Media Dinamika Global

Sabtu, 06 Desember 2025

Siti Hediati Soerharto Fraksi Gerindra DPR RI Gelar Rapat dengan Menteri Kehutanan Terkait Penebang Liar Hutan di Sumbar dan Aceh


Jakarta, Media Dinamika Global.id.// Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, S.E., menyampaikan keprihatinan dan kemarahan atas dugaan kerusakan hutan serta aktivitas penebangan liar yang dinilai berkontribusi besar terhadap banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. 

Dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kehutanan, Titiek memperlihatkan video viral yang menunjukkan truk-truk besar mengangkut kayu berdiameter raksasa hanya dua hari setelah banjir melanda kawasan tersebut.

 “Terus terang saya sedih, miris, dan marah. Bayangkan kayu sebesar itu,diameter satu setengah meter, berapa ratus tahun pohon itu tumbuh? Ia menjaga tanah, udara, dan kehidupan manusia, kok dipotong begitu saja?”

Politisi Fraksi Gerindra ini meminta Menteri Kehutanan untuk menyelidiki perusahaan yang terlibat serta menindak tegas para pelaku perusakan hutan.(Sekjend MDG)



Tawuran Pelajar SMA di Kecamatan Bolo Dua Polisi Terluka Akibat Lemparan Batu


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Bentrok yang dipicu tawuran pelajar SMA pecah di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satu warga tertembak dan dua anggota polisi terluka akibat lemparan batu.

Peristiwa ini terjadi saat aparat Polsek Bolo dan Polres Bima membuka akses jalan yang diblokir serta mengamankan terduga pelaku tawuran di Dusun Sonco, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, tadi siang. Saat petugas tiba di lokasi, warga mengadang dan melempari polisi dengan batu

Lemparan itu membuat sejumlah anggota terluka dan seorang warga terkena tembakan di bagian leher kanan.

"Betul, banyak anggota polisi yang terkena lemparan batu, namun dua orang yang terluka parah. Sementara satu warga tertembak," ujar Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin, pantauan langsung media dinamika global, Sabtu (6/12/2025).

Nurdin menyebut dua personel yang luka akibat lemparan batu adalah Bripka Bahtiar dan Bripka Jafar. Adapun warga yang tertembak bernama Irwan. Ketiganya telah dibawa ke RSUD Bima.

"Sudah ditangani medis. Hasil rontgen korban yang tertembak (Irwan) tidak ditemukan proyektil peluru karet maupun peluru tajam," katanya

Aparat memastikan kondisi di lokasi sudah terkendali. Blokade jalan lintas Bima-Sumbawa di Dusun Sonco dan Darussalam juga telah dibuka sehingga arus lalu lintas kembali normal. Personel Polres Bima yang dikerahkan untuk pengamanan sudah kembali ke Mapolres.

"Sudah aman dan arus lalu lintas kembali lancar. Saat ini, di TKP tinggal ada anggota intel dan anggota Polsek Bolo," ujar Nurdin.(Sekjend MDG)


Sekretaris PAN Rafidin S.os Beberkan Adanya Dugaan Titipan Anggaran Pokir Rp 6 Miliar Ke Sejumlah Fraksi


Mataram, Media Dinamika Global.id. — Skandal pokok pikiran (pokir) DPRD Kabupaten Bima makin melebar setelah Ketua Fraksi PAN, Rafidin S.Sos, membeberkan adanya penitipan anggaran pokir senilai Rp6 miliar yang diduga tersebar ke sejumlah fraksi. Temuan itu disampaikan Rafidin saat dirinya resmi melaporkan Ketua DPRD Bima, Dita, ke Kejaksaan Tinggi NTB, Kamis (3/12/2025).

Dalam wawancara usai membuat laporan, Rafidin menegaskan bahwa aliran pokir sebesar Rp31 miliar yang dibagikan Ketua DPRD tidak melalui mekanisme lembaga, tidak dibahas dalam rapat Banggar, dan tidak mendapat persetujuan seluruh anggota DPRD. “Ini keputusan sepihak, tidak sesuai prosedur. Ketua sendiri yang membagikan angka-angka pokir tanpa rapat resmi,” katanya.

