Media Dinamika Global

Jumat, 12 Desember 2025

Kembali Digelar di Kampus II UM Bima Turnamen Sepak Bola Lebih Eksklusif Libatkan Kampus Ternama di Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan yang membuka kesempatan luas bagi para pemain sepak bola, baik dari komunitas maupun lingkungan akademik kampus II UM bima.

"Super Sepak Bola National Tournament" kembali digelar di Kampus II UM bima. Turnamen yang kali ini sudah memasuki berlangsung.

Ketua Panitia Pelaksana Sepak Bola Aman ma'rij S.H.M.H, kepada Awak media Dinamika global, menjelaskan hadirnya lagi turnamen Sepak Bola National Tournament 2025 berkat dukungan konsisten dari kampus kampus ternama di kota Bima.

Menurut , penyelenggaraan tahun ini sangat istimewanya. Selain menggelar pertandingan untuk kategori U-18, Open, dan Veteran, yang jumlahnya kurang lebih kampus Unswa, Tamsis, Unmbo bima, Ikatan alumni PMII, KAHMI, Persatuan futsal Bima, Bawaslu kota Bima, Dan SMA/ SMK se kota bima. peserta, turnamen juga mengikutsertakan kampus-kampus ternama untuk kategori kota bima.

"Nah, sekarang ada plusnya yakni keikutsertaan kampus, yang jumlahnya 4 grup 3 klub masing-masing dari beberapa perguruan tinggi terkenal. Terus terang saja, saya selaku ketua panitia ya merasa bangga atas kepercayaan, terutama yang sambutan dari peserta yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Aman Ma'rij SH. MH, menegaskan, Sepak Bola bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan yang membuka kesempatan luas bagi para pecatur muda, baik dari komunitas maupun lingkungan akademik kampus II UM bima.

Turnamen ini, kata dia, merupakan hasil kolaborasi antara pengurus inti Persatuan Turnamen Sepak Bola menggunakan format pertandingan

Selain soal pertandingan, Ma'rij SH.MH, juga mengaku merasa bangga dengan adanya peningkatan jumlah peserta dari seri sebelumnya. Peserta sebanyak itu datang dari berbagai SMA/SMK dan kampus ternama di kota bima

Sementara itu, Ma'rij SH.MH Panitia menjelaskan, turnamen Sepak bola dinilai sangat eksklusif, karena kehadiran peserta dari kampus. "Atmosfernya jadi berbeda dengan pemain bola yang open umum," ujarnya.

Untuk kategori kampus, menurut Ma'rij SH.MH, lebih dari 11 universitas terbaik kota Bima ikut serta. Ada dari Universitas Muhammadiyah bima, kampus Unmbo, Ikatan alumni PMII, SMA/SMK, KAHMI, Persatuan futsal Bima, dan Bawaslu kota Bima.

Namun, ma'rij mengakui untuk kategori kampus memang ada sedikit tantangan, karena diselenggarakan di bulan Desember saat mahasiswa sedang libur. Mereka juga pada pulang, terus ada yang sedang PKL, atau ada jadi panitia ospek persiapan penerimaan mahasiswa baru," kata Ma'rij SH.MH yang juga menjabat sebagai ketua Umum panitia pelaksana sepak bola.


Di sisi lain Ma'rij merasa bangga karena untuk pertama kali di ajang turnamen Sepak bola ada event kampus II UM bima . "Ternyata responsnya tetap besar. Ini menunjukkan bahwa gairah terhadap olahraga sepak bola di kalangan mahasiswa masih sangat tinggi,” ujar ma'rij.

Sementara itu, Ma'rij SH.MH ketua Panitia menjelaskan, turnamen Sepak bola dinilai sangat eksklusif, karena kehadiran peserta dari kampus. "Atmosfernya jadi berbeda dengan open sepak bola umum," ujarnya.

Namun, Ma'rij mengakui untuk kategori kampus memang ada sedikit tantangan, karena diselenggarakan di bulan Juli saat mahasiswa sedang libur. Mereka juga pada pulang, terus ada yang sedang PKL, atau ada jadi panitia ospek persiapan penerimaan mahasiswa baru," kata Ma'rij yang juga menjabat sebagai ketua panitia turnamen sepak bola.


