Aan Asal Desa Bolo Dihadang dan Dianiaya Sekelompok Pemuda Hingga Kritis


Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Aan, 17 (tahun) warga  desa Bolo, Kecamatan Madapangga, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda Desa Tambe kecamatan Bolo, bertempat di Cabang Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Rabu, 10/2/20222 sekitar pukul 23 : 40 Wita.

Aan (korban) yang biasa disapa oleh teman-temanya kini terbaring di Puskesmas Madapangga dan mengalami luka bocor di bagian kepalanya akibat dipukul pakai besi diduga pelaku warga desa Tambe Kecamatan Bolo.

Fatur menceritakan kronologis kejadiannya, kita pergi jalan-jalan pakai motor berempat dengan Dua SPM menuju SPBU Sila. 

"Pada saat kita pulang menuju desa Bolo, tiba - tiba kami dihadang oleh sekelompok pemuda desa Tambe di tengah jalan raya bertempat di desa Tambe itu sendiri," ujarnya.

Dikatakan Fatur, Aan dan temannya lolos dari penghadangan, sedangkan saya dengan Armin tidak berani melawati jalan tersebut dan kami balik arah.

"Melihat kami balik arah dan tidak berani melewati jalan tersebut, sebagian pemuda mengejar kami pake parang dan tombak dan saya dengan Armin lari ketakutan sampai di atas gunung," tutur Fatur.

Karena kami tidak berani balik di desa Bolo, kami minta bantuan pada Polsek Bolo untuk mengawal kami agar bisa pulang dan kami di antar oleh Polsek Bolo.

Dari keterangan Sape teman satu motor dengan Aan mengatakan, kita dikejar oleh pelaku sampai di desa Bolo.

"Aan dipukul pakai besi oleh diduga pelaku di cabang Bolo sampai kepalanya bocor", pungkas Sape.

Sape menambahkan, kami tidak memiliki Masalah apa-apa dengan mereka dan tiba - tiba kami di hadang di desa Tambe lalu mengejar kami sampai di desa kami sendiri.

"di desa kami sendiri terduga pelakunya memukul teman saya pake besi hingga kepala nya bocor dan teman saya Aan, mengalami luka yang sangat serius dan sekarang sedang di rawat di Puskesmas Madapangga", terangnya.

Sape berharap kasus ini ditangani serius oleh pihak kepolisian. "jika pelakunya sudah ditangkap saya minta limpahkan di Polres Bima", tegas Sape.

Atas peristiwa tersebut, warga desa Bolo melakukan pemblokiran jalan dan menutut pelakunya agar segera ditangkap.

Kapolsek Madapangga Ipda Kader, pada saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui Via WhatsAppnya membenarkan telah terjadi kasus penganiayaan terhadap Aan.

"Terduga Pelaku sudah ditangkap satu orang tinggal satu orang yang belum ditangkap. Kami berharap pada keluarga korban untuk bersabar dan berikan waktu pada kami untuk berkerja dan mencari keberadaan pelakunya", Pungkas Ipda Kader Kapolsek Madapangga.

Kader berharap pada keluarga korban untuk serahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian atas kasus ini dan tidak ada lagi yang melakukan pemblokiran jalan.

"Tadi sempat terjadi pemblokiran jalan oleh warga dan setelah pelakunya ditangkap satu orang warga membuka jalan", tutup Kapolsek Madapangga. (MDG.001).

Load disqus comments

0 comments