Adika, Bocah Yatim dari Desa Panda, Palibelo, Butuh Uluran Tangan untuk Melanjutkan Hidup.

Adika, Bocah Yatim dari Desa Panda, Palibelo, Butuh Uluran Tangan untuk Melanjutkan Hidup.

Media Dinamika Global       Comment   

Kondisi Gubuk yang menjadi tempat tinggalnya Adika bersama neneknya.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Seorang anak bernama Adika, yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar, tengah menghadapi situasi hidup yang sangat memprihatinkan. Adika telah kehilangan ibunya sejak usia sekitar 3–4 tahun, dan kini hanya tinggal berdua bersama neneknya—orang tua dari almarhum ibunya—di sebuah lahan milik orang lain, tanpa rumah layak huni.

Dalam keseharian, Adika tidak hanya berjuang untuk sekolah, tetapi juga membantu neneknya berjualan sebelum berangkat ke sekolah. Kondisi ekonomi keluarga yang sangat terbatas membuat mereka membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

“Kone di ngaha Sanai nai na susah,” ungkap keluarga dengan penuh haru, menggambarkan betapa beratnya perjuangan hidup yang mereka jalani.

Masyarakat setempat berharap adanya perhatian dari pemerintah serta solidaritas dari warga yang terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban hidup Adika dan neneknya. Donasi pertama telah disampaikan oleh Hijrah Andini melalui Akun Facebooknya sebesar Rp200.000, dan pintu bantuan masih sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi.

Bagi yang ingin memberikan donasi dapat menyalurkannya melalui:  Rekening BRI a/n AHLUL – 027201024329534.

Seluruh bantuan akan disalurkan langsung untuk kebutuhan sehari-hari, pendidikan, dan perbaikan tempat tinggal Adika dan neneknya.(mdg/04)

Baznas Kabupaten Bima Lakukan Peletakan Batu Pertama Program Mahyani di Desa Nisa dan Risa.

Baznas Kabupaten Bima Lakukan Peletakan Batu Pertama Program Mahyani di Desa Nisa dan Risa.

Media Dinamika Global       Comment   

Bima, Media Dinamika Global Id_Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Mahyani (Masyarakat Hidup Layak dan Nyaman) dari BAZNAS Provinsi NTB, Pada kesempatan ini, BAZNAS Kabupaten Bima melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu di Desa Nisa, Kecamatan Woha, dan Desa Risa, Kecamatan Woha, pada senin tanggal (27/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, perwakilan Pemerintah Kabupaten Bima, Kepala Desa Nisa dan Risa, tokoh masyarakat, serta warga penerima manfaat.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, 𝐃𝐫𝐬. 𝐇. 𝐙𝐚𝐢𝐧𝐮𝐝𝐝𝐢𝐧, 𝐌𝐌, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Mahyani merupakan salah satu bentuk nyata penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola BAZNAS untuk membantu masyarakat miskin agar dapat hidup lebih layak.

“Kami berharap melalui program Mahyani ini, masyarakat yang sebelumnya menempati rumah tidak layak huni dapat merasakan kenyamanan dan keamanan. Ini adalah wujud kepedulian umat untuk umat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Nisa, Junaid Syamsu memberikan apresiasi atas langkah BAZNAS yang konsisten berkontribusi dalam mendukung program pengentasan kemiskinan masyarakat. Dan berharap program ini terus ditingkatkan agar manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Program Mahyani sendiri merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Provinsi NTB yang fokus pada bidang sosial dan kemanusiaan, khususnya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin di berbagai desa di Kabupaten Bima.

Dengan terlaksananya peletakan batu pertama di Desa Nisa dan Risa, diharapkan pembangunan rumah layak huni ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi penerima manfaat serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.(Mdg/04)

Koramil 04 Woha Gerakan Pangan Murah.

Koramil 04 Woha Gerakan Pangan Murah.