Di sisi lain Ma'rij merasa bangga karena untuk pertama kali di ajang Super Chess Series III ada event kampus diadakan di luar. "Ternyata responsnya tetap besar. Ini menunjukkan bahwa gairah terhadap olahraga catur di kalangan mahasiswa masih sangat tinggi,” ujar ma'rij.


Duduk Perkara Anggota DPRD Bima Ditetapkan Tersangka: Aniaya Ayah Tiri, Dilapor Ibu Kandung

BIMA,Mediadinamikaglobal.id -Oknum anggota DPRD Kabupaten Bima, Muh. Syahrul Sa'ban berserta dua adiknya ditetapkan sebagai tersangka. Duduk perkara kasus ini berawal dari laporan ibu kandung usai tersangka menganiaya korban yang belakangan menjadi ayah tiri.

Latar belakang peristiwa sehingga memicu ketiga tersangka tega terlibat menganiaya korban hingga kini belum diketahui persis. Hingga berita ini diupload, belum ada pihak yang berhasil diwawancarai.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa penganiayaan terhadap Syahril Hidayatullah bermula saat korban bersama N (ibu tersangka) mendatangi rumah mantan suaminya di RT 01 Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, NTB.

Belum diketahui persis apa tujuan korban Syahril Hidayatullah bersama N mendatangi rumah mantan suaminya tersebut.

Seorang warga setempat yang ditemui di kediamannya, menceritakan korban dan N tiba di rumah mantan suaminya pada Kamis 07 Agustus 2025 sekitar pukul 23.30 WITA.

Saat itu, keduanya sudah berada dalam halaman rumah, disambut oleh ketiga tersangka. "Salah satu tersangka menanyakan akta cerai kepada korban dan N," cerita sumber yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, korban disebut-sebut naik pitam dengan menunjuk salah satu tersangka. "Salah satu tersangka sepertinya tidak terima ditunjuk oleh korban, sehingga terjadilah penganiayaan terhadap korban," sambung sumber lagi.

Sumber menceritakan lagi, anggota DPRD bersama satu tersangka lagi, yang tak jauh dari tempat kejadian, datang. "Datang lagi tetangga yang melerai," terangnya.

Saat peristiwa penganiayaan terjadi, menurut sumber, status hubungan antara korban Syahril Hidayatullah belum suami istri sah. "Beberapa hari setelah kejadian itu kabarnya mereka baru menikah siri," ujarnya.

Sumber membenarkan kejadian penganiayaan tersebut dilaporkan oleh ibu kandung dan ayah tiri tersangka. "Laporannya ada dua, oleh ibu kandung mereka dan ayah tirinya. Hampir semua orang sesali sikap ibunya yang melaporkan anaknya," komentar sumber.    

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota DPRD Kabupaten Bima Muh. Syahrul Sa'ban ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Bima. Anggota fraksi Partai Gerindra itu disangka terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap korban Syahril Hidayatullah. 

Selain Muh. Syahrul Sa'ban, penyidik juga menetapkan dua adiknya, yakni Chairul Anam dan Syaikhan. Ketiganya dijerat dengan pasal penganiayaan secara bersama-sama di muka umum sebagaimana diancam dalam pasal 351 ayat (1) Jo pasal 55 KUHP.

Kepastian penetapan wakil rakyat bersama kedua adiknya tersebut sebagai tersangka tertuang dalam surat surat penetapan tersangka nomor: S.Tap/120/XII/2025/Reskrim tanggal 01 Desember 2025.

Dalam surat penetapan status tersangka tersebut tercantum riwayat kejadian penganiayaan dilakukan secara bersama-sama di muka umum terhadap korban terjadi pada Kamis 07 Agustus 2025 sekitar pukul 23.30 WITA.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Bima pada 25 September 2025. Menindaklanjuti laporan aduan tersebut, penyidik melakukan serangkaian penyelidikan kemudian meningkatkan status penanganan ke tahap penyidikan sehingga menetapkan Chaerul Anam, Muh. Syahrul Sa'ban dan Syaikhan sebagai tersangka.

