Media Dinamika Global

Jumat, 05 Desember 2025

Jaga Kamtibmas,Serka Khairuddin Babinsa Lanta Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling

Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serka Khairuddin Babinsa Desa Lanta Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(05/12/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Lanta Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Lanta Kecamatan Lambu Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.

Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Lanta Kecamatan Lambu seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan  gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.




Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Wali Kota Bima Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Harian PC IBI Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (PC IBI) Kota Bima resmi dilantik dan dikukuhkan hari ini. Acara yang di gelar di Auditorium Marina inn ini, dihadiri oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., dengan didampingi oleh Staf Ahli Bid. Pemerintahan Hukum & Politik, dan beberapa Kepala OPD yang mendapat undangan, serta ratusan anggota IBI yang ada di Kota Bima. Rabu, (3/12/2025).

Wali Kota Bima yang hadir dalam acara tersebut menuturkan bahwa peran Bidan sangatlah penting. Menurutnya Bidan merupakan garda terdepan di dalam memberikan pelayanan ibu dan anak, di samping mendampingi hamil, bidan juga berperan menurunkan angka kematian ibu, dan bayi, serta memberikan edukasi bagi ibu hamil.

Untuk itu pelantikan anggota IBI Kota Bima hari ini, menurut Aji Man, (panggilan keakraban Wali Kota Bima), bukan sekedar ceremonial semata, tapi yang terpenting, pelantikan ini, adalah peneguhan komitmen, amanah, dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang terbaik, bagi daerah, bangsa, dan negara ini.

"Saya apresiatif atas kegiatan ini, saya yakin dan percaya, bahwa pengurus yang baru di lantik ini, adalah orang-orang hebat, yang mampu menggerakkan roda organisasi IBI Kota Bima ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Lebih jauh Wali Kota Bima mengungkapkan, bahwa momentum pelantikan, sekaligus rapat koordinasi (rakor) pengurus IBI Kota Bima ini, ada empat poin penting yang perlu dilaksanakan, yakni yang pertama, memperkuat kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan pemangku kesehatan lainnya. Kedua, meningkatkan kompetensi Bidan, melalui pelatihan, diklat, dan pengembangan kapasitas Bidan. Ketiga memperluas edukasi kesehatan terhadap ibu hamil, dan bayi. Dan yang terakhir, menjadi organisasi proaktif, yakni organisasi yang selalu mendukung, dan menjalankan program-program pemerintah, ungkapnya.

Sebanyak lebih kurang 30 orang anggota IBI Kota Bima, dengan masa bakti 2023/2028 di lantik hari ini, Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PC IBI Kota Bima, Hj. Fahroyai, S. Tr. Keb. Ia berharap, pengurus baru, yang baru di lantik ini, dapat bekerja dengan baik, yakni dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang ada di Kota Bima, harapnya.

Acara pelantikan Pengurus IBI Kota Bima, periode 2023/2028, berjalan penuh hikmad, dengan harapan pengurus baru ini, mampu membawa semangat baru, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan organisasi IBI Kota Bima.(Sekjend MDG)

Pimpin Kegiatan Siskamling, Babinsa Kolo Beri Himbauan Ke Warga.


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. Kegiatan Siskamling/Ronda malam di wilayah teritorial Koramil -01/Rasanae yang di pimpin Oleh Babinsa Kelurahan Kolo Serka Mursalim Bertempat di kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima. Jum'at, (05/12/25)

Adapun personil yang terlibat siskamling sebagai berikut, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae 3 orang, Ketua LPM Kel Kolo, Ketua RT/RW, Ketua Pemuda

Sasaran siskamling di wilayah RT. 01 RW. 01 dan RT. 11 RW. 05 Kelurahan Kolo debgan rangkaian kegiatan sebagai berikut, 

Pukul 20.10 Wita, personil Siskamling tiba di Pos Ronda RT 01 RW 01 Kel. Kolo mengecek anggota siskamling.