Media Dinamika Global       Comment   

Penjualan beras murah di kawal langsung oleh Danramil Woha, Kapten Iwan Susanto SH.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Untuk mestabilkan harga beras, Koramil 04 Woha bekerja sama dengan Perum Bulog Bima, Mengelar Pangan Murah. Pada hari jum,at tanggal (22/08), Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil 04 Woha, Kapten Iwan Budi Susanto, SH, berlangsung  di halaman Koramil setempat.

Gerakan Pangan murah merupakan kegiatan upaya Koramil 04 Woha bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan khusus komiditas beras, dengan jenis Beras SPHP 5 Kg dengan harga pasaran Rp. 58 ribu rupiah.

Danramil 04 Woha, Kapten Iwan Budi Susanto, SH. Menyampaikan bahwa Operasi Pasar dengan gerakan murah merupakan Program pangan murah untuk stabilisasi harga pangan, Pelaksanaan Gerakan  Pangan Murah dengan harga pasaran Rp 58 ribu per 5 kg.

"Tujuan gerakan pangan murah untuk stabilisasi harga pangan. Ujarnya pada media ini.(Mdg/04)

Peduli Korban Kebakaran di Desa Bugis-Sape, Anggota DPRD Provinsi Yasin Serahkan Bantuan Tanggap Darurat.

Peduli Korban Kebakaran di Desa Bugis-Sape, Anggota DPRD Provinsi Yasin Serahkan Bantuan Tanggap Darurat.

Media Dinamika Global       Comment   

 

Bima. Media Dinamika Global._Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak musibah, Anggota DPRD Provinsi NTB, Yasin, S.PdI., MM. Inov memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Guda, Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Jumat malam (25/4).

Bantuan yang disalurkan Duta Besar Partai Gerindra di DPRD Provinsi NTB berupa beras, selimut, pakaian anak, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

Penyerahan bantuan kepada warga terdampak kebakaran didampingi langsung oleh Kepala Desa Bugis Kecamatan Sape, Muhammad Akbar, SE 

Wakil Rakyat Provinsi NTB, Yasin, S.PdI.,MM. Usai menyerahkan bantuan, Inov mengaku sangat prihatin dengan musibah kebakaran yang dialami para korban. Oleh karena itu, sebagai wujud kepedulian dan peran sertanya dalam upaya meringankan beban para korban, pihaknya atas nama pribadi dan Pemerintah telah memberikan bantuan yang memadai kepada para korban kebakaran dimaksud.

"Bantuan ini menjadi perhatian saya sebagai anggota DPRD Provinsi NTB. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak kebakaran," kata Yasin.

Terkait dengan kondisi rumah korban yang dilahap habis oleh naga merah tersebut, Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Bima-Dompu ini, mengajak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bima untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan baik, guna membangun kembali tempat tinggal (Rumah) para korban yang telah terbakar.

"Yakinlah, Pemerintah masih berupaya membangun kembali dan merehabilitasi rumah-rumah yang terbakar. Untuk itu, saya meminta para korban untuk tetap bersabar dan tabah menghadapi musibah ini," kata Yasin.

Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode itu, melihat langsung kondisi sejumlah rumah (korban) yang ludes terbakar oleh si jago merah.

Seperti diketahui, peristiwa kebakaran yang menghanguskan 6 unit Rumah Semi Permanen yang berada di pinggir laut sisi selatan Pelabuhan Sape, terjadi pada Kamis dini hari, 24 April 2025 sekitar pukul 03.00 WIB . (Mdg/04))

Kadis Sosial Kabupaten Bima, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Pada Korban Kebakaran di Desa Naru-Woha.

Kadis Sosial Kabupaten Bima,  Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Pada Korban Kebakaran di Desa Naru-Woha.

