terwujudnya stabilitas Kamtibmas diwilayah Kecamatan Wawo, ” ujar Kapolres Bima Kota.
Kegiatan Kunjungan Kerja Kapolres Wawo dan Rombongan berakhir sekira pukul 11.30 Wita, seluruh rangkaian acara dilaksanakan berlangsung dengan lancar. (MDG05)
Lautan Manusia Banjiri Deklarasi Dan Pendaftaran Pasangan AMANAH
Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.– Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT – Hj. Mutaminnah, SH, hari ini melaksanakan Deklarasi sekaligus mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Rabu (28/8/2024).
Pemandangan yang cukup spektakuler Deklarasi Pasangan AMANAH, sekitar 20 ribu massa pendukung militan Aji Rum – Umi Innah membanjiri sepanjang jalan Protokol hingga finish di lapangan Serasuba Kota Bima.
Terliha Aji Rum dan Mutmainnah tumpangi hartop warna kuning, diiringi riuh suara ribuan kendaraan roda dua dan roda empat.
Di sepanjang jalan tidak henti-henti pendukung militan Aji Rum – Umi Innah histeris dan teriak semangat memberi dukungan kepada pasangan AMANAH yang dikenal santun, berwibawa, rendah hati dan dermawan tersebut.
Usai melaksanakan Deklarasi di Lapangan Serasuba yang dihadiri Pimpinan Partai pengusung dan Pendukung, seperti Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PDIP, Partai Hanura, Perindo dan Partai Gelora, Puluhan ribu massa langsung mendampingi Pasangan AMANAH mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima di KPU Kota Bima. (**)



















