Tampilkan postingan dengan label Kerjasama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kerjasama. Tampilkan semua postingan

Diduga Kadis Perijinan Ikut Dukung Pencemaran Lingkungan


Rokan -hilir. Media Dinamika Global. Id. -Diduga kadis perijinan ikut dukung pencemaran lingkungan di sei ambacang desa balai jaya, kecamatan balai jaya, kabupaten Rokan hilir. Pasal nya kadis perijinan cici lestari telah mengeluarkan surat ijin kandang ayam berkah rezki yang di usahain oleh kasgoro yang berdomisili di bagan batu, kecamatan bagan sinembah. Hal ini jangan dianggap sepele karena warga tempatan yang kenak dampak nya

Yang mana  warga menganggap hanya menguntungkan  secara sepihak dan menabur kuman penyakit di wilayah lingkungan pemukiman warga. Dan warga menilai dari pemberitaan media online berita investigasi nasional pada bulan Januari yang lalu bahwa pengeluaran surat ijin kandang ayam berkah rezki tidak melalui jalur sesuai dengan undang undang berlaku. Ucap warga. 

Bahkan ada dugaan aparat desa dan kadis perijinan telah menerima suap atas pengeluaran surat kandang ayam berkah rezki yang di urus pelaku usaha tempo lalu. 

Karena tanpa melakukan surpe surat ijin usaha tersebut sudah keluar. Wajar saja kalau ada dugaan penyuapan tersebut", terang mahluddin ritonga. Pada tanggal 05 /02/23 minggu, 

Awak media dapat panggilan melalui seluler warga agar datang ke sei ambacang di salah satu rumah warga sei ambacang, agar dapat kira nya hadir di tempat Kita "sebagai kontrol sosial siap untuk turun kelapangan bila mana di butuh kan warga ujar mahluddin ritonga kepada warga yang menghubungi" Terang mahluddin ke awak media. 

Dalam pertemuan yang singkat, warga sempat curhat kepada awak media "dulu saya ikut pak untuk membuat kandang ayam ini, dan setelah itu saya bekerja sebagai tukang bersih kan tai ayam ber sama istrku selama setahun lebih kurang itu pun saya di pecat. Karena ada datang dari labuhan batu untuk menggantikan posisiku,Arti kata  kerja TAI  pun di pecat  ucapan warga ke awak media. jadi dalam hal itu saya terpaksa cari kerja lain lah ucapan warga"

Dan  berbagai pendapat lain nya dari warga, kandang ayam tersebut tidak ada guna nya itu buat kita, hanya menguntungkan sepihak aja itu, dan juga hanya menabur penyakit di lingkungan dan menimbulkan aroma bau tak sedap dan membuat kita tidak merasa nyaman kata yang lain, kami sudah membuat sepakat tanda tangan keberatan dengan kandang ayam tersebut. 

Agar dapat kira nya di sampaikan ke dinas lingkungan hidup dan dinas perijinan terkait dengan surat ijin yang di keluarkan oleh kadis perijinan kabupaten Rokan hilir, cici lestari. Dan warga menduga aparat desa pun ikut sekongkol untuk ikut sebahat dengan pengusaha agar surat ijin nya bisa keluar. Kenapa sebagai aparat desa tidak ada sanggahan pada pertemuan di kantor camat pada bulan Januari yang lalu "Padahal tanda tangan yang dibuat oleh mereka gak tau kita itu". Terang warga ada apa ya..? 

Dalam hal ini mahluddin ritonga sebagai kontrol sosial di media online berita investigasi nasional kordinator wilayah Provinsi Riau (korwil) agar dinas Provinsi terkait agar dapat kira nya memberikan wejangan atas kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh kadis perijinan cici lestari S.k.M. M. SI. atas perjinan usaha ternak ayam yang di kelurakan nya. 

Sehingga sampai dengan saat ini, menjadi perbincangan di tengah tengah masyarakat lingkungan dan sekitar nya. Dalam kesimpulan nya keputusan yang di buat oleh kadis perijinan tidak teruji dan terpuji dalam pandangan secara umum. Mohon kepada dinas yang berkaitan di provinsi Riau agar dapat kira nya untuk ikut menindak lanjuti nya. Tutup mahluddi ritonga. (Red)

Continue reading...

Peningkatan Literasi dan Implementasi Kurikulum Merdeka, Bupati Bima Terima Kunjungan Pemkab Probolinggo


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. -Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Tim INOVASI Jawa Timur melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Bima. Kunjungan dimaksudkan untuk berbagi praktek baik peningkatan literasi dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Bima.

