Ule Asakota Bima. Media Dinamika Global. Id. Alhamdulillah, MUSRENBANG Tingkat Kelurahan Ule hari ini berjalan lancar. Hadir juga Camat Asakota Kecamatan Asakota Bima beserta seluruh jajaran Kelurahan Ule. Antusias Masyarakat sangat tinggi untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan permasalahan Pembangunan sarana dan prasarana, infrastruktur jalan ekonomi, pendidikan, keagamaan, dan sebagainya. Dengan tetap mematuhi protokol Covid 19 pada Jum'at, 02/04/2021.
Terlihat hadir dalam kegiatan ini Kepala Kelurahan Ule beserta seluruh Jajarannya, Camat Asakota Kita Bima, Ketua Lembaga dan Organisasi tingkat Kelurahan Ule seperti LPM, Karang Taruna, Dan organisasi lainnya. Dan yang spesial yang selalu mendampingi Kepala Kelurahan Ule misalnya Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan sejumlah Tokoh Masyarakat yang laki-laki maupun yang perempuan.
Kegiatan tersebut di helat di Kantor Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima. Sepertinya antusiasme Masyarakat kali ini cukup tinggi karena mereka benar-benar ingin menyampaikan secara langsung apa saja yang akan di usulkannya kepada Pemerintah Kelurahan itu.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kelurahan Ule Nahyar Munkar, S. Pdi membuka acara Musrenbang nya dengan Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan ini dibuka secara resmi oleh nya. Setelah acara tersebut di buka lalu kemudian beliau menjelaskan tentang mekanisne Kegiatan di tengah Covid ini yang tentunya sangat memprihatinkan. Disini kita mencoba menjelaskan bagaimana situasi seperti ini bisa dilaksanakan dengan baik tanpa adanya hal-hal yang tidak di inginkan.
Beliau memberikan contoh adalah adanya perselisihan pendapat antara satu dengan yang lain yang dapat memecah belahkan antara satu dengan yang lainnya. Lalu terkait dengan acara Musrenbang ini semuanya pasti menginginkan agar setiap aspirasinya dapat di akomodir tetapi juga sebagian ada yang belum bisa terakomodir.
Dan ini tentunya, dibutuhkan kesabaran apalagi saat ini hampir setiap anggaran di Kelurahan ini terpangkas oleh Covid 19 sehingga besar kemungkinan,kita pun akan dipangkas oleh Pemerintah Pusat karena biaya Covid yang kita tidak pernah mengetahui kapan akan berakhir.
Untuk itu, menurut Lurah Ule ini insyaallah setiap aspirasinya akan kami tampung dan juga akan kami perjuangkan semaksimal mungkin, jika perjuangan ini berhasil maka keberhasilan itu adalah milik kita semuanya tetapi jika kita gagal maka semuanya kita harus bersabar.
Lalu kita akan tetap ikhtiar untuk membangun Kelurahan kita. Karena kita akan jadikan Kelurahan Ule ini sebagai Kelurahan yang Baldhatun Tayyibatun Warabbun Gafur. Pungkasnya. (MDG 023).
0 comments