Atas penetapan status tersebut, penyidik telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada masing-masing pihak, termasuk kepada korban maupun para tersangka.

Belakangan diketahui tersangka Muh. Syahrul Sa'ban merupakan anggota DPRD Kabupaten Bima periode 2024-2029 duta partai Gerindra.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Bima, Aiptu Rohmi yang dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan. "Mungkin langsung ke pak Kasat terkait itu," jawabnya yang dihubungi via pesan whatsapp pada Jumat 12 Desember 2025.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik yang dikonfirmasi via pesan whatsapp belum merespon. Dihubungi via sambungan WhatsApp berkali-kali tidak menanggapi. (Mdg05)

Aniaya Warga, Anggota DPRD Bima Fraksi Gerindra Ditetapkan Tersangka

BIMA,Mediadinamikaglobal - Seorang anggota DPRD Kabupaten Bima Muh. Syahrul Sa'ban ditetapkan sebagai oleh penyidik Polres Bima. Anggota fraksi Partai Gerindra itu disangka terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap korban Syahril Hidayatullah. 

Selain Muh. Syahrul Sa'ban, penyidik juga menetapkan dua adiknya, yakni Chairul Anam dan Syaikhan. Ketiganya dijerat dengan pasal penganiayaan secara bersama-sama di muka umum sebagaimana diancam dalam pasal 351 ayat (1) Jo pasal 55 KUHP.

Kepastian penetapan wakil rakyat bersama kedua adiknya tersebut sebagai tersangka tertuang dalam surat surat penetapan tersangka nomor: S.Tap/120/XII/2025/Reskrim tanggal 01 Desember 2025.

Dalam surat penetapan status tersangka tersebut tercantum riwayat kejadian penganiayaan dilakukan secara bersama-sama di muka umum terhadap korban terjadi pada Kamis 07 Agustus 2025 sekitar pukul 23.30 WITA.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Bima pada 25 September 2025. Menindaklanjuti laporan aduan tersebut, penyidik melakukan serangkaian penyelidikan kemudian meningkatkan status penanganan ke tahap penyidikan sehingga menetapkan Chaerul Anam, Muh. Syahrul Sa'ban dan Syaikhan sebagai tersangka.

Atas penetapan status tersebut, penyidik telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada masing-masing pihak, termasuk kepada korban maupun para tersangka.

Belakangan diketahui tersangka Muh. Syahrul Sa'ban merupakan anggota DPRD Kabupaten Bima periode 2024-2029 duta partai Gerindra.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Bima, Aiptu Rohmi yang dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan. "Mungkin langsung ke pak Kasat terkait itu," jawabnya yang dihubungi via pesan whatsapp pada Jumat 12 Desember 2025.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik yang dikonfirmasi via pesan whatsapp belum merespon. Dihubungi via sambungan WhatsApp berkali-kali tidak menanggapi. (Mdg05) 

SDN 2 SUNTU KOTA BIMA Oleh Asikin, S.Pd.SD


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Di tengah Kota Mungil Kota Bima, berdiri sebuah bangunan Megah yang sebelumnya merupakan sebuah bangunan tua yang menyimpan segudang cerita. Bukan sekadar sekolah, SDN 2 Suntu Kota Bima di Jalan Datuk Dibanta No.11 Suntu Kelurahan Paruga Kec. Rasanae Barat adalah saksi bisu perjalanan pendidikan di tanah Bima sejak zaman Hindia Belanda. Didirikan pada tahun 1916, sekolah ini merupakan salah satu pionir yang membuka gerbang ilmu pengetahuan bagi masyarakat.(8 September 2025)

Awal Mula Sekolah Rakyat dan Sekolah Bangsawan

Pada masa itu, akses pendidikan bukanlah hal yang mudah. Sekolah hanya diperuntukkan bagi kalangan terbatas, terutama bagi para bangsawan dan anak-anak dari keluarga terpandang. Namun, kehadiran SDN 2 Suntu menjadi awal mula sebuah perubahan. Sekolah ini, yang pada awalnya dikenal sebagai Sekolah Rakyat (Volksschool), tidak hanya mendidik para bangsawan, tetapi juga membuka kesempatan bagi rakyat biasa untuk merasakan bangku sekolah.