Rafidin secara terang menyebut bahwa penitipan pokir yang dilakukan Ketua DPRD tidak hanya diarahkan ke individu, tetapi masuk ke beberapa fraksi.

“Ada di Fraksi PPP, ada di Fraksi Demokrat, ada juga di Fraksi Golkar, serta fraksi-fraksi lain. Penitipannya tersebar di beberapa dapil seperti Sape, Wera, dan Lambu,” ungkapnya.

Ia menambahkan informasi penting bahwa Ketua DPRD bukan hanya menerima aliran pokir, tetapi juga menitipkan sejumlah paket anggaran kepada anggota tertentu di fraksi-fraksi tersebut. Penitipan itu, kata Rafidin, dilakukan secara personal, tidak melalui rapat Banggar, dan tanpa koordinasi dengan anggota non-Banggar. “Ini terjadi di luar mekanisme lembaga, tidak ada pembahasan formal,” tegasnya.

Menurutnya, pola penitipan itu dilakukan dengan cara Ketua DPRD membagikan angka pokir ke anggota fraksi untuk kemudian dititipkan kembali ke eksekutif melalui jalur tidak resmi.

“Misalnya saya dikasih Rp600 juta sebagai titipan. Ada juga yang diberi Rp300 juta, Rp400 juta, sampai miliaran. Itu bukan saya yang eksekusi, karena semua kuasanya di Ketua,” ujar Rafidin.

Ia menegaskan total nilai penitipan di beberapa fraksi tersebut mencapai Rp6 miliar, bagian dari total Rp31 miliar pokir 2026 yang dibagi secara diam-diam oleh Ketua DPRD.

Rafidin menyebut pola ini sebagai modus “penitipan terstruktur” yang menjadikan beberapa fraksi sebagai titik singgah aliran pokir. Ketua DPRD diduga membagi sebagian nilai pokirnya ke anggota fraksi-fraksi tersebut untuk kemudian dititipkan kembali ke proyek-proyek tertentu.

“Ketua awalnya mengaku tidak menerima apa-apa. Tapi belakangan terungkap, mohon maaf, dia titipkan anggarannya ke sejumlah anggota di beberapa fraksi,” ujarnya.

Ia menilai mekanisme itu membuat Ketua DPRD mengendalikan penuh aliran pokir seolah dana tersebut milik pribadi. “Ini bukan uang yayasan. Ini anggaran daerah. Tapi praktiknya seperti pembagian dana privat dari Ketua kepada orang-orang tertentu,” katanya.(Sekjend MDG)

LANGKAH PAK PURBAYA PALING TEPAT MENGERINGKAN LADANG KORUPSI DESA


Jakarta, Media Dinamika Global.id.// Langkah tegas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memang menggetarkan kursi para kepala desa. Pemangkasan Dana Desa untuk dialihkan ke Koperasi Merah Putih kini jadi topik panas nasional dan reaksi para kades pun makin menunjukkan tanda tanya Besar 

Netizen ramai berkomentar:

"Kepala desa kehilangan ladang korupsi."

"Pantes marah, sumber pemasukan ilegal ditutup."

"Kalau bersih, kenapa panik.

Di Tulang Bawang Barat, Lampung, publik sedang diguncang dugaan korupsi yang diduga terang-terangan dilakukan oknum aparat desa. Salah satunya terkait pembangunan jalan onderlagh yang kini viral dan ramai dipertanyakan publik.

Yang makin janggal, ketika tim media melakukan konfirmasi, kepalo tiyuh justru memblokir kontak. Sikap tertutup seperti ini jelas menambah kecurigaan bahwa ada permainan gelap yang sengaja disembunyikan dari publik.

Diduga ada main mata dengan oknum tertentu, sehingga setiap upaya konfirmasi awak media diabaikan. Temuan di lapangan pun penuh kejanggalan dan misteri: mulai dari nilai proyek tak sesuai fisik, pelaporan tak transparan, hingga sikap aparat desa yang defensif luar biasa.

Dan kini, saat Dana Desa mulai "mandek", para kades justru bersiap demo besar-besaran ke Jakarta.

Pertanyaannya sederhana:

Kalau dana itu digunakan dengan benar, kenapa harus panik?

Kalau tak ada korupsi, kenapa sampai mau turun ke jalan?

Dana desa untuk rakyat bukan untuk kelompok tertentu.

