HARGA BAWANG MERAH ANJLOK PETANI MENGELUH, BUTUH PERHATIAN PEMERINTAH


Sai Soromandi Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Petani Bawang Merah di Kecamatan Soromandi mengeluh anjloknya harga Bawang Merah di Kabupaten Bima. Petani bawang Susan Salam ini juga meminta kepada Pemerintah Daerah berikan standarisasi harga bawang di Kabupaten Bima karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Bima adalah mayoriatas Petani Bawang.(19/09).

Ratusan Pemilik Bawang Merah di Desa Sai Kecamatan Soromandi kini Mengeluh dengan Anjloknya Harga Bawang Merah beberapa Tahun terakhir,sehingga mereka harus memikul beban yang cukup berat. Beban tersebut berupa mahalnya harga Pupuk,Obat-obat dan sejenis lainnya belum lagi untuk memperoleh Modal Dasarnya harus Ngutang di Bank dengan Bunga yang sangat Tinggi sekali. 

Dengan dasar itu di harapkan kepada Pemerintah untuk memperhatikan Nasib kami para Petani Bawang Merah yang kerap kali di jadikan korban oleh Para Tengkulak atau Pengusaha. Karena permainan Harga ini menjadi hal sangat Fundamental dalam mengatasi Masalah Anjloknya Harga Bawang Merah tersebut.

Salah seorang Petani Susan Salam ini juga meminta kepada Pemerintah Daerah berikan standarisasi harga bawang di Kabupaten Bima karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Bima adalah mayoriatas Petani Bawang dalam ujaran petani berasal di Desa Sai Kecamatan Soromandi juga harga bawang paling tinggi satu juta seratus sedangkan harga obat-obatan semakin naik dan tidak sesuai dengan kebutuhan para petani.

Tidak bisa di pungkiri juga sumber dari perekonomiaan kami adalah sebagian besar dari  hasil bawang merah, ketika harga bawang semakin menurun maka perekonamian kami yang mayoritas petani bawang terancam.

Susan Salam juga meminta dengan tegas kepada Pemerintah Daerah sampai ke Pemerinta Pusat agar segera kondisikan harga bawang sesuai dengan keinginan Petani Bawang Merah di Bima.(Nas MDG).

Load disqus comments

0 comments