Dengan kurikulum yang disusun oleh pemerintah kolonial, sekolah ini mengajarkan baca, tulis, hitung, serta pengetahuan dasar lainnya. Meskipun dibangun oleh penjajah, kehadiran sekolah ini secara tidak langsung menanamkan benih kesadaran dan pergerakan di kalangan pribumi. Para lulusannya menjadi cikal bakal generasi terdidik yang kelak akan memimpin perjuangan kemerdekaan.

Dari Bima 3 Menjadi SDN 2 Suntu

Pada era 1980-an, sekolah ini dikenal dengan sebutan Bima 3. Nama ini melekat kuat di ingatan masyarakat Bima pada masa itu. Seiring dengan terbentuknya Kota Bima, terjadi perubahan nomenklatur yang menjadikan sekolah ini sebagai SDN 2 Suntu Kota Bima.

Penamaan ini semakin diperkuat dengan proses penggabungan (merger) antara SDN 3 Bima dan SD Inpres Paruga, yang juga dikenal sebagai SD Bertingkat. Penggabungan ini melahirkan sebuah institusi pendidikan yang lebih besar dan solid. Pada tahun 2006, di bawah kepemimpinan Walikota Bima Bapak Drs. H. M. Nur Latif, sebuah gedung baru dibangun oleh PT Varindo Lombok Inti, menandai babak baru bagi sekolah ini.

Mencetak Generasi Pemimpin

SDN 2 Suntu bukan hanya sekadar tempat belajar, melainkan sebuah kawah candradimuka yang telah melahirkan banyak tokoh penting. Salah satu alumni terbaiknya adalah Bapak H. A. Rahman H. Abidin, SE., yang kemudian menjadi Walikota Bima. Selain beliau, sekolah ini juga telah mencetak banyak pejabat, legislator, dan pemimpin berpengaruh yang berkiprah di tingkat kota, kabupaten, hingga Provinsi NTB.

Hal ini menunjukkan bahwa fondasi pendidikan yang kokoh di SDN 2 Suntu telah berhasil membentuk karakter dan kepemimpinan yang kuat pada lulusannya. Kisah sukses para alumni ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini adalah warisan berharga yang terus hidup, membentuk generasi penerus yang berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa.(Sekjend MDG)


Putri Hafisah Balita 10 Bulan Asal Desa Sarita Kecamatan Soromandi Kab, Bima : Sakit Benjolan di Pipi Kanan Dekat Telinga Mudah-mudahan Pengobatan Ada Harapan dan Keajaiban di RSUD Provinsi NTB


Mataram NTB, Media Dinamika Global.id.// Di usia yang seharusnya dihiasi tawa kecil dan pelukan hangat, Putri Hafisah, balita 10 bulan asal Desa Sarita, Kabupaten Bima, justru melewati hari-harinya dalam penderitaan. Sejak usia dua minggu, benjolan di pipi kanan dekat telinganya tumbuh dan perlahan mengambil seluruh kenyamanannya sebagai seorang bayi. Tangis Putri bukan lagi tangis biasa—itu adalah suara sakit yang tak ia mengerti, namun harus ia rasakan setiap hari.

Orang tua Putri telah berusaha semampu yang mereka bisa. Mereka membawanya ke Puskesmas, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Provinsi NTB. Selama dua bulan, Putri menjalani pengobatan dengan harapan ada keajaiban. Namun kenyataan yang lebih keras datang menghantam: keluarga tidak mampu membiayai kebutuhan hidup selama berada di rumah sakit. Dengan berat hati, mereka pulang, membawa Putri kembali ke rumah dengan kondisi yang belum pulih.

Dokter spesialis anak RSUP NTB telah meminta Putri datang kembali pada Oktober 2025 untuk melanjutkan pengobatan. Namun waktu berlalu tanpa kepastian. Bukan karena menyerah, tetapi karena ketidakmampuan. Orang tua Putri tidak memiliki cukup uang untuk makan, apalagi bertahan berbulan-bulan di Mataram.

