Media Dinamika Global

Selasa, 30 Desember 2025

Kepala Kepolisian Resor Bima Kota dan Staf Beserta Seluruh Jajarannya Mengucapkan


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Kepala Kepolisian Resor Bima Kota beserta Staf dan Jajaran, Mengucapkan Selamat dan Sukses Selalu, Untuk Personel Polres Bima Kota

BRIGADIR ERYAWAN HIDAYAT, SH.

Atas Lulus Terpilihnya Seleksi  Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan Ke-55 dan Ke-56 T.A. 2026 Polda NTB

“Semoga Selalu di Berikan Kelancaran dan Kesuksesan Selama Mengikuti Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan Ke-55 dan Ke-56 T.A. 2026” Aamiin Ya Rabbal Alamiin 🙏🤲

Kades Parado Wane Mematikan Nalar Kritik Mahasiswa dan Pemuda Parado Wane


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Ada beberapa pertanyaan kita terhadap pemdes terkait sembako katanya batuan ini di bagi dua terhadap orang yang tidak mampu dengan yang menerima sembako dan yang tidak menerima.

 pertanyaan kita yang dapat sembako hari ini masuk nggak kriteria miski sehingga di bagi duakan.

Lalu tadi jam 09 kami ke kantor desa menanyakan kenapa kepala desa kenapa bisa membagikan sembako 10 kg dan minyak 2 liter, sedangkan yang tertera di undang penerima itu 20 kg dan minyak 4 liter,

Tapi pertanyaan kami di jawab dengan kasar dan menganggap Kami pembuat kericuhan, jawaban yang kami dapatkan dari desa adalah ancaman berbentuk seperti, ingin menyuruh orang untuk membunuh kami dan dia juga ingin memukul kami pake kursi.

Penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah ditujukan  untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stuntingdan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, dan mengendalikan dampak inflasi.

"Tugas kita semua adalah mengawasi  agar disalurkan dengan baik kepada para penerima manfaat 

Agar penyaluran berjalan optimal, Kepala Badan Pangan Nasional RI menerbitkan SK tentang Petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan.  

Kepala desa parado wane adalah bos 

 Preman di parado Wane yang ingin mematikan nalar kritis mahasiswa dan pemuda parado wane

Menolak untuk lupa. Dengan hormat kepala Kapolres kabupaten Segerah tangkap kepala desa parado wana yg  melakukan pelangara kode etik dan mengancam terhadap ketua umum  persatuan Mahasiswa dan pemudah parado wane,  Dengan hormat kepala Kapolres kabupaten Segerah tangkap kepala desa parado wana yg  melakukan pelangara kode etik dan mengancam terhadap ketua umum  persatuan Mahasiswah dan pemuda parado wane.(Tim MDG/PMDPPW)



Gubernur NTB Resmikan Gedung PLUT-KUMKM


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal melakukan Peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi UKM (PLUT-KUMKM) Dinas Koperasi UKM di Mataram, (30/12/25). 

Dalam sambutannya, Gubernur NTB menjelaskan telah dilakukan pergeseran anggaran untuk perbaikan PLUT ini sampai dengan hasil 100%.

“Kita melakukan pergeseran anggaran untuk perbaikan PLUT ini sampai dengan hasil 100%,” ungkap Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB. 

Miq Iqbal mengatakan, keberadaan PLUT ini bukan hanya cita-cita, tapi realitas yang bermanfaat dan dirasakan oleh UMKM. Gedung ini nantinya akan menjadi tempat pelatihan dan peningkatan kapasitas dengan fasilitas yang telah disediakan. Karena itu, ditekankan Miq Iqbal, tentu tantangannya ke depannya adalah bagaimana membuat semua orang memiliki akses ke PLUT ini. 

“Ini bukan milik Dinas Koperasi, tapi ini milik rakyat, terutama ibu-ibu dan anak-anak muda,” tegasnya. 

Dirinya menyampaikan pula rasa terima kasih kepada kepala Dinas Koperasi UKM atas apa yang telah diperbuat. Harapannya gedung yang sudah diresmikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

“Gedung ini sudah diresmikan ini bisa memberikan perkembangan untuk pertumbuhan UMKM NTB,” harapnya. 

