BIMA,Mediadinamikaglobal.id - Kepala sekolah SDN 1 Kambilo, Siti Wahidah, S. Pdi, sangat kecewa dengan sikap pelaksana CV Salaja Mbojo yang dinilai tidak paham aturan dan prosedur dalam proses rehabilitas ruang kelas. Rabu (5/10/2025).
"Kami sangat kecewa dengan kinerja CV Salaja Mbojo. Seharusnya, sebagai kontraktor profesional, mereka paham aturan dan spesifikasi yang ada. Namun, kenyataannya, sejak awal datang hingga proses pengerjaannya tidak pernah sedikit pun melakukan komunikasi atau konfirmasi kepada kami selaku pihak sekolah," ujar Siti Wahidah, S. Pdi, saat ditemui di ruang kerjanya.
 |
| Kepsek SDN 1 Kambilo Siti Wahidah, S. Pdi |
Menurutnya, beberapa tahapan-tahapan proses pembongkaran ruang kelas tidak ada pemberitahuan kepada pihak sekolah. Sehingga banyak barang yang berada dalam kelas yang rusak akibat pembongkaran ruang kelas. Seharusnya pihak pelaksana melakukan konfirmasi terhadap pihak sekolah terkait pembongkaran ruang kelas, agar pihak sekolah dapat mengamankan barang yang berada dalam kelas. Hal ini tentu sangat mengecewakan pihak sekolah.
"Kami juga mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan pihak sekolah, kami juga tidak kenal bahkan pelaksananya saja hingga saat ini tidak pernah menampakkan diri. Jangankan pelaksana, pengawas pelaksana atau mandor pun tidak ada yang datang, karena setiap kami menanyakan pihak pekerja mereka tidak tau.Setidakmya mereka datang komunikasi dengan kami pihak sekolah," jelasnya.
Siti Wahidah, S. Pdi juga menambahkan bahwa pihak sekolah telah berulang kali mengingatkan pihak pekerja dan telah berulang kali berusaha menghubungi pihak kontraktor melalui pihak pekerja. Namun hingga saat ini, belum ada tindakan dari CV Salaja Mbojo.
"Kami sudah memberikan teguran secara lisan. Namun, mereka sepertinya tidak menggubris. Kami berharap, CV Salaja Mbojo bisa membangun komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar tidak ada lagi miss komunikasi seperti saat ini. Hingga kami bisa mengetahui seperti apa bentuk yang dikerjakan, juga ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kemarin kami tidak dijadikan kambing hitam oleh masyarakat setempat," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang keamanan yang tidak mau disebutkan namanya, juga menyampaikan keluhannya terkait dengan tidak adanya kehadiran pihak pengawas pelaksana dan mandor di lokasi proyek tersebut.
"Saya sangat khawatir dengan pihak pengawas pelaksana dan mandor yang tidak pernah menunjukan dirinya. Selama ini saya menjaga keamanan, tidak kenal siapa dan seperti apa wujud mereka. Karena selama proses pengerjaan rehabilitasi kelas, mereka tidak pernah datang dan hanya menerima hak sementara kewajiban tidak pernah dijalankan. Jangan sampai proyek ini selesai mereka baru mau datang. Saya berharap Bapak Bupati dan Wabup Bima bisa memberikan tindakan tegas kepada pengawas pelaksana kontraktor,"ujarnya..
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV Salaja Mbojo belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Kepala Sekolah SDN 1 Kambilo dan keluhan dari keamanan. Awak media masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut. Berita ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan informasi yang ada.(Mdg05)