Luka Putri membesar, rasa sakitnya tak mereda. Dan tak ada yang lebih menyiksa bagi seorang ibu selain mendengar anaknya menangis sepanjang malam dan tak mampu melakukan apa-apa.

Warga Menjadi Cahaya di Tengah Gelap

Ketika harapan mulai memudar, tetangga-tetangga yang melihat penderitaan Putri tak tinggal diam. Mereka mengumpulkan uang seadanya—bukan karena punya kelebihan, tetapi karena hati mereka tergetar melihat derita seorang bayi yang belum mengenal dunia.

Berbekal bantuan warga, Jumat pagi (12/12) Putri akhirnya tiba di RSUP NTB bersama ibunya dan neneknya. Begitu sampai, tangisnya pecah, menandakan rasa sakit yang semakin dalam. Relawan FPMR dan pengurus rumah singgah langsung membawanya ke IGD agar mendapat tindakan cepat.

Dalam kepasrahan, orang tua Putri menyampaikan sesuatu yang menghancurkan hati siapa pun yang mendengar.

Yang mereka butuh hanyalah biaya hidup untuk bertahan selama Putri menjalani pengobatan di Mataram.

Kami tidak meminta banyak. Kami hanya ingin Putri sembuh. Kami hanya butuh biaya hidup… makan, kebutuhan bayi, untuk bertahan di sini,” ujar ibu Putri sambil menahan air mata.

Mereka bukan menolak ikhtiar. Mereka hanya tidak mampu melanjutkan perjuangan ini sendirian.

Suara Relawan: Harapan yang Masih Ada

Relawan FPMR yang setia mendampingi Putri menyerukan agar pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat luas membuka mata terhadap kondisi ini. Bahwa di balik data kesehatan dan laporan anggaran, ada bayi kecil yang hidupnya sedang dipertaruhkan.

Putri hanya ingin hidup sehat, itu saja. Kami percaya masih banyak hati baik yang akan tergerak,” ungkap Wikas, relawan FPMR.

Ajakan untuk Menolong

Kini Putri dalam pemantauan medis RSUP NTB. Setiap bantuan, sekecil apa pun, berarti udara untuk napas panjang perjuangannya.

Bantuan bisa diberikan untuk kebutuhan harian keluarga selama mereka tinggal di Mataram, hingga Putri menyelesaikan seluruh tahapan medisnya.

Karena di tengah dunia yang keras ini, seorang bayi bernama Putri Hafisah masih membutuhkan tangan-tangan yang mau memeluknya melalui doa, empati, dan bantuan nyata.(Sekjend MDG)

Jaga Kamtibmas,Serka Masykur.Babinsa Melayu,Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serka Masykur Babinsa Desa Melayu Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(12/12/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Melayu Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Melayu Kecamatan Lambu Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.

Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Melayu Kecamatan Lambu seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan  gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.



Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Berikan Klarifikasi Terkait Adanya Pemberitaan dan Telah Tayang Ditiktok, Juwanto; Informasi Itu Tidak Benar dan Saya Tidak Terlibat


ROHUL - Juwanto seorang Anggota Polsek Kunto Darussalam menyampaikan bantahan sekaligus klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar dengan judul “SPBU di Kembang Damai No: 142856102 Diduga Nakal dan Bekerjasama Dengan Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi Jenis Solar” yang turut mengaitkan foto kendaraan pribadi yang disebut milik salah satu oknum anggota kepolisian yang bernama Juwanto.


Dalam informasi yang beredar sebelumnya, sebuah narasi menyebutkan adanya aktivitas pelangsiran BBM subsidi jenis solar yang diduga “mengalirkan setoran” kepada oknum penegak hukum. Bahkan, sebuah mobil pribadi berwarna putih yang disebut milik Bhabinkamtibmas Polsek Kunto Darussalam turut disorot dan dikaitkan dengan aktivitas tersebut.