Acara peresmian yang ditandai dengan pemukulan gendang blek dan pemotongan pita tersebut dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada UMKM dan dihadiri oleh ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB, Ibu Sinta M. Iqbal.

Redaksi  ||

Cegah Gangguan Kamtibmas,Sertu Wahyudin Babinsa Rato Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling

Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Sertu Wahyudin Babinsa Desa Rato Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(30/12/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Rato Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Rato Kecamatan Lambu, Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.



Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Rato Kecamatan Rato seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan  gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Gubernur NTB Tanam Pohon Produktif di Bendungan Meninting Bersama Yunales


Lombok Barat, Media Dinamika Global.Id - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menghadiri kegiatan Yunales Peduli berupa penanaman pohon produktif dan pelepasan burung yang digelar Yayasan Unggul Alam Lestari di Bendungan Meninting, Lombok Barat, Senin (30/12).

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menilai kegiatan tersebut sederhana, namun memiliki dampak jangka panjang yang sangat besar bagi kelestarian lingkungan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat. Ia menegaskan bahwa isu lingkungan dan kehutanan tidak boleh dipandang dari sudut keuntungan jangka pendek.

“Urusan lingkungan dan hutan tidak didesain untuk menghasilkan keuntungan instan. Dalam jangka pendek memang terlihat sebagai biaya, tetapi dalam jangka panjang akan menciptakan manfaat ekonomi dan sosial yang luar biasa,” ujarnya.

Menurut Gubernur, kerusakan lingkungan dan hutan akan berdampak langsung pada sektor-sektor ekonomi lainnya. Ketika hutan tidak dijaga, masyarakat yang selama ini bergantung pada sumber daya hutan kehilangan mata pencaharian, sehingga berpotensi memicu kemiskinan ekstrem di wilayah sekitar hutan.

“Di banyak tempat, kemiskinan ekstrem tumbuh di sekitar hutan yang rusak. Masyarakat yang sejak generasi ke generasi hidup l hutan akhirnya tidak lagi bisa bertahan karena ekosistemnya hancur,” jelasnya.

Dirinya juga menyoroti ancaman terhadap keanekaragaman hayati akibat kerusakan lingkungan. Punahnya flora dan fauna, kata dia, merupakan kerugian besar yang dampaknya tidak selalu langsung terlihat, namun sangat dirasakan oleh generasi mendatang.

“Menjaga lingkungan adalah bentuk investasi jangka panjang. Mungkin bukan generasi saya yang menikmati hasilnya, tetapi anak cucu kita pasti akan merasakannya,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal turut mengapresiasi kelompok Geber yang bertransformasi dari gerakan politik menjadi gerakan lingkungan hidup. Ia menyatakan Pemerintah Provinsi NTB akan mendukung setiap inisiatif pelestarian lingkungan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

“Kita tidak punya banyak waktu lagi. Jika ingin mewariskan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi mendatang, maka hari ini kita harus mulai bertindak,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Unggul Alam Lestari, Saiful Haq, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon dan pelepasan burung ini dilakukan sebagai bentuk refleksi menyambut tahun baru tanpa euforia berlebihan.

“Tahun ini kami memilih menyambut tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan. Selain penanaman pohon, kami juga melepas burung untuk membantu memulihkan ekosistem yang mulai terganggu,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, yayasan menanam sebanyak 500 pohon produktif, di antaranya jati, sengon, dan jambu mente dan lainnya yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat di masa depan.

Redaksi ||

Perayaan Natal Bersama MKAG NTB 2025, Gubernur Iqbal Tegaskan Keberagaman sebagai Kekuatan Pembangunan Daerah


Mataram, Media Dinamika Global.Id — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu Muhamad Iqbal menegaskan komitmennya dalam merawat harmoni dan toleransi antarumat beragama ditandai dengan kehadirannya di tengah Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani NTB Tahun 2025 yang digelar Musyawarah Kerja Sama Antar Umat Beragama (MKAG). 30 Desember 2025.

