Pantauan Media awak Media Dinamika Global.Id, Para murid di sekolah SDN Jembatan Besi terpaksa diliburkan oleh guru karena angin puting beliung masih kencang dan menghantam atap sekolah sampai pagi ini.
Disisi lain, gedung sekolah yang sudah retak dan hampir ambruk akibat gempa pada tahun lalu mengakibatkan guru tidak berani mengajar di ruangan itu.
Kepala Sekolah SDN Jembatan Besi Nurhayati, S.Pd .SD langsung meninjau keadaan sekolah dan membenarkan kejadian ini menimpah sekolahnya.
Kata dia, Memang Saya dan guru terpaksa meliburkan dulu anak sekolah pada hari ini mengingat angin puting beliung menghantam atap gedung sekolah kami sebanyak 2 lokal.
"Ia, hari senin, 17/1/22 terpaksa kami gunakan 2 ruangan untuk KBM mulai kelas 1 sampai 6 mengingat keadaan ruang tak bisa digunakan," ungkapannya.
Sambungnya, Bagaimana caranya kita akan atur waktu dan strategi supaya semua rombongan belajar tetap mendapatkan pelajaran. Namun kondisi gedung seperti ini sangat tidak mungkin bagi guru untuk mengajar dengan baik, begitupun murid tak bisa menyerap ilmu yang disampaikan.
"Kita bersabar saja sambil menunggu respon, baik dari pihak pemerintah kabupaten Bima maupun bantuan anggaran dari Bapak Gubernur untuk menambahkan pembangunan gedung lagi," ujarnya.
Kepala Sekolah dan semua guru beserta wali murid sangat berharap, kepada Dikbupora Kabupaten Bima,Bupati Bima Indah Damayanti Putri, mudah-mudahan meninjau langsung sekolah kami agar segera diperbaiki pada tahun ini sehingga para guru dan murid bisa melaksanakan KBM dengan maksimal," harapnya.
Pihak Dikpora dan Bupati Bima serta gubernur NTB, belum Bisa dikonfirmasi awak Media ini, Hingga berita dipublikasikan.(MDG.Amir).
0 comments