Pihak SPBU Kembang Damai menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional dilakukan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) Pertamina, termasuk mekanisme pembatasan dan pencatatan penyaluran BBM subsidi.


“Kami pastikan tidak ada keterlibatan pihak SPBU dalam praktik penyalahgunaan BBM subsidi. Setiap transaksi tercatat dan diawasi, termasuk oleh sistem digital yang terhubung dengan Pertamina,” ujar perwakilan manajemen SPBU dalam keterangannya.


Manajemen SPBU juga menyatakan bahwa informasi mengenai adanya kendaraan tertentu yang disebut “mondar-mandir melakukan pelangsiran” tidak dapat dibenarkan tanpa bukti kuat, dan pihak SPBU tidak pernah memberikan perlakuan khusus kepada pihak manapun.


Juwanto Babinkamtibmas Kunto Darussalam mengatakan, "Tuduhan Tidak Berdasar dan Mencoreng Institusi kepolisian Khususnya Pihak Polsek Kunto Darussalam," ungkapnya kepada awak beberapa awak media.


Lalu juwanto menegaskan bahwa "penyebutan nama institusi serta pencantuman foto kendaraan pribadi yang diklaim milik anggota polisi adalah tidak tepat, tidak berdasar dengan bukti yang kongkrit, akurat sehingga terkesan berita yang telah tayang sebelumnya bahkan diapload di tiktok berpotensi menyesatkan publik," katanya.


“Tidak ada anggota Polsek Kunto Darussalam yang terlibat dalam aktivitas penyalahgunaan BBM subsidi. Foto kendaraan yang dicatut dalam pemberitaan sebelumnya tidak dapat dijadikan dasar tuduhan,” jelasnya.


Selain itu Juwanto juga menghimbau agar kawan kawan awak media engedepankan Verifikasi kepihak-pihak terkait dan sekali lagi menegaskan bahwa pemberitaan yang mencantumkan dugaan, sumber anonim, dan foto kendaraan pribadi tanpa verifikasi dapat menimbulkan persepsi keliru, merugikan pihak tertentu, dan melemahkan kepercayaan publik serta mengajak media untuk mengutamakan prinsip jurnalistik, yakni verifikasi, konfirmasi dan keberimbangan informasi. (Tim)

Harapan dalam Setiap Paket – 4000 Sembako Tiba di Sumut & Aceh, Bantu Masyarakat yang Masih Terjebak Banjir


Medan. Media Dinamika Global.id. Di tengah kesulitan yang masih dirasakan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Deli Serdang, Langkat (Sumatera Utara), dan Aceh Tamiang (Aceh), sebuah sinar harapan tiba melalui kolaborasi 234 Solidarity Community (DPP dan DPW Sumatera Utara), JHL Group, dan Yayasan Merah Putih. Sebanyak 4000 paket sembako berhasil disalurkan mengunakan 11 truk mulai dari hotel Danau Toba ke Kabupaten Langkat dan Aceh Tamiang pada hari Rabu 10/12/2025 , menjadi bukti solidaritas yang melewati batasan wilayah dan membuat hati banyak orang terharu.
 
Kegiatan ini dilakukan karena banjir yang melanda beberapa waktu lalu belum juga surut sepenuhnya – banyak rumah masih tergenang air, membuat masyarakat sulit memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. “Saya melihat langsung bagaimana mereka hidup di tengah genangan air, tidak bisa keluar rumah dengan mudah, bahkan kesulitan mendapatkan makanan. Hati saya terenyuh, dan itu yang membuat kita bertekad untuk bertindak secepat mungkin,” ujar Ketua DPW 234 SC Sumatera Utara Octo Simangunsong, S.H, dengan nada yang penuh perhatian.
 
Ia menambahkan, “Paket sembako ini mungkin tampak kecil, tapi bagi mereka, ini adalah harapan. Semoga ini bisa sedikit mengurangi beban mereka, dan membuat mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini. 234 SC selalu ada untuk saudara kita – karena slogan kita ‘kita tidak sedarah tapi lebih dari saudara’ bukan hanya kata-kata, tapi janji yang kita penuhi.”
 