Pukul 20.18 Wita personil siskamling tiba di RT 01 RW 01 Kel Kolo, melaksanakan patroli keliling Babinsa Kolo Mengajak kepada Petugas Ronda malam untuk Bergabung melaksanakan Patroli Siskamling untuk mengurangi Hal2 yang tidak kita inginkan bersama. 

Pukul 20.30 Wita Personil Siskamling Tiba di RT 11 RW 05 Babinsa Kel. Jatiwangi Memberikan himbauan yang intinya :


Patroli siskamling malam ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Sekitar kita Serta mengagajak seluruh elemen agar Menjaga situasi tetap aman dan Kondusif dan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan Terhadap masyarakat yang ada di Kelurahan kolo. 

Menghimbau agar tidak Begadang sampai larut malam apalagi sampai mencoba mengkonsumsi minum-minuman Keras maupun Narkoba itu semua dapat merugikan diri sendiri dan Mencoreng nama baik Keluarga. 

Pukul 20.48 Wita, kegiatan patroli Siskamling selesai dalam keadaan aman,tertib dan lancar. (Koramil-01/Tim MDG)

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Bima kembali Gelar Kegiatan Operasi Pasar Murah


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus menekan potensi inflasi menjelang akhir tahun, Pemerintah Kota Bima kembali menggelar Operasi Pasar melalui Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bima.

Kegiatan pasar murah tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasana’e Timur pada Kamis (04/12/25). Kegiatan ini turut melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima, Kabid Kominfo, Camat Rasana’e Timur, Lurah kumbe dan Lurah Oimbo.

Pada pelaksanaan operasi pasar murah kali ini, Pemkot Bima menyediakan sejumlah komoditas kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi. Adapun komoditas yang disiapkan yaitu 300 kilogram beras premium, 2.000 kilogram beras SPHP, dan 300 kilogram gula pasir.

Harga masing-masing komoditas ditetapkan sebagai berikut:

Beras premium: Rp75.000 per unit

Beras SPHP: Rp57.000 per unit

Gula pasir: Rp17.500 per kilogram

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bima berharap masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Program pasar murah ini juga menjadi langkah konkret Pemkot Bima dalam memperkuat ketahanan pangan serta mendukung pengendalian inflasi di daerah.

Pemerintah Kota Bima menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala demi memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Feri Sofiyan Ajak DWP Tetap Solid Dukung Gerakan BISA


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kota Bima Tahun 2025, bertempat di Convention Hall Paruga Na'e, pada Kamis (04/12/2025).

Turut hadir para Staf Ahli Wali Kota, Asisten, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota Bima, jajaran PKK Kota Bima, jajaran GOW Kota Bima, IWAPI Kota Bima, jajaran KICI Kota Bima, serta organisasi wanita lainnya.

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, menuturkan bahwa selama 26 tahun perjalanan organisasi ini, Dharma Wanita Persatuan telah menunjukkan kontribusi nyata sebagai mitra pemerintah. DWP menjadi wadah penguatan kapasitas, pembinaan keluarga, serta penggerak berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Di Kota Bima, DWP telah hadir dalam program peningkatan kualitas pendidikan keluarga, kesehatan, pemberdayaan ekonomi kreatif, dan kegiatan sosial. Semua ini memberi dampak besar dalam menguatkan ketahanan keluarga, menopang profesionalisme asn, dan membangun lingkungan sosial yang lebih harmonis.

Pada momentum peringatan HUT ke-26 ini, Wakil Wali Kota Bima menekankan beberapa harapan penting bagi DWP Kota Bima, pertama, penguatan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. DWP harus terus menjadi ruang pembelajaran bagi perempuan untuk memperkuat karakter, pendidikan, dan ketahanan keluarga. Kedua, mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif perempuan. Melalui pelatihan keterampilan, dwp dapat membantu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.

Selain itu, Wakil Wali Kota menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung visi pembangunan Kota Bima.