Publik hari ini sudah cerdas.

Era gelap pengelolaan dana desa tidak bisa lagi disembunyikan.

Siapa pun yang bermain kotor harus diseret ke meja hukum tanpa pandang jabatan.(Sekjend MDG)


Jumat, 05 Desember 2025

dr. H. Irfan Wakil Bupati Bima Hadiri Louncing SPPG (MBG) di Desa Lewintana Kec, Soromandi


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Dalam rangka mendukung program pemerintah daerah kabupaten Bima di bidang kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat, wakil bupati bima dr.H.Irfan jubaidy, danramil, Kapolres bima, menghadiri kegiatan Launching SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang diselenggarakan di Desa lewintana Kec. Soromandi. Kabupaten bima. Sabtu(6/12/2025)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan undangan, di antaranya Danramil , polres Bima(Mewakili Kapolsek soromandi), (Mewakili Camat soromandi), beserta Perangkat Desa, lewintana (Owner SPPG Yayasan peduli umat mbojo Alhamdulillah sudah Klir tahapan awal SPPG BIMA soromandi Lewintana 2, Di hadiri wakil bupati bima, danramil, kapolres bima.

Program Makan Gizi Gratis (MBG) ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata Yayasan peduli umat mbojo dalam meningkatkan kualitas kesehatan pelajar/ masyarakat desa lewintana melalui penyediaan makanan bergizi setiap hari sekolah.

“Program Makan Gizi Gratis ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi langkah strategis dalam membangun generasi sehat dan cerdas. Polri, khususnya Polres Bima mendukung penuh inisiatif ini karena pemenuhan gizi anak merupakan pondasi utama dalam mewujudkan masa depan bangsa yang kuat.”

Sepanjang rangkaian acara, polres Bima Eko Sutomo S.IK,,M.I.K memastikan setiap tahapan berjalan aman dan lancar melalui koordinasi erat dengan Babinsa dan perangkat desa lewintana Hal ini mempertegas fungsi Polri sebagai pengayom dan mitra strategis dalam pembangunan sosial di tingkat desa.

Dengan diresmikannya SPPG ini, diharapkan pelayanan pemenuhan gizi tersalurkan optimal, demi kesuksesan program pemerintah daerah kabupaten bima yang tepat sasaran.(Sekjend MDG)

Dikes dan Inspektorat Dompu Panggil, Adili Kepala UPT Puskesmas Soriutu Atas Dugaan Manipulasi Data Lolos P3k tahun 2023-2024


Dompu NTB, Media Dinamika Global.id.// Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Dompu dan inspektorat kabupaten Dompu Panggil adili kepala Puskesmas Sori utu, bersama Karyawan saudara rangga dalam Dugaan memanipulasi Data Lolos P3k tahun 2023/2024.

Salah satu tenaga honorer yang di duga kuat lulus PPPK dengan tidakemenuhi persyaratan yang telah di tentukan oleh pemerintah, juga nampak benar adanya di puskesmas sori utu. Kecamatan. Manggelewa. Kabupaten. Dompu. NTB. 

Pada saat ditemui sejumlah awak media, tepat di ruang kerja kepala puskesmas sori utu, yakni Ibu Derni Ekalita S. Kep. nes., juga membenarkan bahwa salah satu tenaga honorer yang mengabdi di puskesmas sori utu, atas nama Rangga Sastra. Juga mengakui bahwa dirinya memang belum memenuhi syarat untuk mengikuti tes PPPK, namun keduanya yakni kepala puskesmas sori utu dan Rangga Sengaja menerobos walaupun tau aturannya bahwa rangga belum memenuhi syarat untuk mengikuti tes PPPK. Kamis (04/12/25). 

Pada saat diberikan sejumlah pertanyaan oleh awak media, terkait dengan tindakan yang diduga mal administrasi dan penyalahgunaan wewenang oleh kepala puskesmas sori utu, dirinya tak bisa memberikan jawaban ataupun sanggahan, namun yang dibenarkan nya bahwa rangga memang belum memenuhi syarat untuk mengikuti tes PPPK. 