Media Dinamika Global       Comment   

Bima. Media Dinamika Global.Id_Melalui Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Bima, Menyerahkan sejumlah Bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran di Desa Naru Kecamatan Woha, Pada hari Jum,at tanggal (25/04), Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kadis Dinas Sosial Kabupaten Bima,  Tajuddin HM, SH, M.si,  pada 6 Kepala Keluarga Korban kebakaran dan ikut di dampingi oleh Sekdes Naru, Alamsyah.

Kadis Sosial Kabupaten Bima, Drs, Tajuddin HM, Menyampaikan, Sedianya penyerahan bantuan itu akan di serahkan langsung oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bima, Tetapi ada sesuatu agenda yang tidak bisa diwakilkan Bupati Bima, Ady Mahyudi memberikan kepercayaan untuk menyerahkan bantuan itu.

"Sebenarnya Bapak Bupati dan Wakil Bupati Bima sedianya  akan berada di tengah-tengah kita untuk menyerahkan bantuan dan sekaligus melihat kondisi korban kebakaran, Tetapi ada sesuatu hal yang tidak bisa di wakilkan Bupati Bima mengamanatkan pada saya untuk terlebih dahulu menyerahkan bantuan tanggap darurat ini dan nantinya setelah selesai agenda itu akan hadir langsung melihat kondisi korban kebakaran". Ujarnya mengutip amanat Bupati Bima.

Tajuddin, Mengatakan, Bahwa kejadian ini tidak ada orang yang menghendaki adanya kejadian kebakaran, Tetapi ini adalah bentuk ujian yang harus kita hadapi, Semoga di balik ujian ini pasti ada hikmah lain yang kita dapatkan. Oleh karena itu, diharapkan pada korban untuk bersabar. Harapnya.

Tajuddin Menambahkan, Bahwa Bupati Bima mengamanatkan, Bahwa Pemerintah Kabupaten Bima  untuk sementara  hanya menyerahkan bantuan tanggap darurat saja dulu dan  Insya Allah bantuan lainnya akan menyusul termasuk bantuan berupa beras. Ucapnya.

Selain itu, Bupati Bima juga  akan memberikan bantuan  berbentuk uang,  Tetapi prosesnya sedikit lama dan diharapkan pada korban kebakaran untuk bersabar, Begitu juga dengan Pemdes setempat untuk tetap berada dilokasi karena sejumlah bantuan lain akan terus mengalir dari sejumlah donatur. Harspnya.(mdg/04)

Kades Kalampa Salurkan BLT-DD Tahap I Anggaran Tahun 2025.

Kades Kalampa Salurkan BLT-DD Tahap I Anggaran Tahun 2025.

Media Dinamika Global       Comment   

Bima. Media Dinamika obal.Id_Pemerintah Desa kalampa menyalurkan Bantuan langsung Tunai Dana Desa  (BLT-DD) yang bersumber dari Anggaran Dana Desa Tahun 2025, Pada tahap I (pertama) sebesar Rp. 300.000,- / KPM selama 6 Bulan. Pada hari selasa tanggal (11/03) di aula kantor Desa Kalampa Kecamatan Woha, Berjalan dengan penuh kegembiraan dari penerima manfaat.

Kades Kalampa, Burhanuddin, S.Sos, Menyampaikan, Bahwa pembagian BLT Dana Desa tahun 2025 ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat Desa kalampa.

“Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk kebutuhan di bulan puasa ini,” harapnya.

Burhan Mebambahkan, Pembagian BLT diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang berkenaan dengan kebutuhan bulan puasa.

“Insya Allah Pemerintah Desa kalampa juga berkomitmen untuk terus melakukan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat setempat,”tandasnya.

Burhan, Menjelaskan, Bantuan BLT ini  merupakan Wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu, adapun target penerima BLT yaitu satu orang per dusun, jadi sasaran KPM adalah Lansia dan kategori orang miskin ekstrim. Untuk Tahun 2025 ini adapun KPM adalah Sebanyak empat orang dengan masing-masing KPM menerima sebesar Rp. 300.000, perbulan selama enam bulan ke depan sehingga satu orang menerima Rp 1.800,000. Ucapnya.

