Sape Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.-Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Prima dan Maksimalnya Pelayanan Kesehatan Di Tengah Tengah masyarakat terutama saat kegiatan Posyandu Keluarga yang dilaksanakan setiap bulannya,Pada Hari ini, Sabtu, 15 Januari 2022 Melalui Dana Desa Tahun 2021 Pemerintah Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima.NTB menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Pokjanal Posyandu Desa Sangia Dana Desa Tahun 2021 yang langsung dilaksanakan di Balai Desa.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Sangia,Sekretaris Desa,Pendamping Lokal Desa (PLD)" Arif Rahmaddin.S.Pd, BPD dan 35 Orang Kader Kesehatan dan PokJanal Posyandu Desa Sangia.
Pantauan Awak Media Dalam Kegiatan ini Pemerintah Desa Sangia mengundang 3 Orang Narasumber antara lain"
1. Rahmawaty S.Ummy.ST (Dinas DPMDes Kab.Bima)
2. Buyung Nasution (TA.Pendamping Desa Kab.Bima)
3.Petugas Kesehatan PKM Sape.
Kepala Desa Sangia Syafruddin Sangat berharap kepada seluruh Kader Kesehatan dan Pokjanal Posyandu Desa Sangia untuk lebih aktif dan efektif lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,terutama pada saat Pemberian Imunisasi setiap bulannya melalui Kegiatan Posyandu Keluarga.Tutur Kades.
Petugas Kesehatan Dari PKM Sape menjelaskan lebih detail tentang Tupoksi Masing masing Kader Kesehatan, dan juga memberikan arahan kepada kader kesehatan dan pokjanal posyandu desa sangia untuk dapat terus aktif dan meningkatkan kinerjanya dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat,terutama kepada anak yang kurang giji,anak yang di anggap stunting agar dapat di berikan pelayanan prima.Jelasnya.
Selanjutnya Narasumber kedua " Ibu Rahmawaty S.Ummy.ST dari DPMDES Kab.Bima menyampaikan tentang tugas pokja posyandu desa diantaranya membuat laporan Sistim Informasi Posyandu (SIP) manual dan online, menyusun rencana kegiatan kerja dan juga Menjelaskan tentang tugas kader posyandu, KPM dan Pengurus PKK dalam kepengurusan Pokja Posyandu yang memonitoring kegiatan posyandu yang ada di dusun. Jelas Narasumber yang lebih akrab di Sapa Ibu Mimin tersebut.
Selanjutnya Buyung Nasution, ST (Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Bima) " Menjelaskan tentang Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting, yang mana stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi Psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK) - biasa disebut pendek. Jelas Pak Buyung.
Kegiatan ini Berlangsung dengan lancar dan sukses dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid_19.(MDG 004)
0 comments