Lebih ironisnya lagi, kepala puskesmas sori utu yakni Derni Ekalita S. Kep. nes, mencoba melakukan tindakan yang juga bertentangan dengan undang-undang pers, yakni mencoba menahan sejumlah wartawan termasuk awak media ini, untuk tidak memberitakan tindakan pelanggaran hukum yang dilakukannya. 

Berdasarkan informasi dari sumber berita media ini, pada saat rangga mengajukan persyaratan untuk mengikuti tes PPPK, kepala puskesmas yakni Derni Ekalita S. Kep. nes memaksa dan ikut mengintervensi dalam pengajuan persyaratan tersebut, meski kepala puskesmas itu sendiri tau bahwa rangga belum memenuhi syarat untuk mengikuti tes PPPK. 

Sumber media ini juga mengatakan bahwa kemungkinan besar dalam waktu dekat ini, dirinya akan mengajukan laporan kepada aparat penegak hukum APH atas tindakan yang dilakukan oleh kepala puskesmas sori utu, yang diduga kuat sudah melakukan mal administrasi dan penyalahgunaan wewenang.(Sekjend MDG)

Babinsa Rato Koramil 1608-03/Sape Dampingi Walping Pengeboran Air Sumur Dangkal Di So La Siru

Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Babinsa (Bintara Pembina Desa) sering kali mendampingi kegiatan pengeboran sumur air sebagai bagian dari Program TNI AD Manunggal Air Bersih atau inisiatif kesejahteraan masyarakat lainnya di desa binaan mereka. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan akses air bersih bagi warga atau untuk mendukung ketahanan pangan di sektor pertanian, terutama di daerah yang mengalami kesulitan air.



Pada hari ini Sabtu 06 Desember 2025 sekitar mulai pukul 10.00 wita, Sertu Wahyudin Babinsa Desa Rato Kec Lambu anggota Posramil Lambu Koramil 1608-03/Sape melaksanakan Walping Pengeboran air sumur Dangkal, kegiatan ini Dalam rangka Program Optimalisasi Lahan (OPLAH) untuk mendukung peningkatan Ketahanan Pangan Nasional bersama di So La Siru wilayah Desa Rato Kec. Lambu Kab. Bima 

Adapun yang turut hadir sbb.

1. Kades Rato di wakili oleh Kadus Na,e

2. Babinsa Rato

3. PPL Desa Rato

4. Ketua Poktan So La Siru

5. Anggota Tenaga pelaksana Pemboran air sumur.

Peran Babinsa dalam kegiatan ini mencakup pengawasan, koordinasi dengan pemerintah desa atau tokoh masyarakat setempat, dan memastikan proyek tersebut bermanfaat maksimal bagi masyarakat, sehingga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kegiatan Walping Pengeboran air sumur Dangkal berjalan dengan lancar dan aman.

(Team.MDG.03)

Kematian Saudara ILHAM Aktivis Mataram Keluarga Curigai Rekayasa


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Ilham, seorang mahasiswa asal Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas kecelakaan di Mataram. Namun pihak keluarga menilai kematian Ilham janggal dan meminta aparat penegak hukum (APH) melakukan penyelidikan.

Paman Ilham, Salahuddin mengatakan kabar duka diterima keluarga pada Jumat (5/12/2025) dini hari. Informasi disampaikan oleh sesama mahasiswa asal Bima yang berada di Mataram, yang menyebut Ilham meninggal akibat kecelakaan.

"Sekitar pukul 04.00 wita saya ditelepon oleh teman Ilham, bahwa Ilham sudah meninggal dunia karena kecelakaan," kata Salahuddin kepada detikBali, Jumat siang.

Salahuddin mengaku informasi itu tak lantas langsung diterima mentah-mentah oleh keluarga. Pasalnya dari foto-foto yang didapat, Ilham dicurigai meninggal dalam kondisi tak wajar. Selain tak ada luka akibat kecelakaan, sepeda motor yang dikendarainya juga tidak rusak.

"Kalau kecelakaan harusnya ada lecet dan luka-luka, tapi ini tak ada. Lagi pula sepeda motornya juga tak rusak dan kami anggap ini tak wajar," ujarnya.

