Bandar Lampung - Media Dinamika Global.id.- Bendera merah putih milik Perusahaan Bimbingan Belajar (Bimbel) Praja Edukasi by Taruna Republik yang beralamat di Jalan Letjen Alamsyah Ratu Prawiranegara, Way Halim Permai, Kota Bandar Lampung, Berkibar dengan kondisi lusuh dan sobek.
Dari pantauan awak media ini, pada hari Rabu (6/3/2024) Bendera yang berkibar tepat di depan Bimbel Praja Edukasi yang merupakan lembaga berpengalaman melatih, mendidik dan meluluskan calon pendaftar TNI / Polri dan Sekolah Kedinasan sejak tahun 2014 tersebut nampak jelas terlihat dengan kondisi lusuh dan sobek.
Padahal pengibaran bendera Negara Republik Indonesia sudah diatur dalam Undang Undang yang ada, dengan sanksi yang sangat jelas apabila di langgar, Seperti UU Nomor 24 Tahun 2009. Salah satu pasal yang berkaitan tentang larangan adalah pasal 24.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, Pasal 24 huruf c, berbunyi; mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam dengan ketentuan pidana Pasal 67 huruf b; dengan sengaja mengibarkan bendera negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf c, maka dapat dipidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 100 juta.
Saat dikonfirmasi di kantor Praja Edukasi, Lusi selaku Customer Service menjelaskan bahwa pihaknya membenarkan bahwa bendera itu milik Bimbel Praja Edukasi, namun terkait pengibaran bendera dengan kondisi yang sangat mempriharikan tersebut ia mengatakan bahwa pihaknya lupa mengganti.
"Memang sudah rencana nya dari kemarin-kemarin mau diganti benderanya. Untuk aturan sudah paham tapi mungkin memang teledor atau lupa untuk menurunkan bendera tersebut dan sebenernya sudah mau diturunkan" ujar Lusi CS Praja Edukasi.
Dilain sisi, setelah dilakukan konfirmasi oleh awak media, lihat pegawai atau staf Praja Edukasi menggunakan baju kotak-kotak hijau langsung menurunkan bendera yang sobek tersebut dan akan mengganti dengan bendera yang baru. ( Tim)
0 comments