"Di sini, saya menyampaikan harapan yang sangat penting, agar Dharma Wanita Persatuan mengambil peran aktif dalam mendukung program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan asri)," ungkap Wakil Wali Kota.

Aba Feri sapaannya menambahkan, untuk mewujudkan itu semua harus melalui berbagai gerakan nyata, seperti, pembinaan kesadaran kebersihan di lingkungan keluarga, mulai upaya memilah sampah dan mengurangi sampah plastik.

"Atas nama pemerintah Kota Bima, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran DWP. Semoga DWP Kota Bima semakin maju, semakin kreatif, semakin solid, dan terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang berkualitas," ujar Wakil Wali Kota.

"Selamat hari ulang tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan Kota Bima. Semoga DWP semakin jaya dan selalu memberi manfaat bagi keluarga, ASN, dan masyarakat," imbuhnya.(Sekjend MDG)


Sidang Kasus dugaan Pembunuhan Berencana Atas Guru SMA Negeri 1 Sanggar Kembali Digelar, Hakim Hadirkan Dua Saksi


Bima NTB. Media Dinamika Global. id. Pengadilan Negeri (PN) Raba Bima kembali menggelar sidang lanjutan atas dugaan kasus pembunuhan berencana Afriadin salah gsseorang guru SMA Negeri 1 Sanggar. 

Sidang dipimpin oleh ketua Majelis Hakim, dengan didampingi oleh dua hakim anggota, serta Panitera Pengganti, Penasihat Hukum, dan Penuntut Umum yang mewakili pihak-pihak terkait, terdakwa dan korban serta keluarga korban dan keluarga terdakwa dalam persidangan tersebut, 

Dalam sidang lanjutan tersebut, dua orang saksi dihadirkan untuk memberikan keterangan kesaksian 

Di hadapan majelis hakim kedua saksi diminta menceritakan secara detail apa yang mereka ketahui, mereka lihat, maupun dialaminya langsung terkait peristiwa tragis yang menewaskan salah seorang guru.....(korban).

Berdasarkan pantauan Media ini, dihadapan Majelis Hakim, saksi pertama memaparkan secara detail terkait peristiwa yang di lihat dan dialaminya saat itu, bahkan ia juga menjelaskan bagaimana dirinya dipukuli menggunakan skop hingga tergeletak di tanah.

Selain itu, saksi juga memaparkan bagaimana Afriadin (korban) ditusuk di dada bagian kanan oleh terdakwa, hingga mengalami luka serius yang memaksanya membawa korban ke Puskesmas terdekat.

Selain saksi pertama, juga dihadirkan saksi kedua, dihadapan Majelis Hakim, saksi kedua juga memaparkan secara detail apa yang dilihat dan diketahuinya, meski saksi kedua tidak berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun dirinya melihat para terdakwa pada pagi harinya menaiki sepeda motor, namun ia tidak mengetahui kemana tujuan para terdakwa.

Setelah siang hari, tiba-tiba dirinya dihubungi oleh seseorang melalui Via telepon, yang mengatakan bahwa Afriadin (korban) sedang dirawat di Puskesmas akibat ditusuk oleh seseorang.

Mendengar hal itu, ia pun segera menuju Puskesmas, setibanya di Puskesmas, dirinya melihat korban sudah tergeletak di kasur perawatan, dan ia juga sempat melihat luka bekas tusukan pada dada bagian kanan korban sebagaimana yang dipaparkan oleh saksi pertama, dan tak lama kemudian, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek terdekat, agar para pelaku segera ditangkap.

Kesaksian para saksi diharapkan dapat memperkuat keterangan-keterangan dalam sidang sebelumnya. Saksi yang dihadirkan hari ini memberikan keterangan penting yang berkaitan langsung dengan peristiwa kejadian. Keterangan tersebut akan menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara kasus dugaan pembunuhan berencana ini. 

