 |
| Keterangan Foto: Salah Satu Aset Pemda Kabupaten Bima. Foto : RED |
Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Aliansi Petani Bima (APB) merasa kecewa dengan Bupati dan Ketua DPRD atas permintaan mereka pasca demo beberapa waktu lalu yang tidak ada tindakan yang jelas. Wujud kecewa ini mereka melakukan penyanderaan atas aset Pemerintah daerah (Pemda) bertempat di kecamatan Belo, tepatnya di Desa Ncera dan Diha. Hal ini disampaikan oleh Busran, selaku Jendlap aksi APB pada awak media ini. Minggu, (9/1/21).
Kata dia, ini adalah bentuk kekecewaan kami masyarakat tani bawang yang tergabung pada Aliansi Petani Bima (APB) asal kecamatan Belo," ucap Bustan.
Lanjut Busran, Beberapa kali aksi kami tidak diindahkan oleh pemerintah daerah dan terkesan mereka tutup mata atas kondisi masyarakat tani bawang di Bima yang dilanda persoalan.
"Apalagi saat ini, biaya produksi lebih mahal dari pada hasilnya. seharusnya pemerintah mencarikan solusi kongkrit jangan hanya menjanjikan yang tak pasti," kata Busran.
Aset Pemda berupa satu unit mobil ini, semula dari Desa Diha, saat ini ada di Depan Kantor Desa Ncera. Apabila tidak ada perhatian pemda, penyanderaan aset ini akan terus kami lakukan hingga ada jawaban," ancam Busran.
Aset Pemda masih disandera dan pihak berkompeten untuk dihubungi atas peristiwa ini belum bisa dihubungi awak media ini, hingga berita dipublikasikan.(MDG.001).
0 comments