Perayaan Natal yang mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dengan subtema “Bangkit Bersama NTB Makmur Mendunia” berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, mencerminkan kuatnya nilai kebersamaan serta toleransi yang terus dijaga di Bumi Gora.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat umat Kristiani NTB. Dirinya mengungkapkan bahwa nuansa kasih dan ketulusan sangat terasa sepanjang acara, termasuk melalui lantunan paduan suara yang menggugah perasaan.

“Getaran cinta dan kasih ini tidak hanya terasa di ruangan ini, tidak hanya di NTB, tetapi sejatinya dirasakan oleh seluruh umat manusia di seluruh dunia,” ungkap Gubernur di Auditorium Abu Bakar Universitas Mataram, Senin malam (29/12/2025).

Gubernur menegaskan bahwa kehadiran Pemerintah Provinsi NTB dalam perayaan keagamaan lintas umat merupakan wujud nyata komitmen menjaga persatuan dan keharmonisan sosial. Menurutnya, tema keluarga yang diangkat dalam Natal tahun ini menjadi pengingat penting bahwa perhatian dan kasih sayang dalam keluarga merupakan fondasi utama dalam mencegah berbagai persoalan sosial di masa depan.

“Jika keluarga kuat, maka masyarakat dan daerah juga akan kuat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal juga berbagi pengalamannya saat bertugas dan tinggal di luar negeri, seperti di Austria dan China. Dirinya menuturkan bahwa praktik toleransi antarumat beragama di Indonesia, khususnya di Bali dan NTB, kerap menjadi contoh yang dikagumi oleh masyarakat internasional.

“Inilah keindahan yang sesungguhnya. Perbedaan yang dirawat dengan kesadaran akan melahirkan harmoni,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa kekuatan NTB tidak hanya terletak pada kekayaan sumber daya alam seperti energi surya, kesuburan lahan, dan potensi kelautan tetapi juga pada modal sosial, yakni kemampuan masyarakatnya dalam menjaga dan merawat keberagaman.

“Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan dirajut agar melahirkan keindahan dan kekuatan bersama,” tegas Gubernur.

Menutup sambutannya, Gubernur NTB menyampaikan doa dan harapan agar umat Kristiani senantiasa diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan, seraya mengucapkan, “I wish you a Merry Christmas, and a Merry, Merry Christmas.”

Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB,  H. Zamroni Aziz, S.Hi.,M.H menyampaikan bahwa perayaan Natal bersama ini merupakan contoh konkret kehidupan beragama yang rukun dan saling menghormati di Nusa Tenggara Barat.

“Kerukunan umat beragama di NTB bukan hanya slogan, tetapi telah menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Inilah kekuatan besar NTB yang harus terus dirawat bersama,” tegasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga harmoni dan stabilitas sosial, terutama di tengah keberagaman latar belakang suku, agama, dan budaya.

“Inilah wajah Indonesia. Inilah wajah NTB. Keberagaman agama, keberagaman umat beragama, tetapi hidup berdampingan dalam suasana saling menghormati,” tutupnya.

Perayaan Natal Bersama MKAG NTB 2025 ini menjadi simbol kuat harmoni antarumat beragama di Nusa Tenggara Barat, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi NTB dalam membangun daerah yang rukun, inklusif, dan berdaya saing menuju NTB Makmur Mendunia.

Redaksi ||

Pemateri La Ndolo Conary : "Penulisan Temporer Teknik Pemetaan Kepenulisan"


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Rangkaian kegiatan (MIBA) hari ini kembali dilanjutkan dengan sesi-sesi pembelajaran yang berlangsung begitu hangat. Para peserta mengikuti setiap materi dengan perhatian penuh, menciptakan suasana belajar yang aktif dan nyaman, Selasa 30 Desember 2025.

Materi berikutnya disampaikan oleh Bang La Ndolo Conary dengan pembahasan seputar "Temporer dan Teknik Pemetaan Kepenulisan". Penyampaian materi berlangsung begitu mengalir, dan mudah dipahami. Peserta tampak larut dalam suasana belajar, menyimak setiap penjelasan dengan serius. Materi ini memberikan ruang bagi peserta untuk melihat proses kepenulisan sebagai bagian dari ekspresi berpikir dan pengolahan ide.