Setelah Majelis Hakim mendengarkan keterangan dari para saksi dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berenca terhadap Afriadin, sidang ditutup dan akan kembali digelar pada 10 Desember 2025, dan besar kemungkinan pada sidang selanjutnya akan kembali menghadirkan dua saksi kunci dalam sidang kasus dugaanbD pembunubbhan berencana terhadap  Afriadin. (Tim MDG)

Pemkot Bima Resmikan Launching Beras Bantuan Pangan 2025 di Kelurahan Manggemaci


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Pemerintah Kota Bima meresmikan peluncuran Beras Bantuan Pangan Tahun 2025 yang berlangsung di Kelurahan Manggemaci, Kamis, 4 Desember 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, bersama Pj. Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala Bappeda, Staf Ahli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bulog Bima, Camat Mpunda, serta warga setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa penyaluran beras bantuan pangan merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan rumah tangga, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, dan melindungi kelompok rentan dari ancaman kerawanan pangan.

“Program ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi ikhtiar bersama agar masyarakat Kota Bima tetap kuat, tangguh, dan berdaya,” ujarnya.

Ia juga berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat, sehingga mampu meringankan kebutuhan harian dan membantu keluarga menghadapi tantangan ekonomi.

Selain meresmikan penyaluran bantuan pangan, Feri Sofiyan turut menyampaikan Program BISA kepada masyarakat. Ia mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta memperkuat budaya gotong royong dalam membersihkan lorong, pekarangan, dan saluran air.

“Saya berpesan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko banjir, mengingat Kelurahan Manggemaci merupakan salah satu wilayah rawan genangan saat musim hujan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Gufran, S.Pd., M.Si., melaporkan bahwa tahun ini Kota Bima menerima alokasi bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng untuk 11.422 Penerima Bantuan Pangan (PBP), meningkat 173 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah bantuan yang disalurkan berupa 228.440 ton beras untuk bulan Oktober dan November, dengan setiap Kepala Keluarga menerima 20 kg, serta 45.688 liter minyak goreng, dengan masing-masing keluarga memperoleh 4 liter.

"Berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebanyak 41 kelurahan di Kota Bima menerima alokasi bantuan," jelasnya.

Adapun penerima CPP mencakup masyarakat yang mengalami kerawanan pangan akibat bencana atau keadaan darurat, rumah tangga miskin, masyarakat dengan keterbatasan pangan, lansia, penyandang disabilitas, dan janda.(Sekjend MDG)

Kematian Saudara Ilham Viloid yang di Duga Kecelakaan Menyimpan Banyak Kejanggalan


Mataram, Media Dinamika Global.id.// Dari beberapa potret lokasi kejadian yang beredar di berbagai media sosial memicu perhatian publik, banyak hal yang tidak dapat diterima secara rasional untuk menyatakan ini murni kecelakaan (pure accident).

Saya menduga bahwa ini merupakan pembunuhan yang direkayasa. 

Pertama, kalau benar batang pohon ini ditabrak maka kulit pohonnya pasti rusak berantakan, namun pada gambar dibawah menunjukkan kulit pohonnya diiris dan terlihat rapi seperti dikupas menggunakan senjata (pisau, parang, dan atau kapak)

Kedua, jika benar pohon tersebut ditabrak maka tumbuhan di samping pohon pasti rusak dan patah karena diinjak motor atau rusak disebabkan oleh tubuh almarhum yang tergeletak di area sekitar. Ditambah lagi di tubuh korban mengalami luka-luka yang memperkuat adanya dugaan penganiayaan terhadap korban. 

Korban adalah aktivis mahasiswa yang tengah memperjuangkan keadilan untuk rakyat NTB. Beliau gemar menyuarakan kasus penyalahgunaan dana pokir DPRD NTB yang mecuat di publik akhir-akhir ini.

Polda NTB perlu bertindak cepat dan melakukan investigasi serius terhadap kasus kematian saudara @Ilham, sebelum hal-hal lain terjadi, Ledakkan perlawanan sampai pusat ketua Ardin Anarkisme.APAKAH KEMATIAN BUNG ILHAM VILOID INI KARENA KECELAKAAN ATAUKAH IA SENGAJA DI CELAKAI?

