Media Dinamika Global. Id. EOS Defense Systems melengkapi Armored Multi-Purpose Vehicle (AMPV) dengan prototipe R600 Missile Carrier (R600MC) dan berencana untuk melakukan demonstrasi tembakan langsung pada bulan Desember di Redstone Test Center Angkatan Darat AS di Alabama.
Berdasarkan R600S, stasiun senjata jarak jauh meriam kaliber menengah (RWS) menambahkan empat rudal Javelin, dua di setiap pod rudal, ke stasiun yang mencakup meriam 30x113 mm dan senapan mesin koaksial M240B 7.62mm.
“Sistem prototipe ini, dalam pengembangan dengan kerja sama Javelin Joint Venture, bertujuan untuk menyediakan elemen mekanis dengan daya tembak untuk menghadapi berbagai ancaman lapis baja,” menurut EOS Defense.
Chad Lemond, direktur pengembangan bisnis perusahaan AS, baru-baru ini mengatakan kepada Janes bahwa perusahaan tersebut bekerja dengan tentara untuk mendapatkan tiga atau empat rudal Javelin yang masa pakainya sudah habis. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pada akhir tahun akan menggunakan AMPV yang dilengkapi dengan R600MC untuk meluncurkan rudal ini.
“Untuk tujuan pengujian, dan tembakan pertama, kami akan memastikan bahwa tidak ada kemungkinan nyata dari masalah keamanan dan ingin mempelajari semua yang kami bisa; tetapi kami cukup yakin bahwa kami dapat menempatkan ini di kendaraan yang lebih ringan, ”tambahnya.
Pengembangan R600MC dan demonstrasi yang akan datang tidak didorong oleh kebutuhan tentara saat ini. Sebagai gantinya, Lemond mengatakan bahwa perusahaan tertarik untuk menunjukkan opsi potensial tentara untuk upaya penggantian kendaraan tempur infanteri M2 Bradley, yang dijuluki lini Optionally Manned Fighting Vehicle (OMFV), atau untuk varian 'tipe pembawa rudal' AMPV di masa depan.(Team MDG).
0 comments