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Probolinggo, Drs. H. Ahmad Timbul Prihanjoko didampingi Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Probolinggo diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Fathur Razi, M.Phil, Kepala Bapelitbang, Santiyono, SE.,MM, Kadis Kominfo sekaligus Plt. Kepala Perpustakaan dan Kearsipan, Yulius Chistin, S.IP.,MM Kepala Dinas PMD, Edy Suryanto, Kadis Kesehatan dr. Shodik Tjahyono, M.Kes, Kadis PUPR, Hengky Cahyo Saputro, Kadis Perumahan dan Permukinan, Umar Syarif, Kabag Organisasi, Anna Maria Dwi S diterima Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer di Kantor Bupati Bima, Kamis (15/12/2022) siang.

Mengawali sambutannya, Bupati Bima atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehormatan menerima jajaran Pemkab Probolinggo dan Tim INOVASI Jawa Timur  untuk berbagi pengalaman tentang praktik baik peningkatan literasi dan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Bima.  

“Tentu ini merupakan kebanggaan dan kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk bertukar pikiran terkait bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah satu pilar penting visi membangun Kabupaten Bima yang RAMAH, “ urai Bupati Bima.

Lanjut Umi Dinda sapaan akrab Bupati Bima, berkaitan dengan gerakan literasi, Pemerintah Kabupaten Bima terus memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan semua pihak untuk meningkatkan capaian literasi yang menjadi mandat Peraturan Bupati No. 11 Tahun 2019 tentang Gerakan Literasi Kabupaten Bima. Salah satunya melalui kolaborasi dengan INOVASI dan LPTK. 

Kolaborasi ini diawali dengan rembuk pendidikan yang melibatkan semua OPD terkait, diantaranya Bappeda dan Litbang, Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Dinas Kominfo dan Statistik, Dinas Sosial, termasuk juga Kementerian Agama Kabupaten Bima, LPTK serta CSO. 

Melalui proses rembuk pendidikan, Pemerintah terus menggali penyebab rendahnya kemampuan literasi siswa di Kab. Bima. Melalui Program Gerakan Masyarakat Sadar (GEMAR) Literasi Kabupaten Bima melakukan uji coba sulosinya di 25 SD/Mi sebagai pilot project implementasi Metode Pembelajaran berbasis level kemampuan siswa atau Teaching at the Right Level (TaRL).

Hasilnya sangat menggembirakan, yaitu sebanyak 83,44 % anak-anak mengalami peningkatan kemampuan membaca. Dengan capaian tersebut, pemerintah melalui Dinas Dikbudpora Kab. Bima mereplikasi solusi tersebut kepada semua SD/MI di Kabupaten Bima secara bertahap, dan sekarang sebagian besar telah mengadopsinya.

Dijelaskannya, solusi tersebut sejalan dangan kurikulum merdeka yang dilaunching oleh kemendikbud, sehingga kami bersama Inovasi, BPMP, LPTK dan pihak terkait lainnya melakukan adaptasi untuk mengintegrasikan ke dalam kerangka kurikulum merdeka.

“Mudah-mudah ini akan membawa perubahan yang lebih lagi untuk pendidikan di kabupaten bima serta menjadi momentum baik untuk saling berbagi pembelajaran terutama terkait peningkatan kualitas pendidikan, “ harap Umi Dinda.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sosial Budaya BAPPEDA Kab. Bima, Raany Wahyuni yang turut mendampingi Bupati Bima menjelaskan, hasil pemantauan ujicoba IKM di Kabupaten Bima yang dilaksanakan Tim Monitoring IKM kab. Bima pada akhir semester ganjil (Bulan November). 

Pendekatan atau Metode pemantauan adalah observasi pada 24 kelas di 6 sekolah, refleksi terhadap 100 guru dan refleksi 25 kepala sekolah. Wawancara terhadap 24 Siswa, 24 Guru dan 6 Kepala Sekolah/Kepala Madrasah yang ditindaklanjuti dengan Focus Group Discussion (FGD) bagi 6 pengawas dan 12 Fasilitator Daerah (Fasda). Selanjutnya, diskusi stakeholder dengan melibatkan Bappeda dan Litbang, Dinas Dikbudpora, Kemenag, LPTK, BPMP serta INOVASI.  

Fokus area monitoring IKM yang dilaksanakan oleh tim pemantau adalah prinsip utama Kurikulum Merdeka yakni Asesmen Diagnostik dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Selanjutnya, IKM dan manfaat yang dirasakan peserta didik serta program penguatan literasi sekolah/madrasah berbasis data.

Berdasarkan hasil pantuan, secara umum siswa mulai merasa senang dan gembira mengikuti proses belajar. Meskipun dikelompokkan, mereka tidak merasa dibedakan dalam menerima pembelajaran. Namun, masih ada juga siswa yang belum merasakan perubahan.