Ayo gunakan pikiran jernih kita dulu sedikit terhadap keanehan posisi Kematian kawan seperjuangan kita Bung Ilham Viloid dari lembaga "Bintang Kuning". Bung Ilham Viloid Ini adalah aktivis dari Bima, kuliah di Mataram. 

Beliau sangat vokal dalam soal mengkritiki dan mengusut secara intensif masalah penyalahgunaan anggaran Pokir oleh DPRD Provinsi NTB dan sejumlah problem lain yang berkaitan dengan masalah Gubernur NTB saat ini. 

Pertanyaannya sederhana saja. 

Benarkah kematian Bung Ilham Viloid ini karena kecelakaan ataukah ia sengaja dicelakai?

Jika diperiksa secara lebih teliti lagi alur kronologi peristiwanya berdasarkan informasi yang beredar di alam virtual dan model kerusakan baik tubuh Almarhum maupun kerusakan motor serta kerusakan pohon yang ditabraknya telah memperlihatkan ada sesuatu yang tidak beres dan menunjukkan ada ketidakonsistenan atas kematian dengan kecelakaan yang dialaminya.

Sederhananya ada mata rantai yang hilang atas sejumlah sebab yang menimbulkan akibat kematiannya.

Bagian pertama: Bung Ilham dihubungi oleh seseorang (perwakilan kelompok) pada tengah malam via telepon. Mereka bersepakat untuk pergi ke suatu tempat dengan kelompok tersebut. Lalu entah perjalanan menuju ketempat yang dituju itu dia mati ataukah dia pulang dari tempat itu baru dia mati.

Pertanyaannya sederhana kelompok mana yang berkomunikasi dan pergi sama almarhum tersebut?

Jawabannya ada dalam handphone milik almarhum.

Bagian Kedua: Katanya,, Almarhum Bung Viloid ini meninggal karena kecelakaan, dibuktikan dengan adanya luka pada bagian perut. 

Ayolah mari kita waras sedikit, hampir semua kecelakaan kalau dia menggunakan motor maka bagian kerusakan tubuh yang akan kena duluan adalah bagian tangan/lengan, kaki, atau kepala kalau dia beneran tabrak pohon.

Tapi satu-satunya bagian kerusakan fisik yang dialami oleh korban tidak ada luka bagian tangan/lengan, kaki, kepala tapi langsung perut.

Artinya kalau yang lainnya baik-baik saja sementara hanya perutnya saja yang kena maka ini terasa sangat aneh. 

Selanjutnya bagi yang waras coba gunakan sedikit pikiran nya untuk memecahkan kode itu.

Bagian ketiga: Motor yang digunakan oleh Almarhum tidak mengalami dampak kerusakan yang parah hanya lecet-lecet saja, ini menunjukkan bahwa korban mengendarai motor tidak seperti orang balapan tapi dari sisi ini kemungkinan kecepatan lari motornya seperti kecepatan lari manusia pada umumnya.

Bagian yang lebih aneh lagi: Katanya motor tersebut menabrak pohon, tapi bekas pohon yang ditabrak itu tidak menunjukkan adanya tindakan spontanitas. Pohon itu terkelupasnya kulit kayu, dilihat dari pola terkelupasnya itu menggunakan senjata tajam seperti pisau atau parang atau senjata tajam yang lain, karena terlalu sempurna cara terkelupas nya kulit pohon tersebut.

Dengan kata lain motor tersebut jika menabrak pohon maka model terkelupasnya kulit kayu pohon tersebut tidak sesempurna itu tetapi cara terkelupas kulitnya pasti berantakan karena tindakan spontanitas. 

Ayolah mari kita gunakan lagi pikiran waras kita sedikit.

Ada dugaan bahwa Bung Ilham Viloid ini telah ditargetkan dari awal untuk dihabisi dengan pola settingan bahwa seolah-olah ia akan mati kecelakaan tapi sejatinya ia dihabisi dengan pembunuhan berencana.

