Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Upaya Polsek Madapangga mendukung penuh program pemerintah guna perecepatan vaksinasi demi memutus Matarantai penyebaran virus covid-19 diwilayah Hukumnya, Vaksinasi berlangsung di SMPN 4 Madapangga, kabupaten Bima. Selasa, (02/ l11/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Petugas Vaksinator Puskesmas Madapangga, Pemdes Ndano, Kepala Sekolah, Kapolsek Madapangga dan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Se-kecamatan Madapangga.
Pantauan Media awak Media ini, sangat antusias warga Desa Ndano dan siswa-siswi SMPN 4 Madapangga, mendaftarkan diri di meja petugas vaksin dan menunggu giliran untuk dipanggil dan divaksin.
Tak hanya itu banyak juga warga masih mengunggu dan mengantri mendaftarkan diri di meja petugas vaksin.
Kapolsek Madapangga Iptu Ruslan mengatakan, Pelaksanaan Vaksinasi yang dimulai pukul 10.00 wita, dua titik dikantor Desa Dena dan SMPN 2 Madapangga tahap 1 dan 2 yang dilakukan oleh Tim Vaksinator Puskesmas Madapangga dan anggotanya.
Sebelum dilakukan vaksin melalui beberapa tahapan Baik Vaksin tahap pertama maupun tahap dua seperti Registrasi,Skrening,vaksinasi terakhir pencatatan/pelaporan guna mengetahui layak dan tidaknya masyarakat untuk di vaksin," ungkapan Iptu Ruslan.
Sambung Kapolsek Madapangga, Setelah melalui tahapan yang ditentukan dan dinyatakan layak oleh tenaga vaksinator Masyarakat yang Vaksin di SMPN 2 Madapangga sebanyak 387 (Tiga Ratus Delapan Puluh Tujuh).
" Kegiatan Vaksin akan di lanjutkan kembali Rabu bertempat di Desa Madawau Kecamatan Madapangga dan Desa Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima," ujar Kapolsek Madapangga.
Kapolsek Madapangga juga menghimbau agar tidak mempercayai adanya pihak atau kelompok tertentu yang menyebarkan berita Hoax di tengah masyarakat maupun media sosial terkait direncanakan vaksin Covid-19 yang dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
" Kepada Pemerintah Desa berikutnya mendapatkan jadwal Vaksinasi untuk memberikan pemahaman dan penyadaran kepada warganya agar melakukan vaksinasi," pungkas kapolsek Madapangga.
0 comments