Ketua MIO Bima: Sekelompok Orang Ancam Wartawan Diusut Tuntas

Ketua Media Independen Indonesia (MIO-INDONESIA) Kabupaten Bima Muhtar
Foto : Pemred MDG

BIMA, Media Dinamika Global.id - Ketua Media Independen Online (MIO- Indonesia) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat Muhtar mengecam aksi sekelompok orang yang diduga mengancam wartawan yang juga pemimpin redaksi mitrantb.com Syamsul Arifin di sekitar rumahnya pada Minggu, 10 Juli 2021 sore tadi.

Aksi pengancaman terhadap wartawan, kuat diduga dilakukan warga Lingkungan Tolobali, Kelurahan Sarae, Kota Bima, karena lantaran berita seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat dibuat wartawan melalui medianya dengan judul "Oknum RT 16 Lingkungan Tolobali Kelurahan Sarae, Rencananya aKan Dilaporkan Polisi Oleh Warganya Sendiri" pada edisi 9 Juli 2021.

Pengacaman sekelompok orang yang telah dikantongi identitasnya oleh wartawan tersebut tidak akan dibiarkan, akan diusut hingga adanya kepastian hukum. Organisasi Media Independen Online (MIO- Indonesia) sudah mengarahkan wartawan tersebut untuk melaporkan ke pihak berwajib agar dapat dikawal hingga ke pengadilan hakim.

"Kami tidak bisa terima aksi premanisme sekelompok orang itu," tegas Muhtar dalam keterangannya, Minggu dini malam.

Habe sapaan akrabnya menegaskan, MIO Indonesia tidak bisa menerima aksi sekelompok preman terhadap wartawan tersebut, meski karena berita.

Kalau masalah berita ada ruang hak jawab diatur UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Tindakan mengancam wartawan lantaran berita adalah melanggar hukum dan dapat dipidana.

Meski demikian, tambah dia, para insan pers member of MIO Indonesia untuk tetap hati- hati dan waspada dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya. 

Selain itu, utamakan keselamatan diri setiap meliput berita di lapangan. Jika ada yang mencurigakan saat di lapangan, segera lakukan koordinasi baik dengan aparat TNI- Polri maupun sesama wartawan.

"Patuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Tingkatkan sikap yang profesional," pungkas Habe. (Pemred MDG).

Load disqus comments

0 comments