Dalam kesempatan itu hadir dalam acara itu Para Ketua RT, RW yang di mulai dari RT 1-15 lingkungan Kelurahan Melayu Kota Bima, juga di hadiri oleh Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, dan Para Undangan yang lainnya. Namun yang paling menarik dalam kesempatan kali ini adalah hadirnya Tokoh penting di Kelurahan Melayu Dan Kecamatan Asakota ini. Yaitu Bapak Kepala Kelurahan Melayu dan Bapak Camat Asakota.
Banyak hal yang di sampaikan oleh Warga Masyarakat yang di berikan kesempatan untuk berbicara agar dapat mengusulkan poko-pokok permasalahan, persoalan yang dihadapi oleh kita semua pada masing-masing Lingkungan kita. Dan yang paling banyak adalah terkait dengan Sarana, Prasarana Infrastruktur yang ada di Lingkungan masing-masing misalnya Drainase, Pembuatan Gapura, dan Pengadaan Bak Sampah lagi mengingat banyak Sampah yang masih berserakan di mana-mana dan ada juga masalah pengadaan air bersih yang sampai saat ini belum terealisasi dengan baik. Dll.
Sementara menjawab semua Pertanyaan dan berdasarkan usul dan saran Ketua Komisi III yang membidangi Masalah Pembangunan KHALID bin WALID mengucapkan terimakasih atas usulan, saran dari Para Ketua RT dan RW serta Masyarakat yang lainnya. Dan kepada Bapak Kepala Kelurahan Ule dan lebih special lagi kepada Bapak Camat Asakota Kota Bima. Dan kami mohon juga bilaman dalam pelayanan kami tidak sesuai uang di harapkan karena mengingat Covid jadi semuanya harus seperti ini.
Khalid bin Walid mencoba masuk ke Persoalan usulan dan sarannya Masyarakatnya tadi. Sungguh Luar biasa bagi saya untuk mendengar, menyerap Aspirasi Warga Masyarakat yang ada di Lingkungan Kelurahan Melayu saat. Mengapa saat ini saya adakan di rumah kediamannya, ini dikarenakan adanya suasana yang kurang bersahabat seperti adanya Hujan yang cukup besar telah mengguyur Wilayah Kota Bima.
Bahkan menurutnya sebagaimana di jadwal kan nya tadi agak melenceng dengan undangan yang semestinya harus tetapi karena Hujan maka di undur sedikit. Sehingga dengan usulan bta di saya insyaallah akan menampung dan mrnoerjuangkannya kepada Pemerintah Kota Bima agar dapat di prioritaskan.
Tetapi juga masyarakat harus memahami bahwa Anggaran ini sungguh telah di Pangkas habis oleh adanya Covid 19 tayang menjadi Masalah Besar di wilayah Indonesia untuk itu, saya harap bersabar kita tetap akan mendapatkan anggaran tersebut secara bertahap saja. Pungkasnya. (MDG 023).
0 comments