Dilihat dari pola rentetan keanehan peristiwa tersebut pelakunya lebih dari satu orang, jadi pelaku ini mungkin lebih dari dua orang, ada yang bagian komunikasi, ada yang bagian eksekusi, ada juga yang bagian mengelupas kulit kayunya dan ada yang bagian memainkan isu seolah-olah korban mati karena kecelakaan.

By design semacam ini tentu bukan dilakukan oleh orang bodoh tapi ada dugaan kuat keterlibatan orang-orang besar di dalamnya, Usut tuntas kasus Kematian saudara seperjuangan kami Bung Ilham Viloid.(Sekjend MDG)



Wabup Tulang Bawang Hankam Hasan Sidak Dinas Kesehatan, Obat obatan Menumpuk, Fakta Anggaran 900 Dipertanyakan.


Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || Wakil Bupati Tulang Bawang Hankam Hasan didampingi Irban V Inspektorat, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala. Sidak tersebut sebagai upaya Pemkab Tulang Bawang menjawab keluhan atau laporan masyarakat dan pihak puskesmas, atas pelayanan dan kekurangan obat - obatan diwilayah kabupaten tulang bawang, . Jum'at 05 Desember 2025.

"Alhamdulillah hari ini Sidak di Dinas Kesehatan, terutama mengechek ketersediaan obat. Karena, beberapa bulan terakhir banyak komplain dari masyarakat dan puskesmas, bahwa ketersediaan obat di puskesmas - puskesmas Tulang Bawang sangat kurang kebutuhannya, terutama obat-obatan Spesialis, TBC, vaksin Rabies, ODGJ, vaksin Tetanus dan Anti Bisa Ular itu sangat langka, sementara di masyarakat kita sangat membutuhkan. Makanya setelah mendapat laporan ini, saya sengaja mendatangi Dinas Kesehatan untuk mengechek mengapa ada kekurangan obat - obatan itu". Ungkapnya

Selanjutnya berdasarkan hasil Sidak yang dilakukan, Wakil Bupati Hankam Hasan menemukan banyaknya obat - obatan tertumpuk di gudang Dinas Kesehatan Tulang Bawang. Anehnya obat - obatan tersebut berbeda akan kebutuhan di masyarakat.

"Dan ternyata, di gudang kita lihat ada banyak obat - obatan. Tetapi yang sangat miris stock banyak di gudang sementara di puskesmas kekurangan, ternyata yang mereka stock ini berbeda dengan kebutuhan di masyarakat, ada yang over, ada yang kelebihan dan ada yang kekurangan. Makanya, ini ada Irbansus atau Irban V, supaya benar - benar memonitor agar kebutuhan obat sesuai dengan harapan masyarakat. Jangan sampai terjadi lagi bahwa dinas kesehatan memesan obat, tetapi obatnya banyak menumpuk di gudang, sementara masyarakat dibawah membutuhkan obat yang tidak sesuai dengan yang ada di gudang". Tegasnya

Lebih jauh, Hankam Hasan pun terlihat sesalkan langkah Dinkes Tulang Bawang yang melakukan penumpukan obat di gudang. Menurut Ia, Dinas Kesehatan semestinya membeli atau mengadakan obat - obatan, sesuai akan kebutuhan dan harapan masyarakat

"Jadi khan ini sangat miris, seharusnya mereka (Dinkes - Red) mengadakan obat sesuai kebutuhan. Makanya saya berharap jangan sampai kejadian lagi di tahun yang akan datang, bahwa beli obat itu harus sesuai aspirasi atau kebutuhan masyarakat. Karena kebutuhan masyarakat bisa tercermin dari tahun sebelumnya, dan jangan sembarang - sembarang membeli obat tidak sesuai kebutuhan. Contohnya ada obat dengan anggaran kurang lebih 900 juta rupiah untuk kebutuhan Kanker, pengadaannya dari bulan Juni, sampai sekarang (Desember) tidak terpakai. Dan mirisnya lagi obat itu tidak ada di Tulang Bawang, dititip di provinsi, sementara ini sudah akhir tahun, tidak terpakai sama sekali". Jelasnya Hankam Hasan pada media ini saat melakukan Sidak