Kemudian dilanjutkan dengan materi "Ekspresi Produk". Dalam sesi ini, peserta diajak untuk melihat bagaimana sebuah karya dan produk dapat ditampilkan dengan baik, bernilai, dan memiliki daya tarik. Penyampaian materi sekalian praktek, dan ini membuat suasana tetap hidup hingga sesi berakhir.


Seluruh rangkaian materi berjalan dengan lancar. Antusias peserta terlihat jelas dari cara mereka mengikuti setiap kegiatan, duduk menyimak, dan hadir secara penuh dalam proses pembelajaran. Interaksi yang terbangun selama kegiatan menjadikan suasana (MIBA) hari ini semakin bermakna dan bermanfaat. Materi ini menjadi bagian penting dalam rangkaian (MIBA) yang memberikan bekal pengetahuan sekaligus pengalaman belajar yang akan terus dikembangkan oleh peserta dalam proses selanjutnya.(Sekjend MDG)

DPD PAN Peduli Sosial, Lakukan Santunan Anak Yatim di Panda


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima menggelar kegiatan penutupan akhir tahun yang dirangkaikan dengan penyambutan Tahun Baru secara sederhana namun penuh makna. Kegiatan tersebut diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen PAN untuk terus hadir di tengah masyarakat.

Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Bupati Bima beserta jajaran pengurus PAN Kabupaten Bima, tokoh masyarakat, dan kader partai, Selasa (30/12-25).

Dalam sambutannya, Bupati Bima menegaskan bahwa kegiatan akhir tahun tersebut tidak diwarnai dengan euforia berlebihan atau hura-hura, melainkan difokuskan pada nilai kebersamaan, kepedulian, dan refleksi.

"Penutupan akhir tahun ini kita laksanakan dengan sederhana, tanpa hura-hura. Yang terpenting adalah bagaimana kita berbagi dengan sesama, khususnya anak-anak yatim, serta memperkuat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan," ujar Bupati Bima.

Bupati juga menyampaikan harapan besar kepada Partai Amanat Nasional agar terus konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan Kabupaten Bima.

Sementara itu, jajaran pengurus PAN Kabupaten Bima menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen partai untuk membangun citra politik yang santun, religius, dan dekat dengan rakyat. 

PAN tidak hanya hadir dalam momentum politik, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Ke depan, PAN Kabupaten Bima menargetkan langkah besar dalam perjalanan politiknya. Target utama yang dicanangkan adalah menjadikan PAN sebagai partai pemenang pada Pemilu Legislatif 2029 mendatang, sekaligus membangun posisi PAN sebagai partai yang disegani dan diperhitungkan oleh partai-partai lain di Kabupaten Bima.

"PAN harus tumbuh besar bersama rakyat, solid secara internal, dan kuat secara elektoral. Kami optimistis, dengan kerja nyata dan kedekatan dengan masyarakat, PAN Kabupaten Bima mampu meraih kemenangan pada 2029," tegas salah satu pengurus PAN.

Melalui kegiatan penutupan akhir tahun ini, PAN Kabupaten Bima menegaskan arah perjuangannya: politik yang beretika, peduli sosial, dan berorientasi pada kepentingan rakyat serta kemajuan daerah.(Team).

MUI Deli Serdang Nyatakan Relokasi Masjid Al Ikhlas Dibenarkan, Musyawarah Jadi Jalan Utama Menjaga Ukhuwah


Sumatra Utara. Media Dinamika Global.id. Rapat Pertemuan terkait polemik perpindahan Masjid Al Ikhlas Dusun VIII Desa Medan Estate berlangsung dengan suasana sejuk dan kondusif. Pertemuan yang digelar pada Senin, (29/12/2025) dan dipimpin langsung oleh Camat Percut Sei Tuan, A. Ftriyan Sukri, menjadi wujud kehadiran negara dalam merawat ketenangan umat serta memastikan persoalan diselesaikan melalui musyawarah mufakat.