Salahuddin menduga keponakannya tersebut dibunuh lalu diskenariokan meninggal akibat kecelakaan. Kecurigaan itu muncul karena Ilham dikenal aktif mengkritik dugaan penyelewengan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp 500 miliar di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

"Satu minggu kemarin, saya sudah ingatkan keponakan saya ini untuk selalu hati-hati. Karena berdasarkan penelusuran pihak keluarga, Ilham adalah Ketua sekaligus Koordinator Lapangan dari Forum Pemuda NTB Melawan (FPNM) yang kerap kali berunjuk rasa (aksi demo) terkait dugaan penyelewengan BTT," ujarnya.

Untuk itu, ia mendesak APH untuk melakukan penyelidikan meninggalnya Ilham. Jika tidak, pihak keluarga Ilham di Bima, terutama di Desa Nata, akan melakukan aksi unjuk rasa, termasuk mengancam aksi blokade jalan depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

"Saya mewakili keluarga besar Ilham mendesak APH untuk menyelidikinya lebih lanjut. Karena kami curiga Ilham meninggal tak wajar," ujarnya.

Salahuddin menyampaikan bahwa jenazah Ilham saat ini masih dalam perjalanan dari Mataram menuju Bima. Jika tiba pada Jumat sore, jenazah akan langsung dimakamkan. Namun bila tiba malam hari, pemakaman akan dilakukan pada Sabtu (6/11/2025) pagi.

"Jenazahnya dalam perjalanan menuju Bima. Tadi pagi star dari Mataram. Barusan juga dikabarkan mobil jenasah masih di jalan Sumbawa Besar," tandasnya.(Sekjend MDG)


Presiden Prabowo Berangkatkan Kontingen Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025


Jakarta, Media Dinamika Global.id.// Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberangkatkan kontingen Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games Ke-33 Tahun 2025 di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Acara pelepasan digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (05/12/2025).

Prosesi penyerahan bendera Merah Putih dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir kepada Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono menandai dimulainya tugas resmi kontingen Indonesia untuk berkompetisi mengharumkan nama bangsa. 

Dalam arahannya, Presiden Prabowo meyakini bahwa kesempatan untuk mewakili Indonesia di kompetisi olahraga Internasional merupakan kehormatan besar bagi para atlet. Oleh karena itu, Presiden pun mendorong agar para atlet bertanding dengan penuh totalitas serta mental dan keyakinan yang kuat untuk meraih prestasi tertinggi. 

Pada SEA Games kali ini, kontingen Indonesia turun dengan 1.021 atlet dan akan mengikuti pertandingan pada 48 cabang olahraga. Indonesia menargetkan untuk dapat mempertahankan posisi tiga besar seperti pada SEA Games sebelumnya di Kamboja.(Sekjend MDG)


𝐃𝐚𝐫𝐢 𝐁𝐚𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐢𝐦𝐚 𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐌𝐚𝐧𝐝𝐚𝐥𝐢𝐤𝐚, 𝐍𝐓𝐁 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐮𝐥𝐬𝐞𝐥 𝐒𝐞𝐩𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐥𝐮𝐚𝐬 𝐊𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐒𝐚𝐦𝐚 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐭𝐞𝐠𝐢𝐬


Mataram, Media Dinamika Global.id.// Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, beserta jajaran Forkopimda, bupati/walikota dan Ketua TP PKK Sulsel di Pendopo Gubernur (5/12/2025). Kunjungan tersebut, dimanfaatkan untuk mempererat hubungan kultural dan historis sekaligus menjajaki berbagai peluang kerja sama. Mulai dari sektor pariwisata, pertanian hingga pengembangan UMKM dan kerajinan.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan rasa hormat dan bahagianya atas kehadiran rombongan Sulsel di NTB. Dirinya menegaskan meski secara geografis dipisahkan laut, hubungan NTB dan Sulsel sudah lama terjalin erat.

“Ini kehormatan bagi kami dikunjungi saudara-saudara dari seberang. Kelihatannya jauh, terpotong samudera tapi dekat di hati”, ujarnya. 

Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, menyinggung sejarah transmigrasi warga NTB yang sejak dulu banyak bermukim di Palopo, Luwu Utara dan Mamuju, serta intensitas jalur laut perintis yang menghubungkan kedua wilayah.