Kades Berharap, pembagian BLT DD tahun 2025 ini dapat bermanfaat dengan baik bagi penerimanya dan sedikit bisa meringankan beban kebutuhan pada bulan puasa ini,dan penyaluran BLT tetap akan berlanjut di enam bulan tersisa di tahun 2025 nantinya. Harapnya,(mdg/04)

Babinsa Desa Risa Dampingi Masyarakat Operasi Katarak Secara Gratis Di RSAD Kahar Kota Bima.

Babinsa Desa Risa Dampingi Masyarakat Operasi Katarak Secara Gratis Di RSAD Kahar Kota Bima.

Media Dinamika Global       Comment   

Babinsa Desa Risa, Serka Suhardi, saat mendampingi masyarakat melakukan pemeriksaan Skrining Katarak di RSAD Kahar Kota Bima, Jum'at (13/12).

Bima. Media Dinamika Global.Id_Bentuk peduli terhadap kesehatan masyarakat, Babinsa Desa Risa, Serka, Suhardi, Dampingi masyarakat Risa Kecamatan Woha melakukan pemeriksaan Skrining Katarak secara gratis di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Kahar Kota Bima, Pada hari Jum,at tanggal (13/12).

Pelaksanaan operasi katarak secara gratis yang dilaksanakan oleh Kodim 1608 Bima di RSAD Kahar Kota Bima, yang dimulai hari jum'at tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 Desember 2024 yang berjalan selama 3 hari, sebelumnya para pasien dilakukan skrining mulai dari tanggal 9 sampai 11 Desember ikut di dampingi langsung oleh masing-masing Babinsa yang ada di Desa.

Babinsa Desa Risa, Serka, Suhardin, Mengatakan, Untuk  Warga Desa Risa yang didampingi mulai pemeriksaan skriningnya sejak hari Rabu tanggal (11/12) sebanyak 20 orang warga dan hanya yang lolos hasil skrining untuk dilakukan operasi mata akibat pentakit kategori Katarak hanya 9 orang pasien aja. " Insya Allah untuk jadwal Operasi kataraknya untuk wilayah kecamatan Woha, Belo, Palibelo dan Langgudu akan dilakukan secara serentak pada hari sabtu tanggal (13/12) besok termasuk Desa Risa. Ujar Babinsa.

Suhardin, Menambahkan, Kegiatan ini bentuk kepedulian TNI pada kesehatan masyarakat terutama sekali kesehatan Mata tentang penyakit Katarak. Ucapnya. (Z/mdg)

Sampah Menumpuk, Kades dan Masyarakat Waduwani Hadang Mobil Sampah Menuju TPAS.

Sampah Menumpuk, Kades dan Masyarakat Waduwani Hadang Mobil Sampah Menuju TPAS.

Media Dinamika Global       Comment   

Masyarakat Waduwani saat menahan mobil sampah yang menuju TPAS selasa (11/12)

Bima. Media Dinamika Global.Id_Masyarakat Desa Waduwani Kecamatan Woha, Menghadang sejumlah mobil sampah yang memuat sampah menuju Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) yang berada di lokasi Desa setempat, Pada hari selasa tanggal (11/12), Karena keberadaan sampah sudah menumpuk dan tidak di olah bertahun-tahun dan sangat meresahkan masyarakat.

Kades Waduwani, Hery M.Tahir, Membenarkan bahwa sejumlah mobil sampah yang memuat sampah menuju TPAS Waduwani sengaja dihadang oleh Kades dan masyarakat, Karena keadaan tempat TPAS saat ini sudah tidak layak lagi sebagai tempat pengelolaan sampah karena tempat tersebut sudah lama tidak berfungsi hanya sebagai tempat pembuangan sampah saja, sehingga keadaan ini sangat meresahkan masyarakat sekitar. Ujar Kades saat dihubungi via Whats Appnya.