Dalam arahannya, Camat A. Ftriyan Sukri, S.STP, M.Si menegaskan bahwa pihak kecamatan sejak awal telah memonitor kondisi Masjid Al Ikhlas serta mengawal setiap kebijakan yang lahir dari hasil kesepakatan Badan Kemakmuran Masjid (BKM), warga, dan masyarakat sekitar. Pemerintah kecamatan hadir sebagai fasilitator agar persoalan tidak berkembang menjadi polemik berkepanjangan yang dapat mengganggu keharmonisan sosial dan ukhuwah umat.

Rapat tersebut turut dihadiri unsur lintas lembaga dan tokoh strategis, di antaranya Ketua MUI Kabupaten Deli Serdang Ustaz Kaya Hasibuan, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Deli Serdang,

Ketua DMI Kabupaten Deli Serdang H. Sulaiman Hasibuan, Ketua BKM Masjid Al Ikhlas Ir. Surachman, Danramil 13 Percut Sei Tuan Mayor Fitriadi, Kepala Desa Medan Estate Anwar Sadat, Kepala Desa Sampali Ruslan, Ketua BPD Medan Estate, tokoh masyarakat dan tokoh agama Dusun VIII Medan Estate, Anggota DPRD Deli Serdang H. Rakhmadsyah, SH, unsur aparat keamanan, serta dari Aliansi Kelaskaran Islam. Hadir Ketua Umum BP FORMI Azhari, Panglima FUI Sumut Saiin, dan Panglima LPI/FPI Sumut A. Effendi Bangun.

Seluruh unsur yang hadir diberikan kesempatan yang sama untuk menyampaikan pandangan, masukan, dan pendapat terkait polemik relokasi Masjid Al Ikhlas. Seluruh pendapat tersebut dicatat secara resmi dan dituangkan dalam notulen rapat sebagai bagian dari dokumen hasil mediasi.

Ketua BKM Masjid Al Ikhlas, Ir. Surachman, yang telah memimpin kurang lebih 15 tahun, memaparkan kondisi faktual masjid lama yang menjadi dasar keputusan perpindahan. Ia menyampaikan bahwa masjid lama sudah tidak lagi difungsikan sebagaimana mestinya.

“Jamaah sudah tidak ada, operasional masjid tidak berjalan, tidak memiliki alas hak yang jelas, tidak terdaftar di Badan Wakaf, serta terkendala pembiayaan operasional. Kondisi ini menyebabkan masjid lama tidak lagi optimal sebagai tempat ibadah,” jelasnya di hadapan peserta rapat.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Percut Sei Tuan, Anggota DPRD Deli Serdang H. Rakhmadsyah, sekaligus Penasehat Ormas Islam BP FORMI, menyampaikan bahwa keterlibatannya berangkat dari ikatan emosional dan sejarah dengan Masjid Al Ikhlas sejak masa kecilnya. Ia mengenang almarhum ayahnya yang pernah bekerja di Kantor Camat dan turut terlibat dalam pembangunan awal masjid.

“Kehadiran saya di sini adalah bentuk tanggung jawab moral sebagai anggota DPRD Deli Serdang di daerah pemilihan saya, Kecamatan Percut Sei Tuan, agar persoalan ini diselesaikan secara bijak dan bermartabat, tanpa kegaduhan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Ketua Umum BP FORMI, Azhari, yang mewakili Aliansi Ormas-Ormas Islam Kelaskaran Sumatera Utara, mengajak seluruh elemen umat untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah, menghindari provokasi, serta tidak membangun narasi yang tidak utuh. Perbedaan pandangan, menurutnya, harus disikapi dengan tabayun dan dialog yang santun.

Azhari juga menegaskan bahwa sejak awal perjuangan pada April 2025 di Masjid Al Ikhlas, pihaknya tidak memiliki kepentingan apa pun selain mempertahankan masjid dari upaya penggusuran saat itu.

Ia menekankan bahwa perjuangan tersebut murni lahir dari kepedulian terhadap rumah ibadah dan ketenangan umat.