Ia juga menegaskan, Irban V Inspektorat Tulang Bawang dimintanya untuk lakukan pembenahan pada Dinas Kesehatan. Sebagai wakil bupati Tulang Bawang, dirinya berharap kedepan tidak terjadi lagi kesalahan pembelian kebutuhan, yang mana kebutuhan pembelian dimaksud tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Perintah kepada Inspektorat, supaya ini dibenahi. Kedepan jangan terjadi lagi miss antara kebutuhan yang mereka beli, harus sesuai kebutuhan masyarakat. Jangan hanya pengadaan - pengadaan saja, ternyata banyak tidak terdistribusi, seperti yang kita lihat sekarang di gudang. Dan saya juga dapat informasi, ada lagi Permenkes bahwa masa kadaluwarsa obat - obatan itu 2 tahun, ternyata banyak ditemukan atau ada kita temukan seumpama belum masanya sudah banyak juga yang kadaluwarsa, karenanya itulah yang perlu kita benahi. Mudah - mudahan kedepan tidak terjadi lagi, artinya pembenahan agar supaya masyarakat dibawah tidak menjerit, karena ini amanah undang - undang untuk kesehatan masyarakat kita". Pintanya

Usai lakukan Sidak di gudang obat, Wakil Bupati Hankam Hasan juga memeriksa sejumlah ruangan di Dinkes Tulang Bawang, termasuk ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang ( Fatoni - Red) tak luput dalam pemeriksaannya. Namun anehnya ruang kerja Kadinkes tersebut terlihat elegan penuh interior dan sangat mewah, berbeda dari ruangan Kepala Dinas lainnya. Sementara ruangan gudang obat (Penyimpanan Obat), keempat Air Conditioner (AC) dalam keadaan mati atau tidak terawat. Ironisnya lagi, Kepala dan Sekretaris Dinkes Tulang Bawang (Solihin) sedang tidak ada ditempat ketika sidak berlangsung, alasan para staf keduanya sedang berada diluar daerah.

Kemudian selain melakukan Sidak di Dinas Kesehatan Tulang Bawang, Wakil Bupati Hankam Hasan juga meneruskan Inspeksi Mendadak ke RSUD Menggala. Dimana Sidak RSUD Menggala ini lantaran adanya laporan atau keluhan masyarakat terkait pelayanan dan obat.

"Hari ini kita Sidak dalam rangka memenuhi kebutuhan layanan standart Rumah Sakit. Ada beberapa hal kita kunjungi atas laporan dari masyarakat, bahwa Rumah Sakit kesannya kumuh dan bau. Ternyata setelah kita check pada hari ini, hanya hari itu saja. Karena pada waktu itu kebetulan ada pasien yang sakit perut dan Pup disitu, sehingga menimbulkan bau. Selanjutnya ada kritikan masyarakat tentang layanan obat, ternyata kita check hari ini layanan obatnya tidak ada komplain, Insyaa Allah bisa ditangani dengan baik. Terus itu banyaknya kritikan masalah perawat yang tidur diwaktu jam kerja, dan ini akan ditindaklanjuti.

Sekalian juga kita ke bangunan baru, Insyaa Allah kita Push supaya bisa selesai tepat waktu, mudah - mudahan RSUD Menggala kedepannya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi tempat berobat yang aman dan nyaman bagi masyarakat Tulang Bawang". Harapnya

Ditempat yang sama Direktur RSUD Menggala Dr. Ellys Meritusi. SP. PA sikapi kunjungan Sidak Wakil Bupati Tulang Bawang Hankam Hasan, dengan tegas menyatakan siap lakukan pembenahan lebih baik terhadap RSUD Menggala. Utamanya kata Dia pembenahan mengenai pelayanan dan kebersihan.