Keadaan penumpukan sampah di areal Lokasi TPAS Waduwani.

Hery Menjelaskan, TPAS yang berada di tengah lokasi pertanian warga Desa Waduwani tersebut di seluruh arealnya sudah dipenuhi sampah yang menumpuk, karena memang di setiap lubang sebagai penampung sampah tersebut semuanya sudah penuh dan terpaksa sampah di simpan di sepanjang jalan areal TPAS, sehingga mebimbulkan limbah air sampah sudah mulai masuk di areal pertanian warga sekitar, karena sampah tidak pernah di olah bertahun-tahun lamanya dengan alasan alatnya sudah rusak. Ujar kades.

Hery Mempertegas, Bahwa sesungguhnya sesuai penggunaannya bahwa TPAS bukan tempat pembuangan sampah tetapi tempat pengelolahan akhir sampah, Kades mempertanyakan adakah alat -alat pengolahan sampah yang ada di lokasi tersebut. Tanyanya.

Kades Menekankan, Jika hal ini tidak di indahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, Bila perlu mobil sampah yg ada di kecamatan woha di arahkan aja sampahnya di bongkar ke kantor DLH saja. "Biar Dinas DLH tau kondisi TPAS yg sebenarnya jangan ke enakan duduk di kantor aja, pak Supri selaku UPT persampahan kec.woha tolong suruh pak Kadis DLH nya turun ke lokasi TPAS sekaligus suruh lihat langsung keadaan TPAS saat ini". Harapnya dengan nada kesal. (Z/mdg)

Duta Gerindra Walid, Reses di Kelurahan Jatibaru Barat.

Duta Gerindra Walid, Reses di Kelurahan Jatibaru Barat.

Media Dinamika Global       Comment   

 

Anggota DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid, SH, saat turun Reses di lingkungan Lela Kelurahan Jatibaru Barat Selasa (13/11).

Kota Bima.Media Dinamika Global.Id_Duta Partai Gerindra anggota DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid, SH, Melaksanakan Reses Perdana di Rt 08 Rw 03 Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota, Pada hari selasa tanggal (13/11) di sambut gembira oleh masyarakat setempat.

Kehadiran Anggota DPRD Kota Bima, Khalid Bin Walid, SH, Untuk melaksanakan Reses Perdana Tahun Dinas 2024 di Lingkungan Lela Kelurahan Jatibaru Barat, di sambut antusias oleh masyarakat terutama ibu-ibu sangat bersemangat, Karena memang selama ini belum ada satupun anggota DPRD Dapil Asakota yang turun melaksanakan Reses di lingkungan Lela. 

"Selama ini belum ada satupun anggota Dewan yang turun langsung melaksanakan Reses di lingkungan Lela, Baru Abah Walid aja". Ujar ketua RW 03 Bambang.

Melalui kesempatan itu, Mewakili warga Rt 08,09 dan 10 lingkungan Lela, Ketua Rw 03 Bambang, Menyampaikan aspirasi di antaranya, Perbaikan saluran Gang, Drainase tempat kuburan, Pengadaan Bibit Jagung dan Pupuk serta bantuan modal usaha Bakulan bagi ibu-ibu. "Dan mudah-mudahan dari sekian usulan yang kita usul minimal 1 atau 2 usulan yang dapat di prioritaskan untuk di akomodir". Harapnya.

Sementara itu, Bang Walid, Menanggapi harapan masyarakat menyampaikan, Kebetulan dirinya masuk sebagai anggota Komisi II yang membidangi Perikanan, Kelautan, Pertanian dan Perekonomian, Merespon dengan baik apa yang menjadi usulan masyarakat dan akan memperjuangkannya nanti pada tahun anggaran 2025, Tetapi dari sekian usulan itu hanya 2 usulan aja yang akan menjadi skala prioritas dan yang lainnya secara bertahap. Ujarnya di sambut tepuk tangan meriah oleh masyarakat Lela. (Z/mdg)