Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. Dinas Pariwisata Kota Bima dalam waktu dekat segera menggelar Launching Syistim pembayaran non tunai di kawasan Wisata Kota Bima, salah satunya Kawasan Wisata Pantai Lawata. Kadis Pariwisata Kota Bima Muhammad Natsir,M.Pd beserta para Kabid dan Kasi jajarannya, melakukan pertemuan Khusus dengan Manejer Sistem Pembayaran Bank Indonesia Rachmat Riyanto di Pelataran Utara Halaman Lawata Beach Hotel 26 Januari 2022 Rabu siang dini hari tadi.
Dalam pertemuan itu ikut pula dihadiri sejumlah Karyawan - Karyawati Pengelola Wisata Lawata serta Pimred Londa Post. Acara yang sekaligus sosialisasi sistem bayar Digital ini, mendapat apresiasi seluruh peserta yang ada.
Manejer Sistem Pembayaran Bank Indonesia Rachmat Riyanto dalam arahanya mengatakan; Sistem bayar digital ini adalah membangun integritas dan memperkuat Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah melalui pembayaran non tunai. Jelasnya.
Lebih jauh Riyanto katakan, pembayaran Cashless ini adalah bagian dari menjaga integritas khususnya pengelolaan penerimaan Lokasi Wisata Lawata, serta dapat menjaga ruang publik dari aspek virus covid. Karena bagaimanapun jika pembayaran langsung Tunai, memungkinkan penyebaran virus lewat uang bisa terjadi. Ungkapnya.
" Melalui Skema trasfer Bank ini, menurut Riyanto, akan memudahkan proses pengawasan, juga dinas pengelolanya bisa menganalisa dari data transaksi non tunai melalui aplikas e- money untuk melihat profil Wisatawan seperti asal Wisata, produk barang atau Jasa yang dibelinya, sehingga uang yang dibelanjakanya di obyek wisata. Ungkap Riyanto.
Kadis Pariwisata Kota Bima Muhammad Natsir, M.Pd dalam arahanya mengungkapkan; Pada prinsipnya Pemerintah Kota Bima mengapresiasi Sistem pembayaran non tunai ini. Seperti penerimaan di Lokasi Wisata Lawata Beach Hotel yang dulunya pembayaran manual Karcis yang kurang Adaptif dengan perkembangan Jaman, kini diganti dengan pembayaran Non tunai. Ungkapnya.
Pihaknya bertekad dan kerja keras dengan berbagai strategi terobosan untuk mengelola Wisata Lawata ini sebagai Primadona bagi Wisata Luar daerah maupun lokal. Hal ini dapat diwujudkan melalui Pergelaran seni budaya Tanah Bima seperti " Lomba Biola diselingi nyanyian daerah, lomba perahu layar, lomba gentao dan Adu Kepala( taji ntumbu). Ungkapnya.
Pada momen pertemuan yang juga ikut dihadiri Media Londa Post tersebut, kadis Nasir bertekad" target PAD 1,5 mlyr optimis bisa diwujudkan melalui syistem penerimaan non tunai wisata pantai Lawata. Jelasnya.
Sekedar info publik. Jumlah pengunjung Lokasi Wisata Lawata thn 2020 tercatat 156.330 orang, tahun 2021 sejumlah 100.799 pengunjung dengan penerimaan Dewasa Rp. 3000 perorang, anak- anak Rp.2000 perorang, biaya parkir roda dua Rp.2000 dan Roda empat Rp.4000. Angka Penurunan pengunjung ditahun 2021 dikarenakan Program PPKM Covid -19 diberlakukan secara nasional.(Ady MDG).
0 comments