Sekjen DPP 234 SC Royan Khalifah mewakili Ketua Umum DPP 234 SC KRMH Sahid Abishalom Soerjosoemarno menyampaikan tujuan dari bantuan ini. “Kita memprioritaskan kecepatan penyaluran agar masyarakat segera mendapatkan bantuan. Ini bukan hanya tentang sembako, tapi juga tentang memberitahukan mereka bahwa banyak orang peduli padanya,” katanya.
 
Pimpinan JHL Group menegaskan komitmen jangka panjang dalam mendukung pemulihan. “Bantuan ini kami persembahkan dengan sepenuh hati untuk saudara kita di Sumut dan Aceh. Semoga mereka lekas pulih, bangkit lagi dengan lebih kuat, dan mampu menghadapi ujian dari sang Pencipta,” ungkap pernyataan resmi dari JHL Group.
 
Yayasan Merah Putih, yang telah lama bergerak di bidang tanggap bencana, juga turut mendukung kegiatan ini. Setiap paket sembako yang disalurkan mencakup beras, minyak goreng, sarden kaleng , gula, mie instan dan kebutuhan yang lainnya – yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan makanan selama beberapa minggu ke depan.
 
Kegiatan ini membuktikan bahwa ketika kita bersatu, kita bisa menciptakan perubahan positif. Setiap paket sembako yang diterima tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tapi juga menyentuh hati dan memberikan semangat bagi mereka yang sedang berjuang.

Masyarakat merasa antusias mendapatkan bantuan logistik dari 234 SC , JHL group dan Yayasan merah putih  .Mereka mengucapkan ribuan terima kasih kepada 234 SC khususnya kepada Ketua  DPW Sumut Octo Simangunsong,S.H , karena ditengah kesulitan dan musibah yang menimpah mereka, masih ada yang perduli dan membantu terhadap penderitaan yang dialami mereka. " Semoga bantuan yang diberikan bisa kami manfaatkan untuk kebutuhan kami di tengah kesulitan dalam musibah bencana banjir ini " , ujar salah seorang masyarakat . (Tim)

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemerintah Percepat Pemulihan Aceh Tamiang


Aceh Tamiang, Media Dinamika Global.id.// Presiden Prabowo Subianto meninjau masyarakat terdampak bencana yang ada di posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025). Helikopter yang membawa Kepala Negara tiba di Lapangan Sepak Bola Bima Patra Bukit Rata, Kabupaten Aceh Tamiang, usai lepas landas dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan. Dari helipad, Presiden beserta rombongan langsung menuju posko pengungsian di Jembatan Aceh Tamiang.

Di posko pengungsian, Presiden Prabowo juga meninjau posko kesehatan dan mengecek pelayanan yang diberikan kepada para pengungsi. Usai meninjau posko kesehatan, Presiden kemudian meninjau kawasan pemukiman warga yang terdampak bencana.  

Dalam pernyataannya, Kepala Negara menekankan bahwa pemerintah pusat telah bergerak cepat untuk mendukung percepatan pemulihan di Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tamiang. Kepada warga terdampak, Presiden Prabowo memastikan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar masyarakat terus diupayakan oleh pemerintah.

Presiden juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat layanan atau bantuan yang belum terselesaikan sepenuhnya. Kondisi lapangan yang cukup berat menjadi salah satu tantangan.

Presiden Prabowo pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan menjaga semangat selama proses pemulihan. Kepala Negara berharap agar aktivitas warga termasuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak dapat segera berjalan normal kembali.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi bencana serta perlunya pengelolaan lingkungan dan tata ruang yang lebih baik. Presiden memerintahkah seluruh pihak, terutama pemerintah daerah, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak alam.(Sekjend MDG)

NTB Luncurkan Zero Down Time Pertama di Indonesia


Mataram, Media Dinamika Global.Id - 12 Desember 2025 - Pemerintah Provinsi NTB bersama PT PLN (Persero) meresmikan penerapan Zero Down Time di kawasan Kantor Gubernur (12/12/2025). Ini sebuah terobosan yang menjadikan NTB sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mengimplementasikan sistem tanpa kedip (zero downtime) di pusat pemerintahan. Program ini diproyeksikan menjadi role model nasional bagi provinsi lain di Indonesia.