Lanjutnya, siswa menunjukkan peningkatan level kemampuan membacanya setelah dilakukan asesmen berkala. Namun, tidak semua siswa yang lancar membaca telah mampu memahami bacaan. Beberapa kegiatan belajar mulai memperlihatkan praktik pembelajaran yang baik, kreatif, serius, fokus, dan menunjukkan indikasi pembelajaran yang berdiferensiasi. Namun, masih ada siswa yang kesulitan memahami instruksi guru.

Asesmen diagnostik sudah dilakukan semua guru kelas 1-4 di sekolah sasaran (sampel monitoring) dan data hasil asesmen sudah dimiliki semua sekolah. Namun, masih terdapat variasi pemahaman dan keterampilan guru tentang penentuan level kemampuan. Disamping itu, terdapat variasi penerapan alat asesmen, sebagian memulai dari TaRL cerita dan ada yang langsung menggunakan alat dari PMM. Hal ini berbeda dengan pedoman dalam pelatihan. 

Guru melakukan ini dengan pertimbangan telah memiliki level kemampuan siswanya sehingga mengetahui titik awal asesmen yang sesuai.

“Temuan lain dari hasi pemantuan adalah terdapat variasi penerapan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan modul ajar. Masih ada yang menunjukkan praktik pembelajaran yang mekanik (terlalu terfokus pada langkah standar), kurang/tidak kreatif, hanya mengikuti langkah langkah tanpa memahami alasan mendasar pada langkah-langkah yang dilakukan, “ terang Raani Wahyuni.

Disamping itu, masih ada guru yang belum mampu menentukan level kemampuan siswa karena belum mampu mengoneksikan TaRL dan IKM. Ada pula guru yang  masih memerlukan penjelasan apakah pengelompokkan terjadi di dalam kelas atau lintas kelas, terangnya.

“Hal yang patut dibanggakan adalah soliditas antar stakeholder dan aktor-aktor kunci mulai terlihat. Tantangannya adalah bagaimana kita semua memastikan keberlanjutannya, “ tutup Raani Wahyuni.

[Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kab. Bima]

Continue reading...

Dinas Kominfotik Kota Bima Terima Kunjungan PT.Indonesia Comnets Plus


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id. - Dinas Kominfotik Kota Bima menerima kunjungan dari ISP (Internet Service Provider) PT. Indonesia Comnets Plus (Icon+), yang di terima langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima Drs. H. Mahfud, M,Pd dengan Kepala Bidang TIK Fadil, S.STP. 

Dalam pertemuan tersebut membahas terkait pelayanan apa saja yang ada di Icon+ untuk dapat dipertimbangkan sesuai kebutuhan di Pemerintah Kota Bima. “Tentunya segala proses dan hambatan baik yang berat maupun ringan serta keterbatasan anggaran dan SDM bisa diminimalisir dengan keterlibatan pihak luar, salah satunya dari Internet Service Provider (ISP),” kata Mahfud.

 Dalam kesempatan yang sama, Kabid TIK Fadil,S.STP mengatakan bahwa menyikapi era teknologi yang begitu cepat, layanan pemerintahan saat ini juga sedang berlomba-lomba untuk menciptakan berbagai aplikasi berbasis online yang mana tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang up to date serta mempermudah pelayanan publik kepada masyarakat dan dengan kehadiran ISP baru di Kota Bima ini akan menambah referensi bagi Pemerintah Kota Bima dalam memilih layanan internet untuk mendukung Kota Bima yang Smart City. 

PT. Indonesia Comnets Plus (Icon+) yang di wakili oleh Account Manager Yaya Yusniar menyampaikan kehadiran Icon+ di Kota Bima mengemban misi untuk memenuhi dan harapan pemangku kepentingan dalam penyediaan solusi-solusi teknologi informasi dan komunikasi. (Red)
Continue reading...

Kementerian PANRB Evaluasi Pengelolaan Layanan Pengaduan


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. -Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik melaksanakan evaluasi pengelolaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!) Pemerintah Daerah. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Sangkaraeng Kantor Gubernur Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (27/10/2022) dan dikuti oleh pengelola SP4N-LAPOR !(Admin instansi) Kabupaten/Kota lingkup Provinsi NTB sebagai peserta dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan pengaduan pelayanan publik sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Hadir mewakili Deputi Pelayanan Publik, Drs. Yanuar Ahmad, MPA selaku Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PANRB didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Prov. NTB serta Asisten I Prov. NTB, menyampaikan hasil evaluasi pengelolaan pengaduan masyarakat melalui SP4N-LAPOR! oleh pemerintah daerah tahun 2021.

"Presentase penyelesaian pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah sekitar 73,84%, sedangkan target penyelesaian pengaduan sesuai RPJMN tahun 2020-2024 sebesar 90%, " papar Yanuar.