Gubernur Iqbal menjelaskan karakteristik NTB yang terdiri dari dua pulau besar yaitu Lombok dan Sumbawa, dengan kekayaan budaya Samawa dan Bima/Dompu yang memiliki ikatan sejarah kuat dengan Makassar dan Bugis. Pada aspek pariwisata dan pertanian, Lombok disebut sebagai salah satu kawasan paling subur di Indonesia dengan kontur ketinggian yang memungkinkan hampir semua komoditas dapat ditanam.

Gubernur NTB menyebut potensi wisata alam NTB, mulai dari Gunung Rinjani yang diakui sebagai salah satu gunung terindah bagi pendaki dunia hingga kawasan Mandalika, Gili Trawangan dan destinasi lainnya. 

“Dalam satu hari, Bapak-Ibu bisa menikmati pantai selatan di Sirkuit Mandalika. Kemudian ke Gili atau naik ke Sembalun melihat lereng Rinjani. Lombok ini seperti bekerja sambil berlibur”, tuturnya.

Tak lupa, Gubernur Iqbal mengajak rombongan untuk berkontribusi pada perekonomian lokal. 

“Jangan lupa beli oleh-oleh supaya UMKM kita tersenyum. Nanti Bapak-Ibu didoakan kariernya naik, rezekinya banyak. Tapi istri tetap satu saja”, candaannya disambut tawa hadirin.

Dalam pada itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menegaskan kedekatan emosional antara masyarakat Sulsel dengan warga Dompu, Bima dan Sumbawa di NTB.  menyebut Bawang Bima sebagai salah satu bibit terbaik di Indonesia, sejajar dengan Bawang Brebes.

“Bawang Bima ini terkenal, di Indonesia ada dua bibit terbaik di Brebes dan Bima. Masyarakat Dompu dan Bima itu pekerja keras, sama seperti di Enrekang Sulsel”, ujarnya. 

Gubernur Sulsel bercerita pernah mengajak Petani Bima menanam bawang di Sulsel dan menyaksikan langsung etos kerjanya yang tak mengenal mundur.

Gubernur Andi Sudirman menyatakan rencana pengembangan pusat kerajinan dan kuliner di Sulsel yang terinspirasi dari mal kerajinan di NTB. Timnya sudah berkunjung lebih dulu ke NTB, untuk belajar konsep pengelolaan dan akan mengembangkan model serupa dengan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

“Mudah-mudahan tahun depan kita juga punya pusat untuk kerajinan dan kuliner khas Sulsel. Jadi kalau mau cari makanan Sulsel yang enak-enak cukup datang ke satu tempat itu”, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel juga menegaskan pentingnya memperkuat wisatawan nusantara sebagai basis pengembangan pariwisata sebelum memperluas sasaran ke wisatawan mancanegara. Sinergi antardaerah penting untuk membangun jejaring destinasi dan paket wisata bersama.

Gubernur Sulsel menginformasikan rencana menjadi tuan rumah Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan kegiatan Dekranasda tingkat nasional, dipimpin langsung Wakil Presiden dan Ibu Wapres. Dirinya berharap, pelaksanaannya dapat berlangsung lebih semarak dengan dukungan dan partisipasi dari berbagai daerah, termasuk NTB.

“Kalau nanti Bapak Gubernur NTB berkunjung, kami siap mengantar ke destinasi unggulan kami, termasuk ke Pulau Tinaboh tempat wisata yang mendapat penghargaan internasional. Di sana, pengunjung bisa memberi makan baby shark (Anakan Hiu) langsung dari tepi pantai”, ujarnya.

Kedua pihak, NTB-Sulsel sepakat kedekatan NTB dan Sulsel bukan hanya secara geografis dan budaya, tetapi juga diwujudkan dalam kerja sama konkret, baik pada aspek pertanian khususnya pengembangan komoditas unggulan seperti Bawang dan Beras. Pariwisata untuk penguatan konektivitas dan promosi destinasi lintas daerah, UMKM dalam pengembangan pusat kerajinan dan kuliner sebagai etalase produk lokal serta event olahraga dalam pemanfaatan Sirkuit Mandalika serta berbagai ajang olahraga lain sebagai ruang kolaborasi.

Pada akhir acara, kedua gubernur saling mendo'akan dan berharap persahabatan NTB–Sulsel dapat terus terjaga dan melahirkan lebih banyak kerja sama strategis yang bermanfaat bagi masyarakat kedua provinsi. (Sekjend MDG)