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi mendalam kepada PLN atas dukungan penuh dalam berbagai event strategis di NTB. 

“PLN adalah pahlawan pada setiap kerja besar yang kami laksanakan di NTB. Hampir semua kegiatan besar bisa berjalan, karena dukungan luar biasa dari teman-teman PLN”, ujarnya.

Gubernur Iqbal menegaskan dengan meningkatnya frekuensi kegiatan besar di Kantor Gubernur, kebutuhan akan suplai listrik stabil semakin krusial. 

“Ke depan, PLN di NTB kedip saja tidak boleh, apalagi mati. Karena kantor gubernur kini menjadi venue banyak event besar dan kegiatan semacam ini energi positif”, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal memaparkan pula visi besar kerja sama regional antara Bali, NTB dan NTT yang kini dikemas dalam Forum Kerja Sama Regional Bali, NTB dan NTB (KRBNN). Forum ini memiliki dua klaster utama yaitu integrasi dan cooperation, mencakup sektor energi, pariwisata dan rantai pasok.

Salah satu agenda strategis forum ialah pembangunan Super Grid Bali, NTB dan NTT, guna membentuk kawasan distribusi energi mandiri. 

“Kami ingin ke depan Bali tidak lagi tergantung jaringan Jawa. Bali memakai energi hijau dan kami di NTB-NTT yang memproduksinya”, jelas Gubernur Iqbal.

NTB dan NTT disebut memiliki cadangan energi terbarukan raksasa. Hanya dari 77 bendungan di NTB, potensi floating solar panel dapat menghasilkan ratusan megawatt listrik hijau. Belum termasuk PLTS darat, geothermal hingga micro-hydro.

Gubernur Iqbal menyebut telah berkomunikasi dengan Pemerintah Singapura dan Inggris. Singapura sudah menyatakan kesiapan melakukan visibility study pada tahun 2026.

Komisaris Independen PLN Prof. Ali Masykur Musa, menegaskan Zero Down Time bukan hanya pencapaian teknis, tetapi memiliki makna spiritual. 

“Melalui Zero Down Time, kita melihat bagaimana menghadirkan cahaya yang tidak pernah pudar. PLN tidak boleh berkedip, sebagaimana matahari tidak berkedip hingga hari kiamat”, tuturnya.

Prof. Ali menegaskan listrik bagian dari kebutuhan dasar umat, sebagaimana disebutkan dalam hadits yaitu alam, air dan energi harus dirasakan rakyat.

“Mengurus listrik bukan sekadar angka. Ini pekerjaan religius. Dunia dapat, akhirat dijemput melalui pengabdian kepada negeri”, ucapnya.

Dirinya mengapresiasi kerja keras para insan PLN, termasuk di Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat yang sedang memulihkan jaringan kelistrikan. 

“PLN berikan pelayanan terbaik. Bangun daya saing dan hadir sebagai solusi. Mandat kita bukan hanya menyalakan lampu, tetapi menyalakan masa depan anak bangsa”, tandasnya.

Dalam pada itu, Direktur Distribusi PLN Asyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan Kantor Gubernur NTB kini menjadi salah satu kawasan dengan tingkat keandalan listrik tertinggi di Indonesia.

Disebutkannya, kawasan itu kini disuplai oleh dua gardu induk, empat penyulang, lapisan proteksi berlapis hingga sistem changeover switch berbasis GPS yang menghasilkan suplai listrik tanpa kedip.

“Ini bukan hanya bebas padam, tapi bahkan tanpa kedip. Ini komitmen publik bahwa pusat pemerintahan harus punya keandalan tertinggi”, tegasnya.

Dirinya mengungkapkan kekaguman terhadap Integrasi Control Center UP2B, yang menggabungkan pusat kendali transmisi, distribusi dan surveillance CCTV dalam satu gedung. Provinsi NTB, lanjutnya, menjadi pilot project nasional sebelum replikasi ke provinsi lain.

Redaksi  ||