Sekcam Woha, Risman, Spd, Saat membuka kegiatan pembinaan dan pembentukan Tim Relawan Pemadam Kebakaran di aula kantor Camat Woha, Senin (23/06).Bima. Media Dinamika Global.Id_Untuk mengantisipasi cepat adanya kejadian kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Bima, Melakukan pembinaan dan Pembentukan relawan pemadam kebakaran (RDKAR) yang di bentuk setiap Desa. Pada hari senin tanggal (23/06) di aula kantor Kecamatan Woha.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan sosialisasi pencegahan dan simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang di hadiri oleh 30 peserta dari 15 desa se-kecamatan woha yang dibuka secara resmi oleh Sekcam Woha, Risman, Spd. Itu berjalan dengan penuh semangat oleh puluhan tim relawan.
Tim Relawan saat melakukan simulasi cara cepat memadamkan api ketika terhadi kebakaran.Sekcam Woha, Risman, Spd, Menyampaikan, Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan agar dapat di ikuti Sampai selesai oleh peserta tentang materi yang di sampaikan agar dapat di dengarkan dengan baik .
"Kegiatan ini di laksanakan untuk membentuk Tim Relawan perwakilan dari Desa, Relawan ini akan bekerjasama dengan pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten untuk melaporkan secepatnya ketika adanya terjadinya bencana kebakaran". Jelasnya.
Sementara itu, Kadis Damkar Kabupaten Bima yang di wakili oleh Kabid Penanggulan Bencana kebakara Wahyudin, ST, Menyampaikan, Kondisi keadaan persiapan Armada Mobil Kebakaran di Mako Damkar Kabupaten Bima masih mengalami kekurangan armada.untuk sementara armada yang ada di Mako Damkar tersedia hanya 3 unit armada yang tersedia. Ujarnya pada kegiatan itu.
Selain itu, Wahyudin, Mengatakan, Setiap adanya laporan masyarakat terkait adanya kejadian kebakaran, Petugas Damkar selalu siaga dan merespon cepat untuk melakukan pemadaman dan penyelamatan terhadap warga yang terkena musibah. Dan diharapkan pada masyarakat untuk tidak menyimpan barang yang mudah terbakar dekat dengan api. contohnya kertas atau kapas, penangan dini perluh kesadaran kita sendiri. ungkapnya.
Dan perlu di perhatikan oleh kita bersama, yang sering memimicu terjadinya kebakaran khusunya di kecamatan woha yaitu karena arus listrik dan lupa mematikan api gas di dapur. Tutupnya.(Mdg/04)