Seiring perkembangan situasi dan lahirnya kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh BKM Masjid Al Ikhlas, jamaah dan warga Dusun VIII, unsur Muspika Percut Sei Tuan, Kepala Desa Medan Estate, Kepala Desa Sampali, MUI serta KUA Percut Sei Tuan, yang prosesnya saat itu dipimpin langsung oleh Anggota DPRD Deli Serdang H. Rakhmadsyah pada Juli 2025, pihaknya menyatakan menghormati dan menerima keputusan tersebut sebagai hasil musyawarah bersama.

Di akhir rapat Pertemuan, Ketua MUI Kabupaten Deli Serdang, Ustaz Kaya Hasibuan, menegaskan bahwa hasil mediasi tetap mengacu pada Fatwa MUI Nomor 54 Tahun 2014 tentang Status Tanah yang di atasnya Berdiri Bangunan Masjid. Ia menyatakan bahwa sepanjang perpindahan masjid dilakukan atas dasar kemaslahatan umat dan tidak menyalahi ketentuan syariat, maka relokasi masjid dibenarkan secara agama.

Berdasarkan pembahasan bersama, forum mediasi menyepakati bahwa relokasi Masjid Al Ikhlas Dusun VIII Desa Medan Estate tetap dilaksanakan. Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kemaslahatan yang lebih besar, mengingat masjid lama tidak memiliki alas hak yang jelas, tidak terdaftar sebagai tanah wakaf, tidak lagi memiliki jamaah aktif, serta mengalami kendala operasional dan pembiayaan.

Sebaliknya, masjid baru yang dibangun oleh pihak pengembang telah mencapai sekitar 95 persen progres pembangunan dan siap dioperasionalkan.

Masjid tersebut dilengkapi sarana pendidikan madrasah, dibangun dengan nilai investasi miliaran rupiah—dari rencana awal 2,1 miliar rupiah menjadi sekitar 3,1 miliar rupiah serta memiliki alas hak tanah yang jelas dan akan diproses sertifikasi wakafnya secara resmi oleh BKM.

Dalam rapat tersebut juga dicatat bahwa pihak-pihak yang menyatakan keberatan tidak hadir dalam forum mediasi, meskipun undangan telah disampaikan.

Melalui mediasi ini, seluruh unsur Forkopimcam Percut Sei Tuan, MUI, BWI, DMI, pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta aliansi ormas Islam Sumatera Utara berharap persoalan perpindahan Masjid Al Ikhlas dapat disudahi secara arif dan bijaksana demi menjaga persatuan, ketenteraman, dan keharmonisan umat. (Tim)

Senin, 29 Desember 2025

Hari Kedua Mentari, Santri Hammasah Dalami Mitigasi Bencana Bersama Dinas Sosial Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.– Program Mengasah Nalar dan Talenta Santri (Mentari) yang diselenggarakan oleh Hammasah Islamic Education Program Kota Bima memasuki hari kedua dengan menghadirkan materi edukatif tentang mitigasi bencana, Selasa (30/12/2025). Kegiatan ini diikuti secara aktif oleh para santri yang terlibat dalam diskusi dan tanya jawab bersama narasumber.

Narasumber pada sesi tersebut adalah Dr. Wahyu A. Bakar, M.Si., perwakilan dari Dinas Sosial Kota Bima, yang mengajak peserta memahami mitigasi bencana dari perspektif sosial dan budaya. Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kesadaran, solidaritas, dan partisipasi masyarakat.

Dalam penyampaiannya, Dr. Wahyu menguraikan peran kearifan lokal masyarakat Bima yang selama ini dikenal memiliki nilai kebersamaan dan gotong royong yang kuat. Menurutnya, nilai-nilai tersebut merupakan modal sosial yang sangat penting dalam menghadapi situasi darurat, mulai dari tahap pencegahan hingga penanganan pascabencana.

Sesi materi berlangsung pada pukul 08.00–10.00 WITA dan berlangsung dinamis dengan respons positif dari para santri yang aktif berdiskusi. Kegiatan ini dipandu oleh Devi Ratnasari, mahasiswa Program Studi PAI STIT Sunan Giri Bima, yang bertindak sebagai moderator dan mengarahkan jalannya diskusi secara interaktif.(Sekjend MDG)