Lanjutnya, sasaran strategis dari SP4N-LAPOR! adalah penguatan simpul pengelolaan pengaduan (Hub). Disamping itu kolaborasi dan koordinasi lintas sektor baik dalam penentuan arah kebijakan, evaluasi, pemantauan serta pengawasan menjadi issue strategis dalam manajemen pengelolaan termasuk didalamnya peningkatan partisipasi publik.(***)

Continue reading...

Bupati Bima Ikuti Bimtek Keluarga Berintegritas


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Keluarga berperan penting dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, penuh kasih sayang, saling menghormati dan saling mengingatkan untuk tidak melakukan penyimpangan serta saling mendukung untuk melakukan tindak pidana korupsi amat diperlukan. 

Demikian salah satu poin penting Bimbingan Teknis (Bimtek) antikorupsi mewujudkan keluarga berintegritas yang dihelat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Ballroom Hotel Golden Palace Mataram. Kamis (06/10/22).

Bimtek yang mengundang sepuluh orang Bupati dan Walikota Se-NTB tersebut dihadiri Ketua KPK RI Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si. Selain dilaksanakan secara tatap muka (offline) dengan penerapan protokol kesehatan ketat, Bimtek juga diisi dengan cara ceramah, diskusi dan team building Keluarga Berintegritas. 

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE di sela Bimbingan teknis tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan wahana pendidikan antikorupsi melalui pembinaan dan mengingatkan pentingnya peran keluarga dan orang-orang yang ada dalam lingkup keluarga guna membangun keluarga berintegritas tanpa korupsi.  

"Saya memberikan apresiasi atas strategi edukasi yang dilakukan KPK dalam penanaman nilai anti korupsi dan integritas untuk mencegah perilaku korupsi dari unit terkecil di lingkungan masyarakat, yakni keluarga. 

Tentu kita berharap kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan peningkatan kapabilitas terhadap nilai-nilai integritas (anti korupsi) melalui partisipasi aktif masyarakat untuk pemberantasan korupsi dimulai dari lingkungan keluarga. Terang Bupati. (MDG 002)

Continue reading...

PT. Waskita Karya Kerjakan Tanggul pada Bantaran Sungai di Desa Simpasai


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.Id. Proses Pembangunan tanggul di Desa Simpasai Kecamatan Monta kini sedang dikerjakan dan berjalan dengan baik. Senin, (03/10/22)

Pembangunan tanggul ini nantinya berguna untuk meningkatkan daya tampung sungai terhadap banjir, dan untuk mencegah terjadinya luapan banjir pada areal persawahan 

Berdasarkan pantauan Media Dinamika Global di lokasi, tampak berjejer mobil pengangkut material, sejumlah pekerja terlihat sedang mengerjakan tanggul di bantaran sungai Desa Simpasai Kecamatan Monta. 

Hebatnya lagi, material yang digunakan dalam pembuatan tanggul ini adalah material yang sangat sangat berkualitas dan teruji.

Harmoko selaku anggota BPD Desa Simpasai sekaligus Koordinator proyek menuturkan, tanggul yang bangun sekarang sepanjang satu kilometer dari satu sisi sungai, ketika itu sudah rampung, maka akan dilanjutkan pada sisi yang satunya dengan panjang yang sama. Tuturnya 

Labih lanjut Harmoko menjelaskan, untuk kualitas sangat bagus, karena sesungguhnya yang kita butuhkan bukan kuantitas tapi kualitas, maka apa yang di kerjakan oleh PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, hari ini sangat memuaskan.


Saya selaku Koordinator di Desa Simpasai berani menjamin bahwasanya tidak ada permainan dalam pekerjaan ini, jikapun terjadi maka saya orang pertama yang akan mendesak Pihak proyek agar bertanggung jawab, tapi sejauh ini pekerjaan berjalan dengan baik dan tertib. Jelas Harmoko.

Pada tempat yang berbeda Drs. Irfan Hasan Kepala Desa Simpasai menerangkan, keberadaan pembangunan tanggul maupun bronjongnisasi bantaran sungai sangat dibutuhkan oleh masyarakat, pasalnya tebing-tebing yang rentan longsor, akan terlindungi oleh tanggul maupun bronjong. Pungkasnya.

Lanjutnya, sejauh ini pelaksanaan pembangunan tanggul tidak ada kendala baik dari masyarakat pada umumnya lebih khusus para pemilik tanah disekitar kawasan yang dipake untuk pembangunan tanggul.

semuanya telah saya panggil dalam kegiatan sosialisasi terkait pembangunan tanggul, dan mereka sepakat untuk tidak keberatan, hanya saja mereka minta ganti rugi, sejumlah tanaman yang rusak, dan sudah terbayarkan. Jelas Irfan.

Terakhir, saya selaku Pemerintah Desa, mengajak semua pihak agar sama-sama mendukung pembangunan tanggul oleh PT. Waskita Karya ini, karena proyek seperti ini jarang ada, maka mari kita manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Tutupnya. (MDG 002)

Continue reading...