"Untuk peningkatan pelayanan, nanti akan kami koordinasikan. Dan kami juga sudah membuat rencana - rencana untuk tahun 2026 terutama peningkatan SDM, kualitas SDM, Sarana dan Prasarana, termasuk Kebersihan. Mengenai PR kebersihan, Insya Allah tahun 2026 kita akan Meng Hire pihak ketiga, yang profesional dalam mengurus masalah kebersihan", Tutup Dr. Ellys Meritusi. SP. PA. (Fs/Red)

Bagi-bagi Dana Pokir, Rafidin Laporkan Ketua DRPD Bima Ke Kejati NTB

Rafidin anggota DPRD Bima, (Ist/Surya)

Mataram, Media Dinamika Global.Id — Rafidin anggota DPRD Kabupaten Bima dari Fraksi PAN resmi melaporkan Ketua DPRD kabupaten Bima ke Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) terkait kasus dugaan korupsi dana Pokok Pikiran (Pokir) sebesar Rp.31 miliar.

Kata Rafidin, hari ini datang untuk melapor dugaan korupsi terkait Pokir Rp.31 miliar. Fraksi PAN menolak pembagian itu sejak awal, karena kami khawatir pola seperti ini justru menyeret DPRD ke persoalan hukum.

"Sekarang viral soal penahanan tiga anggota DPRD provinsi masalah pokir,” tegas Rafidin saat diwawancara sejumlah media Kamis (4/12/2025).

Lanjut Rafidin, pokir Rp.31 miliar yang akan terealisasi pada tahun 2026 mendatang itu awalnya dibagikan kepada seluruh anggota DPRD, termasuk dirinya. Namun Fraksi PAN, PKS, dan PDIP, menyatakan menolak dan mengembalikan seluruh alokasi pokir ke eksekutif.

"Kami hanya ingin mengusulkan program sesuai kebutuhan masyarakat dan janji politik kami. Eksekusi program biar dilakukan sepenuhnya oleh eksekutif. Tetapi Ketua DPRD malah membagi-bagikan anggaran pemerintah daerah itu seperti miliknya sendiri,” ungkapnya.

Rafidin mejelaskan, pembagian pokir tersebut tidak pernah dibahas dalam rapat resmi, baik di Badan Anggaran (Banggar) maupun rapat gabungan pimpinan.

“Tidak ada kesepakatan lembaga. Ini keputusan sepihak. Ketua DPRD membagikan tanpa rapat, tanpa persetujuan anggota lain. Ini bukan lembaga pribadi yang boleh seenaknya membagikan anggaran daerah,” tegasnya.

Ia bahkan menduga tindakan itu telah membenturkan legislatif dan eksekutif, karena pembagian tersebut terkesan memaksa OPD untuk mengeksekusi program yang bukan berasal dari mekanisme resmi.

Rafidin membeberkan bahwa jumlah pembagian pokir sangat janggal. Setiap anggota DPRD menerima nilai berbeda-beda.

“Ada yang dikasih Rp.2 miliar, ada Rp.1,2 miliar, Rp2,3 miliar, Rp400 juta, Rp.300 juta. Saya sendiri dikasih Rp.600 juta tapi saya tolak,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, ada 27 anggota DPRD yang ikut menolak pembagian pokir tersebut dan menandatangani penolakan resmi.

Yang lebih mengejutkan, Rafidin menyebut Ketua DPRD awalnya mengaku tidak mendapat bagian pokir, namun kemudian terungkap bahwa ia diduga menitipkan pokir melalui anggota-anggota lain.

“Misalnya dia titip Rp.300 juta ke saya, titip ke anggota lain juga. Jadi dia dapat berapa totalnya? Saya tidak tahu. Tapi dia bilang nol. Ini jelas-jelas kejahatan yang sistematis,” pungkas Rafidin.

Redaksi ||